Dunia berjalan dengan peraturan didalamnya, Gravitasi, Energi, dan segala sesuatu yang berada di alam semesta berjalan dengan aturannya masing masing.
Hingga pada suatu saat... manusia bisa memecahkan hukum dan aturan alam, mereka mendapat kekuatan yang disebut Rule Breaker. Kehidupan manusia pun menjadi kacau Karna pengguna rule breaker yang semena mena, mereka yang berbuat buruk menggunakan rule breaker disebut Cheater.
Ratusan tahun berlalu manusia pun membuat pasukan bernama Anti Cheater yang bertujuan memusnahkan seluruh Cheater, dan disinilah cerita sang pemeran utama bernama Rayyan yang bercita cita menjadi pasukan anti cheater dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon We Are In Isekai Verse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi Pertama!
Didalam ruangan yang ada di gedung terbesar Pasukan Anti Cheater, ruangan itu dijaga sangat ketat dan didalamnya ada 7 Jendral yang hadir dalam rapat darurat kali ini.
"Nampaknya kelompok yang disebut Vincible ini mulai menunjukkan taringnya" ucap salah satu Jendral.
"Benar sekali, dan yang paling parah bisa bisanya anggota mereka menyusup kedalam pasukan!, Oi Rosel anggota wakilmu kan yang berkhianat itu, apa kau tidak curiga dengan wakilmu sendiri" ucap salah satu Jendral lainnya.
"Dia itu anak terbaikku, dia tidak akan melakukan hal sebodoh itu." jawab Rosel dengan nada tegas.
"Kita harus melakukan penyelidikan, Anggota mereka dan tujuan mereka begitu misterius." ucap salah satu Jendral
"Sudah sudah.. tidak baik kalau menaruh kecurigaan dimasa seperti ini. Aku akan serahkan wakilku dan pasukannya untuk menyelidiki ini" ucap Xenoz yang tersenyum.
Setelah berunding akhirnya Tim Roads lah yang akan melakukan penyelidikan. Tim yang dipimpin oleh Hiro itu akan melakukan Misi berbahaya, tentu Kold dan Vina juga berpartisipasi dalam Misi ini.
Beralih Memperlihatkan Rayyan yang sedang duduk santai sembari makan eskrim dibangku taman, Lisa dan Zayn juga duduk bersama Rayyan disitu. Disaat mereka sedang asik mengobrol mereka mendapat notifikasi pesan dari handphone masing-masing.
Pesan itu mengatakan bahwa mereka mendapat Misi pertama, ini adalah Misi dengan tingkat normal. Rayyan, Lisa, Zayn akan melakukan perjalanan untuk mengatasi seorang Cheater yang berada di kota kecil berjarak jauh dari Kota yang sedang ditempati Rayyan saat ini.
Mereka bertiga yang kegirangan pun langsung bergegas bersiap untuk menjalankan Misi ini, mereka memakai armor dan langsung berangkat menuju lokasi.
Di stasiun mereka berhenti sejenak dan berfikir, jika mereka memakai kereta biasa maka perjalanan ini akan berlangsung 1 hari dan itu sangat memakan waktu. disaat mereka berfikir seseorang menghampiri mereka.
"Kalian bertiga seorang Anti Cheater kan? Harap berikan tanda pengenal ya" ucap orang itu.
Mereka bertiga sedikit bingung sembari memberikan tanda pengenal masing masing, setelah orang itu melihat tanda pengenal, Mereka bertiga dibawa menuju suatu tempat.
"Ini adalah kereta khusus paling cepat dan modern saat ini, hanya boleh ditumpangi oleh pasukan Anti Cheater. Kalian bertiga silahkan masuk" ucap orang itu.
Mereka terkagum melihat desain kereta itu yang sangat keren, modern dan futuristik. Setelah terkagum mereka pun langsung masuk ke kereta itu dan segera berangkat.
Didalam kereta tidak ada jendela satupun, hanya ada kursi dan meja. Mereka bertiga yang sedang duduk dihampiri seorang pelayan yang membawa piring.
Pelayan itu lalu menaruh piring itu di meja dan segera pergi, piring itu ditutupi oleh penutup besi. Mereka bertiga bersemangat hidangan apakah yang akan mereka santap kali ini?
Rayyan membuka penutup itu pertama, kedua Lisa dan ketiga Zayn. Mereka benar benar terkejut dan kecewa melihat hidangan yang ada dipiring itu.
"A-apa? yang bener aja..." ucap Lisa.
"Oh Daging kaleng Ama telur goreng, dah biasa" ucap Rayyan.
"Yah melihat kita yang hanya Anti Cheater biasa, ga heran sih.." ucap Zayn.
Mereka pun menyantap hidangan itu, disaat mereka sedang makan mereka diinformasikan bahwa mereka akan sampai ke lokasi dalam 15 menit. Kecepatan kereta ini bukan main main.
Setelah selesai menyantap hidangan tadi, mereka merasa haus dan berharap kalau Pelayan itu segera datang dan memberikan mereka minuman. Namun kenyataan begitu pahit..
Mereka bertiga sudah sampai di lokasi lalu turun dari kereta, tidak ada segelas air pun mereka dapatkan di kereta itu. Rayyan merasa kesal begitu juga Lisa, Mau tak mau mereka harus membeli Air di kota ini.
Mereka berkeliling di kota kecil itu melihat apakah ada Minimarket atau Mesin penjual otomatis disana, sepanjang mereka berjalan mereka merasa ada yang aneh dengan kota ini..
Setiap mereka bertemu dengan warga disana, para warga selalu memasang tatapan sinis. Rayyan mengajak bicara salah satu orang dan orang itu hanya diam lalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.
"Yan, kenapa ya para warga melihat kita seperti itu.." ucap Lisa sembari menggenggam tangan Rayyan.
"Entahlah, yang lebih penting aku haus! Kita harus cari minum cepet" ucap Rayyan.
Mereka pun lanjut berjalan dan akhirnya menemukan Mesin penjual otomatis, namun Mesin itu berada didalam gang yang sangat sepi dan gelap.
Rayyan merasa heran kenapa benda itu berada di tempat seperti ini, tak mau bawa pusing dia langsung membeli air putih yang ada di Mesin penjual otomatis itu.
Namun Mesin itu macet, Air minum yang dibeli Rayyan tidak jatuh kebawah. Rayyan yang udah kesal nambah kesal dia pun menendang mesin itu dan akhirnya minuman itu jatuh kebawah.
Rayyan pun segera mengambil minuman itu namun saat dia sedang mengambil minuman dia merasa ada benda lain yang ada di mesin itu, tekstur nya sangat aneh.
Rayyan yang penasaran mengambil minumannya lalu mengambil sesuatu yang aneh itu dan ternyata itu adalah.. Tangan seseorang!. Rayyan terkejut kenapa ada potongan tubuh ada ditempat seperti ini.
Lisa dan Zayn juga terkejut, mereka bertiga mengecek area sekitar dan tidak terdapat apa apa, hanya ada kotak sampah dan beberapa bekas kaleng minuman.
Setelah berunding sejenak mereka bertiga pun pergi meninggalkan tempat itu, mereka berjalan mencari orang yang dapat dimintai informasi namun semuanya hanya cuek dan pergi.
Setelah lumayan lama mencari orang akhirnya mereka menemukan orang yang menanggapi mereka, orang itu adalah seorang penjaga toko kue bernama Lily.
Lalu Rayyan bertanya mengapa warga disini pada memasang wajah sinis dan pergi setiap diajak bicara.
"Kau serius menanyakan hal seperti itu?!, aku benar benar tak percaya.. Jadi alasan kami semua benci kalian adalah.. KALIAN ITU TERLALU LAMBAT! Cheater itu sudah membunuh banyak orang di kota ini, sudah 3 bulan kami melapor ke pihak Anti Cheater namun baru sekarang mereka mengirim pasukan." ucap Lily dengan nada amarah.
"Maaf.. Kami bertiga adalah Anak baru, jadi kami tidak mengetahui itu sama sekali.. Sekali lagi kami minta maaf.." ucap Zayn.
Mereka bertiga pun meninggalkan toko kue itu, mereka tak menyangka bahwa masalah serius terjadi di kota ini. Dikarenakan para warga tidak ingin diajak bekerjasama jadi mereka bertiga harus menyelidiki Cheater misterius ini sendiri.
-Bersambung
