NovelToon NovelToon
Kultivasi Raja Bayangan

Kultivasi Raja Bayangan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Kultivasi Modern
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.

Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.

Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.

Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya seperti di kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 13 — Serikat Petualang

Liu Yuwen menyampirkan pedang yang ia beli di pinggangnya sebelum keduanya melanjutkan perjalanan ke Serikat Petualang.

"Ini gedung Serikat Petualang yang aku maksud Senior Liu..." Lin Rou memperkenalkan bangunan di hadapan keduanya.

Gedung Serikat Petualang memiliki bangunan yang lebih besar dibandingkan dengan bangunan disekitarnya sehingga terlihat mencolok, bangunan tersebut terdiri dari empat lantai.

Tanpa menunggu Lin Rou membawa Liu Yuwen masuk, dilantai pertama tempat tersebut seperti kedai minuman dimana ada banyak meja yang berjajar.

Liu Yuwen bisa melihat meja administrasi serta papan misi yang berada di sudut ruangan, ada beberapa kultivator yang tengah mengantri di sana dan tengah mengobrolkan sesuatu dengan petugas administrasi.

"Apa anda yakin ingin gabung ke Serikat Petualang?" Tanya Lin Rou memastikan.

Sebelum keduanya tiba di kota, Liu Yuwen sempat memberitahu bahwa ia akan menjadi anggota Serikat Petualang seperti gadis itu.

"Tentu saja Nona Lin, aku juga membutuhkan banyak uang untuk hidup..."

Di dunia manapun berada, uang selalu menjadi prioritas penting bagi manusia. Liu Yuwen berencana untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya sebelum pergi mencari informasi tentang dunia ini.

Lin Rou tidak berbicara lagi dan langsung pergi ke meja administrasi, sempat mengantri beberapa saat hingga akhirnya keduanya tiba pada gilirannya.

"Selamat siang Nona Lin, apa yang bisa saya bantu untukmu?" Petugas administrasi itu seorang wanita muda yang seumuran dengan Lin Rou, ia juga sepertinya mengenal Lin Rou dengan baik.

"Nona Yue, bisakah anda memberi formulir pendaftaran, aku ingin mendaftarkan temanku jadi bagian dari serikat?"

Gadis yang dipanggil Nona Yue itu melirik ke arah Liu Yuwen sesaat sebelum kembali menatap Lin Rou lagi.

"Apa dia kekasihmu Nona Lin, kalian terlihat cocok."

"Sudah kukatakan dia adalah temanku, Yue Shan!" Lin Rou melotot meski pipinya sedikit bersemu merah.

Petugas administrasi itu terkekeh, ia buru-buru mengeluarkan kertas pendaftaran sebelum Lin Rou mempermasalahkannya lebih besar.

"Tolong tulis disini namamu, umurmu, serta tempat tinggalmu, selebihnya kau bisa mengisinya atau tidak bukan masalah." Jelas Yue Shan pada Liu Yuwen.

Sebelum menulis di formulir tersebut Liu Yuwen sempat bertanya. "Apakah menjadi seorang petualang memiliki batasan usia tertentu, misalnya terlalu tua atau muda?"

"Tidak ada, selama anda mempunyai kemampuan bertarung yang cukup, berapapun usiamu kau bisa daftar disini..."

Liu Yuwen mengangguk pelan lalu mulai mengisi formulir tersebut, sesudahnya ia memberikan pada Yue Shan kembali.

"Namamu Liu Yuwen, usia 12 tahun dan tempat tinggal di Desa Bambu Hijau..." Yue Shan membaca formulir yang sudah diisi Liu Yuwen. "Aku belum pernah mendengar desa tempat tinggalmu?"

"Desaku terpencil dan jauh dari desa yang lain, wajar saja kalau banyak orang yang tidak tahu." Jelas Liu Yuwen.

Liu Yuwen sebenarnya mengarang, ia yakin tidak ada orang yang bisa membuktikan dirinya berbohong saat ini.

Yang paling mengejutkan Yue Shan bukanlah alamat melainkan usia pemuda tersebut, ia melihat Liu Yuwen seperti seorang yang seumuran dengannya bahkan lebih namun yang tercantum dalam formulirnya tertulis bahwa pemuda itu masih berusia 12 tahun.

Tidak hanya Yue Shan tapi Lin Rou juga sama terkejutnya, selama ini justru ia menganggap Liu Yuwen merupakan seniornya namun tidak ia sangka Liu Yuwen justru terlihat muda dari usia sebenarnya.

Yue Shan kemudian menyimpan kertas formulir itu dengan baik, "Sebelum jadi bagian dari Serikat Petualang, bolehkah aku mengetahui kemampuanmu lebih rinci agar aku bisa menentukan kelasmu sebagai seorang petualang."

Yue Shan menjelaskan bahwa kultivator yang gabung menjadi Serikat Petualang akan dibagi beberapa kelas tergantung kekuatan dan nilai kontribusi mereka.

Kelas paling rendah adalah Petualang Plat Perunggu, Plat Tembaga, Plat Besi, Plat Perak, Plat Emas, dan yang tertinggi adalah petualang Plat Platinum.

Seorang kultivator yang memiliki kemampuan hebat bisa langsung naik kelas ke plat yang sesuai dengan kekuatannya. Semakin tinggi platnya maka semakin besar juga penghasilan nantinya.

Selain kemampuan ada juga cara lain untuk naik kelas yaitu dengan nilai kontribusi, kultivator yang sudah menyelesaikan 25 misi di Serikat Petualang maka ia bisa naik ke tingkatan kelas selanjutnya.

Lin Rou merupakan salah satu contohnya, ia sekarang seorang petualang Plat Tembaga karena telah berhasil menyelesaikan 25 misi, jika ia ingin ke Plat Besi maka dirinya juga harus menyelesaikan 25 misi di tingkatan Plat Tembaga.

Liu Yuwen kurang lebih memahami garis besar penjelasan Yue Shan.

"Kemampuanku cukup lumayan, setidaknya aku bisa menjaga diriku dengan baik. Mungkin Plat Tembaga cocok denganku..." Liu Yuwen sengaja tidak menjelaskan kemampuannya secara detail, ia ingin menyembunyikan kemampuannya lebih dulu sebelum mengenal dunia ini lebih baik.

Yue Shan tampak kebingungan namun Lin Rou menjelaskan kalau Liu Yuwen memiliki kemampuan di atasnya sehingga Yue Shan tidak ragu lagi memberikan Plat Tembaga pada Liu Yuwen.

"Apakah ada Senior Bai dan lainnya kesini saat aku meninggalkan kota?" Saat Liu Yuwen resmi jadi seorang petualang, Lin Rou bertanya perihal lain pada Yue Shan.

"Ada, dia mencarimu kemarin, katanya kalau kamu kembali aku harus memberitahunya."

"Ada misi?"

"Ya, lebih tepatnya misi dari pemerintahan. Sepertinya Senior Bai dan lainnya ingin mengajakmu ikut misi pemerintahan tersebut."

Sebelum Yue Shan menjelaskan, orang yang dibicarakan keduanya datang memasuki Serikat Petualang.

"Lin Rou, kau akhirnya kembali?"

"Baru beberapa jam yang lalu Senior Bai." Lin Rou memberikan hormat pada orang tersebut.

Pria yang disebut Senior Bai itu tidak datang sendiri melainkan dibelakangnya ada dua orang lagi yaitu seorang pria dan wanita.

Senior Bai yang dimaksud Lin Rou merupakan seorang pria yang memiliki perawakan tinggi dan berbadan besar serta mempunyai kepala pelontos, Liu Yuwen mencoba membaca kekuatannya namun ia mengerutkan dahi karena tidak merasakan gelombang qi yang terpancar dari tubuh pria botak tersebut.

"Dia bukan seorang kultivator?" Batin Liu Yuwen keheranan.

"Syukurlah kau kembali, Rou'er, aku khawatir karena sudah dua minggu kau tidak ada kabar." Wanita dibelakang Senior Bai langsung tersenyum lembut dan menghampiri Lin Rou.

Usia wanita itu sekitar tiga puluhan tahun, Lin Rou membisikkan pada Liu Yuwen bahwa wanita yang berbicara lembut padanya bernama Han Ziwei sementara pria disampingnya adalah suami dari Han Ziwei yang bernama Long Chen.

"Sebenarnya ada masalah ketika aku pulang ke rumah nenek, Bibi Ziwei, andai saja Saudara Liu tidak menolongku saat itu mungkin aku akan dalam bahaya .." Lin Rou kemudian menjelaskan tentang pertemuannya dengan Perampok Tengkorak Hitam pada mereka.

Senior Bai, Han Ziwei, serta Long Chen sampai terkejut dengan apa yang terjadi dengan gadis itu terlebih ketika mendengar Liu Yuwen bisa melumpuhkan mereka dalam sekali pukulan.

Long Chen mendekati Liu Yuwen dan langsung memberikan hormatnya. "Terimakasih karena sudah menolong Rou'er, tanpamu mungkin Rou'er sudah tiada..."

"Tidak perlu berterimakasih Senior, sudah kewajiban bagi kita untuk menolong siapa yang membutuhkan." Liu Yuwen menjawab sambil tersenyum dengan lembut.

Long Chen merasa kagum dengan sikap Liu Yuwen yang merendah, ia kemudian memperkenalkan namanya pada pemuda tersebut.

1
خيرل حديۃ وارو
angkut semua aja Yuan er...heheh
Paru Human
awal cerita yg seru
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
Ajna dillah
bantai
Jokosis
kok brenti....
Ajna dillah
bunuh
Dian Mardianto
top
Dian Mardianto
marathon ke100.. mantab Thor.. baru ninggalin jejak..
Dian Mardianto
mantab mantrabbbb..
YIN'S YAN'S
kerennn ☺️👍
Ajna dillah
berkeliyaran di hutan lama tapi gak menemukan suatu tinggalan atao warisan
Ajna dillah
semangat kuatkan tubuh
Ajna dillah
nyimak
Irfandi
r2rgfgeg erb4v!
Jumadi 0707
mantap mantap gitu thor
Andre Oetomo
keren
Note 2
kata2 yg melegenda
Note 2
wong sitok iki kudu ndang di pateni mbahayani sekte liyane
Note 2
apakah sourou adalah putri bulan yg kelak akan kembali ke asalnya alam langit
Note 2
apa ndk ada array/formasi yg bs nahan kekuatan agar tdk keluar/merembes keluar biar tdk d ketahui org lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!