NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Kamu sedang tidur, sayang?" tanya Ibrahim, Arumi menggeleng.

"Tidak Mas, Arumi hanya berbaring saja" sahut Arumi tersenyum

"Apa kamu tidak enak badan?" tanya Ibrahim lagi dengan wajah khawatir

"Tidak Mas, Arumi hanya bosan saja tadi. Ohh iya, Arham mana?"

Arumi tidak melihat Arham, biasanya Arham akan pulang bersama suaminya. Suaminya menjawab bahwa Arham langsung pulang ke rumah, Arumi yang mendengar langsung mengangguk lalu mengandeng lengan suaminya untuk masuk ke dalam rumah.

Malam harinya.....

"Mas"

"Ada apa, sayang? Sejak tadi Mas perhatiin kamu seperti ada masalah, cerita lah"

Ibrahim mencium pucuk kepala istrinya, saat ini mereka sedang duduk di sofa depan TV tapi tidak menonton film melainkan sibuk masing-masing. Ibrahim memegang buku pembukuan kebun, sementara Arumi memegang HP-nya.

"Mas coba lihat ini sebentar, setelah itu apa tanggapan Mas?"

Arumi menyerahkan HP-nya pada suaminya sembari memutar sebuah video, Ibrahim memperhatikan video hanya beberapa detik saja dengan wajah serius. Saat video berakhir, Ibrahim menatap wajah istrinya yang juga menatapnya.

Ibrahim langsung memeluk tubuh istrinya, jadi ini alasan mengapa sejak tadi Arumi terlihat sedih. Tadi Ibrahim ingin bertanya tapi malah lupa, karena harus memeriksa pembukuan kebun miliknya.

"Kamu gak apa-apa, sayang?" tanya Ibrahim dengan menatap bola mata istrinya, Arumi mengangguk lalu menggeleng bingung saat ini harus senang atau sedih.

"Ada yang ingin kamu katakan pada Mas?" tanya Ibrahim lagi tanpa melepaskan pelukannya

Arumi mengangguk lalu menangis, hatinya merasa sangat sakit setelah mengetahui jika kehadirannya tak pernah di inginkan sejak dulu oleh ibu Ani, ini jadi alasan kenapa ibu Ani selama ini selalu bersikap tidak adil padanya karena Arumi bukan anak kandungnya.

Ibrahim hanya diam sembari mengelus bahu istrinya yang masih menangis di pelukannya, Ibrahim tidak menyangka kalau ternyata Ibu Ani bukan ibu kandung Arumi dan Ibrahim juga membiarkan istrinya menangis tak berniat menghentikannya

Air mata Arumi sudah tidak mengalir lagi hanya masih terdengar isakan saja, setelah puas menangis Arumi melepaskan pelukannya dari suaminya. Arumi kembali menatap bola mata suaminya, kemudian menghembuskan napas perlahan.

"Mas, Arumi ingin tahu siapa ibu kandung Arumi?" ujar Arumi sedikit tersengal-sengal, matanya pun terlihat bengkak dan hidung memerah karena habis menangis.

"Mas akan cari tahu, sayang. Tapi kamu harus janji jangan menangis lagi, kamu tahu kan saat ini sedang mengandung. Jadi sudah cukup menangisnya, karena kalau kamu terus menangis akan mempengaruhi janin dalam perut kamu"

Ibrahim mengelus perut istrinya dengan lembut, Arumi mengangguk. Arumi lupa jika sekarang tengah berbadan dua, Arumi ikut mengelus perutnya yang masih rata sembari berkata dalam hati meminta maaf pada si jabang bayi sempat melupakannya.

"Tapi kenapa Nenek tidak memberi tahu Arumi ya, Mas? Jika memang ibu sudah meninggal, di mana ibu di makam kan? Arumi mau berkunjung ke makam ibu"

"Mas janji akan mencari tahu semuanya, sayang. Mas gak mau kamu bersedih lagi, sekarang kita istirahat dulu kamu tidak boleh tidur malam-malam"

Ibrahim membaringkan tubuh istrinya lalu memeluk istrinya, dari awal menikah dengan Arumi Ibrahim sudah curiga jika ibu Ani tidak memiliki hubungan darah dengan Arumi. Tapi Ibrahim tidak bisa mengatakan itu, karena tidak mau membuat istrinya bersedih dan takut jadi kepikiran.

Ibrahim memandang wajah istrinya yang sudah terlelap, Ibrahim menatap lekat wajah istrinya. Ibrahim merasa kasihan dengan hidup istrinya dari dulu di perlakukan tidak baik dengan ibu tirinya, bahkan hingga sekarang dan Ibrahim berjanji akan selalu membahagiakan istrinya.

.

.

.

"Yadi, sini sebentar" Pria yang di panggil itu langsung menghampiri sang bos.

"Ada apa, Mas?" tanya Yadi sopan

"Hem,, kamu kenal dengan keluarga istri saya kan?"

"Kenal, Mas. Apalagi Mak saya, walaupun sudah tidak satu kampung lagi tapi Mak saya kenal baik dengan keluarga Mbak Rum"

Saat ini Ibrahim berusaha mencari tahu tentang bagaimana keluarga istrinya sebenarnya, di mulai dari tetangga yang dulu sempat tinggal di dekat rumah ibu mertuanya. Tentu sebagian besar, para tetangga tahu kehidupan keluarga istrinya.

"Baiklah!! Nanti siang antar saya ketemu sama Mak kamu, ada yang mau saya tanyakan"

Yadi memandang sang bos dengan penuh tanda tanya, tapi Yadi tidak berani untuk bertanya langsung. Apalagi ketika melihat wajah serius sang bos saat berbicara, Yadi hanya bisa memastikan jika ini sesuatu yang sangat penting.

"Baik Mas, nanti siang bisa bareng saya" jawab Yadi, Ibrahim mengangguk lalu memerintah Yadi untuk kembali bekerja

Siang harinya Ibrahim dan Yadi menuju rumah orang tua Yadi, ternyata tak perlu mengunakan kendaraan untuk pergi kesana. Hanya perlu berjalan kaki saja, Ibrahim dan Yadi sudah sampai di rumah orang tua Yadi.

"Assalamualaikum Mak"

Yadi mengucap salam ketika sampai di depan pintu rumahnya, terlihat wanita paruh baya membukakan pintu sembari menjawab salam. Yadi memberi tahu Mak nya bahwa ada yang ingin bertemu, Ibrahim langsung mencium punggung tangan Mak nya Yadi.

"Nak Ibrahim, apa kabar?" tanya Mak Sumi

"Alhamdulillah saya baik, Mak" jawab Ibrahim dengan sopan

"Mari masuk, Nak. Mak tinggal sebentar ya, mau membuatkan minum"

Yadi mengajak sang bos masuk ke dalam rumahnya lalu mempersilahkan sang bos untuk duduk di bangku yang terbuat dari bambu, selang berapa detik Mak Sumi datang dengan membawa nampan yang berisi dua gelas teh hangat.

"Di minum dulu, Nak" titah Mak Sumi yang menyodorkan teh hangat pada Ibrahim, Ibrahim mengangguk sembari tersenyum

"Nak Ibrahim ada perlu apa sama Mak?"

Mak Sumi tentu paham pasti Ibrahim ada keperluan sampe datang ke rumahnya tak mungkin Ibrahim hanya sekedar berkunjung, Ibrahim berdehem sebentar lalu memandang lekat wajah Mak Sumi.

"Ibrahim mau bertanya tentang ibu kandung Arumi, Mak" jawab Ibrahim dengan tenang, Mak Sumi langsung menghela napas.

"Mak sudah lama menunggu kamu atau Arumi menanyakan hal ini, jadi sekarang waktunya Mak menceritakan semuanya"

Ibrahim terkejut ternyata Mak Sumi menunggu kedatangannya untuk bertanya tentang keluarga istrinya.

"Jadi Mak tahu kalau Bu Ani bukan ibu kandung Arumi?" tanya Ibrahim, Mak Sumi langsung mengangguk mantap.

"Ani wanita licik itu sudah memfitnah ibunya Arumi, Maira. Maira adalah wanita lembut dan ramah, setiap orang melihatnya akan merasa nyaman"

"Jadi nama ibu kandung Arumi, Ibu Maira. Lalu kemana beliau sekarang? Apa benar beliau sudah meninggal?" tanya Ibrahim tidak sabar

"Maira sudah meninggal, Maira tewas dalam kecelakaan bersama pria yang tidak di kenal"

"Maksudnya gimana?"

"Maira difitnah oleh Ani, Ani mengatakan bahwa Maira berselingkuh dengan pria itu dan berniat meninggalkan Burhan dengan Arumi. Padahal bukan begitu ceritanya, sebelum pergi Maira sempat cerita pada saya. Kalau Maira mendapat kabar bahwa Burhan mengalami kecelakaan, kabar itu dari Ani"

1
muhammad ihsan
/Good/
Nor Azlin
jaga Arumi terutama dari keluarga nya deh kerana hati manusia,ini tidak dapat di pastikan ...walau pun begitu berhati2 lah kerana malang tidak berbau bahaya di mana2 yah begitu juga pelakor nya yang datang secara tiba2...buat aja acara tujuh bulanan Arumi di rumah kedua orang tua mu aja ibra kerana di sana lagi aman dari orang yang menyayangi nya ...semoga ketenangan kalian berdua tidak ada lagi yang nengusiknya deh ...lanjutkan thor
Ira Sulastri
Arumni berbahagialah, Ibrahim jaga Arumni hingga akhir hayat 😇

Dilanjut kak author 👍👍
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
sweet banget sich😎
Umma Ais dan Abib: hehehe
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus
Umma Ais dan Abib: harus dong
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Baru dengar Arumni ngomong begitu saja sudah syok, apalagi kl sampai Ibrahim bisa mengejar lelaki suruhan bu Ani jg memproses secara hukum ataupun membersihkan di masyarakat apa ga bisa tambah syok jadi stroke nantinya
Umma Ais dan Abib: bener tuh kk
total 1 replies
Nor Azlin
semoga dengan musibah ini bu Ani ini bisa berterus terang sama anak juga menantu nya biar beban nya berkurang...ini ada lah karma yang kamu perolehi kerana membunuh secara tidak sengaja & memfitnah nya lalu merebut suami berserta harta pusaka milik mereka berdua & menzolimi Arumi yang tidak tau apa2 kerana bu Ani ing9n menguasai semua harta peninggalan kedua orang tua Arumi yah ...berkobar lah bu Ani kerana hanya tobat itu keadaan mu mungkin lebih baik itu pun kalau kamu ingin bertobat yah ...kerana selama kamu hidup kamu tampa henti nya menyakiti hati anak yang tidak tau apa2 sehingga dia tau yang kamu bukan ibunya yang sebenar nya ...kata2 maaf mungkin belum cukup bagi meredakan kemarahan Arumi yang selama ini ditindas tampa tau kenapa dia di zolimi oleh orang yang di panggil ibu oleh nya ...nah sekarang semuanya terjawab kenapa dia selalu membenci dianya ....semoga Arumi tabah mengharungi semuanya dengan tenang kerana apa2 pun masalalu udah terungkap & tidak bisa dirubahkan lagi yang terjadi udah pun terjadi ...sedekahkan dia buat ibu mu semoga dia ditempatkan disisi orang2 yang beriman Aaaammminnn...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, nanti suruh bu ani tobat
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: iya kk, makasih dukungannya
total 1 replies
Yurniati
semangat terus
Umma Ais dan Abib: tentu kk
total 1 replies
Nor Azlin
aku berharap keduanya mendapat karma deh ...terutama bu Ani ini yah biar tau rasa begitu juga dengan laras suka2 nya memfitnah Arumi mencuri sapi sama kambing yang ibrahim b sedekahkan pada Arham ternyata sapi sama kambing nya si laras yang mencuri nya ...semoga dengan ini terbongkar semua keburukan keduanya pada Arumi terutamanya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
double update thorr
Umma Ais dan Abib: insyaallah kk
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya
Umma Ais dan Abib: baik kk
total 1 replies
Nor Azlin
enggak usah bawa basi sama dengan orang kayak dela ini deh kerana percuma dia akan berputar2 juga ketana tidak mengerti apa maksud kata2 mu itu rumi kerana hawa nafsunya yang ingin memiliki hak orang lain yang di mengerikan nya soal malu tolak tepi asal hasrat hati di penuhi begitu lah ulah para pelakor ....untung kalau suami kamu itu melayan atau menyambut ukuran tangan nya jadi mudah keraja keras nya itu...beruntung juga suami mu itu orang yang setia kalau tidak jadi lah adanya pelakor yang merusak rumah tangga orang lain deh ...begitu lah selalunya yang terjadi pada orang yang lemah dengan pujuk rayu sang pelakor & perosak rumah tangga orang lain...pantang bagi celah mula lah ada perselingkuhan ...kadang2 orang itu baik kerana iklas membantu & sebagai nya malah disalah ertikan si penerima bantuan mulalah begini begitu ceritanya lama2 pasti akan terjadi juga ketana campur tangan orang lai mau atau pun tidak si laki2 itu pun terjebak jadi lah dia mengkhianati si isteri yang setia menunggu di rumah dengan sudah mematuhi larangan yang di tetapkan sang suami begitu lah kesus nya kalau tidak dihindari kebanyakan kesus yang terjadi semuanya jebakan si perempuan atau pun laki2 juga yah termakan pujuk rayu ni....yang paling penting jangan terjebak lelaki mau pun perempuan kalau mau rumah tangga aman ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk terima kasih nasehatnya
total 1 replies
Nor Azlin
ayo lah Arumi jangan membuat tindakkan gegabah kamu itu hamil ...tidak mengapa kalau kamu mencari kekurangan musuh mu tapi harus ingat kamu itu bukan sendiri kamu udah ada dek bayi di dalam perut mu itu ...jangan mengikuti amarah mu ketana risikonya berdamai pada kandungan mu itu lho ..aku tau orang kayak Delia harus diberikan pelajaran atau peringatan tapi itu satu risiko kalau kamu berdepan sama dia kerana kamu dalam keadaan hamil yah ...jaga keselamatan anak mu kerana itu lebih penting lagi...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, semoga arumi dan baby nya aman
total 1 replies
Nor Azlin
🤣🤣🤣🤣 nakal bangettt deh kamu bumil nya ...bagus bumil hajar terus deh kayak nya dela enggak mau berteman sama satu spesis nya lho rumi 😂😂😂😂 lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: 😁😁😁 bumil jahil
total 1 replies
Nor Azlin
betul tu ibrahim kamu jangan buat Arumi tambah stress deh udah hatinya sakit kerana tau bundanya mati kerana ibu tiri nya yang gila itu...nama baik nya rusak gara2 laki2 kagak guna suruhan ibu tiri nya itu deh...ayo Arumi kamu usir aja ibu tiri mu itu dari rumah pusaka kedua orang tua mu itu ...rumah itu hak kamu harta kamu sudah semestinya kamu bisa mengambil nya lagian kamu juga yang menebuskan rumah itu dengan uwang kamu sendiri deh ...buat apa kasihan sama dia kerana dia juga bunda mu mati kerana gara2 dia mengatakan ayah mu kecelakaan deh bunda mu tampa tau itu trek buat menjebak diri nya ...kasihan sekali bunda mu itu cari keadilan buat diri nya penjarakan aja bu Ani itu sesuai kesalahan yang di rencana kan nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, Arumi terllu baik
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk, author semngat terus
total 1 replies
Yurniati
sudah lumayan umur nya masak kata kata sindiran tak tau,itu otak Tarok dimana ya,,,,,,🤔🤭🤦
Umma Ais dan Abib: di tarok di dengkul mungkin kk
total 1 replies
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Umma Ais dan Abib: oke author akan semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!