NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 17 KAMU ADALAH OBAT

Waktu terus berjalan tak terasa sudah 1 bulan lebih Shilla magang di butik Ibu nya hari ini tepat ulang tahun Butik jadi Utary merencanakan untuk mengumpulkan semua karyawan dan mengenalkan Shilla sebagai anak nya. Sekarang Butik UTY galeri semakin maju ditambah disain baju dengan ide yang menarik. 

Shilla dan Ibu nya menyalami semua tamu yang hadir malam ini serta mereka juga mengundang anak panti asuhan untuk ikut syukuran. Shilla dengan senang hati bermain dengan mereka karena sejak kakanya menikah dan pindah ke Surabaya ia jadi merasa kesepian. Ditambah sekarang Ayah nya jarang dirumah karena kerap meeting diluar kota. Utary juga mengundang Ummi Mila  yang datang mengenakan dress berwarna mocca. 

Shilla pamit untuk kembali gabung dengan anak panti sedangkan Utary dan Mila mengobrol sering entah itu beban urusan pekerjaan atau urusan rumah. 

“Loh nak Faren gak diajak kesini Mbak Mila?”.

“Dia lagi ngurung diri entah sudah beberapa hari ini dia gak mau keluar kamar sejak putus dengan pacarnya kemarin lusa” Jawabnya dengan sedikit rasa beban. 

“Astaghfirullah, jadi lagi patah hati, semoga gak papa ya mbak semoga segera mau keluar kamar”.

“ Aamin yang saya takut kan dia akan nekat atau kembali ke masa itu dia ikut mabuk-mabukan lagi. Andai Nduk Shilla yang jadi pasangan Faren pasti dia akan ke jalan yang benar eh maaf Utary aku gak bermaksud apa-apa”.

“Oh iya gak papa, gimana lagi mbak rasa itu gak bisa dipaksa kan mereka juga punya pilihan masing-masing kita sebagai orang tua berdoa saja yang terbaik untuk mereka. Mari kita kesana”Mengajak Milla duduk di sebuah sofa. 

Dari kejauhan mereka berdua melihat Shilla yang tengah tertawa lepas dengan anak-anak panti. Ia seperti tak ada beban dan begitu senang setelah sekian lama akhirnya Utary melihat anak nya tersenyum lagi. 

Sedang asik-asiknya bermain tiba-tiba handphone nya berdering ada beberapa notifikasi pesan masuk masih ia biarkan saja dan sampai ia sudah gemas karena terus berbunyi ia cek handphone nya. Terlihat ada 20 pesan masuk dari Faren ia sejenak terdiam seraya mengernyitkan dahinya. 

Akhirnya ia pamit dengan anak panti dan mencari tempat yang sepi ia mencoba menelfon Faren  sampai beberapa kali. Ia sedikit khawatir namun ia juga sebenarnya sudah tak mau dekat lagi. 

Saat tersambung terdengar suara parau Faren diiringi tangisan, Shilla masih kebingungan apa yang terjadi sebenarnya , Faren menjelaskan semuanya tanpa tertinggal suatu apapun. Ia hanya bisa terdiam mendapatkan ucapan dari Faren karena dugaan nya selama ini tentang Tiah itu benar. 

Shilla mencoba menasehati Faren agar tidak melakukan sesuatu hal yang nekat karena tidak semua rasa sakit obat nya mati. Karena belum tentu jika bunuh diri menjamin hidup kita dialam selanjutnya bahagia. Setelah Faren tenang Shilla memberi tahu untuk datang ke Butik karena lagi ada acara agar Faren tak terus terfikir tentang sakit hatinya. 

Sebenarnya Shilla kurang yakin jika Faren akan datang namun ia coba saja karena di sini sedang banyak orang otomatis bisa melupakan bebanya sejenak. Shilla menunggu Faren didepan Butik seraya duduk di tangga sambil memainkan ponselnya dengan gelisah. 

Tak berselang lama sorot lampu motor menyoroti wajah nya dan sang empu tepat berhenti di hadapan nya , Faren bergegas turun dari motor dan langsung memeluk erat Shilla namun Shilla tak kunjung membalas pelukan tersebut . Terdengar ia akan tangis Faren dipunggung Shilla, suasana sekitar juga sepi karena semua orang sudah masuk ke dalam. 

“Udah yuk masuk, ada Ummi juga di dalam sama anak panti kita main didalam ya” Menggandeng tangan Faren masuk ke dalam dan langsung mendapatkan tatapan dari tamu yang hadir. 

Keduanya bergabung dengan anak-anak dan bermain bersama hingga tak butuh waktu lama Faren tertawa karena digelitik oleh anak panti cowo. Shilla juga tertawa melihat kerandoman Faren, disis lain Utary dan Ummi Mila memandang mereka dari kejauhan dengan ulasan senyum tipis. Ada kelegaan dihati Ummi tak salah memang Shilla bisa mengontrol suasana hati Faren. 

“Senyum manis mu itu yang selalu aku rindukan selama ini aku tidak bisa mendapatkan kehangatan yang kurasa saat dekat dengan selain dirimu. Hanya kamu pemilik kehangatan yang mampu membuat orang lain kagum padamu. Andai kamu mau menjadi pasangan ku Shilla” Batin Faren seraya tersenyum memandangi wajah Shilla yang sangat ceria. 

Mereka terus bermain hingga tak terasa acara telah selesai ada bebeb tamu yang sudah pulang, Shilla serta Faren menghampiri Ummi dan Utary. Keduanya berjalan Beiringi sesekali bercanda namun masih tepat pada batasan nya. 

“Nduk pulang yuk ini udah , jangan dipandang terus nanti suka”.

“Iih apa sih Bu gak gitu kok” Elaknya karena terpergok memandang Faren. 

“Suka juga gak papa kok Shilla”Ujarnya dengan spontan. Shilla langsung terdiam mencerna ucapan Faren. 

“Gak kok bercanda, adek kakak ini memang paling gemesin deh”Menoel pipi Shilla. 

“Sakit tau Mas, sini aku balas” Mencoba mencapai pipi Faren namun tetap tak sampai karena tinggi badannya tak memadai. 

“Tara tak kena kan haha, makanya kalau tumbuh itu ke atas jangan ke sam___aduh kok di cubit sih”.

“Wlee cubitan jitu itu Mas” Ujar Shilla sehabis mencubit Faren lagi. 

“Sudah-sudah ayo kita pulang kalian bercanda mulu kapan kita pulangnya ini udah malam lohh”Ajak Ummi dengan gemas karena Shilla dan Faren tak kunjung mau diajak pulang. 

“Harap sabar Mbak mereka kaya anak tk lagi”Timpal Utary lalu menggandeng tangan anaknya menuju mobil. 

Akhirnya mereka pulang dan raut wajah Shilla nampak berseri , Utary menyadari anaknya sedang senang ia tersenyum  tipis sudah lama merindukan kecerian Shilla yang hilang beberapa bulan terakhir ini. “Ibu besok aku kelulusan kursus busana ada acara culture busana datang bisa gak Bu?”.

“Pasti bisa dong Ibu datang momen sepenting itu loh dan butik kita juga jadi sponsor besok Ibu akan datang pokoknya”.

“Terima kasih Ibu telah jadi Ibu yang paling baik yang selalu suport aku dan selalu ada untuk aku. Pokoknya aku sayang Ibu, Ibu terbaik untuk ku” Tak terasa ia menitihkan air mata . 

“Eh eh jangan nangis Nduk, Apapun akan Ibu lakukan adalah anak-anak Ibu bahagia Ibu juga akan selalu ada dan suport apapun hal positif yang ingin kamu raih”.

Shilla menghapus air matanya dan menampilkan senyuman manis, begitupun Utary sesekali ia melihat anaknya walau pun dalam keadaan menyetir. 

30 menit perjalanan telah mereka tempuh hingga saat ini mobil berwarna putih memasuki garasi rumah. Dan tak lama kemudian mobil warna hitam ikut masuk . 

1
Teteh Lia
memang butuh waktu buat beradaptasi..
Tini Timmy: betul beradaptasi tpi itu agak sulit yaw
total 1 replies
Teteh Lia
Shilla... namanya kaya nama ponakan ku... 👍
Keythink
aku kasih kopi kak biar gak ngantuk n semangat nulisnya
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Kia writer
Semoga iklan menyemangatimu yaa
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Ndaa
Hebat thor, ada dua bahasa🤭
Tini Timmy: hehe alhamdulillah, semoga paham ya ☺
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Lei.
enakk bangett ngomongnyaa😭
Tini Timmy: iya kan tinggal ngomong aja enak /Joyful/
total 1 replies
Cherlys_lyn
semangat kakk, maaf baru sempet baca nih. ini ada iklan untukmu
Cherlys_lyn: sama samaa
Tini Timmy: siapp, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 2 replies
AbiManyu
🌹meluncur
Tini Timmy: Terima kasih Kak
total 1 replies
AbiManyu
tercium bau bunga bermekaran/Proud/
Tini Timmy: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
AbiManyu
coba ngomong secara langsung niat baik kamu ren.. jika memang shilla pilihan tepat untuk dirimu
Tini Timmy: berani gak ya kira"/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
Kia writer
Lanjuttt kak...
Tini Timmy: okee ditunggu ya
total 1 replies
Kia writer
Good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!