NovelToon NovelToon
Dokter ALENA

Dokter ALENA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa Modern / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / trauma masa lalu
Popularitas:65.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah Seorang Dokter Muda dengan segudang prestasi dan kesempurnaan dalam hidupnya, ternyata mempunyai masa lalu dari seorang laki-laki yang menyakitkan, semua itu membuatnya harus pergi meninggalkan kota kelahiran dan keluarganya

Dokter ALENA berasal dari Keluarga Milyarder yang hidup sederhana dengan menutupi identitasnya

Disaat Seseorang yang pernah menorehkan luka di hatinya tiba-tiba muncul kembali di kehidupannya, apa yang akan terjadi ?

Penasaran, yuk ikuti ceritanya ya

cerita ini adalah seri ke 2 dari kisah sebelumnya "POWER OF WOMAN"

Salam kenal dan jumpa dari Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

"Saya akan berkata sekali saja dan ingat baik-baik, wanita ini adalah kekasih saya sejak lama, kami berpisah untuk sementara waktu, dan kini bertemu kembali, jadi jangan berani mengusiknya, atau akan berhadapan dengan saya !" Kata Edward penuh penekanan

Milla, Exel dan para orang-orang penting yang hadir disana sangat terkejut dengan pernyataan Edward, karena selama ini Edward terkenal milyarder dingin tak tersentuh oleh seorang wanita sekalipun, Edward adalah bintang milyarder singgel yang di kejar oleh kaum hawa dari kalangan kelas atas, jadi hari ini semua wanita yang mendengar pernyataan Edward merasa shock

Pak Hari yang sedari tadi menjari Edward sampai melotot tak percaya dengan apa yang dikatakan tuanya

Alena terdiam membeku, tidak kalah terkejut, juga merasa sangat shock mendengar pernyataan Edward, melihat keadaan Alena, Edward langsung menarik Alena untuk segera keluar dari gedung itu

Edward memaksa Alena untuk masuk ke dalam mobil mewahnya, Alena yang masih bingung dengan apa yang terjadi, segera masuk ke dalam mobil Edward

Suasana hening beberapa saat di dalam mobil Edward, sampai kemudian terdengar lirih Alena menangis, Edward segera menepi dan menghentikan mobilnya di pinggir taman

"Kenapa semuanya jadi begini, apa salahku, aku selalu menjaga agar tidak melukai siapapun, kenapa mereka begitu tega, hik hik hik"

Edward diam dan membiarkan Alena menangis

"Mommy, kenapa mom, aku merindukanmu mom, hik hik hik"

Alena masih menagis sambil menutupi mukanya dengan kedua tangan dan menumpahkan kekesalannya

Edward melihat Alena masih dengan tangisannya yang semakin kencang, hingga akhirnya Edward memeluknya dari samping dan menepuk punggungnya pelan untuk menenangkan Alena

Alena masih menagis dalam pelukan Edward, bahkan tangan Alena tanpa sadar berpegang erat di tubuh Edward, sejenak Edward kaget dengan apa yang dilakukan Alena, hatinya berdesir kuat hingga jantung Edward ikut berdetak cepat, sampai kemudian terdengar panggilan masuk dari handphone Alena, segera Alena meraih handphone dan melihatnya

"Mommy ?" Alena terlihat bingung dan menatap Edward

"Terimalah, mungkin mommy mu merasakan apa yang kau alami"

Alena mengangguk dan mengangkat teleponnya

"Assalamualaikum, Alena sayang, lama banget angkat telpon momy" Ucap Jasmine

"Waalaikumsalam, maaf mom, Alena sedang hik, sedang_" ucap Alena tiba-tiba, tak kuasa menahan tangisnya saat mendengar suara Jasmine dan menjauhkan handphone nya sambil menangis

"Alena, halo, sayang apa kau menangis, Al, halo, jangan bilang kamu tidak bahagia ya, mommy akan menyeret mu pulang Al, jangan macam-macam, Al Alena, Halo"

Edward segera memeluk Alena kembali, dan mengambil alih Handphone yang ada di tangan Alena, sementara tangan kiri masih memeluk Alena, tangan kanan Edward melanjutkan pembicaraan Alena dan Mommy nya

"Halo nyonya " ucap Edward di telepon

"Halo, ini siapa, dimana Alena, apa terjadi sesuatu dengannya ?" Jawab Jasmine terdengar sangat khawatir

Alena menatap mata Edward dan sorot matanya memohon untuk tidak menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya

"Em , Saya Edward teman Alena nyonya, maaf Alena tidak bisa melanjutkan pembicaraan dengan anda, karena ada kegawatdaruratan yang harus di tanganinya" alasan Edward untuk menenangkan Jasmine

"Oh, begitu, syukurlah, aku kira ada sesuatu, tadi kudengar Alena sepertinya menagis" Jawab Jasmine

"Alena baik-baik saja nyonya" ucap Edward meyakinkan Jasmine

"Baiklah, terimakasih nak Edward, Tante minta tolong jaga Alena ya, anak itu kadang sifatnya masih ke kanan-kanakkan biarpun kadang berlagak sok dewasa"

"Baik nyonya" jawab Edward

"Jangan panggil nyonya, panggil saja Tante oke, aku tutup dulu teleponnya, salam buat Alena, suruh telepon balik kalau dia sudah tidak sibuk, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" sahut Edward

TUT TUT

sambungan telepon terputus

Alena masih tersedu berusaha menahan tangisnya, apalagi Alena bisa mendengar pembicaraan Edward dan Jasmine yang begitu menghawatirkan nya, Edward meletakkan Handphone Alena di atas dasboard dan memeluk kembali Alena

"Sudah, tenangkan dirimu, kau harus kuat, jangan tunjukkan kelemahan mu pada mereka, biar mereka tidak semakin berani menekan mu, hidupmu adalah milikmu Alena, jadi hanya kamu sendiri yang bisa mengendalikannya, bukan orang lain ok "

Mendengar perkataan Edward entah mengapa hati Alena menjadi tenang, kekuatannya seakan kembali lagi, dan dengan pelan melepaskan pelukan Edward

"Makasih Ed, kenapa kau membantuku ?" Tanya Alena

"Memangnya siapa lagi yang mau membantumu, wanita dari kelas rendahan"

"Kau, jangan meledekku"

"Siapa yang meledek mu, bukannya kamu sendiri yang memutuskan hidup sederhana seperti sekarang ini, bahkan tidak ada satu orangpun yang tau siapa dirimu sebenarnya kecuali aku"

"Bukan urusanmu, ayok kita jalan, aku pengen pulang !"

"Kemana ?" Tanya Edward

"Ke tempatku lah, jangan berpikir aku akan ikut denganmu " ucap Alena

"Dih, pede sekali kamu, aku tanya kemana karena memang gak tau alamat tempatmu nona Alena, memangnya aku ini langganan sopir online mu?"

"Oh, he he iya, maaf" Alena nyengir kuda, dan sesaat berpikir

"Kalau aku diantar olehnya, berarti dia akan tau alamatku nanti, ih bahaya, gak usah, lebih baik aku cari taxi online saja" batin Alena

"Heh, malah ngelamun, ini arah tempat kamu dimana ?" Tanya Edward heran melihat Alena

"Gak perlu, aku turun sini saja" Alena bersiap turun

Namun tangan Edward menarik tangan Alena hingga tubuhnya kembali duduk di kursi mobil

"Mau kemana ?" Tanya Edward heran

" Ya mau pulanglah " jawab Alena

"Jalan kaki ?"

"Mau nyari taksi online"

"Maksutnya ?"

"Ish, cerewet amat, nanya mulu deh, aku mau pulang pakek taksi online saja, dan terimakasih sudah mambantu ku sampai disini tuan Edward , sudah ah, aku mau keluar dulu"

"Oh jadi gitu, ya sudah, keluar sana !"

"Ih, gak usah nge gas juga kali, emang dari tadi aku mau keluar, kamu aja yang halangi terus" ucap Alena sewot

Tak berapa lama setelah Alena keluar dan berjalan menjauh, Edward tetap diam tidak melajukan mobilnya dan tersenyum penuh misteri, detik berikutnya

"Edward buka !" Teriak Alena sambil mengetuk kaca mobil depan Edward

Edward tersenyum sambil membuka kaca mobilnya

"Kenapa lagi, Handphone ku mati, habis batere, kenapa tadi kamu gak bilang sih, sengaja kamu kan ?"

"Handphone mu yang mati, kenapa marahnya ke aku, Aneh" ucap Edward cuek

"Ya mana bisa aku pesan taksi online kalau gak ada handphone"

"Ya apa urusanku " sahut Edward

"Kamu, menyebalkan"

"Memangnya kamu tidak" ucap Edward

"Sini pinjami aku handphone mu !" Ucap Alena berusaha mengambil Handphone Edward , namun dengan cepat Edward mengamankan handphone nya

"Jangan sembarangan ngambil handphone orang"

"Edward ! Aku cuman pinjam"

"Gak bisa, pinjam gak ada sopan-sopannya" jawab Edward

Alena langsung melangkah meninggalkan Edward dengan wajah dongkolnya

Edward masih mengamati Alena dan terkejut ketika Alena nekat mencegat sebuah mobil yang ditumpangi oleh beberapa laki-laki muda, dengan cepat Edward keluar dan berlari ketempat Alena

Bersambung

Terimakasih, jangan lupa jejak dukunganya (like komen, vote dll)

1
suharwati jeni
kirana dan alfaro.
penasaran apa yg terjadi di paris
suharwati jeni
cemangat thor
suharwati jeni
al hikmah juara.
sekolah lain pada kaget
suharwati jeni
hahaha......
Warsini Arif
haluku sudah tingkat tinggi... andai di dunia nyata dan terjadi pd diriku.. ah. wis stres aku.. /Facepalm//Facepalm/
suharwati jeni
banyak sedekah, banyak berkah
suharwati jeni
bikin bagus sekolahnya alena
suharwati jeni
alhamdulillah selamat semua
suharwati jeni
wkwkwkwk....
suharwati jeni
bantuan datang
suharwati jeni
dan gak ada dendam
suharwati jeni
mafianya lebih lihai
Warsini Arif
tak seharusnya sikap seorang suami seperti itu tetap berusaha menjaga perasaan istri.... walau blm 100% cintanya.
suharwati jeni
tiap episode pasti ada adegan itu.
pusing
suharwati jeni
ada delia
suharwati jeni
nickel tuh
suharwati jeni
si nickel bejat tuh
suharwati jeni
suami gak tegas
suharwati jeni
yg perhatiin mereka, pasti antek²nya nickel rese
suharwati jeni
semoga pas mafia nickel beraksi, si kembar trio sdh dibuka segelnya.
jadi bisa bantuin jaga mommynya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!