NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13.

Sesampainya di ruangannya, Reynold langsung menduduki kursi kebesarannya dan Jonathan mulai membacakan informasi apa saja yang sudah ia temukan tentang keluarga Maya.

"Baik saya mulai pak. Keluarga Rudi Adiguna beserta istri Shinta memiliki seorang anak perempuan yang bernama Maya Putri Adiguna. Kini perusahaan keluarga mereka PT. Perkasa Adiguna yang bergerak di bidang kontraktor sedang berada dalam masalah karena pihak investor yang bekerjasama dengannya tiba-tiba menarik uang yang seharusnya dipakai untuk bekerjasama membangun sebuah mall di pusat kota Jakarta. Sedangkan perusahaan Adiguna sudah menggunakan sejumlah uangnya untuk membelanjakan bahan bangunan, gaji para pekerja dan lainnya. Sehingga jika kini perusahaan Adiguna tidak dapat mengembalikan uang tersebut, maka bisa di pastikan pak Rudi bisa masuk penjara karena kasus kelalaian dalam bekerja dan mengganti rugi kurang lebih sejumlah 15M pak."

"Setelah saya selidiki lebih lanjut, sepertinya ada yang dengan sengaja menjebak pak Rudi Adiguna pak." lanjut Jonathan.

"Baiklah aku mengerti. Sekarang tugasmu adalah berikan salah satu proyek kita untuk bekerja sama dengan perusahaan Adiguna, supaya perusahaan kita menjadi lebih dekat dengan perusahaan Adiguna." perintah Reynold.

"Selidiki kasus ini, bantu perusahaan Adiguna supaya ia tidak perlu masuk penjara ataupun mengganti rugi sejumlah uang itu. Ingat Jo... Lakukan dengan rapi." lanjut Reynold.

"Baik pak." setelah itu Jonathan pergi keluar dari ruangan Reynold. Meskipun merasa heran, apa hubungan antara Reynold dan keluarga Adiguna sehingga bos nya itu ingin lebih dekat dengan perusahaan Adiguna.

Reynold sekalian mengecek semua berkas-berkas yang menumpuk karena kesibukan keduanya sebagai penyanyi. Tidak dapat dipungkiri jika menjadi seorang penyanyi merupakan salah satu hobi bagi Reynold, tetapi itu juga membuat pekerjaan di kantor menjadi menumpuk sehingga waktu istirahatnya semakin berkurang. Untungnya ada Jonathan yang bisa di percaya untuk membantunya.

"Good morning sweet heart... Apa hari ini kamu ada kuliah?" Reynold mengirimkan pesan kepada Maya.

Maya yang sedang sarapan bersama kedua orangtuanya langsung membuka pesan yang masuk pada ponselnya saat ponselnya berbunyi tadi.

"Good morning kak. Iya hari ini ada kuliah, mungkin jam 12 aku akan berangkat karena hari ini tidak ada kuliah pagi. Kakak sendiri sedang apa?"

"Baiklah nanti aku jemput kamu ya."

"Okay kak... See you."

Selesai makan, Maya kembali ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap menunggu jemputan ayang. Cieee... Ayang...

"Ma... Pa... Maya sudah selesai makan, mau ke kamar dulu ya siap-siap jam 12 Maya ada kuliah."

"Iya sayang." jawab Shinta dan Rudy bersamaan.

Setelah 15 menit berkutat di kamar mandi, Maya berganti pakaian mengenakan celana panjang jeans dan atasan polo shirt, tak lupa tas slempang dan buku-bukunya.

Jam menunjukkan pukul 11.20 dan Reynold sudah mengabari jika dirinya sudah berada di depan rumah Maya dan sedang mengobrol dengan mama Shinta.

Maya kaget bukan main, bagaimana bisa Reynold bertemu dengan mamanya... Akhirnya Maya bergegas keluar. Benar saja di teras rumahnya Reynold sedang ngobrol dengan mamanya.

"Ma... Kak..." sapa Maya.

"Hai... Sudah siap?"

"Sayang... Kok gak bilang-bilang mama kalau udah punya pacar sih?" goda mama Shinta.

"Apaan sih ma... Kita gak pacaran kok." jawab Maya. Sungguh Maya kini malu, di sindir oleh mamanya sendiri. Sedangkan Reynold cuek saja, malahan ia senang mendapat lampu hijau dari mamanya Maya.

"Aku sudah siap kak.. Berangkat sekarang?" Kabur saja dari pada di goda terus oleh mamanya, pikir Maya.

"Iya boleh... Tante saya pamit permisi dulu ya." pamit Reynold dengan tersenyum sopan.

"Iya nak Rey... Hati-hati ya."

"Ma... Maya berangkat dulu ya. Bye mama..." pamit Maya.

***

Tak terasa kini Maya dan Reynold telah sampai di kampus Maya. Mobil sport mewah berwarna merah terparkir di halaman kampus, membuat beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang kebetulan berada di sana menjadi fokus melihat ke arah mobil itu.

"Nanti pulangnya aku jemput lagi ya. Kabari aja kalau sudah mau pulang." ucap Reynold sambil membelai rambut Maya sebelum Maya turun dari mobil.

"Iya kak... Aku turun dulu ya kak, gak enak tuh diliatin orang-orang."

"Udah biarin aja, anggap aja dunia milik kita berdua."

"Aww... Sakit May." Reynold mengaduh karena dicubit lemak perutnya.. Ehh roti sobeknya maksudnya.

"Biarin... Suruh siapa suka asal kalau ngomong."

"Belum apa-apa udah KDRT aja. Nanti kalau udah menikah aku yang KDRT in kamu baru kapok ya." ucap Reynold sambil tersenyum tengil.

"Mau di cubit lagi? Udah ah aku turun dulu kak, udah mau telat nih."

"Ya udah sana. Jangan lirik-lirik cowok lain ya, disini ada yang jauh lebih cakep, baik, mapan dan super sabar."

"Tau ah... Narsis tingkat dewa." Maya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Reynold yang semakin kesini semakin jahil dan pede abis.

Maya langsung memasuki kelasnya dan di dalam sudah ada Rika dan Sasa menunggunya.

"Hoi... Kemana aja sih lo? Diajak pergi gak ada kabar.. Main ngilang aja lo" ucap Rika sambil cemberut. Merasa kini temannya yang satu itu sudah gak asik lagi.

"Udah biarin aja Ka. Kayak gak tau orang lagi kasmaran aja sih. Makanya cari pacar dong biar gak jones." timpal Sasa.

"Kayak situ punya aja... Sesama jones dilarang saling menghina ya."

Sasa hanya bisa diam tidak membalas ucapan Rika lagi. Karena ia takut jika ketahuan sedang menjalin hubungan dengan Andi mantan Maya, sedangkan Maya malah tertawa melihat perdebatan temannya itu

"Udah kalian kenapa sih ribut melulu. Kuliah tuh yang bener, jangan ribut aja yang di dulukan."

"Iya-iya nyonya Reynold yang terhormat." ucap Rika.

Kemudian dosen masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran. Selama pelajaran Reynold berulang kali mengirimkan pesan kepada Maya, tetapi Maya tidak membalas satupun pesannya. Bagaimana tidak, isi pesannya rata-rata mengatakan jika Maya dilarang lirik-lirik cowok lain, gak boleh genit, gak boleh ngobrol sama cowok, dan masih banyak lagi. Itu membuat Maya sedikit geram.

"Pacaran aja belum, tapi udah bucin." batin Maya sambil senyum-senyum sendiri.

***

Reynold sekarang berada di apartemennya, ia tidak pulang ke rumah orangtuanya karena nanti harus menjemput Maya. Jarak apartemen Reynold ke kampus Maya lebih dekat dari pada jarak rumah orangtua Reynold ke kampus Maya.

Reynold yang berada di balkon kamarnya menjadi uring-uringan sendiri karena pesannya yang tak kunjung di balas satupun oleh Maya, padahal pesannya semua sudah dibaca oleh Maya.

Tak ingin berlarut-larut, Reynold memutuskan menghubungi Jonathan menanyakan kelanjutan masalah keluarga Adiguna.

"Halo Jo..."

"Iya halo pak... Ada yang bisa saya bantu pak?"

"Bagaimana kelanjutan masalah perusahaan Adiguna Jo?"

"Iya itu sudah beres pak.. Pak Adiguna tidak perlu membayar sepeser pun serta terbebas dari ancaman penjara pak. Saya sudah menemuka orang yang berniat jahat pada perusahaan Adiguna dan kini ia sudah ditangkap oleh pihak kepolisian."

"Oke Good Jo. Terus bagaimana progres mengenai kerjasama perusahaan kita dengan perusahaan Adiguna?"

"Kemarin saya sudah membuat janji dengan pak Adiguna dan rencananya siang ini saya akan berkunjung ke perusahaan Adiguna untuk membicarakan masalah kerjasama ini lebih lanjut pak."

"Bagus Jo... Memang tidak salah kamu menjadi asistenku. Bulan ini aku akan memberimu bonus untuk kerja kerasmu ini."

"Terima kasih banyak pak."

"You're welcome Jo..."

Panggilan telepon terputus dan Reynold senang bisa membantu keluarga Maya sehingga gadis itu tidak perlu bersedih dan memikirkan masalah ini berlarut-larut.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!