Ada seorang perempuan yang bernama Siti,usia nya 26 tahun.Siti bekerja sebagai bidan di sebuah rumah sakit besar,Siti anak pertama dari 2 bersaudara,Siti mempunyai seorang adik yang bernama Nissa,dia berumur 20 tahun dan masih mengikuti jenjang perkuliahan.siti mempunyai orang tua,ibu siti asal dari korea sedangkan bapak siti asli dari jawa.sejak saat itu ibu nya siti memutuskan untuk mualaf dan menikah dengan bapak.setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa dan melangsungkan usaha orang tua nya disana.inilah kisah siti yang berusaha menjadi perempuan yang tangguh dalam melewati jalan hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 pejuang garis dua
Farel menganggukkan kepala nya tidak disangka difta telah membohongi siti tetapi farel janji akan membongkar semua apa yang sudah di lakukan dengan mereka apa lagi ini semua di lakukan oleh adik nya sendiri.
Singkat cerita pukul 8.00 mereka sudah berkumpul untuk sarapan sedangkan sisi dan dan difta masih tertidur pulas,bibi segera membangun kan mereka Karena sarapan pagi sudah selesai.
"Non siti non"ujar bibi sambil mengetuk pintu.
"Iya bibi ada apa ya"ujar siti.
"Maaf non sarapan sudah selesai non"ujar bibi.
"Baik bibi"ujar siti.
"Iya sudah bibi permisi ya non"ujar bibi.
"Iya bibi"ujar siti.
Menutup pintu kamar lalu siti bergegas membangunkan difta yang sedang tertidur pulas.
"Mas bangun mas kita sarapan ayo bibi tadi memberi tau jika sarapan sudah selesai"ujar siti.
"Hem,,,Iya sayang"ujar difta saat masih menutup mata nya tersebut.
"Bangun mas mandi terus ya semua sudah menunggu di meja makan"ujar siti.
"Iya sayang ya sudah mas mandi ya"ujar difta.
"Iya mas jangan cepat sedikit ya mas"ujar siti.
"Iya sayang"ujar difta dengan senyuman.
Saat difta mandi difta tidak sengaja meninggal kan handuk nya dan difta bergegas menyuruh siti mengambilkan nya.
"Sayang mas boleh minta tolong tidak ambil kan handuk mas"ujar difta.
"Iya mas sebentar,ini mas handuk nya"ujar siti.
Difta membuka pintu nya dan langsung menarik tangan nya siti dan akhir nya mereka bermesraan di kamar mandi tersebut.
Saat di meja makan.
"Mbak dimana bu tidak ikut sarapan"ujar nissa.
"Biasa nissa masih baru menikah memang seperti itu"ujar ibu.
"Memang seperti apa ibu"ujar nissa.
"Nanti saat menikah kamu akan tau apa yang ibu katakan"ujar ibu.
Siti dan difta menghampiri ibu dan nissa yang berada di meja makan.
"Itu mereka sudah datang"ujar ibu.
"Nissa hanya terdiam pada saat melihat mereka".
"Ayo dimakan nak difta hari ini Ibu dan bibi buat menu sarapan yang spesial untuk kalian berdua"ujar ibu.
"Terima kasih ya ibu sudah perhatian sekali dengan kami"ujar difta.
"Ini sarapan pertama nak difta disini setelah menjadi suami siti"ujar ibu.
"Terima kasih ya bu sudah menerima saya baik disini"ujar difta.
"Ibu menganggukkan kepala sambil tersenyum".
"Hari ini kamu tidak ke kampus nissa"ujar ibu.
"Iya ini mbak nissa berangkat dulu ya bu assalamualaikum.."ujar nissa.
"Wa'alaikum salam hati hati di jalan nak"ujar ibu.
"Iya ibu"ujar nissa.
Sesampai nya nissa di depan rumah,nissa tidak sengaja ketinggalan berkas yang ingin di bawa nya dan lalu dia bergegas mengambil di kamar nya tersebut.
"Ada apa nissa"ujar ibu.
"Ini bu berkas nya ketinggalan"ujar nissa.
Saat nissa pergi ke kamar nya difta pamit ingin pergi ke kamar nya tersebut ingin mengambil handphone nya yang ketinggalan tetapi difta telah berbohong kepada siti dan ternyata difta sengaja mengikuti nissa ke kamar nya tanpa sepengetahuan nissa.
"Sayang..."ujar difta sambil memeluk nissa.
"mas mengapa ada disini nanti jika ada yang melihat bagaimana"ujar nissa.
"Sudah tidak perlu khawatir sayang tidak ada siapa siapa di sini"ujar difta.
"Hem,,,bagaiman malam mas dengan mbak siti pasti menyenangkan"ujar nissa dengan wajah tidak menyukai.
"Iya begitu sayang tetapi mas rindu sekali dengan kamu sayang"ujar difta sambil memeluk nissa.
"Iya mas saya juga sangat rindu sekali dengan mas.