NovelToon NovelToon
Petarung Kegelapan

Petarung Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: D and j

yori... merupakan sosok laki laki yang bersifat lemah lembut. namun kebanyakan orang menyepelekan sifat lemah lembut nya. yori pun sering di intimidasi dan di bully oleh anak anak seumuran nya. hingga suatu saat Yori harus kehilangan kedua orang tua nya. dan iya juga mengakhiri hidup nya. namun takdir berkata lain. iya malah di pertemukan dengan seseorang yang bisa merubah kehidupan nya. namun ada hal yang harus iya tepati di kemudian hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D and j, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana

Setelah sebulan penuh berlayar, akhirnya Yori pun sampai di pulau yang di tuju. kapal mereka pun langsung bersandar di pulau tersebut. Tampak ramai penduduk yang ada di pulau tersebut.

"akhirnya... Sampai juga..." ucap Vivi.

Mereka pun lantas segera turun dari kapal.

"ramai juga penduduk desa ini". Ucap Yori sambil melihat sekeliling pelabuhan itu.

paman tersebut langsung mengajak mereka buat pergi.

Mereka menuju guild petualang, untuk mencari informasi tentang monster yang telah membunuh anak paman tersebut.

"aku pikir pulau ini tidak berpenghuni, ternyata ramai sekali ya...". Ujar vivi ke pada paman.

"pulau ini lumayan ramai, karena merupakan pulau persinggahan buat para pedagang yang akan menuju benua Britania". ucap paman tersebut.

"apa di sini tidak ada petarung yang kuat...?". Tanya Yori. "kalau itu saya rasa tidak ada. Petarung di sini rata rata setingkat B, dan yang paling tinggi hanya tingkat A lanjutan". Jawab paman.

Tak lama mereka sampai di guild petualang. Mereka pun memasuki guild tersebut.

Tampak ramai di dalam guild, dan seluruh mata tertuju ke pada Yori dan yang lainnya. Hingga ada seseorang yang sok jago menghampiri mereka.

"ada apa ini... tiba tiba ada gadis cantik masuk ke sini...". ucap pria tadi yang sedikit sempoyongan karena pengaruh alkohol.

"tidak ada apa apa... Kami hanya ingin memburu monster". Jawab Vivi dengan ketus.

"o... Bagaimana kalau berburu bersama aku aja, dari pada bersama orang tua dan anak anak ". Ucap pria tersebut sambil melihat ke arah paman dan Yori.

"bersamamu... Hem... Yang ada aku yang melindungi mu...". ucap Vivi.

Mendengar perkataan dari Hana, pria tersebut pun marah. "beraninya kamu berkata seperti itu...kamu tidak tau siapa aku". Ucap pria tersebut dengan lantang.

"emang kamu siapa... dan sehebat apa...paling hanya bawan saja...". Ucap Vivi.

Emosi pria tersebut semakin meningkat. Iya pun melayangkan tangan nya ingin memukul Vivi. melihat itu, Yori yang berada di meja pengurus guild yang sedang menanyakan tentang monster yang akan iya buru. Langsung dengan sekejap berada di samping pria tersebut, dan menahan pukulan yang akan di layangkan pria tersebut.

"oh... Berani kamu menghalangi ku adik kecil... Cepat lepaskan tangan mu...". Ucap pria tersebut.

"lepaskan katamu... kalau kamu hebat, coba lepaskan sendiri". Ucap Yori, sambil mencengkram tangan pria tersebut dengan sedikit kuat.

Alhasil pria tersebut kesakitan dan iya juga tidak mampu melepaskan tangan nya dari cengkraman Yori.

"kata nya kuat... Melepaskan begini saja tidak bisa". ujar Yori. Yori pun melepaskan cengkraman nya. namun karena pria tersebut merasa di permalukan, iya lantas menyerang Yori.

"sialan... Rasakan pukulan ku...". kata pria tersebut sambil melayangkan pukulan yang cukup kuat ke arah Yori.

Namun Yori tak beranjak sedikit pun dari tempatnya berdiri. Tiba tiba...

"wus... E...A...". Suara rintihan pria tersebut. Karena terkena tekanan aura dari Yori.

Sontak para petarung yang ada di dalam guild pun merasa ketakutan, akan aura kuat yang berwarna hitam menyelimuti Yori.

"siap dia sebenarnya?". "Kekuatan macan apa itu". Terdengar suara bisik bisik para petarung yang ada di dalam guild tersebut.

Pria yang tadi menantang Yori pun ketakutan sampai sampai iya menangis memohon ampun ke pada Yori, agar dia tidak di bunuh.

Melihat pria tadi yang merengek meminta ampun, Vivi pun tertawa lepas. "makanya... Jadi manusia itu jangan terlalu sombong".

"iya saya minta maaf... Sekali lagi saya minta maaf... Tolong ampuni nyawa saya". Ucap pria tersebut.

"kalau begitu segera enyah dari hadapan ku". Ucap Yori, sambil iya menurunkan tekanan dari aura nya.

Pria tersebut tanpa pikir panjang langsung lari keluar sekencang kencang nya.

Yori pun langsung kembali ke meja pengurus guild untuk melanjutkan pembicaraan nya tadi.

"seumur hidupku, baru kali ini aku merasakan aura tekanan yang begitu besar, aku rasa anda bukan petarung biasa". Ucap pengurus guild.

Yori hanya membalas nya dengan senyuman dingin.

"e... Baiklah akan aku beritahu...". Ucap pengurus guild.

Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan monster yang membunuh anak paman kapal. Mereka langsung menuju ke sana.

Mereka pun menyewa kereta kuda buat menuju ke tempat monster tersebut. Karena perjalanan menuju ke sana memakan waktu seharian.

***

Sedangkan di tempat Temari.

Terlihat Temari dan yang lainnya berpencar, untuk mendapatkan informasi tentang rencana keluarga trans.

Setelah bertanya ke sana ke mari. Akhirnya mereka mendapatkan informasi nya. Dan mereka segera berkumpul di bar.

mereka pun saling bertukar informasi yang mereka dapat di dalam bar tersebut.

"jadi dugaan ku benar mereka bekerja sama, dengan kerajaan naga Utara". Ucap jiro.

"dan mereka akan mencoba melawan kerajaan naga selatan terlebih dahulu. Sebelum akhirnya mereka akan melawan kerajaan dragon hole". ucap Temari. Menyampaikan informasi yang iya dapatkan.

"kalau begini perang besar akan di mulai". Ucap jiro.

"aku mendapatkan informasi, aku rasa mereka bisa membantu kita juga". ucap Hana.

"membantu bagaimana...?". Ucap jiro.

Hana pun menceritakan bahwasanya dara beberapa kelompok yang ingin menghancurkan sistem pemerintahan yang di buat keluarga trans.

"dan mereka semua terdiri dari petarung tingkat A dan A lanjutan". Ucap Hana.

"tapi musuh kita ini kerajaan naga Utara. Terlebih lagi barri anak dari pemimpin keluarga trans merupakan petarung tingkat SS ". Ucap Temari.

"kalau kita menyerang secara langsung memang kelihatan konyol, tapi bagaimana kalau kita menyusup di dalamnya". Ucap Hana memberikan idenya.

"benar juga... Ada kemungkinan kita bisa melawan mereka". Ucap jiro.

"iya... Kita adu domba mereka agar saling serang...". Ucap Hana. "ide yang bagus... Hana ". ucap Temari

Mereka pun kembali ke penginapan, dan membuat rancangan strategi di sana.

keesokan harinya, "baik... Ayo kita berangkat ke kerajaan dhursa". Ucap jiro.

Mereka melanjutkan perjalanan ke kerajaan dhursa, buat ikut mendaftar jadi pasukan di sana. Mereka berencana menyabotase rencana keluarga trans dari dalam.

1
Sri Meidyan
gaskeun
Eldo Fernando
sedang asik baca dah bersambung aja adeeehhhh /Smug/
inisial D: terimakasih banyak bg.
total 1 replies
Sri Meidyan
gaskeun /Hey/
Sri Meidyan
/Hey/
Sri Meidyan
lanjut terus
Jimmy Avolution
cukup menarik...
inisial D: terimakasih
total 1 replies
Jimmy Avolution
up...up...up...
inisial D: siap bg
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
Ayo Thor
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
ayo thor
inisial D: siap bg
total 1 replies
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
gaskeun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!