Zaki Iskandar Mubarak seorang CEO yang terkenal begitu sangat dingin dan datar tanpa ekspresi.Diam diam menyukai salah satu karyawatinya yang juga memiliki sifat yang sama dengannya.Jika banyak wanita yang mengejar cintanya lain akan halnya dengan Kinara Ayu Wicaksono yang merupakan karyawatinya bersikap acuh dan cuek.
Hal ini membuat Zaki penasaran dengan gadis itu.Bagaimana kisah cinta mereka?,yuk simak!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
"Akan Zaki jelaskan Bun,tapi tunggu Kinar tenang dulu",ujar Zaki saat sang Bunda menghampiri mereka.
"Mas...di-dia berusaha menyentuhku",isak Kinar membenamkan wajahnya di dada bidang Zaki.
"Aku akan membalasnya",bisik Zaki mengusap punggung Kinar lembut.
"Mas...a-aku--
"Akan aku pastikan pria itu mendapatkan balasan yang setimpal karena menyentuh milikku.Kamu tenang,oke",ujar Zaki mengusap sisa air mata sang istri saat Kinar mengurai pelukannya.
Brugh
"Ini dia Pak...pria bajingan yang berusaha melecehkan Nona Kinar",ujar Dave mendorong pria paruh baya itu kehadapan Zaki hingga tersungkur.
Zaki mengeraskan rahangnya menatap pria yang tai sudah ketakutan itu.
"Maafkan saya Tuan, sungguh saya tidak tau jika--
"Jika pun dia bukan istriku kau akan tetap melakukan hal yang sama bukan?. Harusnya kau saat ini banyak menghabiskan waktu bersama keluargamu bukan bermain wanita",ujar Zaki menatap tajam pria itu.
"Dave... patahkan tangannya karena sudah berani menyentuh milikku", sambung Zaki pada asistennya itu.
"Zaki jangan Nak,kamu--
"Ampun Tuan...aku hanya disuruh",ujar pria itu memohon ampunan dari Zaki.
"Katakan siapa yang menyuruhmu!",ujar Dave.
"Dia-- Ivanka",jawab pria itu.
Ivanka yang berdiri tak jauh dari mereka tampak menegang.
Zaki dan Kinar menatap tajam Ivanka yang sudah tampak panik.
"Berani kau merencanakan ini untuk istriku setelah apa yang kau lakukan padanya dimalam itu",ujar Zaki menatap Ivanka penuh kebencian.
"Iya... kenapa?.Dia selalu merebut apa yang aku mau.Dia...aku membencinya", teriak Ivanka.
"Dan kini dia merebutmu dariku", timpal Ivanka.
"Merebut?, bukankah kau yang berusaha untuk merebut apa yang seharusnya menjadi milik Kinar.Bukankah aku yang dijodohkan dengan Kinar?",ujar Zaki menatap tajam Kinar.
"Kamu tau...jika malam itu Kinar bersamaku,dan kamu tau apa yang terjadi karena kamu memberikan obat perangsang pada Kinar bukan.Dan aku berterimakasih padamu karena Kinar sekarang menjadi istriku", bisik Zaki dengan senyuman smirk.
"Gak mungkin...", geleng Ivanka.
"Dave...urus mereka",ujar Zaki membawa Kinar masuk kedalam mobilnya.
"Zaki..."
"Aku tunggu Bunda dan Daddy dirumah.Aku pulang dulu, bilang Daddy untuk wakilkan aku malam ini",ujar Zaki memeluk sang Bunda sekilas lalu masuk kedalam mobil.
Ivanka menatap nanar mobil Zaki yang meninggal basement hotel."Jangan kau pikir aku merelakan Zaki padamu Kinar,aku akan membuatmu terpisah dengan Zaki",batin Ivanka tersenyum jahat.
"Berhentilah merencanakan sesuatu hal yang akan merugikan dirimu sendiri Ivanka",ujar Dave tersenyum sinis.
"Apa urusanmu, hah?",jawab Ivanka.
"Ayo ikut...!",ujar Dave mendorong Ivanka pada dua orang perempuan yang tampak sangar.
"Lepas... Dave apa yang kau lakukan hah?,aku ini calon istri Zaki",pekik Ivanka saat dua orang perempuan itu memegangi kedua tangannya.
"Dalam mimpimu,karena Zaki saat ini berstatus suami orang", gelak Dave.
"Aku akan membuat pernikahan mereka hancur", jawab Ivanka.
"Bawa dia!",ujar Dave.
Sementara itu di mobil Kinar tampak melamun.Gadis itu benar benar takut jika saja tadi Zaki tak datang mengentikan tindakan pria itu.Di tambah saat ini semua orang sudah tau akan status pernikahannya dengan Zaki.Bahkan keluarga Zaki pun saat ini sudah tau.Ia takut nantinya kedua orangtuanya dan orangtua Zaki meminta mereka berpisah karena ia mulai nyaman dengan pria yang berstatus suaminya itu.
Zaki melajukan mobilnya menuju kediaman orangtuanya dengan kecepatan tinggi.Ia akan menjelaskan pada kedua orangtuanya tentang pernikahan yang ia jalani secara diam-diam beberapa minggu ini.
Tak lama mobil mereka sampai dikediaman kedua orangtua Zaki.Pria itu membuka seatbeltnya, namun sang istri tampak masih melamun.
"Kinar..."
Reflek Kinar menepis tangan Zaki yang akan menyentuhnya.
"Maaf Mas,a-aku--
Zaki membawa gadisnya itu kedalam pelukannya.Ia berjanji akan membuat perhitungan dengan pria yang membuat istrinya mengalami trauma seperti ini.
"Mas maaf aku kira--
"Tak apa...",jawab Zaki mengusap punggung Kinar lembut.
"Ayo turun!",ujar Zaki mengurai pelukannya.
"Mas...kita--
"Kita harus menjelaskan semuanya kepada kedua orangtua kita.Bunda sudah menghubungi kedua orangtuamu.Sebentar lagi mereka pasti datang.Sebaiknya kamu bersih bersih dulu",ujar Zaki.
"Ya..."
Keduanya melangkah masuk kedalam rumah dengan saling bergandengan tangan.Zaki membawa sang istri ke kamarnya bukan lagi kamar lain.
"Mandilah...aku akan meminta Dave membelikan beberapa pakaian untukmu",ujar Zaki mengusap lembut pipi Kinar.
"Apakah kamu jijik denganku Mas,dia me--
"Dibagian mana dia menyentuhmu?",tanya Zaki.
"Dia merengkuh serta memeluk pinggangku Mas dan berusaha untuk menciumku",ujar Kinar menahan rasa sesak di dadanya.
"Seperti ini?", tanya Zaki merengkuh pinggang Kinar.
"I-iya...dia--
"Jangan pernah berpikir sejauh itu Kinar.Aku akan menghapus jejak tangannya di tubuhmu",ujar Zaki mengusap lembut tengkuk Kinar.
"Mash..."
Zaki mengecup lembut bibir Kinar yang dipoles lipstik berwarna merah muda lalu m******** dengan lembut.
Zaki menurunkan resleting gaun yang Kinar kenakan dengan pelan lalu mengusap lembut punggung polos Kinar membuat gadis itu meremas kuat kemeja yang ia gunakan.
"Aku akan membuatmu melupakan apa yang dia lakukan padamu tadi", bisik Zaki lalu mengecup leher jenjang Kinar.
Kinar memberikan akses untuk Zaki menyentuhnya.
Melihat Kinar mulai hanyut dalam sentuhan Zaki mendorong tubuh Kinar ke tempat tidur dengan pelan dan merebahkannya.
Keduanya saling berbagi peluh dan saling memberikan k********* surga dunia.Zaki benar benar sudah kecanduan akan tubuh sang istri.Ia bahkan tak hentinya membuat Kinar m******* di bawah kungkungannya.
Setelah satu jam lebih berlalu Zaki menyelimuti tubuh polos Kinar yang sudah terkulai lemas.Pria itu turun dari tempat tidur meski tubuhnya juga terasa lemas.Ia harus menjelaskan semuanya kepada kedua orangtuanya yang mungkin saja sudah menunggunya dibawah.
Zaki memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
Sementara di lantai dasar Zavier dan Fira juga kedua orangtua Kinar duduk menunggu anak anak mereka.
Fira tadinya akan mengetuk kamar sang anak,namun ia tak sengaja mendengar suara aneh dari kamar Zaki membuatnya urung untuk mengganggu keduanya.
"Kenapa mereka menyembunyikan pernikahan ini dari kita Fir,andai mereka jujur kita dengan senang hati akan menikahkan mereka",tutur Jian.
"Aku juga tidak tau Jian,jujur aku kaget dengan pengakuan Zaki tadi.Tapi bukankah ini bagus,kita akhirnya jadi besan",jawab Fira.
Kedua sahabat itu tampak bahagia dengan pernikahan Zaki dan Kinar.Sedangkan para suami sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Daddy,Bunda...",ujar Zaki menghampiri kedua orangtuanya.
"Duduklah Nak, jelaskan semuanya pada kita",ujar Fira lembut pada putranya itu.
"Ya Bun..."
Zaki menghembuskan nafas panjang sebelum memulai penjelasannya.
"Om,Tante..maaf jika pernikahan kami dilakukan secara diam diam.Kami memiliki alasan untuk itu",ujar Zaki.
"Dimana putriku?", tanya Fandi.
"Dia ada dikamar,Om",jawab Zaki.
"Aku pikir kamu pria gentleman Zaki tapi kamu seorang pengecut yang menikahi seorang gadis tanpa izin dari ayah sang gadis",ujar Fandi.
Zaki tersenyum tipis mendengar ucapan mertuanya itu."Lalu bagiamana dengan anda Om.Putrimu pergi dari rumah namun sampai saat ini anda tak pernah berusaha mencari keberadaanya",jawab Zaki.
Fandi terdiam mendengar ucapan Zaki yang sangat menohok dihatinya.
"Harusnya Om dan Tante menjadi tempat Kinar untuk mencari perlindungan.Apakah Om sudah menyelidiki kejadian malam itu?,siapa dalangnya?",tanya Zaki.
"Untuk apa mencari dalang jika kelakuannya--
"Harusnya anda berkaca pada diri anda sebelum memvonis putri anda sendiri.Bukankah nasab Kinar ada pada Mamanya akibat kesalahan kalian yang membuat Kinar hadir sebelum adanya pernikahan.Dan satu lagi,malam itu Kinar dijebak oleh keponakan anda sendiri.Dia berikan afrodisiak dengan dosis tinggi.Akulah pria yang bersamanya malam itu.Dan kerena itu juga aku menikahinya",ujar Zaki.
Semuanya terkejut dengan penjelasan Zaki,tapi Fira dan Zavier bangga pada putranya yang bertanggungjawab dengan apa yang putranya itu lakukan.
...****************...
Visual Zaki
Visual Kinara
visual Ivanka
