Arisa Fariza, Gadis muda yang baru berusia delapan belas tahun, Jatuh cinta pada teman Om nya yang berusia Matang.
Bagaimana cara Risa mengejar cinta nya kepada Uncle tampan itu??! Usaha apa yang akan Arisa lakukan demi bisa mendapatkan perhatiannya ???!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai hidup baru
Ibra menatap pesawat yang terbang wanita yang entah mengapa kepergian nya membuat separuh jiwanya hilang. Seakan kepergian ini akan memisahkan mereka selamanya.
Miko menoleh kepada Ibra yang masih terpaku pada langit biru. " Ayo pulang, sampai lumutan juga Lu melihat langit, tu pesawat yang membawa Risa enggak akan kembali, ujar Miko menyadarkan lamunan Ibra.
Rangga dan Maikel pun saling tatap dan tersenyum melihat Ibra. " KALAU SUDAH TIADA BARU TERASA
KALAU KEHADIRAN NYA SUNGGUH BERHARGA "
ucap Rangga dan di sambut oleh Maikel " DI GOYANG " keduanya tertawa sambil berjalan, membuat Ibra menatap kedua sahabat nya malas.
Sementara Mona dan Malika sudah pamit tadi tadi kepada ke empat pria tampan itu, dan akan kembali ke kampus.
" Makanya Bro, kalau suka bilang jangan di pendam. Sekarang Lu sendiri kan yang nyesel, mana tau nih Ya, si bawel Risa malah jumpa jodoh aslinya di sana, kita enggak ada yang tau!! Rangga memeluk bahu Ibra yang menatap Rangga kesal, dalam hati Ibra berkata" TAK KAN KU BIARKAN, SIAPAPUN MENDEKATIMU" kamu hanya milik Ibrahim seorang
Semua telah kembali ke perusahaan masing-masing. Kerjaan mereka begitu banyak, demi mengantar keponakan Miko yang telah mereka anggap keponakan sendiri, sehingga mereka rela meninggalkan kantor hingga empat jam.
Di langit tinggi sana, Risa tersenyum melihat cincin yang sudah melingkar di jari manis nya. " Aku anggap kamu mengikat ku Om, Aku pasti kembali dan akan meminta mu menikahi aku, senyum Risa.
Dia akan memulai kehidupan baru nya di negara yang tak dia kenal.
Marlon yang tau jika Arisa menempuh pendidikan di Jepang, akhirnya memilih kembali ke negara itu, demi bisa bersama Arisa dan menjaga nya di sana.
Arisa tak mengenal sama sekali negara itu, sehingga Marlon yang akan selalu menemani Risa di sana
Ibra kembali duduk di kursi kebesaran nya. Tumpukan kertas penting itu seakan tak penting baginya, karena pikiran nya terpaku pada Risa yang jauh di sana.
" Aku pasti akan mengunjungi kamu Sa. Aku ingin memastikan hati ini memang bergetar untukmu, atau hanya ilusi ku saja, aku tak ingin melukai kamu Sa. Kamu sangat berarti bagi Ku.
Keesokannya, Risa telah tiba di Jepang. Dia menempati apartemen yang telah di sediakan oleh pihak Kampus.
Sebagai mahasiswa yang terikat dengan kampus, membuat Risa di sana hanya boleh fokus belajar.
" Welcome to Jepang Arisa, mari kita buka lembaran baru, dan ayo kamu bisa menaklukkan dunia mu. Jangan jadi gadis lemah, jika kamu berjodoh dengan Om Ibra, pasti akan banyak jalan bersama seperti pepatah " Banyak jalan menuju Roma" Semangat.
Risa tersenyum melihat hamparan bangunan tinggi menjulang, di sepanjang mata memandang. Apartemen ini cukup nya seorang Risa, dan dia sangat senang di sana.
Berbeda dengan Miko yang termenung, menatap sarapan seorang diri. Terbiasa hidup bersama Arisa sejak kecil, membuat Miko menjadi galau, kehilangan keponakannya yang biasanya membuat kerusuhan di mana pun dia berada
Risa, Om sepi banget ini tanpa kamu. Kamu sih, kenapa coba ambil pertukaran mahasiswa itu, kan jadi sepi.
Ini enggak lepas dari sakit hati mu pada Ibra, Om yakin itu.
Miko menatap sarapan nya tak ingin menyentuh sama sekali.
Bayangan kebersamaan nya di meja makan dan semua sudut rumah dengan keponakannya, membuat Miko terbayang kehebohan Risa.
Miko memilih pergi ke kantor tanpa memakan apapun dan akan memakan sarapan di kantor saja nanti
Mampir thor🙋🙋
Semoga banyak readers nya