NovelToon NovelToon
Cobalah Jadi Aku Sebentar Saja

Cobalah Jadi Aku Sebentar Saja

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Zahra gadis manis 21 th pintar ramah periang, tiba tiba di hadapkan dengan masalah hidup yang tidak pernah sedikitpun ada dalam bayangan hidupnya, kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan kakak kandung beserta kakak iparnya dalam waktu bersamaan dalam sebuah kecelakaan dan harus memikul beban menyekolahlan ke dua adik kembarnya dan satu orang keponakan berusia 3th.


Bagaimana kisah hidup zahra??, yukkk... kepoin yukk....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Huu.... uu....

"Ibu.... Ayah..... Kenapa kalian pergi secepat ini, Ara mau ikut kalian huaaaaa.....!!

"Kakak.... kenapa kalian ikut juga, bagaimana dengan kami huuu.... uuu...."

Tangis Zarha pecah memenuhi ruangan itu, begitu juga dengan ke dua adik kembarnya dan beruntung ada tetangga yang memegang keponakannya yang sedang tertidur pulas.

Zahra Amelia gadis berusia 21 th seorang mahasiswa pintar di sebuah kampus ternama di jakarta, pulang ke kampung halamannya, di jemput oleh warga, karena orang tua dan kakaknya mengalami kecelakaan beruntun dan menewaskan semua penumpang di bus tersebut hanya satu bayi saja yang selamat dari mobil naas itu, iya dia keponakan Zahra.

Ibu....

Ayah....

Kakak..

Hiks.... hiks.... hiks...

Semua warga yang ada menatap pilu gadis malang itu.

"Sudah nak, jangan di tangisi terus, kasian mereka akan susah melangkah, ikhlasin sayang?!" bujuk Bu Rt.

"Bu, mereka tega ninggalin Ara sama adik adik ara bu, dan ponakan Ara bu huuu.... uu...

mereka jahat bu... mereka ninggalin kami uu.... kenapa kami ngak di ajak huu.... uuu...." raung zahra, membuat para pelayat ikut menangis mendengar jeritan zahra.

"Sabar ya nak... sabar, pasti Ara kuat menghadapi ini semua, Ara pasti bisa nak, jangan kayak gini, lihat adik adiak Ara dia juga sedih nak?!" bujuk para pelayat di rumah itu.

Zahra berjalan ke arah adik adiknya, hampir saja dia terjatuh, tenaganya hilang entah kemana, badannya bagai tak bertulang.

"Kaka... mereka jahat kak, mereka pergi bersama, kita di tinggalin di sini kak, kita ngak di ajak kak sama mereka, mereka jahat kak, mereka ngak sayang kita huu.... uu..." raung Filona adik perempuan Zahra yang berumur 17 th baru tamat sekolah tahun ini.

Zahra semangkin menangis mendengar jeritan adiknya, sedangkan Filio kakak kembar Filona hanya menangis tanpa suara, terlihat bahu yang terguncang hebat dari sang adik.

Zahra lansung memeluk ke dua adiknya.

"Kita harus kuat, walau ini sangat berat, kita akan bersama sama" ucap Zahra menenangkan hati adik adiknya.

Keduanya hanya mengangguk dalam pelukan sang Kakak.

"Ara kita kebumikan jenazah sekarang ya, tidak baik di tahan lama lama nak" ucap Pak Rt.

Zahra hanya menganggukan kepalanya bertanda setuju.

Ketiga anak malang itu di papah menuju rumah abadi keluarga mereka di sebuah pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah mereka, masih bisa di jangkau dengan berjalan kaki.

Dengan segala sisa sisa tenaganya, Filio meng adzan kan seluruh anggota ke luarganya berpindah dari makam yang satu ke satu lagi.

Setelah Makan terakhir Filio terkulai lemah dan pingsan tanda sulitnya dia mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya itu.

Tadi pagi mereka masih bercanda ria, masih makan bareng, tidak ada tanda tanda akan di tinggal pergi, saat pulang sekolah rumah mereka sudah penuh dengan bendera kuning.

Hati siapa yang tidak akan hancur, siapa yang bisa secepatnya ikhlas, keluarganya pergi bukan hanya satu tapi empat sekaligus dalam waktu bersamaan, meninggalkan mereka yang masih butuh bimbingan, yang masih butuh kasih sayang, apa lagi keponakannya yang saat ini masih 3 tahun, dia bayi malang yang terlempar ke tumpukan jerami padi habis panen dan tidak menderita cidera apa pun, hanya sedikit syok.

Setelah pemakaman selesai satu persatu pelayat pulang dari pemakaman itu, tinggallah mereka bertiga dan di temanin beberapa warga dan Rt di sana.

Tidak mungkin warga dan Rt tega meninggalkan anak anak malang itu di sana.

Sedangkan di rumah mereka, warga sedang sibuk membersihkan rumah itu, dan memasak untuk acara tahlilan nanti malam.

Bersyukurnya Keluarga Zahra orang yang baik dan ramah, jadi warga siap bahu membahu menolong mereka.

Bersambung....

Haii... jangan lupa like komen dan vote ya...

"Terimakasih..."

1
Ema Jason Ema
waduh semoga BKN perusuh
Ema Jason Ema
senangnya aku yg baca novel ikut terharu
Ema Jason Ema
ada jg y laki,,yg menfaatin harta demi cinta
Ema Jason Ema
mertua idaman 🥰
Ema Jason Ema
permpuan klu udah terlalu bnyk sakit ya gitu jd sensitif sabar Zahra cantik Lukas hanya milik mu seorang
Ema Jason Ema
jd nangis baday terharu dngan sikap keluarga lukas
Ema Jason Ema
d jaman yg udah edan ada aja pelokr yg gak jelas 😊
Ema Jason Ema
Lucas CEO yg hebat karywannya permpuan,,tanggung yg berdiri d kaki sendiri semua kerenn🔥🔥🔥🔥
Ema Jason Ema
itu adenya gak bisa jagain kknya ya kan cowok klu udah kuliah berati udah besar dong 😊
Sisca Audriantie
🥺🥺🥺🥺
Yuliarti Hendra
bagus ceritanya
Yayu Putriamsah
loh kok aq baca gak ngeh sih, kpn ciumannya? apa iya kelewat ya bacanya....
Yayu Putriamsah
3 bulan kali thor pantes klo msh dgendong2, klo 3 th mah udh bisa baca mlah /Grin/
Budhiasih Kadek
lucu juga tuh di boss
Ruzita Ismail
Luar biasa
Jero Ayu
di rumah adrian ga ada cctv ya..pecat saja..jgn ada pelakor lagi.
Jero Ayu
pecat saja si heni itu..
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᵈᵉʷᶦ㊍㊍🌀🖌
cerita nya bagus tak membosankan terimakasih thor
Jero Ayu
jgn ada pelakor lagi..suster heni berhentiin saja
Icha Icha
Ncek itu artiny ap sih,serius nny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!