NovelToon NovelToon
Transmigrasi Anak Miliarder

Transmigrasi Anak Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: natassya siregar

Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Beberapa hari kemudian....

El sudah sembuh bahkan kini El ikut melakukan fotoshot dengan Nika. El Tampak centil hingga membuat siapa saja gemas melihat tingkah nya.

"Oke, waktunya istirahat." Ucap salah satu kru di sana. El langsung bersemangat, bahkan saking semangatnya El berlari ke arah kursi nya.

"Ahh enak na, El mau ec klim. " El duduk di kursi nya kemudian membawa salah satu es krim yang sudah tersedia di meja nya.

" Emm enak nyo, mommy cini." Ajak El kepada Clara yang tengah berjalan ke arah nya.

" Duhh kayaknya enak banget tuh makan es krim nya, bagi dong." Ucap Clara. sen datang menghampiri membawakan air mineral kepada Clara.Tatapan Clara langsung menghunus menatap sen , ah lebih tepatnya tatapan imut bagi orang-orang yang melihat nya.

" Apa lah bos kecil lihatin. " kata sen

"Mana ec klim buat mommy? Kok om ndak bawain cih? Wahh om mau makan cendili ya gak bagi mommy?" Cerocos Lili sambil sesekali memasukkan es krim ke dalam mulut nya di sela-sela ocehan nya.

" Apalah bos kecil, bu bos tuh gak makan es krim lah diet, nanti kalo makan es krim badan nya kayak bos kecil. " Celetuk Jo membuat mata El langsung melorot, sendok es krim El di biarkan di bibir kemudian berdiri sambil berdecak pinggang.

"Om ngatain Lili gendut ya?!" kesal El

"Lohh emang gendut kan?" sen memang tak ada takutnya, bahkan sen suka mencari masalah jika bersama El. Clara ? Dia merasa terhibur dengan kedua nya. Jika biasanya Clara melakukan pemotretan clara selalu bosan tapi jika bersama dengan anaknya Clara sangat terhibur, bukan hanya Clara tapi kru pun ikut terhibur.

" Ih om ndak tahu ya, ini tuh gemoy, El gemoy no no gendut. " Ucap El sambil memegang pipi nya kemudian menyilangkan tangan nya.

"Gendut itu. "Celetuk sen memberikan minum kepada Nika.

" Ichh El bilang cama daddy ya, nih El teplon." kata El

"Telpon." Ucap Clara dan sen berbarengan."

" Iyalah cama loh, hayo El teplon eh telpon daddy nih." kata El

"Telpon aja. "Celetuk sen yang kini membereskan keperluan Clara.

"Hallo daddy El yang tamvan." say hello nya pada Daddy nya

"Ada ada princess? Tumben telpon daddy?" Tanya Arkan di sebrang sana. El langsung mencebikkan bibir nya, Clara tertawa melihat wajah Elyang kesal.

" Napa emang na ndak boleh? Yacudah El tutup nih. " cerocos El

"Ehh jangan dong, ada apa hm?" membujuk Putri bungsu

" Om sen nakal daddy, kata na sen gendut. " Ucap sen mengadukan kepada Arkan ,sedangkan sen menelan ludahnya dengan kasar, dia kira bos kecil nya hanya bercanda. Bisa berabe jika bos kecil langsung melaporkan ke pusat.

" Kan emang princess itu gendut. " Celetuk Arkan membuat clara langsung menoleh kemudian tertawa membayangkan bagaimana nanti putri nya mendiamkan Arkan karena telah mengatakan kata-kata keramat.

El langsung mematikan sambungan telepon nya, bahkan kini hidung Lili kembang kempis menahan kesal nya.

" Mau es krim lagi gak? Ayo mommy antar. " Nika menghampiri El sambil berjongkok di depan El.

"Boleh mom?" Tanya El dengan mata yang berbinar, karena El sangat dibatasi untuk makanan manis terutama es krim dan coklat.

"Ayo mau gak?" ajak Clara

"Mau, ayo mommy." Dengan semangat El turun dari kursi, sejenak El melupakan kesal nya, untung nya mood El masih bisa di sogok jadi Clara tak terlalu khawatir.karena El sangat dibatasi untuk makanan manis terutama es krim dan coklat.

"Ayo mau gak?" "Mau, ayo mommy." Dengan semangat El turun dari kursi, sejenak El melupakan kesal nya, untung nya mood El masih bisa di sogok jadi Clara tak terlalu khawatir. Clara langsung menggandeng El mencari tempat es krim di dekat sana. Sedangkan di sebrang sana tepatnya di kantor Arkan, kelabakan dengan anaknya yang tiba-tiba memutuskan sambungan telpon.

" Sepertinya anda membuat kesalahan tuan. "Ucap sekertaris nya membuka suaranya, pasalnya saat Arkan sedang menelpon sekertaris nya ada disana untuk memberitahukan jadwal hari ini.

"Kesalahan apa..... Astaga. " Arkan segera tersadar kemudian menyugar rambut nya.

" Anda tidak bisa keluar kantor tuan, lima menit lagi akan ada meeting penting." Ucap sang sekertaris seolah mengerti dan membaca isi pikiran Arkan untuk menghampiri anaknya.

" Arghhh kenapa sampe lupa. " Ucap Arkan dengan putus asa

. " Kalo begitu saya permisi tuan. "Sekertaris nya keluar dari ruangan sedangkan Bastian menyandarkan tubuh nya di kursi.

" Bisa-bisa nanti pulang gak bakal ditanya, aishhh mulut sialan, apa nanti beliin es krim aja ya atau coklat. " Gumam Arkan

"Hallo, siapkan mobil es krim satu truk dan coklat juga nanti sore antar ke mansion.

Tut...

Arkan angsung memutuskan sambungan telepon nya dengan bodyguard kepercayaan nya.

"Hah kalo gini ada mendingan. "Gumam Arkan tersenyum karena membayangkan nanti akan di sambut senyuman serta pelukan hangat dari putri nya karena telah memberikan es krim dan coklat. Namun entah apa yang akan terjadi selanjutnya, yang jelas kini El tampak anteng makan es krim dengan Clara .Meskipun banyak orang yang memfoto mereka berdua, namun mereka sudah terbiasa bahkan El sesekali menyapa para fans nya hingga membuat sebagian orang menjerit senang.

"Gimana enak kan?" tanya Clara

"Hum, celing-celing mommy ajak El makan ec klim ya hehehe. " kata El lupa daratan

" Emm itu mau nya princess. " Clara menjawil hidung El karena saking gemas nya.

" Hehehe mommy tahu aja.

***

Sore harinya, tepat saat El dan Clara pulang, di mansion sudah disuguhkan dua truk mobil membuat clay bingung begitupun dengan El.

" Mommy itu mobil apa?" Tanya El yang baru turun dari mobilnya diikuti oleh Clara dan sen .

"Gatau, ayo samperin. " Clara berjalan mendekat, hingga Nika dapat melihat jelas bahwa mobil tersebut adalah mobil es krim dan juga mobil coklat.

"Selamat sore nyonya, nona muda, saya di perintahkan tuan untuk membawa satu truk es krim dan satu truk coklat. " Ucap salah satu bodyguard yang diperintahkan oleh arkan.

Tak lama mobil yang dikendarai Arkan memasuki mansion. Bastian turun dari mobilnya dengan penuh wibawa, melihat anak dan istrinya pulang Arkan tersenyum kecil kemudian berjalan menghampiri mereka.

"Gimana suka kan princess?" Tanya Arkan Membuat El mengerjapkan matanya.

" Jadi ini kamu yang suruh?" Tanya Clara dengan wajah yang terlihat kesal.

"Iya, kan tadi aku udah buat princess kesel, jadi sebagai permintaan maaf aku bawain es krim sama coklat. "kata Arkan

"Tapi gak setruk juga." Ucap Clara dengan nada lelah nya bahkan Nika menghela nafasnya.

" Mommy Lili mau coklat cama ec klim." Celetuk El menarik narik ujung baju Clara.

"Ga..." "Boleh, ayo sama daddy. " Belum selesai Clara berbicara langsung di timpal oleh Arkan dan kini Arkan hendak menggandeng lengan El namun El langsung menepis nya membuat Arkan terkejut bukan main.

"Loh kenapa?" Tanya Arkan kini berjongkok di depan El. El. hanya diam, bibir nya maju ke depan, tangan nya di lipat di dada, memalingkan wajahnya persis seperti seorang perempuan yang sedang merajuk kepada kekasih nya.

"Hey." "Jangan Pegang El. " Ucap El menepis tangan Arkan yang hendak mengusap rambut Lili.

"Kenapa?'

"Tenapa?daddy macih tanya tenapa?!" Teriak El membuat arkan memejamkan matanya sedangkan Nika yang tadinya ingin menceramahi Arkan seperti nya akan terwakilkan oleh Clara persi sachet.

Arkan menggaruk kepala nya yang tak gatal, bukan hanya Clara yang menahan tawanya melainkan bodyguard serta sen yang sedari tadi menonton drama di depan nya.

"Maaf ya daddy gak sengaja. "Hey siapapun jika boleh video kan saat Arkan mengucapkan kata maaf, karena itu hal yang langka.

" Ndak pokok n, celakang daddy cama El end ndak boleh deket, ndak boleh ngomong cama El, ndak boleh tidul cama LACHEL titik. " Ucap El langsung melengos, tak lupa tas gendong berbentuk beruang ikut bergoyang iring El berjalan.

"Nah rasain, biar lebih mantap, nanti kamu tidur di kamar tamu karena kamu udah bawa es krim sama coklat sebanyak ini, kan kamu tahu princess dibatas makanan manis. "Celetuk Clara melengos. Tubuh arkan rasanya lemas bahkan Arkan kini terduduk di lantai. Sepertinya Arkan akan kesulitan menjinakkan dua singa betina nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!