NovelToon NovelToon
PEMBALASAN GADIS KIRANA

PEMBALASAN GADIS KIRANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:778.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Kirana seorang gadis yang tertukar saat bayi di sebuah Rumah sakit. Dia berakhir di panti asuhan yang akhirnya di temukan keluarganya dan di bawa kembali ke Rumah keluarga kandungan nya. namun Karena keluarga lebih mencintai gadis yang palsu, akhirnya dia tak di anggap . usaha dia untuk mendapat cinta dari keluarga ternyata Sia- sia. dan akhirnya diapun mati menggantikan sang Kakak yang hampir terbakar di dalam mobil . Namun ternyata semua pengorbanan nya sia- sia belaka . saat dia mendengar sang Kakak tertua berkata.
"Kau tidak apa- apa Leo..."
"Tidak kak...tapi Kirana ada di dalam mobil..." jawab kakak kedua.
"Tidak masalah , lebih baik dia mati dari pada jadi beban kita...asalkan bukan Jeni yang di sana..." ucap sang Kakak tertu. mendengar ucapan tadi. hati Kirana bagai di tikam belati.
"Begitu hinakah hidupku Tuhan... andai kau beri aku kesempatan untuk hidup lagi. tak akan kusia- siakan hidupku untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Dan Tuhan maha adil. dia di lahirkan kembal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENYERAHAN HADIAH.

Tanpa Kirana dan Kelompok Jordan sadari, Sejak pertama Kali Kirana datang , tiga pasang mata memperhatikan kedatangan nya. Mereka Adalah Alex dan kedua sahabatnya. sekaligus asisten dan Sekertarisnya .Dan mereka juga melihat dan menyaksikan Interaksi dan pertandingan Jordan dan Kirana sejak awal . Melihat permainan Kirana , terlihat Alex sangat kagum . Dia sangat profesional dalam bermain batin Alex. namun setelah permainan selesai , Sesekali terlihat Alex resah. Dan terlihat dia menatap mereka dengan tatapan dingin. Sam dan Jimi hanya bisa saling pandang tak mengerti . apa yang terjadi pada sang Bo's Besar. namun mereka hanya bisa diam saja. tanpa berani bertanya.

Dan saat Kirana mendapatkan Mobil Jordan , terlihat Kemarahan di wajah tampannya.

Saat Mereka melihat Kirana telah naik kemobil Jordan dan Pulang dengan menaiki Mobil Jordan, Alex segera berkata.

" Ikuti Mobil itu. " ucapnya dingin. Dengan patuh Sam menjalankan Mobilnya mengikuti Mobil Kirana yang menuju Apartemennya .

Sedangkan Jordan sendiri terlihat berdiri di pinggir taman kota sambil menatap kepergian Kirana. Setelah Mobil Kirana berlalu, Jordan berjalan kembali kelapangan Basket. Tanpa dia tahu kalau Kirana dan mobilnya masuk kedalam parkiran apartemen yang jaraknya tidak terlalu jauh dari taman kota. Tak ketinggalan tiga sahabat Kirana berjalan menuju ke Apartemen dengan jalan kaki. Ketika Mereka bertiga sampai di parkiran Apartemen, ketiganya melihat Kirana bersandar dengan Nyaman di Mobil baru milik nya.

"Gila Kau Ran... Sejak kapan Kau pandai bermain Basket..." Kata Hanyu .

Sedang kan Wang Seng berjalan melihat keadaan Mobil milik Jordan itu . Dia juga melihat dalamnya Mobil mewah yang kini milik Karina .

"Waah...Mobil ini benar- benar mewah... Kau sangat beruntung Sobat...!"" seru Wang Seng dari dalam mobil milik Jordan.

"Sebenarnya aku sudah lama bisa main basket. Itu olahraga yang aku suka. Tapi Karena, kalian tahu sendiri kan.. Akhirnya aku memilih Menyembunyikan kesenanganku itu..." ucap Kirana .

"Dan kini Kau memiliki Mobil mewah ini...!" Seru Emi gembira.

"Kau tahu Sebenarnya aku enggan menerima ini. Aku rasa permaian itu tidak sepadan dengan taruhannya. Tapi Jordannya yang tidak mau. "Ucap Kirana.

"Ran...Seperti nya tujuan Jordan menginginkan Kau Menjadi guru mereka. Kalau di lihat Dari sana, hadiah itu pantas untukmu..." Ucap Hanyu.

"Benar kata Hanyu Ran... Jordan menginginkan kamu jadi guru Mereka ..." ucap Wang Seng.

"Walaupun seperti itu, Hadiah ini terlalu besar buatku .." ucap Kirana.

"Tapi karena benda ini sudah aku bawa. Baiklah kalau itu mau mereka. tidak masalah sich kalau menjadi guru mereka..." Ucap Kirana dengan wajah ceriah. membuat para sahabatnya tertawa .

"Ran... Kita harus merayakan kemenangan ini lo... " ucap Emi.

"Baik... Tapi rasanya tidak baik kalau kita melakukan sekarang, Kalian belum Pulang sejak kita pulang dari sekolah. Kalau Wang Seng dan Hanyu tidak masalah. Tapi Emi... dia wanita. Aku takut Tante Yunli cemas . Bagaimana kalau besok saja sepulang dari Sekolah Kita baru merayakannya.. ?" ucap Kirana

" Benar.. sepertinya ucapan mu benar Ran..." Kata Emi .

Akhirnya mereka pamit Pulang. Setelah melihat kepergian ketiga teman nya, Kirana segera masuk kedalam Apartemennya.

Tanpa di sadari Kirana dan gengnya , tiga Pria yang berada di dalam Mobil mewah terlihat sedang menatap kearah apartemen Kirana. Tepatnya pada keempat anak- anak muda yang sedang bercanda. Mereka bertiga melihat Interaksi keempatnya dengan fikirannya yang berbeda .

"Nona Kirana tinggal di lantai empat tuan... Saat dia menyewa Apartemen itu. Dia datang bersama seorang gadis. Aku Fikir pasti gadis itu yang bersama dia. Melihat informasi yang kami miliki, gadis itu sahabat Nona Kirana. Kedua orang tuanya juga sangat menyayangi Nona Kirana..." Ucap Samuel .

"Siapa orang tua gadis itu. ..?" tanya Alex .

"Tuan Hong Yan. Pemilik Hong Corporation.. Keluarga itu terkenal sederhana dan baik hati. Nona Kirana dan gadis bernama Emi itu bersahabat sejak mereka baru masuk SMA. Dia yang sering membantu Nona Kirana . Persahabatan Mereka tulus.. " ucap Sam.

"Jim..apakah kita punya hubungan kerja dengan perusahaan tersebut. ?" Tanya Alex.

"Tidak tuan...." Ucap Jimi.

"Cari Cara tanpa mereka curiga untuk menjalin hubungan dengan mereka..." Ucap Alex .

"Baik Tuan..." Ucap Jimi.

"Lalu dua anak laki- laki itu...?" tanya Alex.

"Yang agak gemuk itu. Putra Tuan Wang Sijin. Dia memiliki Kakak tiri. Tapi entah kenapa, Tuan Wang lebih memperhatikan Putra Tirinya...dan baru-baru ini ada berita menghebohkan . Tuan Muda wang menjadi Trending topic di Internet . Dia di Hajar dan di hina oleh Beberapa murid nakal. Dan ternyata mereka anak- anak orang Kaya. untung saja Dia di tolong oleh seseorang yang tidak mau di beritakan. Dan berita itu sampai di meja kepolisian . Kabarnya kelimanya di keluarkan dari sekolah dan masuk jeruji penjara . Namun Kedua orang tua mereka orang kaya. Hingga mereka muda keluar dari penjara. Dan mereka di kirim ke Luar Negri untuk sekolah ..." ucap Sam menjelaskan .

"Dan yang satunya...?" tanya Alex .

"Dia tuan Muda keluarga Nan..." ucap Sam .

Terlihat mereka masih menatap kearah Kirana dan ke empat sahabatnya . tak berapa lama ketiga teman Kirana berpamitan . Setelah melihat Kirana masuk kedalam unit Apartemen. Mereka segera meninggalkan tempat itu.

Dua hari kemudian para wali murid berdatangan ke sekolah untuk mengambil Buku Nilai murid .Dan saat ini, terlihat Kirana sedang berjalan sendiri masuk ke halaman sekolah. Sebab hari ini Emi berangkat bersama kedua orang tuanya. Untuk membawa mobil Kirana tidak suka. Sebab jarak sekolah Memang dekat. Saat Kirana masuk ke halaman Sekolah, tiba - tiba seseorang memanggil Namanya.

"Kirana....!" Seruan itu membuat langkah Kirana berhenti. Seorang Pria Muda tinggi dan tampan mendatangi dia.

"Tuan Leo...!" Seru Kirana dengan suara dingin.

"Ran...apa kabar Dik...?" Ucapnya lembut.

'Maaf tuan...jangan sok akrab. Kita tidak sedekat itu...dan Saya bukan adik anda.." Ucap Kirana datar.

"Ran... Maaf kan kakak...kakak memang salah Selama ini. apakah tidak Ada maaf untuk kami...?* ucap Leo dengan wajah sedih.

"Ada apa tuan... Apakah anda salah meminum obat...? Bukankah Biasanya anda akan cuek tak mau tahu Siapa Saya...?" Ucap Kirana dingin.

"Maaf Dik...kakak memang sangat salah padamu , Kakak terlalu egois . walau kakak tahu Kau di tindas, tapi kakak diam saja..." Ucap Leo dengan tatapan memohon.

"Maaf.. Sepertinya Saya tidak mempunyai keluarga lagi. Kalian membuangku. Kalian lebih Membela Jeni dari pada aku.. tapi Sebenar nya aku tidak masalah... Dan aku sudah tidak ingin mengharapkan Cinta kalian lagi. Cukup sudah tiga tahun aku mengharap, dan mengemis cinta kalian. Maaf... Kau bukan Kakakku..." ucap Kirana. Dia lalu pergi meninggalkan Leonardo yang tercengang melihat Sikap sang adik yang tak lagi mengharapkan Cinta dari keluarganya. Dia merasakan hatinya bagai tertusuk belati. Adik kandungnya telah menyerah mengharapkan Cinta mereka.

"Dek maafkan Kakak... Kakak terlalu bodoh . Kakak membuang dirimu yang merupakan Saudara kandungku....dek ijin kan Kakak yang akan berusaha mendapatkan cintamu lagi. Kakak janji , kakak akan menjadi Kakak yang Baik ..." ucap Leo sambil menatap kepergian sang adik . Dengan memakai kaca matanya , Leo berjalan masuk kedalam ruang pertemuan para wali murid. Dan di sana dia melihat kedua orang tuanya duduk bersama adik angkatnya. Leo memilih duduk di deretan paling belakang. dan ternyata para murid yang bisa masuk kedalam ruangan itu hanyalah murid yang termasuk dalam sepuluh besar terbaik di sekolahan itu . Dan saat Leo melihat Kirana masuk kedalam ruangan, dia kaget. Untuk apa dia masuk kedalam ruangan ini..? Ucapnya dalam hati. Terlihat gadis itu memilih duduk di bangku deretan paling belakang . Tak berapa lama para guru dan kepala Sekolah masuk keruangan itu . Dan di sana mereka juga melihat kalau Ada tiga Pria yang semua orang tahu Siapa dia. Dia Adalah pemilik dari Sekolah SMA Taruna 1 . Sekolah favorite di kota K. Bastian Alexander CEO termuda yang merupakan pemimpin perusahaan nomer satu di kota K. yaitu perusahaan Bastian Corporation Grub (BCG).dan dua bawahannya yang terkenal dingin dan kejam seperti Bos mereka . Mereka masuk kedalam ruangan dengan sikap dinginnya. Saat melihat Alex masuk, Kirana merasa Familiar Pada wajah itu.

"Seperti nya aku pernah melihat wajah ini... tapi di mana ..." ucap Kirana dalam hati.

Tak lama acara penerimaan buku Nilai Sekolah pun di mulai. Sambutan dari Beberapa orang pun di lakukan. Hingga Sambutan dari sang Pemilik Sekolah sekaligus Donator Terbesar Sekolah itu. Terlihat Pria Muda kaya itu mulai tampil di atas podium. Terdengar seruan para gadis saat melihat dia berdiri dengan gagah di depan para wali murid. Maklum wajah tampan dan dingin itu memang selalu membuat pesona untuk para gadis. Dan pada akhir pidatonya dia berkata.

"Di sini Saya juga mengumumkan pada para wali murid dan juga murid Sekolah SMA Taruna 1 , Kalian akan Mendapat kan Beasiswa untuk masuk ke universitas terbaik di kita ini. Yaitu Universitas Dongyu . Beasiswa ini akan di dapat Terutama para murid yang termasuk dalam tiga besar. Namun beasiswa ini bisa kalian dapatkan kalau di akhir Sekolah kalian atau nilai akhir kalian tetap pada Peringkat seperti saat ini . Maksud Saya.. anda bisa mempertahankan Peringkat anda . Jadi saya berharap kalian bisa mempertahankan Nilai kalian ini . Dan untuk sepuluh besar , Saat ini Saya akan memberikan hadiah khusus untuk kalian. Saya harap hadiah ini memberi motivasi anda untuk lebih giat Belajar...." ucap dalam pidato Alex. Dan Alex yang sejak tadi mencari keberadaan Kirana. Dia baru bisa melihat gadis itu yang sedang duduk sendiri di bangku belakang. Dan saat mata mereka bertemu , walaupun dari jauh Alex bisa melihat tajamnya mata Kirana . Alex merasakan debaran aneh di dalam hatinya. Debaran yang membuat sesak di dalam dadanya. Dan Dia bisa melihat tatapan dingin dari wanita cantik itu yang wajah nya akhirnya- akhir ini selalu terbayang di dalam otaknya . Tak berapa lama terdengar Guru Sion mulai mengumumkan para juara dalam sepuluh besar. Dari mulai Peringkat ke sepuluh sampai Peringkat satu. Dan penyerahan hadiah Setiap peserta berlainan orang . hanya pada Peringkat tiga , dua dan satu, Alex Sendiri yang memberikan. Saat juara satu di umumkan, Kalau Kirana yang menjadi juaranya, tiba- tiba Papa Kirana berdiri dan berkata .

" Maaf sebelumnya Bapak dan ibu guru , Tuan Alex dan semua wali murid yang datang pagi ini. Saya tidak bisa menerima anak angkat saya menjadi Juara karena kecurangannya. sebagai Ayah angkat Murid Kirana, Saya merasa sangat malu Karena perbuatan anak angkat Saya. Karena Kejadian ini sangat memalukan keluarga Saya. Saya tidak tahu kalau Tingkah laku anak angkat Saya sampai separah ini. Hingga membuat Bapak kepala Sekolah marah padanya. Jadi kalau memang Anak angkat Saya memang tidak pantas menyandang predikat Murid terbaik di Sekolah ini . Sayapun setuju itu. Dan jika dia mau di keluarkan, Saya tidak akan menghalangi pihak Sekolah . Karena itu pantas dia terima . Sebagai seorang Murid dia berbuat curang itu sudah mencoreng nama sekolah. Jadi Silahkan saja jika Sekolah menghukum dia .Sebab kami sudah tidak memiliki ikatan keluarga dengan dia. kami sudah menganggap dia bukan lagi anggota keluarga Xio. Saya Malu melihat dan mendengar perbuatan Dia. Saya Malu mengakui dia sebagai Putri Angkat kami .Untuk itu kami pihak keluarga Xio tidak lagi ikut campur tangan urusan dia..." Ucap Tuan Xio dengan wajah terlihat cuek dan sinis. Mendengar ucapan tuan Xio semua orang terdiam. Sejurus kemudian terdengar kegaduhan di ruangan itu. Mereka membicarakan tentang Kirana. melihat kegaduhan itu ,terlihat pembawa acara berusaha menenangkan mereka . Namun tiba- tiba televisi di depan yang menempel di tembok ruangan tiba-tiba Menyala. Dan di sana terlihat rekaman saat ujian berlangsung Serta perdebatan Kirana dan kepala Sekolah atas Nilai nya . Suara Mereka terlihat jelas dan Lantang . Serta semua yang terjadi di Saat itu . Dari tes langsung para guru pada Kirana dan juga dengan murid sepuluh besar. Semua terlihat di layar televisi yang membuat semua orang terkejut dan terdiam. Di layar televisi sudah di tunjukkan kebenarannya. Melihat itu, Tuan Xio terlihat berwajah merah Karena malu. Dia menatap Jeni yang tertunduk sambil mengepalkan tangannya . Begitu juga dengan wajah nyonya Xio yang memucat .Namun tidak dengan Leo. Yang tadinya ingin berdiri dan membela sang adik, terlihat Syok saat melihat kecerdasan sang adik .

"Bagaimana tuan Xio... Apakah anda sekarang puas.." ucap Alex yang terlihat menatap tuan Xio dari tempat duduknya.

"Itu..itu tidak mungkin tuan Alex...kami tahu otak anak itu. Kami sebagai orang Tua angkat nya tahu Siapa Dia.." Ucapnya masih berusaha menjatuhkan Kirana. Membuat hati Kirana semakin sakit. Terlihat dia bersandar dengan sikap cuek di bangku belakang.

"Tuan Xio yang terhormat.. Siapa Nona Kirana yang Sebenarnya, hanya keluarga Xio yang tahu. Soal Kirana yang selalu mendapatkan Nilai jelek anda pasti tahu kan... Tekanan anda agar Kirana tidak menonjolkan diri agar putri anda Jeni lebih terlihat baik itulah yang membuat dia sengaja berpura- pura bodoh... apakah itu benar nyonya Xio...?" ucap Alex dengan wajah dingin menatap Keluarga Xio. Mendengar ucapan Alex kembali kegaduhan terjadi. Tuan Xio terdiam dengan wajah memerah.

"Baiklah kita lanjutkan acara nya..." Ucap Alex . dan akhirnya para pemenang di minta datang kedepan . Satu persatu mereka maju kedepan . Reza berjalan dengan Ayah dan Bunda nya. Jordan berjalan dengan sang Kakak. Tak lama terlihat Kirana berdiri dengan enggan namun terlihat Leo juga berdiri dan berjalan kedepan bersama Kirana. Melihat Leo berjalan kedepan, terlihat Alex menatap Pria tampan itu dengan Tatapan tajam. Lalu Leo berdiri di dekat Kirana. Tentu saja kedua orang Tua Kirana dan Jeni kaget melihat kedatangan Leo. Terutama Jeni. Dia terlihat mengepalkan tangannya kembali Karena marah. Bagaimana dia tidak marah. Leo tidak pernah mau mengantar dia kesekolah apalagi di minta datang sebagai wali murid di Sekolah. Pernah Suatu hari Dia harus membawa orang tuanya ke Sekolah . dan di rumah tidak Ada orang Selain Leo. Dengan. perasaan Senang Dia meminta Leo mau mewakili orang tuanya untuk datang ke Sekolah. Namun apa yang dia jawab.

"Aku sibuk dan tak bisa pergi dengan mu..." dan Dia langsung menutup pintu kamarnya. Dan sekarang...dengan suka rela dia datang ke Sekolah untuk menjadi wakil dari Kirana.

"Dokter Leo..untuk apa Kau datang kemari..?" Tanya Jimi yang berada tepat di sebelah Leo . Jimi melihat raut Kemarahan di wajah Sang Bo's saat melihat Leo berada di sisih Kirana.

"Saudara Jimi...Saya datang kemari untuk menjadi wali dari adik kandung Saya... " Ucapnya dengan tenang. Namun terlihat Kirana hanya cuek tanpa melihat sang Kakak yang dengan sengaja mengusap kepala nya. Kirana berusaha menghindar secara halus, namun dengan penuh kasih sayang Leo tetap melakukan nya . perbuatan Leo entah kenapa membuat Alex semakin kesal. sedangkan tuan Xio terlihat sangat marah. Dia melihat kalau Leo dengan sengaja ingin melindungi Kirana. Jordan yang berdiri di dekat Kirana berkata.

"Ren ...Ada turnamen Basket. Kau bisa datang mengajari kami kan....!" Ucap Jordan dengan pelan.

"Kapan...?" Tanya Kirana pelan juga .

"Dua minggu lagi turnamen di mulai. Dan kami sudah mendaftarkan diri..." Lanjut Jordan .

"Baik ..nanti aku akan datang..kirin alamatnya.." Ucap kirana.

Mendengar ucapan mereka berdua, Leo kaget . sejak kapan Kirana Pandai bermain basket. Hingga anak laki- laki yang dia tahu anak dari keluarga Bastian meminta sang Adik menjadi pelatihnya . Apakah selama ini dia secara sembunyi berlatih olah raga itu..?" ucap Leo dalam hari. Percakapan mereka berdua berhenti saat Jordan harus Pindah tempat. Karena di sebelah kirana seharusnya Reza si juara kedua.

Sedangkan Alex sangat kesal melihat interaksi Jordan dan Kirana tadi. Dengan segera berdiri dan mulai membagikan hadiah untuk mereka. Dan saat dia tiba di tempat Kirana. Saat itulah Kirana baru sadar Siapa Pria ini.

"Bukankah Pria ini orang yang telah menuduh diriku orang yang menabrak Nenek itu...." ucap Kirana dalam hati . Seketika wajah Kirana Pembeku . Dia masih ingat nada dan ucapan Pria ini. Bukannya berterimakasih, Dia malah marah - marah. Jika bukan karena pertolongannya , Pasti Nenek yang terluka dan terkena serangan jantung tak akan bisa tertolong saat mereka membawa ke rumah sakit .

"Kau masih mengingatku Nona...?" Tanya Alex ketika sampai di depan Kirana .

"Oo..ternyata anda tuan....Tentu saja Saya ingat pada orang yang tak tahu berterimakasih..." Ucap Kirana dingin. Mendengar ucapan Kirana, Leo takut tuan Alex marah. Cepat- cepat dia berkata.

"Dek...Ada apa...?" Tanya Leo.

Kirana Diam saja. Sedangkan Leo takut Alex akan marah mendengar ucapan Kirana. Namun jawaban Alex membuat Dia tercengang.

"Maaf kan aku... Aku yang tidak tahu diri... Sekarang Nenek sedang menunggu kedatangan mu. Dia tidak mau pulang, dia menunggu kedatangan mu...Kau bisa membantuku..?" Ucap Alex sambil tersenyum dan memberikan hadiahnya. Mendengar ucapan Alex, Kirana diam saja. Dia menerima hadiah yang di berikan Alex . terlihat Alex ingin menunggu jawaban Kirana. Namun melihat Kirana diam, akhirnya Alex kembali ke tempatnya.

"Sam perhatikan dia. Setelah selesai pertemuan ini. Ajak dia menemuiku. Jangan terlalu Kasar . gadis ini tidak bisa di kasari..." ucap Alex. Sam dan Jimi kembali saling berpandangan. Dia tidak menyangka kalau si Bo's besar banyak mengalah pada gadis itu.

"Baik Bo's..." Ucap Samuel.

Dan acara pun segera berakhir, Kirana segera keluar. Untung saja dia duduk di dekat pintu keluar. Dia tidak ingin bertemu dengan kedua orang tuanya. Yang telah menyakiti dia beruang Kali. Kini tekadnya untuk mengabaikan mereka semakin Nyata.

"Ran.. Kau mau kemana...?"ternyata sang Kakak masih ingin mengekorinya.

" Pulang..." ucapnya datar.

"Kalau begitu kenapa tidak bersamaku , aku juga mau pulang...Kau pulang Kerumah kan.. ?" Ucap Leo.

"Tidak...itu bukan rumahku .."ucap Kirana.

"Memangnya Kau sudah Punya rumah sendiri.. ?" Kata sang Kakak.

"Sudah lah tuan... Kau tidak usah mengikutiku... " ucap Kirana kesal.

"Ayolah Ran... Maafkan Kakak..Kakak janji akan merubah perlakuan Kakak Padamu. Kau adik kandungku...maaf kan kakak ya...?" Bujuk Leo . Kirana menatap sang Kakak yang terlihat menatap dia dengan memohon. Memang di dalam Kehidupan dia dulu, Leo tidak membuly dia. Tapi dia diam saja saat dia di hina dan di siksa di rumah itu. Kecuekannya membuat semua orang menganggap dia juga membenci Kirana seperti yang lain.

"Saya bukan Adik tuan Leo Yang terhormat. Saya bukan Jeni adik kesayangan kalian. Maaf..."ucap Kirana yang langsung pergi. Namun langkahnya terhenti saat Seorang Pria menghalangi langkah nya.

"Nona Kirana... Bo's ingin bertemu dengan anda...Mari ..."ucap Sam lembut dan sopan.

"Untuk apa...bukankah sudah Saya katakan kalau Saya bukan yang menabrak Nenek Bo's Anda...!" Seru Kirana kesal.

"Tidak, tidak... Anda salah sangka . Bo's Kami sudah tahu kalau anda bukan si penabrak.si penabrak sudah kami tangkap. Ini urusan lain. Tolong ikutlah Saya..." Ucap Sam. Dan saat itu Kirana melihat kedua orang tuanya sedang berjalan menuju kearahnya bersama Jeni . Akhirnya Karina menyetujui ikut Sam menemui Bo's bodoh itu. Dan saat itu Tuan dan Nyonya Xio melihat Kirana berjalan bersama Pria yang mereka tahu bawahan Alex. Merekapun tak bisa memanggil Kirana.

"Apakah anak itu punya salah pada Tuan Alex..." Kata tuan Xio .

"Memangnya ada apa Pa...?" Tanya Sang Istri .

"Kenapa Kirana di bawa orang - orang itu. " kata Tuan Xio lagi .

"'Memangnya Mereka Siapa...?" Tanya Nyonya Xio .

"Mereka bawahan tuan Alex..." Jawab sang Suami.

"Mungkin saja..." jawab sang Istri .

Terlihat mereka kesal. Kini di dalam hati Mereka Hanya Ada Kemarahan dan penyesalan serta rasa malu . Dan saat itulah tuan Xio melihat sang Putra yang berjalan kearah parkiran Mobil..

"Leo...!" Serunya nyaring. Dokter Leonardo segera berhenti dan berbalik menatap kedua orang tuanya yang berjalan bersama Jeni.

"Ada apa Pa..." Ucapnya datar.

"Untuk apa Kau datang kemari...?" Ucap sang Ayah .

"Bukankah aku menemui adikku. Dan aku yakin dia tidak memiliki orang untuk Menjadi Wali murid untuk dia.... " ucap Dokter Leo.

"Lalu kenapa Kau mengatakan pada bawahan tuan Alex kalau Dia adik kandung mu...?" Kata sang Ayah.

"Lo...dia memang adik kandungku. Apakah aku harus berkata seperti papa kalau dia adik angkatku...? Tidak Pa... Aku tidak bisa melakukan seperti Papa dan Mama yang tega padanya. Dia adik kandungku. Darah yang mengalir di tubuhnya sama dengan darah yang mengalir Di tubuhku. lalu kenapa aku tidak boleh mengakui dia..." Ucap Leo dengan tatapan sinis . Mendengar ucapan Leo, tangan Jeni Mengepal erat.

"Sejak kapan Kau seperti ini Le...bukankah kau sangat menyayangi Jeni..." Ucap Sang Papa.

"Apa hubungan nya dengan Leo Mencintai Jeni dan Leo juga Memperhatikan Kirana...?" Tanya Leo lagi.

"Kau mengabaikan Jeni Le...Kau tidak menjaga perasaan Jeni..." ucap sang Mama.

"Oo...jadi demi menjaga perasaan Jeni , aku harus menyakiti Kirana...? tidak ma...Kirana adikku..." ucap Leo.

"Kauuu..." seruan Sang Mama Karena marah.

"Baiklah kalau itu yang Ada di fikiran kalian, Papa dan Mama bisa memperhatikan dan Menyayangi Jeni. Dan biar kan Leo yang Menyayangi Kirana. Maaf... Masih ada Pasien yang menungguku di Rumah sakit.." Ucap Leo sambil berbalik dan melangkah kearah Mobilnya. Sedangkan Jeni sangat marah melihat Sikap Kakak Ke duanya yang terlihat mulai mendukung Kirana.

"Tidak...tidak akan kubiarkan Kirana mengambil kasih sayang dari keempat Kakakku..." Seru nya dalam hati.

"Ya sudah Ayo kita pulang..." Ucap Sang Ayah. Mereka segera pergi kearah Mobil yang mereka parkirkan. Saat dalam perjalanan pulang, Jeni sengaja berwajah sedih.

"Ada apa Jen...?" Kata sang Mama sambil mengusap kepala nya.

"Ma...apakah Kakak kedua membenciku...?" Tanya Jeni.

"Tidak...itu tidak mungkin. Kau Adalah adik kesayangannya....jangan sedih melihat Kakakmu seperti itu. Mungkin dia banyak pekerjaan...biar nanti Mama yang akan Menegur dia..." Ucap Sang Mama. Mendengar ucapan Nyonya Xio, wajah Jeni yang sedih terlihat kembali ceriah.

Udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu

Bersambung.

1
Rogeria Pinto
wanita jahat jangan di pelihara masukkan aja dalam penjara
Marianti Lim
suka dgn sikap kirana, jika d tetap ngotot kedepannya hanya akan ada masalah baru krn dendam baru.
aquarius girls🇲🇾
gara2 menunggu update terbaru aku baca kembali cerita2mu yg lain thor..wlupun udah kubaca semua..😅
Ismi Husnah
lanjut
Weldien Juntak Sasada Part II
heemmm gk sabar dgn kelanjutan cerita nya😁😁 Semangat lanjutkan up nya thorrr😁😁
Erna Fkpg
bakalan pingsan dak tu jeni klau tau kirana jd jurinya
Shai'er
lanjut Thor💪💪💪

makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙
Shai'er
huhhh🤧🤧🤧
Shai'er
ternyata
Shai'er
🤭🤭🤭🤭
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
😏😏😏😏😏
Shai'er
hayoo loh😏😏😏
Shai'er
pemilik lah konon😒😒😒
Shai'er
ternyata😒😒😒
Shai'er
siapa🤔🤔🤔
Ana Kurniawan
penasaran kelanjutannya gimana..
Endang Werdiningsih
gpp kirana,,tunjukkan saja kemampuanmu didepan jeni,,biar jeni makin panas hati'a dan makin gamoang buat menjatuhkan jeni...
ga perlu menhindar lagi..
hadapi semua dengan terbuka,,dgn kemampuan kirana,sy rasa akan mudah membuat jeni kepanasan...
Endang Werdiningsih
jeni lg jeni lg,,umur 17thn tp kejahatan'a sdh sangat luar biasa..
jika nanti jeni tahu kirana jd juri,kira" fitnah apalagi ya yg akan dijalankan...
smoga ada yg mengirimkan bukti semua kejahatan jeni ke orang tua angkat'a..biar jantungan mereka..
Syamsidar Imelda
🤭🤭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!