Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31-Akhirnya Tiba
Sekian lamanya Elgard dan Ezra pergi kini sudah tiga minggu lamanya mereka pergi, dari minggu kemarin sampai sekarang mereka belum ada juga kembali.
Dimana Oliv semakin melemah hal itu membuat Nadine benar-benar sangat khawatir, bahkan kedua putranya Oliv sudah menangisi Oliv.
Oliv yang sudah benar-benar tidak membuka matanya hal itu membuat mereka semuanya takut.
" Oliv, bangunlah ku mohon bertahanlah mereka pasti akan pulang"
Namun tidak ada respon sama sekali dari Oliv, dia hanya menutup matanya saja membuat Nadine semakin sangat ketakutan.
" Olvi" teriak Nadine
Brak!
Pintu terbuka dengan sangat kasar hal itu membuat mereka semuanya menatap kearah pintu, ternyata itu adalah Elgard dan Ezra.
" Daddy" teriak kedua putranya
Tanpa berkata apapun lagi Elgard langsung berlari menghampiri Oliv yang sudah sangat lemah sekali, denyut nadinya juga semakin melemah hal itu membuat Elgard menjadi ketakutan.
Begitu juga Ezra dia menyusul menghampiri Elgard, lalu kini Elgard memberikan penawar racun tersebut kedalam mulutnya Oliv.
Setelah itu Ezra mengoleskan juga ketangan Oliv yang terkena racun tersebut agar mempercepat proses penyembuhannya.
" Apa yang sedang terjadi kepada kalian berdua? Mengapa ditubuh kalian banyak luka?" tanya Nadine
" Ternyata, ditempat biasanya aku mengambil itu sudah tidak ada lagi jadi kami memutuskan untuk masuk lebih dalam lagi dan akhirnya ketemu penawar racun itu tetapi hanya beberapa saja"
" Seharusnya kalian berhati-hati dan tidak memaksakan untuk masuk terlalu dalam"
" Jika kami tidak masuk maka Oliv tidak akan sembuh"
Nadine terdiam dia baru teringat bagaimana kondisinya Oliv, Elgard yang sedang memegangi tangannya Oliv sangay erat dia berharap masih ada harapan untuk Oliv.
" Apakah dia akan sembuh?"
" Kita tunggu dua jam, karena obat penawar yang Ezra temukan sangatlah langka dicari namun penyembuhannya sangat cepat itulah mengapa kami hanya bisa menemukan beberapa saja jika penawar dibawahnya ini memang banyak kami temui, hanya saja butuh waktu berbulan-bulan untuk penyembuhannya"
Nadine merasa sangat sedih, tetapi dia sangat berdoa terus agar Oliv bisa cepat sembuh dah membukanya. Dia benar-benar sangat tidak kuat melihat kedua putranya selalu menangisi keadaan Mommynya.
**********
Tidak sampai memakan waktu dua jam, hanya memakam 30 menit akhirnya Oliv membukakan matanya hal itu membuat Elgard dan lainnya merasa senang sekali.
" Sayang" panggil Elgard dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Oliv menoleh kearah suara tersebut, lalu tersenyum saat melihat Suaminya tepat ada didepannya.
" Mas kembali" ucap Oliv dengan nada lemahnya
Elgard menganggukkan kepalanya lalu tanpa disadarinya air matanya pun mengalir karena merasa sangat bahagia sekali akhirnya penawar itu berhasil membuat Oliv kembali.
" Iya sayang aku sudah kembali, aku disini aku tidak akan pergi kemana-mana lagi"
Oliv tersenyum dan menganggukkan kepalanya, Elgard langsung memeluk istrinya dia sangat bahagia sekali akhirnya istrinya kembali membuka matanya.
Nadine dan Ezra juga merasa lega akhirnya Oliv bisa melawan racun itu tetapi walaupun keadaannya semakin lemah dia berusaha sangat keras sekali menahannya.
Nadine mengiranya tadi dia sudah meninggalkan Elgard berserta anaknya namun ternyata dia menahan rasa sakit yang sangat tersebut.
Elgard memeluk istrinya sangat erat air matanya mengalir dia tidak bisa bayangkan jika memang terlambat datang, tapi syukurnya merrka datang tepat waktu walaupun memakan waktu 3 minggu.
Xavion dan Xavier juga memeluk Oliv dengan sangat erat, selama Oliv sakit mereka selalu menjaganya makanpun mereka tidak ingin karena melihat keadaan Mommynya sangat lemah sekali.
Mereka berdua menangis sejadi-jadinya didalam pelukannya Oliv, karena merasa sangat bahagia sekali akhirnya Mommynya kembali membuka matanya.