Bijak dalam membaca😊
❗HANYA HALUAN AUTHOR, DAN NOVEL INI TIDAK MENGENAL AGAMA APAPUN❗
"Ahh..! " pekik Reqy sambil membuang jutaan kecebong ke dalam kantung pengamannya di dalam sana. Setelah itu bergegas mengeluarkan uang warna merah dari pouch bagnya dan mengusir wanita itu.
Reqy Sebanan adalah seorang duda matang, berusia 38 tahun yang dipecundangi oleh istri yang sangat dicintainya 10 tahun yang lalu. Reqy tahu istrinya mendesah di bawah kungkungan laki-laki lain, tapi dia tak bisa melakukan apapun.
Cinta yang teramat dalam membuat Reqy membiarkan dan memendamnya dalam hati, sampai talak itu jatuh ketika istri yang dicintainya berani menampar putra mereka.
Hingga Reqy dipertemukan dengan daun muda 19 tahun dari desa yang membuatnya kelimpungan.
Bagaimana kisah hot duda satu ini?
Ikuti ceritanya
by : Roro Halus
❗DILARANG PLAGIAT ❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roro Halus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Calon dari Mami
"Kau tau aku tidak akan menikah! Tentu akan menjadi bayi gulaku!" jawab Reqy ketus.
"Kau gila!" pekik Boni, "Reqy, kini aku berbicara sebagai sahabatmu, Kau seperti ini saat tidak ada gadis itu! Dia juga gadis baik-baik! Apa lagi yang membuatmu ragu! Tidak semua wanita seperti, Sonia!"
Boni menatap tajam ke arah sahabatnya itu, "Sonia memang nakal sejak kuliah! Kau bodoh jika kali ini tidak menikahi, Nia!" lanjutnya.
Boni benar-benar geram dengan cara berfikir Reqy, namun dia tetap mencoba menurunkan amarahnya karena Boni tau, ini menyangkut hatinya.
"Jangan bawa-bawa Sonia lagi! Aku muak!" teriak Reqy tak kalah tinggi dari Boni.
"Terserah kau saja! Istriku juga wanita baik-baik terbukti setelah 12 tahun kami menikah! Aku tidak tau jalan pikiranmu! Tidak semua wanita seperti, Sonia!" jawab Boni lagi dengan pelan kemudian berdiri dan meninggalkan Penthouse milik sahabat sekaligus bosnya itu.
Boni benar-benar sudah tidak habis pikir dengan jalan pikiran Reqy!
Boni sangat tahu bagaimana sakitnya hati Reqy tergores luka pada masa lalu!
Reqy yang sangat sayang dan setia pada wanita yang disayanginya membawa Reqy pada kehancuran yang berkepanjangan.
Dan menyebalkannya, harus berimbas pada kehancuran orang lain, kehancuran gadis belia yang direnggut kesuciannya, entah seperti apa masa depan yang bisa di jalani gadis itu!
'Malangnya nasibmu, gadis manis, masa depan seperti apa yang akan kamu lalui jika bersama bos bodohku itu! Apa boleh, Aku berharap dia baik-baik di luar sana dan tidak pernah di temukan bosku!' batin Boni.
Terlebih setelah Boni mencari tau dan mengetahui fakta bahwa kehidupan berat sudah dia pikul sejak kecil dan Boni jadi membayangkan putri semata wayangnya.
Dia merasa tak akan sanggup melihat hidup putrinya hancur!
******
Berbulan-bulan berlalu dari kejadian itu, Reqy tak juga menemukan titik keberadaan Nia. Pencarian selama ini sia-sia, seperti semua identitas Nia tak pernah ada.
Beberapa agen detektif sudah Reqy bayar untuk mencari keberadaan Nia, semua informasi berhenti saat Nia tiba di terminal Senen---Jakarta Pusat dan tidur di masjid malam itu.
Setelah itu lenyap!
Bak hilang di telan bumi!
Hal itu, amat membuat Reqy frustasi!
Reqy seperti monster besi sekarang, dingin dan kejam. Dia tidak lagi menerima kesalahan sedikitpun. Reqy kembali semakin memperkeras dirinya sendiri karena kesakitannya!
Menjadi manusia tak punya hati yang gila kerja dan kejam, tak segan-segan memecat siapapun dan tidak mentoleransi kesalahan sedikitpun.
Dalam beberapa bulan juga, gagak hitamnya tidak lagi berjelajah sangkar, karena kejadian selalu terulang saat akan memasuki sangkar bayaran, pekikan Nia saat gagak hitam berhasil mencetak gawang terus terngiang!
Pekikan dan erangan itu terus berputar di otak Reqy hingga gagak hitamnya otomatis akan menciut dengan sendirinya.
Reqy pun juga tidak lagi bernafsu menikmati gundukan bulat menantang para wanita, padahal dulu dia sangat menyukai menyusu seperti bayi bongsor pada galon kehidupan wanita-wanita itu.
Semua bentuk dan macam-macam gundukan bulat sudah Rio jelajahi, namun otaknya berhenti di gundukan bulatan mengkal yang Nia miliki dan kelereng hidup yang mungil namun ranum sangat pas di tangan dan mulutnya.
Rasanya menyusu pada Nia sangat berbeda daripada milik wanita lainnya, dan Reqy sekarang sudah tau alasannya.
Yaitu karena gundukan bulat mengkal milik Nia adalah satu-satunya gundukan bulat yang masih original pabrik saat Reqy rasakan.
Reqy ingat betul saat membentuk kelereng ranum itu dengan bibirnya, karena kelereng itu masih rata belum terbentuk, karena memang masih virgin dan belum ada yang mencoba membentuknya.
'Dasar gagak hitam murahan, membayangkan gundukan mengkal belum terbentuk saja sudah berdiri! Kau menyiksaku!' batin Reqy menghujat gagak hitamnya sendiri.
Reqy kembali pada berkas-berkasnya agar bayangan tentang Nia kembali menghilang.
Tok!Tok! Tok!
"Masuk!" jawab Reqy.
Kemudian Boni masuk ke dalam ruangan kerja Reqy dengan membawa tabletnya.
"Ada apa, Bon?" tanya Reqy tentu dengan suara dinginnya.
"Tuan besar datang bersama Nyonya besar, Bos!" jawab Boni.
"Lalu apa masalahnya?"
"Beliau datang bersama, Aneth, Bos! putri dari perusahaan waralaba Granada yang masih kuliah di semester dua!" jawab Boni lagi.
"Keluarlah! Aku yang akan mengurusnya!" jawab Reqy dingin.
"Jangan melakukan kesalahan atau keluarga Granada yang akan bertindak, Bos! Karena dia putri bungsu dan satu-satunya keluarga Granada!" jawab Boni kemudian pergi karena hanya di jawab Reqy dengan anggukan kepala.
Cklek!
"Reqy! Apa kabarmu, Nak?" tanya Nyonya besar Sebanan.
"Baik, Mam! Mami dan Papi, gimana?" tanya Reqy sambil berdiri dan memeluk maminya.
"Hampir mati, karena punya anak satu-satunya tidak pernah datang!" jawab maminya dengan merengut.
"Ha-ha-ha ... Reqy sibuk sekali, Mam!" jawab Reqy tertawa tapi masih di penuhi aura dinginnya.
"Mami tadi ketemu dengan, Rasty, kamu kenal kan? jadi mami ajak sekalian!" kata mami memperkenalkan seorang gadis jelita di sebelahnya.
"Tentu saja, siapa yang tidak mengenal nona muda dari keluarga Granada! Tentu nona muda juga tau jika saya duda yang tak ingin menikah! Benar, bukan?" tanya Reqy menyindir dengan ekspresi datarnya.
"Iya, tentu!" jawab Rasty sambil tersenyum kecut.
"Kenapa kamu bicara begitu! kamu masih terlihat muda dan tampan! Kamu butuh istri lagi! Sudah sepuluh tahun, Reqy!" kata Maminya ketus.
"Bukannya seperti itu yang ada di media, Mam. Dan aku menyetujuinya!" jawab Reqy dingin.
"Susah memang bicara dengan, Kamu! Ayo, Sayang, kita shoping dan nyalon saja!" ajar Maminya Reqy dan langsung menggandeng Rasty keluar ruangan sambil membanting pintu ruangan anaknya.
Duar!
"Haha, Papi masih betah saja bersama singa betina itu!" kata Reqy sambil tertawa pelan menuju sofa menghampiri papinya.
"Singa betina itu, Mamimu!" jawab Papinya.
"Papi yang meniduri singa itu setiap hari!"
"Yah, kamu benar, Singa betina itu sangat hangat! Papi jadi tidak kesepian!" jawab Papinya dengan senyuman.
Reqy hanya diam sambil menyesap kopi yang baru saja dihidangkan oleh office boy!
"Kamu benar-benar tidak ingin, menikah lagi?" tanya Papinya dengan ekspresi serius.
"Aku punya Reno, Pah!"
"Papah masih terus merasa Reno bukan anak kamu, Rio. Papa bisa melihatnya! itulah kenapa Mamimu dan Papi tidak bisa dekat dengan, Reno!" jawab Papinya lagi, "Walaupun dipaksa!"
"Jangan bahas itu lagi, Pah! Reno itu anakku!" jawab Reqy dingin.
"Darimana kamu yakin? Kamu selalu menolak jika Mamimu melakukan tes DNA! Kamu sebenarnya tau itu, dan menolak kenyataan bukan? Mau sampai kapan, Rio? Sebanan butuh penerus!" jawab Papi Reqy pelan namun tegas.
Hubungan keluarga mereka memang renggang semenjak Reqy memaksa menikah dengan Sonia, orang tua Reqy yang sangat tidak setuju mau tidak mau menikahkan mereka.
Karena Reqy terus meminta dan memohon!
Dan mereka terpaksa menyetujui pernikahan itu!
Namun Maminya sudah sangat tidak menyukai Sonia, hingga setelah menikah mereka tak pernah berkunjung sekalipun!
Setelah Reqy bercerai, maminya baru kembali mengunjungi Reqy dengan membawa berbagai calon istri berharap anaknya akan menikah lagi.
Dan melupakan mantan istri jalangnya itu!
"Reno anakku, Pap! Aku yang menginginkannya! TITIK!"
Bersambung....
Author harap, kalian semua suka dengan cerita author.
dan author minta maaf untuk banyak komen yang belum terbalas, tapi author baca kok..
tetap support author ya, biar semangat