NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Xiao An wanita karir yang tengah menjalani kehidupannya tanpa hambatan. Tidak sengaja masuk ke dunia novel yang baru saja ia baca. Di novel dia menjadi Nona pertama Han Yu karakter antagonis, putri dari kediaman perdana menteri keuangan Han. Keluarganya sangat kaya dan hidup bergelimang harta. Kedua orangtuanya sangat mencintai putrinya memberikan semua yang di butuhkan. Sebab itu Nona pertama Han Yu sangat manja, pemarah, juga memandang rendah kalangan bawah. Kekejammnya terhadap pelayan membuatnya di takuti semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Informasi yang di dapatkan

~Setelah berdiskusi selama dua jam Zhen Shunxi pergi kembali melalui jendela kamar. Han Yu hanya melihat dengan santai sembari menikmati teh yang mulai dingin.~

Di hari itu setelah beristirahat selama beberapa jam. Han Yu memutuskan untuk duduk santai menikmati waktunya. Sudah beberapa waktu dia terus di sibukkan dengan banyaknya peristiwa yang sulit terpecahkan. Dia juga meminta pelayannya Li An agar libur selama satu hari.

Langkah kaki mendekat, "Nona pertama," pria yang ada di hadapan gadis itu langsung berlutut. "Kami sudah menemukan informasi yang anda inginkan." Lembaran surat rahasia di keluarkan dari balik lipatan bajunya.

Han Yu duduk mengambil surat yang di berikan. Dia membaca setiap informasi penuh detail yang sangat rahasia. "Setelah ini aku tidak ingin kamu berlutut di hadapan ku lagi."

Pria itu bangkit. "Saya akan memperhatikannya lagi. Nona pertama, kami sudah mendapatkan dua ratus lebih pengikut baru. Jika anda bersedia. Anda dapat melihatnya untuk menentukan kelayakan," ujar Pria itu sembari menundukkan kepalanya.

"Aku akan datang. Untuk sekarang kamu bisa kembali." Han Yu bangkit dari tempat duduknya.

"Baik." Pria itu pergi lalu melompat ke arah dinding kediaman di halaman belakang.

Han Yu kembali ke dalam kamarnya. Gadis itu duduk di kursi, dimana lilin masih di nyalakan. Satu demi satu surat yang ia dapatkan di bakar habis tanpa sisa. Hanya meninggalkan abu yang tidak akan dapat di jadikan barang bukti lagi. "Dia sudah terlalu berani." Tiupan angin di sore itu menerbangkan abu kertas di atas meja.

Gadis itu bangkit berjalan pergi keluar dari kamarnya. Dia berjalan mengarah ke halaman tempat tinggal adiknya bersama calon istrinya juga bayi yang masih ada di dalam kandungan.

Kreekkk...

Pintu kamar di buka, Han Yu masuk dengan tatapan dingin tanpa ekspresi. "Jaga pintu masuk. Jangan biarkan orang lain menganggu kami."

"Baik." Para pelayan yang ada di luar pintu kamar mengangguk mengerti.

"Nona pertama." Leizu bangkit dari tempat tidur. Dia memberikan hormatnya. Semakin hari perutnya semakin menunjukkan perkembangan. Tubuhnya juga harus di jaga dengan lebih baik.

Han Yu berjalan mendekat, "Leizu, kamu yakin ingin membuat semua ini menjadi semakin rumit? Aku bisa menyatukan kalian. Juga bisa memutuskan ikatan yang sudah terjalin ini."

"Nona pertama," suara Leizu bergetar. Dia berlutut. "Saya terpaksa melakukan semua ini. Permaisuri mengurung Ayah dan Ibu juga kakak laki-laki ku. Mereka sekarang ada di dalam kendalinya. Jika aku tidak masuk ke dalam keluarga Han. Mereka semua akan di bunuh." Air matanya mengalir tanpa henti. "Nona pertama, saya mohon jangan beritahu hal ini kepada Han Rui. Dia menjaga ku dengan sangat baik. Tapi aku telah bersalah kepadanya. Aku mencintainya tapi juga memanfaatkan kebaikan hatinya."

Han Yu menatap pasti. "Bayi dalam kandunganmu?"

Leizu mengelus perutnya. "Meskipun aku telah tinggal di tempat hiburan selama dua tahun terakhir. Tapi hanya dengan Han Rui aku melakukan hubungan layaknya suami istri. Bayi dalam kandungan ini benar-benar darah dagingnya. Saya tidak ingin meminta Nona pertama untuk yakin dengan ku. Tapi aku tidak berbohong tentangnya." Terus mengelus lembut perut buncitnya.

Han Yu membantu Leizu bangkit dari lantai. "Berikan apa yang mereka inginkan. Selebihnya biar aku yang mengurusnya. Selama kamu tidak membahayakan keluarga Han juga adik ku. Aku akan tetap diam. Dan mengusahakan kedua orang tua mu juga kakak laki-laki mu dapat terbebas dari genggaman Bibi ku." Han Yu melangkah pergi. Saat tangannya menyentuh pintu. Dia berhenti.

"Nona pertama, jika anda melawan. Permaisuri akan semakin menekan anda juga keluarga Han." Leizu mencoba memberikan peringatan. "Kaisar bahkan tidak memiliki keberanian untuk melawannya."

"Jika keluarga Han hancur. Aku akan menempatkan kalian di tempat yang aman. Leizu di saat hal itu terjadi. Apa kamu masih bersedia mengikuti Han Rui?" Suara Han Yu terdengar tegas juga tenang.

"Aku akan selalu bersamanya," ujar Leizu yakin.

Kkreekkk...

Pintu kamar di buka.

Han Yu pergi meninggalkan kamar menuju ke arah tempat Ibu dan Ayahnya berada. Sudah beberapa waktu terakhir dia hanya berkeliaran tidak menentu. "Ibu..." gadis itu berlari menghampiri Ibunya yang tengah duduk santai di halaman kediaman utama. Dia meletakkan kepalanya di pangkuan Ibunya.

Nyonya Han mengelus lembut kepala putrinya. "Kamu selalu pergi dari rumah tanpa memberitahu ibu. Jika kamu pergi lagi. Ibu akan menyiapkan dua puluh penjaga."

Gadis itu memejamkan kedua matanya. "Ibu, terlalu banyak orang yang mengikuti. Keamanan putri mu akan semakin di pertaruhkan."

"Ibu takut Bibi mu akan hilang akal lagi. Di tambah putranya yang selalu mendambakan kecantikan putri ku. Bagaimana aku bisa tenang." Nyonya Han menatap lembut wajah putrinya. "Selama satu bulan Pangeran kedua akan di hukum. Meskipun hanya menjadi tawanan kediaman. Setidaknya bajingan itu tidak akan menganggu mu lagi."

Han Yu membuka kedua matanya. "Ayah yang melakukannya?"

Nyonya Han tersenyum, "Iya. Dia memberikan bukti keterlibatan Pangeran kedua dalam penggelapan dana di pemerintahan. Tapi masalah ini juga tidak bisa menghukumnya lebih lama. Hanya hukumnya kurungan selama satu bulan."

Han Yu bangkit memeluk Ibunya. "Apa Ibu masih tidak bisa menerima Leizu?"

"Ibu masih membutuhkan waktu. Tenang saja, cucu Ibu harus lahir dalam keadaan sehat." Merapikan rambut putrinya yang jatuh di pundak bagian depan. "Yu er, apa Zhen Shunxi masih tidak memberikan kepastian?"

Han Yu diam.

"Putri ku, jika dia tidak menyerang terlebih dulu. Kita sebagai wanita juga bisa melakukannya. Meskipun keluarganya memiliki setatus yang jauh di bawa kita. Namun dia pria yang cukup baik. Aku lihat hubungan mu dengan dia juga tidak terlalu buruk," ujar Nyonya Han.

Senyuman tipis terlihat di bibir Han Yu. Selama berinteraksi dengan Zhen Shunxi. Ada kenyamanan yang tidak bisa di gambarkan. Kedekatan terlampau intim juga telah mereka melakukan. Tapi masih ada keraguan di hatinya.

"Yu er," teriakan Tuan Han terdengar. Pria paruh baya itu berlari membawa bungkusan di kedua tangannya. "Ayah membelikan mu banyak makanan enak. Kamu pasti menyukainya." Meletakkan bungkusan di meja lalu membukanya satu demi satu. Dia mengambil salah satu kue kacang yang cukup harum. Menyodorkannya kearah putrinya, "Kamu harus mencobanya."

Han Yu memakan kue dari suapan Ayahnya. "Em... Ini memang enak."

"Kamu harus makan lebih banyak," ujar Tuan Han menyuapi lagi kue kepada putri yang ia sayangi. "Nanti aku juga akan membawakan kepada Han Rui juga calon istrinya."

Han Yu mengangguk mengerti.

Tuan Han menatap istrinya meminta persetujuan.

"Kenapa melihat ku? Apa kamu pikir aku sejahat itu?" ujar Nyonya Han menatap kesal.

"Tentu tidak. Istri ku wanita terbaik di dunia." Tuan Han memijat pundak istrinya dengan rayuan yang selalu dapat meluluhkan hati Nyonya Han.

Han Yu duduk santai menatap dengan tenang kearah kedua orangtuanya yang sedang bermesraan.

1
afifah aefa
Luar biasa
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 1 replies
Santy Susanti
Ooowh transmigrasi bareng ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤
Santy Susanti: saranghaeeeee❤❤❤
Sri wulandari: Siap kk. 🤗😊❤️
total 4 replies
Ika Bima
🤣🤣🤣🤣
Musdalifa Ifa
yei akhirnya happy ending di zaman kuno dan modern👍
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 1 replies
vew
yeee happy ending ,, ditnggu karya² selanjutnya ☺️☺️
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 1 replies
sahabat pena
huhuhu akhirnya endingnya bahagia 😍😍
sahabat pena: sama sama kakak cantik.. terus semangat 💪💪🥰 di tunggu karya berikut nya yg lbh greget 😘😘
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 2 replies
Nurhayati Sobana
Happy ending, senangnya Xiao An dan Zhen Shunxi akhirnya bertemu di funia nyata dan menikah, jodoh emang gak kemana
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 1 replies
Raudah Anis
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ternyata mereka berdua memang dari dunia modern dan tanpa sengaja bertemu dan bersatu di dunia novel/Cry//Cry/author kamu makan apa di dunia nyata ini, sampai bisa buat karya sebagus ini🥰🥰🥰🥰pokok nya aku padamu thor/Angry//Angry//Angry/
Raudah Anis: sama2 author
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Han Yu kk🤗😊❤️
total 2 replies
Arix Zhufa
saya tunggu kehadiran Zhen shunxi di kehidupan nyata....apalagi klo ingatan dia terhapus pasti lbh seru
Santy Susanti
Hahahahaha kayanya mo transmigrasi jd Chen Juan niih🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Happy Ending yg bikin aq meweeeeeek😭😭😭😭😭😭😭
Santy Susanti
Waduuuùuuh otor Sat set euy👍🏻👍🏻👍🏻😁😁😁😁😁
Santy Susanti
waduuuuh kaisar bener2 tamak🤬🤬🤬🤬🤬
Santy Susanti
Uuuh bahagianya mereka😍😍😍😍😍😍😍
Santy Susanti
Shunxi Shunxi, Gak sabar banget Raup manisnya madu🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Santy Susanti
Aaah terharuuuu😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Musdalifa Ifa
woow bagus banget
Raudah Anis
akhirnya tamat juga /Sob//Sob//Sob//Sob/kisah cinta mereka berdua begitu indah sekali/Sob//Sob//Sob//Sob/author tolong buat karya2 baru lagi ya, aku selalu setia menunggu mu berkarya
Nurhayati Sobana
Thor buat Xiao An ketemu dengan rekarnasi Zhen Shunxi di jaman modern satukan mereka
Raudah Anis: setuju sekali, semoga author mau memenuhi keinginan kita ini ya
total 1 replies
Musdalifa Ifa
uweh makin seru aja, masih pengen baca tapi udah abis aja lanjut dong Thor🤭🤭🤭
Sri wulandari: Sudah masuk peninjauan kk. Satu atau dua jam lagi akan masuk tahap update.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!