NovelToon NovelToon
KAU TELAH MENODAIKU

KAU TELAH MENODAIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:28.6k
Nilai: 5
Nama Author: Agus irawan

Kesucianku direnggut oleh pria tak dikenal, pada malam itu aku terjebak hujan sepulang kerja. Seingat ku, aku di ajak oleh seorang yang mengatas namakan perusahaan untuk mengantarkan ku pulang.

Tapi, aku berakhir di sebuah kamar yang asing bagiku.

"Ya inilah tempatku disekap hingga hari ini, entah bagaimana aku bisa meloloskan diri dari cengkraman Pria ini. Sialnya dia sangat berkuasa hingga membuatku tak berdaya melawannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MODEL DADAKAN

Keyra segera bergegas menuju perusahaan JEFF GROUP setelah mendapat informasi tempat tinggal Reina dari Cristian. Dia ingin segera membicarakan tentang tawarannya pada Reina untuk menjadi model brand ambassador fashion produk yang akan segera dirilis.

Satu jam berlalu Keyra tiba di bangunan bertingkat yaitu kantor JEFF GROUP, dia keluar dari mobilnya perlahan berjalan di koridor kantor itu. Saat ini semua mata tertuju padanya, dengan langkah energiknya Keyra mengalihkan perhatian setiap pria yang ada di sana.

Dia lantas memasuki lift yang menghubungkan lantai itu ke ruangan presiden direktur.

TING!!

Saat pintu lift terbuka Keyra mencari sosok yang begitu dia damba yaitu Cristian sesosok pria yang dia cintai namun, pria itu sedang tidak ada di kantor.

"Di mana Cris? Mengapa aku tak melihatnya sejak tadi?" gumam Keyra mengitarkan pandangan ke sekelilingnya. Setelah tidak menemukan Cristian, Keyra lantas berjalan menuju ruangan Jeffir.

Saat dia mengetuk pintu, Jeffir sudah mengetahui kalau yang datang itu adalah sepupunya.

"Masuk saja Key, pintunya tidak dikunci!" seru Jeffir seolah mengetahui kedatangan Keyra.

'Hem... dari mana dia tahu kalau aku yang datang?' ucap Keyra dalam hatinya, dan langsung membuka pintu.

"Ah, Jeff... Sepupuku yang tampan, di mana-di mana Istrimu? Biarkan aku bicara dengannya," selorohnya dengan antusias.

Jeff menatap Keyra dengan tajam, "Tidak ada sopan santun! Bukannya permisi apa, main selonong saja," rutuk Jeff terhadap Keyra.

Tidak menggubris Jeffir, Keyra berjalan langsung menghampiri Reina ketika perempuan itu keluar dari ruangan pribadi milik suaminya.

"Aaaa... Reina Sayangku Jeffir telah memberikan izin. Bagaimana kau mau kan menjadi modelku?" Keyra tidak peduli dengan sikap dingin Jeffir saat ini, ia juga tahu Jeffir tengah memasang wajah kesalnya, karena dia mengabaikan tuan pemarah itu.

Dengan bersemangat Keyra mengajak Reina duduk di sofa tepat di hadapan Jeffir yang sedang bekerja. Dia kembali mengulang pertanyaan. "Bagaimana Reina, kamu mau kan jadi modelku? Oh, ayolah mau ya?"

Reina menatap Keyra tidak percaya, sesekali dia menatap Jeffir lantaran masih tak menyangka jika Jeffir akan memberikan izin pada Keyra untuk menjadikannya seorang model. Apalagi sifat Jeffir sangat angkuh, dan diktator semudah itu Keyra bisa membujuknya.

"Aku... aku tidak berpengalaman jadi model Nona, bagaimana mungkin aku bisa kau tunjuk jadi model?!" ucap Reina ragu-ragu.

"Sayang dalam setiap hal akan ada waktu untuk pertama kalinya, aku akan mengajarimu dan mengarahkanmu jadi tenang saja oke?" Keyra berbicara selembut mungkin membujuk Reina, "Lagi pula Jeffir sudah mengizinkanmu karena ini pengalaman yang bagus untukmu," lagi-lagi Keyra membubuhkan sedikit kebohongan, tanpa menghiraukan Jeffir yang saat ini tengah menatapnya dengan sinis.

Cara ini cara yang sama persis dia lakukan saat membujuk Jeffir, sepertinya sifat licik memang sudah mendarah daging pada keluarga Jefferson. Kurang lebih Keyra hampir sama dengan Jeffir hanya saja sikap Keyra lebih baik dan lebih ramah.

"Apa benar Tuan Jeff mengizinkan saya jadi model?" Reina membisik ditelinga Keyra, dengan rasa takut menatap pada Jeffir.

"Benar Sayang... tentu saja dia mengizinkanmu kamu takut sama dia?" Keyra terkekeh sambil menatap Jeffir.

Reina mulai sadar sepertinya Keyra sedang memainkan perannya, supaya dia mau menjadi model.

"Coba aku akan tanyakan dulu pada Tuan Jeff," Reina beralih pada Jeffir namun dicegah Keyra.

"No! No! No! Kau tidak perlu menanyakan padanya lagi, sudah ayo ikuti aku," paksa Keyra agar Reina mengikutinya.

Sementara Jeffir hanya diam, tidak ikut campur urusan Keyra yang ingin menjadikan Reina model fashion produk JFB (Jeff Fashion Beauty) lantaran, dia sudah mengizinkan Reina menjadi bran ambassador item produk itu.

Reina pergi bersama Keyra dia dibawa ke studio shoot untuk latihan jadi model, saat ini Reina sedang di dandani oleh asisten kepercayaan Keyra yang sering membantunya.

Reina mengingat-ingat beberapa model di televisi yang sering dia tonton, dalam seketika pikirannya melayang membayangkan dirinya berjalan di catwalk dengan sangat cantik, dan juga pakaian bermerk berkualitas menengah ke atas. Dia membayangkan dirinya sendiri seperti itu, setidaknya satu kali dalam hidupnya Reina ingin merasakan itu semua, Reina tersenyum simpul lalu berkata dengan pelan.

"Sepertinya keren..."

Satu jam kemudian...

Matanya membelalak sempurna saat melihat pantulan dirinya dari balik cermin. "Ini sungguh benar-benar diriku? Non... Nona apa benar ini aku, Reina?" tanyanya dengan senyum melebar.

Keyra tersenyum puas melihat hasil karyanya, ya meskipun itu sang asisten yang membubuhkan make-up tapi itu atas perintahnya.

"Ya, itu tentu saja dirimu... kau sangat cantik Reina. Ayolah ikut denganku," ajak Keyra menuntun Reina menuju sebuah ruangan untuk latihan."

Reina setuju mengikuti langkah Keyra, tapi dalam hatinya masih ada keraguan. Bisa saja Keyra membodohinya, pasalnya Reina sama sekali tidak mengerti dunia modeling.

"Apa dengan penampilan seperti ini tidak akan ada Orang tahu kalau sebenarnya aku bukan profesional?" Reina masih mencari celah untuk membatalkan itu, lantaran sebenarnya dia tidak mau menjadi model karena dirinya sangat kurang percaya diri.

Keyra bisa dengan jelas melihat ketidak nyamanan Reina, meskipun sangat cantik di rias dengan berbagai polesan mahal tetap saja tidak bisa menyembunyikan kalau dia bukanlah seorang profesional di bidang itu.

"Tidak akan tahu, aku jamin semua Orang yang hadir tidak akan mengetahui kalau kau bukan model profesional... makanya aku yang turun langsung melatihmu, kau jangan khawatir sayang...," Keyra membelai tangan Reina terus menyemangatinya.

Reina sungguh tidak merasa senang sedikitpun meski telah di dapuk menjadi bran ambassador untuk fashion produk milik Keyra, karena dia takut kalau identitasnya yang asli terbongkar dia hanyalah perempuan miskin, pasti dia akan sangat dipermalukan jika itu sampai terbongkar.

"Baiklah kalau begitu, apa identitasku bisa kau rahasiakan Nona?"

"Tentu saja aku akan merahasiakannya, tenang saja ya," bujuk Keyra agar Reina tidak mengubah keputusan.

"Iya baiklah Nona," ucap Reina lesu, dia benar-benar sudah tidak bisa mundur lagi, dia telah dipermainkan oleh nasibnya di tangan para Jefferson.

Keyra tersenyum senang, dan membantu Reina berjalan menggunakan high heels ke lokasi pemotretan, sebenarnya ini bukan hanya sekedar latihan tapi Keyra juga membuat video ini untuk iklan.

Pemotretan berjalan dengan lancar, Keyra sudah mengira kalau Reina pintar bisa dengan mudah untuk di arahkan apalagi perempuan itu Fotogenik. Orang-orang di sana mengagumi sosok perempuan itu, mereka sudah menduga kalau model itu pilihan Keyra sendiri.

Tanpa Reina ketahui Keyra mengirim video itu, video saat Reina melakukan pemotretan dia mengirim foto itu pada Jeffir. "Terima kasih sepupuku telah memberi izin, ini foto Istrimu aku kirimkan padamu, semoga kau hidup senang," Keyra mengirim pesan sambil membubuhkan emoticon senyum pada Jeffir yang saat ini tengah sibuk bekerja.

Sedang Jeffir yang baru selesai meeting dengan cliennya menerima pesan disematkan dengan foto, langsung membuka pesan itu, matanya tidak bisa untuk tidak terbelalak.

1
Joko Tingkir
kelanjutannya mana
Bruno Runtukahu
lanjut
Agus Irawan
Halo teman-teman terus ikuti kisah Reina ya, maaf enggak bisa up banyak-banyak soalnya enggak bisa kaya author lain mikirnya. Aku ada kesibukan lain juga di dunia nyata.

Meskipun lambat up semoga kalian dengan setia menunggu kelanjutan cerita ini big love you untuk pembaca semua ♥️♥️♥️
Agus Irawan
terima kasih kak ♥️
naddia_amoraa
mampirrr
naddia_amoraa: sama sama , semangat berkaryaa
Agus Irawan: terima kasih sudah mampir kak
total 2 replies
𝐀'𝐃69°
ikutin alurnya dlu thor
bagus ceritanya 👍👍👍
Agus Irawan: terima kasih kak
total 1 replies
Nikodemus Yudho Sulistyo
Mampir dlu ke satu bab. penasaran siapa pelakunya
Agus Irawan: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!