NovelToon NovelToon
Lady With Trauma Of L0V£

Lady With Trauma Of L0V£

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Burik

Happy reading readers!

Menceritan seorang gadis yang diberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah kematiannya yang begitu mengerikan.

Purple anak dari Duke Vierra yang dititipkan pada Duke Hadid setelah kematiannya. Purple yang tumbuh dengan menjadi gadis yang cantik, dia begitu mencintai anak sulung dari Duke Hadid yang bernama Keyron.

Namun sayang cintanya yang begitu dalam tak terbalaskan bahkan cinta tulusnya dibalas dengan kematian yang begitu mengerikan, sehingga meninggalkan trauma yang begitu dalam pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Perubahan Keyron

Purple pun melangkah perlahan menuju ruang makan, langkahnya terasa berat, sungguh dia ingin melarikan diri dari sini.

“Nona…” ucap Lili menggenggam tangan Purple.

“Aku tidak apa apa Lili” ucap Purple tersenyum.

Setelah memasuki ruang makan Purple pun hanya menunduk tak berani menatap sekitar.

“Duduklah” ucap Duke Hadid membuat pandangannya menatap ke arah Duke.

Purple dapat melihat Duke Hadid yang duduk di tempat paling ujung, dan di sebelah kanannya Keyron duduk dengan elegan dan di sebelah kirinya Duke Hadid Deron duduk tanpa memperdulikan kedatangannya.

Selain itu di juga melihat Ciera yang duduk di samping Keyron, tempat itu adalah tempatnya dulu namun setelah kedatangan Ciera dia perlahan tergeser.

Kalau dulu dia akan kesal dan marah melihat Ciera mengambil tempat duduknya namun sekarang dia sama sekali tak berminat.

Keyron pun menatap Purple, “minggir lah!” Ucap Keyron pada Ciera.

“Tuan Duke mengusir saya?” Tanya Ciera.

“Hem jangan sampai aku mengulang kata kata ku” ucap Keyron tajam.

Ciera pun bangkit dari duduknya dan berpindah di dekat Deron.

Sementara Purple masih berdiri menyaksikan hal yang diluar skenario otaknya.

“Purple duduklah” ucap Keyron lembut menatap Purple.

“Terima kasih Duke, saya duduk disini saja” ucap Purple gugup dan duduk jauh dari Keyron.

Keyron yang mendapat penolakan dari Purple membuat hatinya sakit. Namun dia sama sekali tak menyerah, dia pun bangkit dan menuju ke samping Purple.

Keyron pun duduk di samping Purple, hal itu membuat Purple meremas gaunnya, dia merasa tercekik. Sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin. Melihat gadis yang dicintainya seperti itu Keyron pun menggenggam tangan Purple.

“Tuan Duke…” ucap Purple kaget dan menatap Keyron.

Tidak hanya Purple namun semua yang ada di ruangan itu merasa tak percaya akan perilaku Keyron.

“Kamu mau makan apa? Apa kamu sudah merasa baikkan?” Tanya Keyron sambil menyentuh kening Purple yang masih terasa sedikit hangat.

Purple hanya diam sambil menunduk, sungguh dia ingin segera pergi dari sana, Keyron yang begitu dekat dengannya membuat Purple sulit bernafas.

Tersadar bahwa Purple tak menjawab pertanyaannya, Keyron dengan telaten mangambilakan sup ayam kesukaan Purple.

“Kamu harus makan yang banyak biar cepet sembuh” ucap Keyron.

“Apa kau bisu? Dari tadi kakak mengajakmu bicara hah tapi kau hanya menunduk” ucap Deron kesal.

“Deron!!!” Bentak Keyron.

Mendengar suara kakaknya yang seperti auman singa membuat nyali Deron menciut.

Sementara Duke Hadid hanya terdiam, dia tidak akan ikut campur urusan putra sulungnya itu, dia tau betul kharakter Keyron yang tak suka orang lain ikut campur urusannya.

Purple yang mendengar suara Keyron seakan kembali ke masa kelamnya, Keyron pun tersadar akan perbuatannya, dia melihat wajah Purple semakin memucat.

“Maaf aku jadi meninggikan suaraku di hadapanmu” ucap Keyron lembut pada Purple, dan merasa bersalah.

“Tidak apa apa” jawab Purple lirih yang masih menunduk, air matanya seakan tak bisa ditahan.

“Kalian lanjutkan saja makan malam ini, ayah ada urusan penting” ucap Duke Hadid berlalu.

Kini tinggal mereka berempat, Keyron yang merasa Purple tetap terdiam dan sama sekali tak menyentuh makanannya merasa khawatir apalagi mukanya semakin memucat.

“Lili!!!” Panggil Keyron.

Lili yang berdiri diluar ruangan segera masuk.

“Iya saya tuan” ucap Lili sambil memberi bow.

“Kamu siapkan dua porsi makanan ke kamar Purple sekarang” ucap Keyron.

“Baik tuan” ucap Lili segera pergi ke dapur.

Keyron pun menggenggam tangan Purple, Keyron bangkit dari duduknya namun Purple masih terduduk.

Karena tak ada respon dari Purple, Keyron pun tanpa aba aba langsung menggendong Purple dan hal itu sontak membuat orang seisi ruangan makin terkejut.

Purple pun tanpa sadar mengalungkan tangannya pada leher Keyron karena takut terjatuh.

“Pegang yang erat” bisik Keyron pada telingan Purple.

Bisikan itu bagaikan ancaman bagi Purple dan tanpa sadar Purple menatap langsung ke arah mata merah itu.

Purple pun menyembunyikan mukanya pada dada bidang Keyron dan hal itu membuat Keyron nyaman, dia menatap Purple dengan rasa kasih sayang dan seseorang yang harus selalu dia lindungi karena kalau tidak dia akan menyesal seumur hidup.

Berbeda dengan Purple otaknya terus mengatakan hal hal yang tidak baik, itu membuat tubuhnya semakin bergetar dan detak jantungnya semakin meningkat.

Keyron menggendong Purple menyusuri jalan dan dibelakangnya diikuti oleh Dalle, dan beberapa saat akhirnya mereka sampai di kamar. Purple pun turun dari gendongan Keyron dan segera menjauh.

“Kamu baik baik saja?” Tanga Keyron namun tak mendapat jawaban.

Keyron pun mendekat, “jangan mendekat!” Ucap Purple cepat, hal itu membuat Keyron menghentikan langkahnya.

“Aku mohon jangan mendekat” ucap Purple lirih sambil menunduk.

“Baiklah aku tidak akan mendekat” ucap Keyron lembut.

Keyron pun memilih duduk di sofa yang terletak jauh dari kasur, namun Keyron terus memantau Purple yang tengah duduk gelisah di pinggir kasur.

“Saya datang membawa makanan tuan Duke” ucap Lili yang baru datang membawa makanan.

“Hemm cepet sajikan pada nonamu dulu” titah Keyron.

Lili pun dengan telaten menghidangkan makanan di hadapan Purple.

“Nona apakah anda baik baik saja?” Tanya Lili.

Purple pun mendongakan kepalanya menatap Lili dengan wajah yang sudah sangat pucat dan tanpa aba- aba air mata pun keluar dari kedua mata berwarna ungu itu.

Keyron yang melihat itu segera bangkit ingin menghampiri Purple.

“Purple…” ucap terpotong oleh Purple.

“Pergi!!!!” Teriak Purple.

“Pergi dari sini!! Jangan mendekat!!!” Ujar Purple sambil menangis.

Keyron hatinya hancur namun dia tidak ingin membuat Purple semakin tak nyaman atas kehadirannya, dan dia pun memilih pergi.

“Baiklah aku pergi… kamu makan saja dengan baik dan banyaklah istirahat” ucap Keyron setelahnya berlalu.

Kepergian Keyron membuat Purple kini dapat bernafas dengan lega, sungguh Keyron membuatnya sesak.

“Nona apakah anda baik Baik saja?” Tanya Lili panik.

Lili merasa aneh melihat nonanya sekarang, dulu nonanya sangat senang berdekatan dengan tuan Duke Keyron namun sekarang malah sebaliknya.

“Aku tidak apa apa Lili” Jawab Purple lembut.

“Tapi…” ucap Lili.

“Sungguh… aku hanya ingin menenangkan diri” ucap Purple meyakinkan pelayannya itu.

“Baiklah… sebaiknya nona makan dulu” ucap Lili.

#######

1
Dewi hartika
gem akhirnya bersatu juga, tapi, ada baru penghalang menuju kebahagiaan, dimana akan di uji, kekuatan cinta, next thorr di tunggu up datenya.
Shineshe: Thanks yaa🤗
total 1 replies
Dewi hartika
kadang masa lalu tidak bisa di ubah, tetapi, di massa mendatang alangkah baiknya menjadi lebih baik, cukup masa lalu sebagai contoh agar tak mengulangi kesalahan yang sama, next thorr semangat.
Shineshe: Benar itu, makasi atas dukungannya yaa🤗
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
kurang greget sm purple. tinjau dulu.
Shineshe: Thanks udah mampir ya🤗
total 1 replies
Dewi hartika
hem next thorr teruslah berinspirasi se
mangat.
Shineshe: Thanks yaa udah mampir🤗
total 1 replies
Shineshe
Hello guys, i am back dengan genre cerita baru, setelah sekian lama hiatus
Semoga suka cerita ini ya guys
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!