Menikah Dengan Psikopat

"Ini makanannya sudah siap..."Kata Dion membawa makanan dengan tatapan hambar tampa senyum.

"Agus, mmm bukan maksudku Dion, apa kau selalu ber ekspresi seperti itu...?"Ucap Nur menyempitkan mata.

"Memang kenapa...? Aku marah padamu,aku suamimu tapi kamu menolak aku cium..."Kata Dion menatap dekat.

"Iiitu karena,aku takut padamu..."Nur menurunkan pandangan ke bawah. "Buatlah aku nyaman dan lebih manis lah walau sedikit ,agar aku tidak takut padamu."

"Inilah aku."Dion kesal.

" Tapi baik lah, karna sebelumya aku kasar aku mengerti." Dion Memandang ke atas.

"Bagaimana cara lebih manis agar kamu nyaman...?"Ucapnya cuek.

Nur tersenyum."Coba kau senyum sepertiku,hmmmm..."

"Hiiiiiiiiì..."Dion berusaha tersenyum.

Nur kaget."Ya ampun..."Dalam hati Nur. Senyumnya bahkan mengerikan,padahal Agus dan Dion orang yang sama.

"Bagaimana senyumku..?"Tanya Dion.

"Mengerikan..."Ucap Nur jujur.

"Apa kau bilang...!" Bentak Dion dengan kesal.

"Kenapa kau marah.Aku sedang jujur,kalo nggak percaya lihatlah di cermin..."Ucap Nur menunjuk cermin.

"Dion alias Agus bangkit dan melihat cermin,mencoba tersenyum. "Hmmm..." Dion kaget sendiri melihat ekspresi wajahnya.

"Baiklah kau benar aku akan belajar tersenyum yang benar,Ucap Dion memalingkan wajah, "terus apa lagi...?"

"Em..."Nur berfikir. "jangan marah marah,sebelum tau kebenarannya, coba lebih tenang dan santai saat menghadapi sesuatu.

"Itu sangat sulit..."Ucap Dion. "Aku tidak suka di atur atur..." Lanjutnya lagi.

"Katanya mau bikin aku nyaman.." Nur tersenyum menggoda.

"Baiklah,akan ku coba.."Dion melirik. "Tapi ingat jangan dekat dekat Joni atau siapapun.

"Mmmm..."Nur mengangguk.

"Tante Indah,siapa Dion...?"Tanya joni menatap tajam

"Dion adalah anak tante.Dia menghilang."Ucap tante Indah dengan sedih.

"Bukankah tante yang meninggalkannya,menyiksanya tanpa makan dan minum,juga meracuni suami tante sendiri..? Joni terus menatap. "Dion yang mengatakan itu." papar joni.

"Tidak ,itu tidak benar...!" Tante Indah menggeleng sedih."Tante memang bersalah."

"Sebelum tante menikah dengan ayah Dion.Ayah Dion memperkosa Tante agar menikah dengannya.Setelah itu tante hamil.

Setelah itu juga kami menikah,bukannya tante di perlakukan baik tapi malah di hina setiap hari,tante marah.

Jadi setiap Dion nakal atau rewel tante selalu mukulin Dion..."Ucap tante Indah menangis menyesal.

Pada suatu hari,tante bertengkar dengan ayah Dion.karna keuangan. Dan ayah Dion juga cemburu pada ayahmu.Yang adalah sahabat tante. Ayah Dion memaksa tante minun racun,memasukkannya ke mulut tante, kemudian dia meminumnya sendiri...."Tante Indah menangis tersedu sedu.

"Tante keluar dari rumah minta pertolongan,dengan jalan yang sempoyongan di tengah jalan tante di tolong ayah kamu,dan dibawa rumah sakit.Saat itu Dion ada di kamar belakang sedang tidur.

Tante menyesal telah memukuli Dion. Setelah 2 hari dirawat tante sadar, lalu tante kabur dari rumah sakit.Tante kembali ke rumah.Ternyata dion tidak ada.

"Dimana Dion...?Tante mau minta maaf..."

"Joni dan Andre tercengang mendengar penjelasan ibu Agus alias Dion.

Joni dan Andre lalu menjelaskan semua masalah tentang Agus kepada ayah nya dan tante Indah.Apa yang terjadi pada Dion,Nur dan Joni.

"Asal tante tau, Dion menjadi orang yang berbahaya,karna kesalah pahaman ini.."Jelas joni dengan serius.

"Pertemukan tante dengan Dion Joni, tante mohon...?" Mohon tante Indah menangis.

"Baiklah tapi kita harus menyusun rencana..."Ucap Joni.