NovelToon NovelToon
Suami Pilihan (Perjodohan)

Suami Pilihan (Perjodohan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

Alintha Clarissa•

Seorang gadis berparas cantik dan menawan,
di umur tepat ke 20 tahun nya. Ia di beri pilihan dua laki-laki yang akan menjadi pendamping hidupnya.

Degan berat hati ia menerima permintaan kedua orang tua nya untuk menikah dengan laki-laki anak dari sahabat nya

Siapakah yang akan menjadi suaminya?

Yuk baca!!!
Vote&komen cerita aku gays❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon kakak ipar

canda tawa kedua keluarga terdengar di sebuah restaurant mewah itu, namun hanya alvin yang hanya fokus pada satu tujuan yaitu menatap istrinya yang sedang asik tertawa mendengar cerita kedua orang tua nya, sembari tersenyum bahagia ia menatap alin yang begitu senang dan ceria

alin itu dulu nya anak nakal, ucap bunda nya dan di tertawakan oleh semuanya terkecuali dirinya sendiri yang hanya terkekeh tersipu malu

“sampai sekarang juga masi nakal bun”

ucap kakaknya berhasil mendapatkan sebuah sorot tatapan yang sangat tajam, eh alin kenapa kamu melototin kakak, ujar kakak nya yang semakin membuat nya merasa kesal

“huft.. sabar, untungnya saja ada kedua orang tua alvin, jika tidak aku akan menjambak nya”batin nya sembari membuang muka pada kakak nya

alvin yang seru melihat itu hanya terkekeh dengan tawa bersamaan kedua keluarga nya, malam ini di penuhi kebersamaan dan canda tawa.

selamat ulang tahun ya raka ganteng, semoga kamu makin sukses ya dan makin cakep setelah adikmu hihihi, ucap bunda alvin

“terimakasih ibu”ucapnya dan tersenyum

idih pd langsung dibilang ganteng, batin alin sembari menatap sinis kakak nya, semuanya pun mengucapkan selamat ulang tahun pada raka dan merayakan nya penuh dengan kebersamaan di malam ini

hingga tak terasa waktu pun sudah mulai larut malam, kini kedua keluarga ini pun berpamitan untuk saling pulang ke rumah masing-masing

di perjalanan alinn menguap terus menerus dan mendapati tatapan dari suaminya dengan tawa kecil melihat istrinya yang kelelahan itu

sesampai nya di rumah, alvin langsung membuka kan pintu mobil untuk istri tercinta nya, mau aku gendong? tanya alvin sembari tersenyum

“gendong aku.”

“baiklah, ayolah anak manis”

“ck! anak manis anak manis, memang nya aku anak mu apa.”omel nya sembari memutarkan bola matanya

lalu kau mau ku panggil apa, ucap nya sembari menyampingkan rambut alin di samping telinga nya, hentikan alvin, cepat gendong aku! elak nya yang mulai merasa tersipu malu dengan sikap suami nya, alvin hanya tertawa dan menggendong tubuh alin

pa, lihat pa, romantis banget alvin sama anak kita hahaha bunda bener bener bahagia liat rumah tangga mereka akhirnya bisa saling mencintai

“haha betul bun, papa juga bahagia.”

“tinggal kamu aja raka, gimana calon kamu jadi kamu kenalin ke bunda sama papa?”tanya papa nya dan hanya di balas senyuman oleh raka

______

“bukan nya kau mengantuk, mengapa masih bermain ponsel”omel alvin sembari berkaca di sebuah kaca rias alin.

memang nya kenapa, jawab nya membuat alvin langsung melirik ke arah nya, lalu ia pun menghampiri alin dan langsung mengambil ponsel milik alin

“alvin kembalikan hp ku!!!”

tidak akan, besok baru ku kembalikan padamu cepat istirahat kau kelelahan alinn. pinta nya dan mendapatkan tatapan amarah alinn

“kau ini apaapaansih, kembalikan padaku alvin”

is-ti-ra-hat, ucap alvin lagi sembari menekan kalimat ucapan istirahat. iiih kau slalu saja menggangguku, aku akan mengadu ke bunda dan papa, ucap nya dan langsung bangkit berjalan menuju keluar

“silahkan”ucap alvin dan membuat langkah alin terhenti pada saat akan membuka pintu kamar, ck menyebalkan! kesalnya dan langsung kembali ke kasur nya lalu menutup seluruh tubuh dan wajah nya dengan selimut nya, alvin pun hanya menggelengkan kepala nya dan menyimpan ponsel alinn di laci lemari.

...*****...

suara sendok dan garpu yang beradu terdengar di sebuah meja makan, semua kumpul untuk sarapan pagi. bunda aku mau itu, rengek alin sembari menunjukan ayam pada bunda nya.

“baiklah anak manjaaa”ucap bunda nya dan langsung mengambilkan sebuah ayam untuk anaknya.

“heh malu! alvin kamu ambilin juga tuh, bukan nya layanin suami malah minta minta ambilin sama bunda, udah jadi istri juga.”omel raka

“bener kata kakak kamu.”lanjut papa nya.

iya iya maaf, alvin kau mau apa? tanya alin dan alvin hanya tersenyum menatap istrinnya, aku ingin telur alinn, ucap nya sembari tersenyum pada alinn

“terimakasih alin”

kedua orang tuanya pun tersenyum, namun alin terus menatap kakak nya dengan tatapan sinis.

“alvin,alin, kapan kalian akan memberikan cucu untuk bunda dan papa.”ucap bunda nya

“iii bunda, jangan terus terusan bertanya seperti itu, aku maluuu”rengek alin

secepatnya bunda, lanjut alvin dan membuat alin melirik ke arah nya dengan sorot mata tajam, hiss slalu saja menyebalkan, batin nya sembari memanyunkan bibir nya

“oiya bun, nanti siang aku mau bawa calon tunangan aku ke rumah buat kenalin ke bunda sama papa.”ucap raka

oh ya, yaampun sayang syukur lah secepat nya ya kamu buruburu nyusul adikmu juga nanti, ucap bunda nya dengan tersenyum bahagia

memang nya ada yang mau sama kakak? ucap sembari meledek raka, yee kamu gatau aja kalo kakak ini lakilaki paling tampan di dunia. hoekkk! balas alin sembari menunjukan ekspresi geli

semua tertawa melihat keduanya, selamat ya kak semoga secepet nya nyusul kita hehehe, lanjut alvin

“terimakasih alvin”jawab nya dan menepuk pundak alvin sembari tersenyum.

_____

alvin tunggu aku, rengek alin yang ter engah engah dan menghentikan lari nya sembari memegang kedua lutut nya dengan kelelahan

alvin pun menghampiri istri nya dan menarik lengan istrinya untuk duduk di sebuah kursi taman, ini minum dulu, pinta alvin sembari memberikan sebuah botol yang berisi air putih pada istrinya

“huftt.. capek!”

keluh nya yang hanya di balas senyuman oleh alvin, semangat, kamu harus terbiasa lari pagi. ucap suaminnya sembari mengusap pucuk rambut alin

“alvin benar benar berhasil membuatku senyaman ini”batin alin sembari menatap alvin

kenapa melamun? ayo minum. ah iya, terimakasih alvin.ucap nya dan tersenyum pada suaminya.

ia pun meneguk sebuah air putih dan langsung menghabiskan nya, hihihi haus banget ya?tanya alvin sembari tersenyum

“kau terlalu kecepatan berlari nya!”

“tentu saja, aku kan slalu bersemangat”

alin memutarkan bola matanya dengan malas, sudah ayo lah kita lanjut tapi jalan santai aja biar kamu tidak kelelahan, ucap alvin sembari menggenggam jemari alin

“ayok.”

pukul 14:00

alin menuruni anak tangga sembari berlari dan menghampiri keluarga nya yang kini sudah berkumpul di sebuah ruang tamu

tinn.. tinnn…

sebuah kelakson mobil terdengar yang ternyata raka yang telah menjemput calon nya untuk di kenali pada keluarga nya, mumpung ada adik nya di rumah raka pun langsung membawa calon nya ke rumah.

halo semuanya, sapa sebuah wanita yang berparas cantik dengan pakaian rapih serta wangi sembari di gandeng oleh raka.

“duduk sayang”pinta bunda nya sembari menuntun tubuh wanita itu menduduki sebuah sofa yang berada di ruang tamu itu.

“terimakasih tante”jawab nya lalu langsung menduduki sofa

yaampun kamu benar benar cantik anak manis, ucap bunda nya dan membuat nya tersenyum tersipu malu. hehehe terimakasih tante.

“kak kok mau sama kak raka”ledek alin dan mendapatkan tatapan tajam dari kakak nya dan kedua orang tua nya

“alinnnn”panggil bunda nya dan membuat alin terkekeh menjulurkan lidah ke arah kakak nya

“sssstt”tegur alvin pada alin

“kenalin aku diva azahra.”ucap nya dan tersenyum pada semuanya

“hehe kenalin bunda, papa ini calon menantu bunda sama papa nanti.”ucap raka dan tersenyum malu begitupun calon nya.

“anak cantikkk”ucap papa nya sembari tersenyum bahagia

kenalin ini adiku paling jelek, ucap raka pada diva dan membuat alin mendengus kesal dengan sorot mata tajam menatap kakak nya

“bunda liat kak raka!!!!!”

“rakaa, kamu ini”omel bunda nya

hahahha ngeledek mau di ledek gamau, balas raka dan tertawa puas, raka… tegur diva dan membuat raka diam sembari terkekeh

“kamu sudah makan sayang?”tanya bunda pada diva

sudah tante, jawab nya sembari tersenyum malu.

“panggil bunda aja sayang”

“ah hehe iya bunda”ucap nya tersipu malu

oiya kenalin ini alvin, suami adiku. ucap nya dan tersenyum, diva tersenyum ke arah alin dan alvin begitu pun sebaliknya

kini semua pun asik mengobrol dan bercerita satu sama lain, diva pun merasa di anggap dan di hargai oleh calon keluarga nya ia pun merasa nyaman dengan keluarga ini.

setelah selesai berkenalan dan asik mengobrol bersama raka pun mengajak adik nya dan alvin untuk pergi bersama secara pasangan, keempat nya pun pergi bersama menuju sebuah mall

alinn berjalan bersama diva di depan sementara alvin dan raka hanya mengamati wanita nya dari arah belakang.

mereka pun membeli minuman dan duduk di sebuah kursi yang tersedia sementara alvin membelikan eskrim untuk alin, ini alinn, ucap nya dan memberikan sebuah eskrim pada istrinya

“yeayy eskrimmm”

“jangan eskrim mulu, tar tenggorokan nya gaenak baru tau rasa.”omel raka dan hanya di balas putaran bola mata dari adiknya.

diva hanya tertawa melihat kedua nya yang baru saja ia ketahui tak pernah akur di setiap keadaan, kamu ini slalu saja mengganggu adikmu, ucap nya sembari tertawa

“kak jangan mau sama kak raka, bener bener ngeselin tau aslinya.”

“emang.”balas diva dan mendapat tatapan tajam dari raka, semua tertawa terkecuali raka yang menggelengkan kepalanya.

...******...

kak diva cantik banget ya baik pula, ujar alin pada alvin yang sibuk fokus menyetir mobil

“iya cantik”

alinn melirik dengan cepat ke arah alvin dengan tatapan tajam nya, alvin melirik ke arah nya juga dengan tatapan heran, kenapa? tanya nya pada alin yang sedang menatap nya dengan tajam

“cantik?!!!”

“bukan nya kau juga berkata seperti itu?”

namun alin yang semakin kesal pun memilih untuk membelakangi alvin, alvin yang terheran pun hanya terus fokus menyetir mobil

sesampai nya di rumah alin menginjakan kaki nya dengan kencang, bunda nya yang terheran pun bertanya pada alvin

“hmm biasa bunda hehehe”

“yaampun, hehehe kamu yang sabar ya sayang”ucap bunda nya dan mengelus pundak alvin

hehehe gapapa bunda malah alvin seneng liat alin marah, ucapnya dan di balas tawa oleh mertuanya, hahaha kamu ini adaada saja malah seneng di marahin dia sih hihihi.

“hahaha yasudah bunda, alvin ke kamar dulu ya”

yasudah sana, balas bunda nya dengan tawa nya lalu alvin pun pergi ke kamar menyusuli istrinya

kini alin yang sedang duduk sibuk dengan laptop nya di hampiri oleh alvin, alinn kamu kenapa, tanya nya sembari duduk di samping alin

“tidak apa-apa!”ucap nya dengan ketus

alvin tertawa dan menggelengkan kepalanya, maaf ya bukan maksud ku seperti itu tadi, ujar nya sembari menatap alin dengan gemas

“lalu apa?!!!”

“kau memuji wanita lain, itu sama saja kau jelalatan!”ketus nya dan semakin membuat alvin terkekeh

“kau tau, di seluruh dunia ini yang sangat cantik itu hanya kamu.”

“bhulsit!! ucapan mu hanya membuat telinga ku sakit.”

boleh aku minta maaf? ujar alvin dengan lembut, dan alinn hanya memutarkan bola matanya dengan malas dan mengangguki alvin dengan wajah nya yang masih badmood

“utututuuu tantikuuuuu”

ia menatap alvin dengan terkejut lalu tertawa melihat tingkah suami nya yang sangat lucuk itu, alvin pun meraih tubuh alin lalu memeluk nya sembari tertawa

“maafkan aku ya”

“heem”balas alin sembari mengangguk tersenyum

1
Silvia Gonzalez
Wajib dibaca, infer! 👍
ndaagstinaa_: halo kak support like coment trus ya kakk, makasihh🥰❤️❤️
total 1 replies
Sharon Dorantes Vivanco
Langsung jatuh cinta deh!
ndaagstinaa_: like coment dan support nya ya terimakasih🥰❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!