NovelToon NovelToon
My Bitter Ex

My Bitter Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Romansa
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

"Ini semua salah ku!, aku pantas mendapatkan semua ini" Suara hati Faela, tubuhnya terjatuh dari lantai tempat tinggal istri selingkuhannya.
Darah mengalir dari kepalanya dengan deras, dan dia menghembuskan nafas terakhir nya dengan mata terbuka memandang awan biru.
Tiba-tiba saja Faela melihat cat warna merah menyirami tubuhnya.
"Kamu tidak apa-apa? " Tanya Siska, teman kuliah Faela.
Faela lalu mengusap matanya dengan kain lap yang diberikan Siska.
Lalu dia melihat sekelilingnya dan dia berada di kampus lamanya.
Apa yang terjadi pada Faela?, Bagaimana kisah cinta Faela yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf.

Fa ela yang mau memberikan kejutan di hari ulang tahun Hugo, dan dia pergi ke apartemen Hugo yang dulu pernah dia tinggali.

Dia membawa berbagai macam barang untuk menyambut ulang tahun Hugo, dan menghiasi apartemen miliknya.

Setelah keluar dari bandara, Hugo dengan tidak sabar menunggu untuk bertemu dengan Fa ela.

Ciko kita ke tempat tinggal Fa ela! "Suruh Hugo, sambil berusaha menelepon Fa ela.

" Dia tidak ada di rumah hari ini " Jawab Ciko.

"Dari mana kamu tahu? " Tanya Hugo yang penasaran.

Tapi Ciko hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan Hugo, dia hanya menggelengkan kepalanya saja sambil menutup rapat mulut nya.

Dan tak beberapa lama Hugo sampai didepan apartemen lamanya. "Untuk apa kita kemari? " Tanya Hugo.

"Nanti kamu akan tahu, untuk sementara aku tidak bisa bilang padamu" Jawab Ciko.

"Kamu sedang main rahasia sama aku" Ucap Hugo.

Ciko hanya bisa terdiam dan membukakan pintu mobil untuk Hugo, dan Hugo pun keluar dari mobil berserta kopernya.

"Bos, sepertinya akan tinggal lama disini. Jadi saya keluarkan koper dan tas bos, untuk hari ini aku kosongkan jadwal agar bos bisa bersenang-senang" Ucap Ciko sambil tersenyum.

"Apa maksud mu? " Tanya Hugo.

Ciko pun segera meninggalkan Hugo didepan gedung apartemennya, pikiran Hugo penuh tanda tanya. Setelah Ciko pergi Hugo langsung naik ke apartemennya dengan membawa koper dan tas miliknya.

"Apa Fa ela ada didalam? " Pikir Hugo.

Berpikiran Fa ela ada didalam apartemen nya saja membuat Hugo bersemangat, dia langsung bergegas masuk kedalam apartemen miliknya.

Setelah mendengar suara pintu terbuka Fa ela langsung mematikan lampunya, Hugo pun masuk kedalam apartemen miliknya dengan hati-hati.

Saat masuk kearah ruang tamu, Hugo melihat lampu yang menerangi jalannya ditengah kegelapan dan tiba-tiba Fa ela menyalahkan lampu rumah Hugo sambil membawa kue ulang tahun ditangannya.

Dia menyanyikan lagu ulang tahun untuk Hugo sambil tersenyum bahagia, Hugo ekspresi mukanya langsung berubah marah pada Fa ela.

"Hentikan semua ini! " Teriak Hugo.

Dan itu membuat Fa ela terkejut, dan terdiam sambil membawa kue ulang tahun untuk Hugo.

Didalam mobil Ciko yang ditelepon oleh Jack asisten Brian kakek Hugo.

"Ciko, kalian berdua masih diluar negeri kan? " Tanya Jack.

"Iya tuan" Jawab Ciko yang sedang berbohong.

"Karena ini hari ulang tahun Hugo, aku beritahu jangan biarkan orang merayakan ulang tahun nya karena Hugo paling membenci merayakan ulang tahun nya karena hari ulang tahun nya sama dengan hari kematian kedua orang tuanya" Penjelasan Jack.

Tiba-tiba saja Ciko meminggirkan mobilnya, karena terkejut dengan ucapan Jack.

"Apa?" Ucap Ciko yang terkejut.

"Tapi untung nya kalian berdua masih diluar negeri, dihari seperti ini sebaiknya beri Hugo kesibukan agar dia tidak mengingat hari ulang tahun nya" Ucap Jack.

"Baik" Jawab Ciko yang gugup.

Akhirnya Jack menutup teleponnya dan Ciko dengan tergesa-gesa mengirimkan pesan kepada Fa ela tentang masalah itu.

Di apartemen rencana kejutan untuk Hugo gagal, karena sikap Hugo yang tiba-tiba marah pada Fa ela. Hugo yang berada di balkon apartemennya dia hanya terdiam berdiri sambil melihat kearah pemandangan kota di apartemennya. Sedangkan Fa ela duduk di kursi dapur rumah sambil menatap Hugo dari jauh dengan perasaan marah.

"Kalau tidak suka, jangan pakai ben takkan bisa. Aku juga tidak tuli! " Gerutu Fa ela yang kesal.

"Rencana ku gagal, selain untuk merayakan ulang tahun nya, aku juga mau memberikan cincin ini untuk nya" Suara hati Fa ela sambil melihat kearah kotak cincin.

Hugo tetap terdiam sambil memandang pemandangan di apartemen miliknya, tiba-tiba Fa ela mendapatkan pesan tentang alasan Hugo membenci ulang tahun nya sendiri.

Setelah membaca pesan tersebut, Fa ela pun merasa bersalah kepada Hugo.

"Seharusnya aku cari tahu kebenarannya sebelum memarahinya" Pikir Fa ela.

Fa ela pun memotong kue ulang tahun Hugo untuk diberikan kepada nya, dia berjalan mendekati Hugo dengan perlahan.

"Maaf, aku tidak tahu alasanmu membenci merayakan ulang tahun mu" Ucap Fa ela yang menyesal.

Hugo hanya terdiam, dan Fa ela menyodorkan sepiring kue ulang tahun kepada Hugo.

Hugo pun menjadi marah dan memandang Fa ela dengan tatapan kesal.

"Aku tahu kamu membencinya, tapi ini juga bukan untuk merayakan hari ulang tahun mu saja. Sebenarnya aku mau merayakan hari ulang tahun mu sampai rambut kita memutih, dan kamu tidak sendirian ada aku bersama mu" Ucap Fa ela yang gugup. "Aku sudah banyak berlatih melamarnya, tapi jika berhadapan langsung dengan nya sangat sulit" Suara hati Fa ela.

"Maksud mu? " Tanya Hugo yang tidak mengerti maksud Fa ela.

Fa ela lalu mengambil kotak cincin dan memasangkan ke jari manis Hugo dan dia juga memakainya.

"Lihat!, aku tidak bisa bicara terlalu banyak karena gugup. Jadi kamu sudah tahu maksudku? " Ucap Fa ela.

"Dari mana kamu tahu ukuran jariku? " Tanya Hugo yang menahan rasa senangnya.

"Tentu saja tahu, kita pernah bertunangan walaupun itu pemaksaan dan aku dengan bersusah-payah mengingat kembali ukuran cincin jarimu" Suara hati Fa ela.

"Tentu saja tahu, aku sudah melakukan penelitian tentang jari manis mu" Ucap Fa ela sambil berpura-pura.

Fa ela yang melihat Hugo yang terdiam sambil melihat cincin ditangannya, dia berusaha mendekati nya.

"Hugo, orang tua mu meninggal itu bukan salahmu. Dan mereka pasti akan sedih melihat putranya membenci hari ulang tahun nya sendiri, bagi mereka hari ulang tahun mu adalah hari spesial untuk mereka. Jadi jangan salahkan dirimu" Ucap Fa ela dengan lembut.

"Ah!, seharusnya hari ulang tahun mu diwarnai dengan kebahagiaan bukan kesedihan seperti ini. Kalau begitu aku akan pergi! " Seru Fa ela.

Saat melihat Fa ela akan pergi Hugo, menghentikan Fa ela.

"Tunggu! " Seru Hugo.

Fa ela pun lalu membalikkan badannya dan tiba-tiba Hugo memeluk Fa ela dengan hangat.

"Maafkan aku telah membentak mu!, dan maafkan aku yang kasar padamu" Ucap Hugo.

"Iya, aku juga minta maaf karena tidak tahu masalah ini" Ucap Fa ela.

Mereka berdua pun berpelukan sambil mengungkapkan isi hati mereka, malam harinya Hugo mulai tidak terlalu membenci hari ulang tahun nya lagi, karena ada Fa ela sebagai kado terindah di hari ulang tahun nya.

Mereka berdua menghabiskan malam dengan bercanda, tertawa sambil melihat video yang disimpan saat Hugo kecil.

Mereka berdua berbaring disofa panjang sambil berpelukan, Hugo yang kecapean tiba-tiba saja menguap.

"Kamu ngantuk? " Tanya Fa ela. "Jika ngantuk sebaiknya kamu tidur" Ucap Fa ela.

"Antar aku di kamarku! " Minta Hugo dengan manja.

"Boleh! " Seru Fa ela dengan bersemangat.

Tiba-tiba saja Fa ela berada di atas tubuh Hugo dengan tersenyum.

"Berikan aku ciuman selamat malam! " Minta Fa ela.

Fa ela lalu mencium Hugo berbeda dari biasanya dan Hugo yang tadinya mengantuk dia malah lebih bersemangat dari pada Fa ela.

"Katanya kamu mau tidur? " Tanya Fa ela.

"Malam ini kamu harus tidur dengan ku" Ucap Hugo sambil tersenyum.

Dan mereka berdua melanjutkan ciuman panas mereka, dan Hugo membawa Fa ela ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya. Mereka berdua meninggalkan video itu menyalah diruang tamu tanpa ada yang menontonnya. Dan suara rintihan mereka memenuhi apartemennya.

Di rumah Erik, ayah Erik yang marah kepadanya sampai memukul pipi Erik dengan keras.

Pla..ak

"Cepat minta maaf dengan Elena! " Seru Leo, dia ayah Erik yang berprofesi sama dengan Erik.

Erik yang terkena pukul ayahnya hanya bisa terdiam dan menahan rasa marah dalam dirinya.

1
gaby
Ksian Erick, dr kehidupan sebelumnya dia dah cinta mati sm Faela. Sayangnya dia ga brani tegas sm ayahnya, msh kaya anak kecil aja masalah jodoh aja harus di atur. Ga skalian aja mandi di mandiin, makan di suapin. Lagian Erick bego jg, dia berani me celakai smua pria yg dkt sm Fa ela, tp takut sm Elena & ayahnya. Harusnya yg di celakai itu ayahnya atau Elena, karena mreka jelas2 penghalang cintamu. Buat apa ngejar2 Fa ela tp lehernya dirantai oleh ayahnya & Elena. Bodoh di pelihara, kalo mau pelihara tuh sapi biar kaya jadi juragan sapi
@ant
wow ada update👍👍
gaby
Apa mungkin fans gilanya si Rian??? Kan dia cinta mati bgt sm Fa ela
charis@ŕŕa
keren 😍😍😍
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya Klau boleh doubel up setiap hari ya 🥰🥰🥰
nia kurniawati
Luar biasa
aca
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor..
Nur Hayati
waaah bagaimana hubungan mereka yah padahal mereka cocok
Salsabila Arman
lanjut
Alfatih Cell
lanjut thor.... crazy up semangat 💪💪💪
Salsabila Arman
lanjut
gaby
Mungkin msh bny yg blm terungkap. Knp Hugo dimasa lalu bgitu jahat k Ela sampe kluarganya dihancurkan. Pdhl cm masalah sepele. Harusnya Hugo marah k temannya yg dah buat dia jd sasaran tuduhan Ela
gaby
Aq baru gabung ka. Kalo menurut pendapatku, ksian jg Erick. Dia cinta sm Fa ela, tp ga di restui ortunya. Cm salahnya Erick ga jujur kl dah nikah karena perjodohan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!