NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyusun Rencana

"Sialan si Hatir! dia membawa semuanya! Tak meninggalkan sebatang rokok pun!"

Tiba-tiba Charlotte melangkah mendekati Satya dan memegang lengannya.

"Hatir selalu berusaha mengendalikan hidupku. Jahanam Kirtu, Tolonglah aku, Satya! Mereka telah membuat hidupku tertekan dan menderita."

Namun dalam pandangan Jaka Satya, wajah Charlotte tak memantulkan suatu penderitaan. Ia masih tampak segar bahkan terlihat dua puluh tahun lebih muda dari pada umurnya yang sebenarnya.

Jaka Satya mengenal Charlotte melalui Suminten... seorang wartawan di bidang mode dan wanita yang amat dicintai Jaka Satya. Tiba-tiba Charlotte menoleh ke arah Lasmini.

"Siapa gadıs ini, Sat?'

"Dia isteriku, Charlotte!' sahut Jaka Satya.

Charlotte terperangah, "Mengapa?" ia mendesah.

"Apa maksudmu?' Satya balas bertanya.

"Bukankah kau selalu mencintai Suminten?"

"Kukira bukan urusanmu, Charlotte!" tukas Jaka Satya.

Selama beberapa saat Charlotte menatap Lasmini dengan pandangan dingin dan tak bersahabat.

"Apa kabar Putri Charlotte?" Lasmini melontarkan sapaan.

"Buang saja istilah Putrinya, manis!"

Charlotte mendesahkan napas murung.

Ia menggelengkan kepala sambil bergumam. "Sat, ternyata aku telah

memilih jalur hidup yang salah dengan berada di sekeliling orang-orang fanatik itu!"

Air mata bergulir di pipi Charlotte. Dan Jaka Satya bertanya dalam hatinya. ..apakah air mata itu merupakan pantulan dari lubuk hatinya yang murni, ataukah hanya sekedar untuk pengundang simpati?

Jaka Satya menepuk punggung Charlotte dengan lembut.

"Duduklah!"

Charlotte melangkah menuju sofa.

"Charlotte, bila kau tak menyukai Volcan mengapa tak memecatnya saja, heh?" Jaka bertanya.

Charlotte menggelengkan kepala. "Tak mungkin! Dia orangnya Hatir! Kemarahan kembali mengganjal hatinya.

"Dia selalu memata-matai aku, Sat! Mereka berkomplot untuk membunuhku."

"Aku dianggap tak cocok, sehingga mereka memutuskan untuk menggorok leherku dan mecampakkan mayatku."

"Cocok dengan apa?" Lasmini ikut bertanya.

Ia melangkah ke arah Charlotte.

Buah dada Charlotte naik turun seirama tarikan napasnya.

"Oh, hal itu masih menjadi tanda tanya pula bagi diriku.Duduklah, manis!" la menuding ke arah kursı di depannya.

"Ini semua ulah Hatir! Layla akhirnya berhasil menjadi Ratu dan kini Hatir berlagak sebagai seorang Raja!"

"Apakah Hatir berada di rumah ?" Jaka Satya mengajukan pertanyaan.

"Dia telah pergi. Semuanya pergi, hanya tinggal aku sendirian! Aku dan si gorilla Volkan!"

Wajahnya diselimuti kabut muram. "Kau tahu, tak ada tempat lagi bagiku dalam kehidupan Hatir di masa yang akan datang, Bahkan kita sudah hidup terpisah."

"Dia merasa iri atas pengaruhku yang besar terhadap Layla. Itulah sebabnya Hatir tak mau menceraikan aku.

Mungkin sebaiknya aku kembali ke negaraku,Perincas.

"Tapi siapa yang akan memanggilku dengan Tuan puteri? Lagi pula terlambat untuk menerjunkan diri kembali dibidang perfilman."

"Pergilah ke Stambuli kau memiliki rumah di sana," Jaka Satya menyarankan.

"Kenapa?" Charlotte mendengarkan dengan penuh seksama.

"Tapi pertama-tama, hubungkan aku dengan Puteri Layla. Sampaikan kepadanya agar menantikan kedatanganku. Aku akan tiba di Rahbain besok!"

"Ssshh-!" Charlotte menempelkan telunjuk ke bibirnya. "Jangan berbicara hal itu terlalu keras."

Ia melayangkan pandangannya ke arah pintu, "Volkan pasti sedang menguping,"ia berbisik.

Jaka melirihkan suaranya. "Apakah kau akan menghubungi Layla?"

"Tentu saja. Sejak pertama kali puteriku tak ingin pergi ke sana, namun Hatir..."

"Memaksanya?" tukas Jaka Satya.

"Mengecohnya!"

"Bagaimana dengan Sheik Zeid, suaminya?"

Charlotte mengepalkan telapak tangannya.

"Zeid mengira Laylalah yang ingin pergi. Sebenarnya Zeid menawarkan pada Layla untuk tinggal di sini untuk sementara waktu."

"Kalau demikian masalahnya tak terlalu gawat."

Jaka Satya menggumam. "Aku akan berusaha membawanya keluar Rahbain secara diam-diam dan selamat!"

1
Delita bae
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
Delita bae: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!