Istri Ketiga Kesayangan Tuan Elgard

Hari berganti malam, dimana Xavion maupun Xavier sudah masuk dalam kamarnya.

Oliv yang masih merasa penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Elgard kepada Xavier seolah-olah dia akan pergi meninggalkan mereka.

Kini Oliv menatap kearah Elgard yang masih tengah sibuk dengan sesuatu.

" Mas, apa kamu sembunyikan sesuatu dariku?" tanya Oliv berhasil membuat Elgard menoleh

Elgard mengernyitkan keningnya dia terlihat seperti kebingungan.

" Sesuatu apa maksudmu sayang?"

" Yang kamu ucapkan kepada Xavier seolah-olah kamu akan pergi meninggalkan kami"

Elgard langsung terdiam, mereka kini saling bertatapan hal itu semakin membuat Oliv merasa ada sesuatu yang disimpan oleh Elgard.

Elgard menghelankan nafasnya lalu berjalan menghampiri Oliv yang sedang duduk ditepi tempat tidur.

Saat tiba Elgard langsung memegangi tangannya Oliv dengan sangat erat sekali, sehingga membuat jantung Oliv semakin berdebar-debar.

" Aku sangat takut jika tidak bisa melawan paman ke-tiga"

Oliv merasa bingung apa maksud dari melawan?

" Melawan apa?" tanya Oliv dengan bingungnya

Elgard menghelankan nafasnya lalu dia kembali menatap Oliv.

" Aku mendapatkan kabar bahwa paman ke-tiga akan kembali mulai menyerang saat dulu dia kalah tidak bisa melawanku"

Oliv semakin kebingungan dia sangat tidak tau maksud dari Elgard itu apa.

" Mas aku benar-benar tidak paham apa yang kamu maksud tentang menyerang dan paman ketiga maksudnya apa?"

" Paman ketiga akan membunuhku untuk mengambil harta kekayaanku sayang, karena waktu itu dia memang berhasil membunuh Ayah dan Ibuku namun dia kalah melawanku untuk mengambil harta kekayaanku ini"

Sontak Oliv terkejut dan membelalakkan matanya saat mendengar jawabannya Elgard, jadi selama ini itu yang dikhawatirkan.

" Jangan bilang mas akan meninggalkan kami nanti"

Elgard menggelengkan kepalanya lalu menangkup kedua wajahnya Oliv.

" Aku akan berusaha melawan dia sayang, aku tidak ingin pergi meninggalkan kalian bertiga makanya dari itu aku melatih Xavion dan Xavier dengan sangat keras saat dia menyerang mereka bisa menjagamu"

" Mas, tapi aku tidak ingin kamu pergi mas" ujar Oliv dengan nada yang mulai ingin menangis

" Itu tidak akan terjadi sayang, selagi ada Xavion dan Xavier aku bisa melawannya"

Oliv langsung memeluk Elgard, dia sangat takut jika Elgard akan benar-benar pergi meninggalkannya untuk selamanya.

" Mas ku mohon jangan pergi"

Elgard hanya membalas pelukannya istrinya dengan sangat erat dia memeluk Oliv lalu mencium aroma tubuhnya Oliv agar dia merasakan tenang didalam pelukannya Oliv.

Sebenarnya dia juga takut, tapi dia tidak mungkin akan kalah begitu saja melawan paman ketiganya.

Dia adalah anak angkat Kakeknya Elgard, karena tidak merasa puas dengan kekayaan yang diberikan oleh Kakek Elgard itulah mengapa dia ingin mengambil kekayaan paman keduanya Elgard.

Saat dia berhasil membunuh Paman Kedua serta Istri dan anaknya dia mengambil harta kekayaannya, lalu masih tidak puas dengan itu dia berencana untuk mengambil harta kekayaannya Elgard.

Setelah dia menyerang, dia memang berhasil membunuh kedua orang tuanya Elgard tepat diumur Elgard 30tahun.

Tetapi dia kalah saat melawan Elgard dan tidak berhasil mengambil kekayaannya tersebut, setelah kematian kedua orang tuanya barulah Elgard ingin mencari keturunannya.

Awalnya dia menolak karena dia sudah tau pada akhirnya akan seperti ini, tetapi karena itu adalah pesan terakhir dari Ibunya mau tidak mau Elgard harus menurutinya.

Dan tibalah sekarang sampai ditelinga paman ketiganya Elgard, hal itu membuatnya kembali ingin menyerang Elgard dan merampas harta kekayaannya.

Namun bukan Elgard namanya jika menyerang begitu saja, itulah alasannya mengapa dia mencari keturunannya dan melatih mereka berdua sangat keras karena poin utamanya adalah melindungi Oliv dari serangan paman ketiganya.