Menantu Raja Dewa Iblis

“Sepertinya kamu mengenal keluarga Yun” sebuah suara tiba-tiba datang menghampiri mereka

Xuan Yu, Shu Yan dan Mu Rong datang menghampiri mereka. Mata Yun Yong terpana oleh kecantikan Mu Rong lalu berkata “Benar kami dari keluarga Yun. Kalian siapa?”

“Kami dari perguruan Wuming, salam kenal, aku Xuan Yu, ini adik seperguruanku Shu Yan dan Mu Rong” sahut Xuan Yu sambil mengepalkan tangannya ke depan.

“Mu Rong. Sungguh cantik dirimu ini” pikir Yun Yong membayangkan dirinya berduaan dengan Mu Rong.

Mu Rong merasakan risih dengan tatapan mata Yun Yong, lalu dia menarik  tangan Shen Long “Hei kamu, sini antar aku untuk berbelanja sebelum seleksi alam”  kemudian menariknya untuk menjauh dari mereka

“Maafkan adikku itu memang manja dan tidak sopan” sahut Xuan Yu melihat kejadian itu dan menjelaskannya pada keluarga Yun.

“Sialan, Shen Long berani berebut wanita itu dariku. Aku akan menghajarmu nanti” ucap Yun Yong dalam hati sambil menggertakkan giginya.

“Mari kita melakukan seleksi alam terlebih dahulu” ajak Yun Ji yang kemudian diikuti oleh mereka.

Seleksi alam ini bertujuan untuk menghindari kesenjangan kekuatan terlalu jauh antar peserta, jadi panitia pertandingan menggunakan giok cahaya untuk mendeteksi alam kekuatan dari para peserta.

Para peserta sudah mulai berbaris di tengah lapangan untuk memegang giok cahaya yang ada sekitar dua puluh giok di lapangan.

Yun Jiang mulai memegang giok cahaya tersebut, lalu mengeluarkan cahaya merah. “Yun Jiang, Alam Master” kata panitia mencatat hasilnya.

“Yun Ji, Alam Spirit” kata panitia setelah melihat cahaya kuning terpancar dari giok cahaya.

“Yun Yong, Alam Master”

“Xuan Yu, Alam Spirit”

“Shu Yan, Alam Spirit”

Dan seterusnya masing-masing peserta sedang melakukan seleksi kekuatan mereka.

Sementara itu Mu Rong menarik Shen Long mengajaknya menjauh dan berbelanja, lalu membeli sebuah tusuk rambut giok yang cantik. “Bagaimana, apakah giok ini bagus untukku?” tanyanya pada Shen Long

Shen Long melihat giok berwarna hijau itu cocok untuk Mu Rong, lalu mengiyakannya.

“Aku berikan giok ku ini untukmu. Awas jangan sampai hilang” kata Mu Rong dengan ketus.

“Apa?. Gadis ini malah memberikan ku giok ini?” Shen long berpikir dalam hatinya.

“Gadis cantik ini menyukaimu Shen” tiba-tiba Yan Luo mengeluarkan suara di telinganya.

“Tidak. Tidak mungkin” kata Shen Long tiba-tiba membuat Mu Rong berpaling menatapnya.

“Apanya tidak mungkin?” tanya Mu Rong dengan sengit.

“Ah bukan. Itu seleksi alam sudah dilakukan, kita harus segera kesana.” kata Shen Long mengalihkan pembicaraannya.

“Baiklah, ayo kita kesana.” sahut Mu Rong sambil terus menarik tangan Shen Long yang membuat hati Shen Long tak menentu.

“Kalian darimana saja, sana cepat lakukan seleksi alam” kata Xuan Yu melihat kedatangan Mu Rong dan Shen Long.

“Cih, kamu berani menggoda gadisku” kata Yun Yong dalam hatinya.

“Mu Rong, Alam Master”

“Shen Long, Alam Spirit”

“Apa? Shen Long sudah di alam spirit?” Yun Yong tidak percaya dengan apa yang didengarkannya. Yun Ji dan Yun Jiang juga terkejut mendengarkan hal itu.

“Apa ini tidak salah?” pikir Yun Ji.

“Oi, panitia, coba ulang sekali lagi, apakah giok itu bermasalah atau tidak? coba kembali menggunakan giok lain pada Shen Long” kata Yun Yong selanjutnya.

“Baiklah. Mari kita coba menggunakan giok yang lain” sahut panitia pertandingan.

Kemudian Shen Long kembali mencoba giok lainnya dan mengeluarkan sinar berwarna kuning. “Shen Long, Alam Spirit”

“Sial. Apakah masih salah lagi?” teriak Yun Yong.

Kemudian panitia mencoba beberapa kali giok lainnya dan tetap sama hasilnya Shen Long memang di Alam Spirit. “Tuan, Shen Long sudah mencoba delapan giok cahaya dan hasilnya tetap sama dia di alam spirit”

“Kalau memang dia di alam spirit lalu kenapa? Apakah tidak boleh?” tanya Mu Rong dengan galak pada Yun Yong.

“Tidak mungkin. Tahun lalu dia masih tidak memiliki basis kultivasi. Tidak mungkin kini tiba-tiba sudah berada di alam spirit. Aku yang berlatih sejak kecil saja masih belum bisa menembusnya” kata Yun Yong menggertakkan giginya.

“Lalu kenapa? Berarti dia lebih berbakat darimu kan” sahut Mu Rong kemudian sambil mencibir.

“Ayo Shen kita pergi. Kakak, aku akan mengajak Shen Long berkeliling dulu.” Kata Mu Rong sambil menarik tangan Shen Long lagi.

“Iya, hati-hati di jalan ya” teriak Xuan Yu sambil tersenyum

“Sungguh bakat yang luar biasa, hanya dalam setahun Shen Long bisa mengembangkan kultivasinya hingga alam spirit. Tetua Yun tidak salah menilainya” gumam Yun Ji dalam hatinya.

“Kakak Yong, Ayo kita juga berkeliling” ajak Yun Jiang.

“Kamu pergi saja sendiri, kakak masih ada urusan lain dulu” kata Yun Yong lalu berpaling dan menghilang.

Mu Rong yang menarik tangan Shen Long mengajaknya untuk ke warung sambil menunggu seleksi alam selesai dan nomor undian dilakukan.

“Shen, benarkah kamu yang tadinya tidak memiliki basis kultivasi dalam setahun ini bisa menembus level alam spirit?” tanya Mu Rong menyelidikinya

“Iya benar. Aku mendapatkan keberuntungan untuk itu” sahut Shen Long menatap langit.

“Lalu apa hubunganmu dengan keluarga Yun?” tanya Mu Rong kembali

“Anu.. itu tetua Yun memaksaku menikahi cucunya dan menjadi menantu rumah keluarga Yun.” sahut Shen Long dengan wajah memerah.

“Apa? Jadi kamu sudah menikah?” teriak Mu Rong dengan wajah kesal.

“I..Iya.. “ kata Shen Long dengan gugup malu.

Wajah Mu Rong menjadi merah karena marah, hatinya kesal mendengarkan Shen Long telah menikah.

“Kamu sudah menikah masih berani menggodaku?. Aku tidak akan melepaskanmu” pikir Mu Rong dalam hatinya.

Shen Long merasa menggigil melihat wajah Mu Rong yang tampak kesal karenanya. Lalu berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

“Sepertinya pertandingan sudah mau di mulai. Ayo kita bergegas untuk bersiap” kata Shen Long hendak pergi.

Mu Rong hanya terdiam sambil bersungut, dia memalingkan wajahnya.

“Tusuk rambut giok yang aku berikan padamu tidak boleh kamu hilangkan. Apalagi diberikan pada orang lain. Jika kamu berani melakukannya. Aku akan membuat hidupmu seperti di neraka” ancam Mu Rong dengan tatapan yang dingin.

“I..Iya.. aku akan menyimpannya sendiri” sahut Shen Long. Dia yang memiliki basis kultivasi tinggi, namun tidak berani melawan gadis galak di depannya ini.

“Ayo kita ke arena” ajak Mu Rong sambil berjalan mendahuluinya.

“Aku akan mengalahkan keluarga Yun di arena ini. Dan membuktikan jika aku lebih layak mendapatkanmu daripada mereka” gumam Mu Rong dalam hatinya.

“Mengapa aku tiba-tiba merasa menggigil yah.” pikir Shen Long.

Di arena pertandingan sudah mulai babak pertama di alam master, beberapa pertandingan telah di lakukan hingga menyisihkan sebagian peserta alam master bela diri.

Babak kedua alam master hanya menyisakan delapan petarung diantaranya Yun Yong, Yun Jiang dan Mu Rong serta lima petarung alam master lainnya.