NovelToon NovelToon
Istri Nakal Tuan Elang

Istri Nakal Tuan Elang

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: Nona Abu

Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.


" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.

" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .


Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .


Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jualan pembalut

Dinda memasukkan semua pembalut ke dalam tas sekolahnya untuk di jual kepada teman - temannya .

" Beresss , hehehe lumayan kan buat jajan di sekolah . Sisanya besok saja biar tidak mencurigakan ". Gumam Dinda .

Hari ini elang memperhatikan Dinda yang sepertinya terlihat riang .

" Din , hari ini beda banget ". Ujar elang .

" Hah beda , enggak kok . Oh iya kamu sudah sembuh kan ". Kata Dinda .

" Belum ". Jawab singkat .

" Oh , ya sudah makan yang banyak biar cepat sembuh . Mina tolong tambah nasi tuan ya ". Titah Dinda .

" Tidak perlu , aku sudah mau berangkat ." kata elang .

Mina merasa sedih karena elang menolak untuk di layani olehnya .

" Dih mukanya nyebelin banget nih pembantu , berasa sok cantik aja dia ". Batin Dinda .

Ketika memasuki mobil , elang merasa heran dengan Dinda yang tidak seperti biasanya membawa tas berisikan penuh seperti orang mau camping .

" Mau sekolah apa mau camping mana bukunya di pegang lagi , gak seperti biasanya ". Kata elang .

" Hari ini pemeriksaan seluruh buku untuk penilaian akhir , 2 Minggu lagi ujian kelulusan ." Kata Dinda .

" Gurunya suka yang repot - repot ya , mau heran tapi itu kamu . Ya sudahlah percayai ajah ". Sindir elang .

Dinda merasa kesal karena di sindir oleh elang , sampai di sekolah dia melihat Maxim mengendarai motor sport .

Tentu saja Dinda segera buru - buru menghampiri Maxim , Andi melihat dengan jelas jika Dinda sedang mengejar seorang pria namun tidak pada elang yang sibuk dengan ponselnya .

" Sepertinya nyonya punya pacar , tapi jika aku mengatakan ini pada tuan maka nyonya pasti tidak akan melepaskanku ". Batin Andi .

Di parkiran sekolah , Dinda menghampiri Maxim untuk memastikan hubungannya dengan Wina .

" Max !! ". Panggil dinda.

" Dinda ". Balasnya .

" Hm , selamat pagi . Oh iya gue boleh tanya sesuatu ?". kata dinda .

" Boleh , memang mau tanya apa ?". gumam Maxim .

" Lo sama Wina ada hubungan apa ? ." selidik Dinda .

Maxim tidak langsung menjawab karena dia tidak ingin Dinda menjauhinya , sebenarnya Maxim ingin memiliki Dinda namun karena repurtasinya yang kurang baik sebagai alasan.

Maxim sangat menjaga repurtasinya sebagai kapten basket dan pria berwibawa di sekolah , bahkan banyak yang mengidolakannya termasuk dinda .

" Gue ?". Ragu mengatakan .

" Kalian hanya berteman biasa kan ". Kata Dinda .

Tiba - tiba Wina datang dari arah belakang dan langsung memberi peringatan pada Dinda .

" Ehmm , itu pacar orang woyy !! Jaga jarak jangan kegatelan ". Ucap Wina .

Dinda langsung menanggapi perkataan dari Wina .

" Pacar ? Max , jadi kalian pacaran ya ". Kata Dinda .

" Pura - pura gak tau lagi , Lo gak liat apa selama ini bagaimana kedekatan kita !! Gak mungkin kan kalo hanya teman biasa ". Jelas Wina .

" Maxim Lo !! Kurang ajar Lo ya ".

*Plak*

Dinda menampar Maxim karena selama ini cuma memberi harapan palsu kepadanya .

" Din ?". Panggil Maxim .

Namun Wina melototi Maxim agar tidak mengejar wanita itu .

Dinda merasa kesal karena selama ini di bodohi oleh pria bernama Maxim bahkan dia menyesal telah memberikan hatinya pada pria yang salah .

*Brak*

Begitu masuk ke dalam kelas , Dinda terlihat membanting tasnya dengan keras hingga mengejutkan para sahabatnya .

" Woy astaga Dinda !! kaget taukk !!". Kesal Rike .

" Loh loh loh , pagi - pagi itu muke Lo Napa Din ?." tanya Jesi .

" Jangan bilang kerasukan setan mbok siyem ." sambar Sandra .

" Husttt sembarangan aja Lo San ". Kata Rike .

" Din , kenapa sih ?." tanya sekali lagi Jesi .

" Ternyata gue di bodohin sama cowok kayak Maxim , gilakkkk yaa ini hati bukan dengkul rasanya sakit , sakit , sakittttt ". cerocos dinda .

" Jadi !! bener dong kata netizen ". sambung Sandra .

" Bener apa sih gue kagak ngerti ".kata Jesi .

" Maxim sama Wina pacaran ." jawab Sandra .

" Oh pacaran ya ? Hahhh pa - pacaran !! pacaran beneran ". Kata Rike .

" Iihhh Rike , ya pacaran beneran lah ". Kata Jesi .

" Gue gak apa - apa sih mereka pacaran ?." kata Dinda .

" Lah terus ngapain Lo emosi , marah seperti ini ". Kata Jesi .

" Tadi malam Maxim masih ngechat gue bahkan perhatian banget sama gue , saking aja gue bego banget di kadalin sama Maxim brengsek itu !! Gue gak bisa terima ". Ujar Dinda .

" Ho'oh loh harus bales tuh si Maxim kadal ". Sahut Jesi .

" Kadal masih lucu mending buaya aja ". Kata Rike .

" Enggak, enggak , maxim itu cocoknya jadi tokek aja ". sambung Sandra .

" Huuuuhuhh kalian bisa diem gak sihh !!! mending kalian bantu gue jualin ini ". Dinda Membuka tasnya lalu mengeluarkan pembalut .

Ketiga sahabatnya melongo ketika Dinda membawa pembalut sebanyak itu.

" ini ? banyak banget din ". Kata Jesi.

" Maka dari itu cepat bantu gue habiskan pembalut ini , nanti kalian dapat gratis kok masih banyak di rumah ." kata Dinda .

" Heran ya gue sama Lo din , sakit hati bukannya meratapi tapi malah jualan pembalut lagi . Ya , mau heran sih tapi itu Lo ekekwkwkk ". Ujar Rike .

" Denger ya ri , gue itu pantang galau atau nangis lah lebay tau gak sih ". sambar Dinda .

" Ya iyalah orang Lo suka manfaatkan cabe biar bisa nangis gitu ". celetuk Jesi .

" Udah sana kalian jual itu pembalut , pokoknya harus habis hari ini ". Kata Dinda .

Mahasiswa PPL melihat Dinda dan Genk berteriak berjualan di sekolah .

" Mereka ngapain sih !! persis penjual asongan di pinggir jalan teriak - teriak lagi ". Kata ayu .

Reza bertanya pada siswa yang lewat dengan apa yang di jual oleh Dinda dan Genk .

" Mereka menjual pembalut merek bagus dengan harga murah Bu , mungkin ibu berminat ." kata siswa .

" Mereka jualan pembalut ". Kompak Reza dan Doni .

" Mau heran tapi ini si Dinda ." Kata gilang .

" Gue mau lihat ahh Mayan bisa dapat harga murah ". Kata Riyanti .

" Ehhh mau kemana Lo , jangan tergiur harga murah . Jangan - jangan itu barang espayet lagi yang di jual ". Tuduh ayu .

Untuk memastikan lagi , Gilang menghentikan siswa yang terlihat membeli pembalut dari Dinda dan Genk .

" Berhenti , boleh saya mengecek pembalutnya ." Kata gilang .

" Oh , boleh kok pak ".

Begitu di cek ternyata masa expired masih sangat lama itu pertanda pembalut yang di jual oleh Dinda dan Genk aman .

" Aman , dan masih sangat lama ". kata gilang .

" Wah , gue mau lah ". kata Riyanti.

Dalam waktu sekejap saja pembalut yang di jual oleh Dinda dan Genk sudah habis , uang yang di hasilkan cukup lumayan .

" Nanti istirahat gue traktir ". Kata Dinda .

" Agar silaturahmi enggak putus bolehlah pinjam seratus ". Kata Jesi .

" Buat apa Lo Jes , tumben banget ." kata Rike.

" Mau bayar SPP masih kurang ". lirih Jesi .

" Palingan Lo pake buat jajan hooo dasar korup Lo , gue aduin mama Lo entar ". Ancam Sandra .

" Yeee kalian tau sendiri kan , mama gue pelit banget jadi ya mau gimana lagi . Kalo gak bayar SPP bakal repot pas ujian akhir nanti ". kata Jesi .

" Ya sudah deh , daripada pinjam gue kasih nih ." kata Dinda dengan menyodorkan uang 100 ribuan .

Sahabat yang lain merasa iri karena yang di kasih uang hanya Jesi , Dinda adalah orang pengertian jadi lebih baik membaginya saja biar adil .

" Kalian gak perlu khawatir , nih Sandra dan Rike ". menyodorkan uang 100 ribuan masing - masing .

" Lo gimana ? ". Kata Rike .

" Gue mah masih banyak pembalut di rumah pokoknya besok harus bantu jualin , oke ". Ujar Dinda .

"Oke !!". Kompak .

1
Nurul Aqidah
lanjut thor
Les Tary
waduh..6 org lawannya
Aldiza azahra
kadang dind turun lemoty....dn rike ni psti ulh mu yg dket2 sm musuh gilng..
Nendah Wenda
bukannya Dinda bisa bela diri
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
Nendah Wenda
nikahkan saja mereka
🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀єνιʝυℓιє
wkwkwk asyeeek
Rie_za
tangkep tuh bdua bwa k'rt kawinin🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
doubel up thor
Nendah Wenda
wah jadi kesempatan Andi curi ciuman
Nendah Wenda
ramai banget bahagia selalu kalian
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
Aldiza azahra
huh dinda sok bijk..klo rike knap2 baru tau rsa dn dram ngerasa bersalh...
Yunita aristya
lanjut thor masih penasaran siapa laki2 yang di gandeng Rike
Nendah Wenda
makin seru Sama cerita Andi Rike up banyak thor
Nendah Wenda
masih aja Bu Anita pilih kasih gak sadar sadar baru aja bangun dari kritis
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!