NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK TAHU DIRI

Suasana sedih, haru dan tangisan memenuhi ruang tamu milik bu Meli. Nampaklah ketiga orang beda usia sedang duduk dengan pikiran masing masing. Seharusnya bu Meli merasa lega karena baru saja mengungkap siapa Vinna sebenarnya, namun pada kenyataannya hatinya hancur. Janji untuk mengubur kenyataan pahit ini sirna lah sudah. Karena di kuasai oleh emosi ia justru membongkar semuanya. Ia merasa sedih, bahkan ia hanya bisa duduk terdiam di atas sofa tanpa tahu harus berbuat apa. Terselip penyesalan di dalam hatinya. Walaupun Vinna bukan anak kandungnya, namun bu Meli begitu menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan sejak kecil, ia tidak pernah sedikitpun memukul Vinna ataupun memarahinya. Meskipun Vinna bersalah karena ia merasa tidak punya hak atas diri Vinna. Jauh berbeda jika di bandingkan dengan Vanni, sedikit saja Vanni melakukan kesalahan maka bu Meli pasti akan memarahinya bahkan memukulnya sebagai pelajaran agar Vanni tidak mengulang kesalahan yang sama di kemudian hari.

Bahkan saat Vinna keluar dari kartu keluarga, bu Meli hanya diam saja. Meskipun sebenarnya sangat sakit. Ia merasa Vinna sudah tidak menganggapnya sebagai seorang ibu hanya karena ia menentang pekerjaannya. Begitupun dengan Vinna, ia merasa sedih setelah mendapat kebenaran ini. Bukan karena menyesal telah berhutang budi kepada keluarga ini dan telah menyakitinya namun ia menyesal telah kembali ke rumah ini. Ia berpikir seharusnya ia tinggal di apartemennya saja, dengan begitu ia akan hidup bahagia bersama tuan Abraham tanpa tahu kebenaran ini.

" Sekali lagi aku minta maaf bu. Sekarang katakan apa syarat yang ibu minta dariku supaya ibu mau memaafkan aku." Merasa ibunya hanya diam saja, Vinna angkat bicara. Sedangkan Reval pamit pulang namun lagi lagi bu Meli mencegahnya.

" Tunggu dulu nak Reval, kau harus tetap di sini menjadi saksi syarat yang harus di penuhi oleh Vinna." Ujar bu Meli di balas anggukkan oleh Reval.

Bu Meli menatap Vinna begitupun sebaliknya.

" Sekarang kau sudah dewasa, kau sudah bisa membuat keputusan untuk hidupmu sendiri. Ibu akan memaafkanmu, asalkan kau mau meninggalkan keluarga ini. Kau juga harus membuktikan padaku jika memang tuan Abraham benar benar mencintaimu dan akan menikahimu. Kau tidak boleh kembali meskipun suatu hari nanti tuan Abraham memilih meninggalkanmu. Dan kau tidak boleh mengganggu Vanni lagi setelah ini. Ibu tidak mau kalian kembali dekat karena ibu tidak mau kau memanfaatkan Vanni lagi. Apa kau bisa memenuhi syarat itu?" Vinna cukup terkejut dengan syarat yang bu Meli lontarkan. Namun karena keegoisannya, ia justru menerima syarat itu.

" Dari awal kehadiranku memang tidak kau harapkan bu. Kau benar, mungkin sudah saatnya aku pergi dari keluarga kalian. Aku akan keluar dari rumah ini. Aku ucapkan terima kasih karena telah membesarkan aku dan memberikan maaf untukku. Dan aku pasti akan membuktikan jika tuan Abraham benar benar mencintaiku dan benar benar menepati janjinya untuk menikahiku. Tidak perlu menunggu tiga bulan, akan aku pastikan tuan Abraham menikahiku bulan depan." Dengan sombongnya Vinna mengatakan itu. Ia merasa sudah tidak di perlukan lagi tinggal di sini. Toh semuanya sudah terungkap.

" Aku pergi dulu, selamat tinggal." Tak lama setelah itu, Vinna pun pergi meninggalkan bu Meli dalam keterpurukannya.

" Hiks... " Melihat ibu mertuanya sedih, Reval duduk di sampingnya sambil mengelus bahunya.

" Sabarlah ibu! Kau sudah menghadapi sikap Vinna selama dua puluh tahun ini. Kau tahu benar sifat dan sikapnya, jadi jangan di ambil hati. Seperti katamu jika dia sudah dewasa, dia sudah bisa menentukan pilihan hidupnya." Ucap Reval sok bijak.

" Dua puluh tahun aku memberikan kasih sayangku padanya, tapi tidak ada sedikitpun kasih sayang yang dia berikan untukku. Apa karena aku tidak mengandungnya? Atau memang sifat ini menurun dari ibunya? Aku sungguh tidak menyangka jika Vinna akan berbuat seperti ini." Ujar bu Meli sedih. Bagaimana tidak? Anak yang ia sayang sayang justru tidak ada empatinya sama sekali kepadanya.

" Jangan pikirkan itu bu! Lebih baik ibu istirahat saja. Aku akan menemani ibu di sini, besok aku akan mulai mencari Vanni lagi." Ujar Reval.

Mendengar nama putrinya di sebut membuat hati bu Meli bertambah sedih. Luka di dalam hatinya semakin menganga. Vanni, anak kandungnya harus menderita karena anak yang bukan siapa siapa. Kemana Vanni pergi? Dimanakah Vanni sekarang? Sedang apa dia? Dia tidur dimana? Apakah dia sudah makan? Apakah dia tidak kelaparan? Pertanyaan pertanyaan itu muncul begitu saja di dalam pikiran seorang ibu. Bu Meli menatap Reval begitupun sebaliknya.

" Reval, ibu ingin tahu bagaimana perasaanmu terhadap Vanni sekarang? Jika kamu tidak memiliki cinta untuknya, lebih baik kau lepaskan saja. Jangan cari Vanni lagi! Biar ibu sendiri yang mencarinya. Dan jangan paksa Vanni untuk kembali kepadamu. Cukup sudah penderitaannya selama ini, ibu mohon jangan tambah penderitaannya lagi." Ucap bu Meli mengatupkan kedua tangan di depan dadanya.

" Ibu." Reval menurunkan tangan bu Meli lalu menggenggamnya.

" Aku tidak tahu apakah yang aku rasakan saat ini cinta atau bukan. Yang jelas aku menyayangi Vanni, aku ingin hidup bersamanya. Dan aku tidak ingin jauh apalagi berpisah dengannya. Ijinkan aku untuk tetap mempertahankan hubungan ini ibu." Sahut Reval jujur dari dalam hatinya.

" Aku tahu apa yang aku lakukan selama ini salah bu. Tapi aku mohon! Berikan kesempatan padaku untuk menebus kesalahan itu. Ijinkan aku membawa Vanni kembali dan menjalani kehidupan yang baru. Kehidupan tanpa dendam dan tanpa kebencian. Aku berjanji akan memberikan seluruh cintaku kepada Vanni, aku berjanji akan membuat Vanni bahagia bu. Aku berjanji aku tidak akan menyakiti Vanni lagi. Untuk itu aku mohon doa restumu ibu supaya aku bisa secepatnya menemukan keberadaan Vanni." Reval bersimpuh di depan bu Meli sambil tetap memegang tangannya.

" Ibu percaya kau adalah orang baik. Semua yang kau lakukan sebelumnya hanya karena kesalahpahaman saja. Ibu merestui kalian nak, ibu serahkan Vanni kepadamu sepenuhnya. Tunaikan janji janjimu itu pada ibu. Jika kau melanggarnya maka ibu akan mengambil Vanni darimu untuk selamanya. Ibu hanya bisa mendoakan semoga kalian berbahagia." Ucap bu Meli sambil mengelus kepala Reval dengan lembut.

Bukan tanpa alasan bu Meli memaafkan Reval dengan begitu mudah. Ia melihat sinar cinta yang terpancar dari mata Reval. Ia yakin sebenarnya Reval sudah mencintai Vanni namun dirinya belum menyadari. Sebuah hubungan bukan soal pertemuan ataupun perpisahan, tapi sebuah hubungan adalah sebuah anugerah yang indah yang Tuhan berikan dimana di dalamnya ada ujian dan cobaan. Mungkin saja saat ini Tuhan sedang menguji cinta mereka berdua.

" Terima kasih bu." Reval sangat senang mendapat restu dan dukungan dari ibu mertuanya.

Terlepas dari rumah bu Meli, saat ini Vinna sedang berjalan menuju pintu rumah tuan Abraham. Meskipun tengah malam ia lakukan demi mendapat perhatian kekasihnya itu. Namun ia tidak akan menceritakan apa yang terjadi padanya karena ia tidak mau tuan Abraham infiil padanya karena ternyata ia anak haram dari hubungan perselingkuhan. Ia tidak mau sampai karir dan hubungan cintanya hancur. Tuan Abraham satu satunya pria yang bisa di andalkan, baik dari segi materil maupun non materil.

Ceklek...

Vinna mengerutkan keningnya begitu melihat pintu yang tidak terkunci, padahal sudah tengah malam begini. Bagaimana jika ada maling? Atau di dalam sedang ada tamu? Vinna segera masuk ke dalam, ia menuju ruang tamu tapi kosong. Lalu ia langsung menuju kamar tuan Abraham karena ia yakin sang pemilik rumah berada di kamarnya. Sampai di depan pintu kamar, langkahnya terhenti begitu mendengar suara seorang wanita dari dalam kamar kekasihnya itu.

" Tidak apa sayang, istirahatlah! Aku akan menjagamu di sini."

Suara itu begitu jelas terdengar di telinga Vinna. Ia begitu marah karena ia yakin dirinya telah di khianati. Dengan cepat ia membuka pintu dan....

Brak...

Apa yang terjadi setelah itu? Nantikan jawabannya di bab selanjutnya ya.. Jangan lupa aku tunggu rate bintang limanya sama setangkai mawarnya... Terima kasih

Miss u all...

1
VANESHA ANDRIANI
ceritanya menarik
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose/
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih
total 1 replies
Atik R@hma
cpet men ka😃😃
VANESHA ANDRIANI: udah panjang ya.. makasih supportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Vanny.... Vanny....nyesel kan????
gimana perasaan kamu setelah melihat Reval kecelakaan ?
sedih kan?? menyesal kan?? itulah buah dari keegoisan mu,
tapi apalah itu,semoga Reval selamat,walaupun mungkin nanti akan ada drama lupa ingatan,
itu jadi kesempatan Vanny untuk berjuang , mengembalikan ingatan Reval, memperbaiki & menunjukkan ke Reval kalau Vanny sangat mencintai Reval
VANESHA ANDRIANI: tidak perlu ada drama lah entar kelamaan Hi Hi biar langsung tamat sekalian
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
sella surya amanda
lanjut
Atik R@hma
gantung🤔🤔🤔
Yeni Astriani
kayanya nunggu 3th baru bertemu lg thor
VANESHA ANDRIANI: Hi Hi Hi
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Kelamaan sih Vanny, keburu di tinggal pergi Reval deh,
jangan salahkan Reval yg salah faham karna itu juga karna ke PLIN plan an kamu Vanny, , ya udah cepet kejar semoga belum terlalu jauh , ungkapkan rasa yg selama ini kamu rasakan terhadap Reval , selamat berjuang Vanny,
VANESHA ANDRIANI: oke Terima kasih kakak
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
jng donk
nanti aja endingnya.....
VANESHA ANDRIANI: he he makasih suportnya
total 1 replies
Nofita Sari
belum jngan ending dlu
VANESHA ANDRIANI: hh oke siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap Terima kasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
lha gitu plong rasanya😊😊😊😊
VANESHA ANDRIANI: udah g nyesek lagi ya... makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Akhirnya Vanny berani jujur pada Reyhan tentang apa yg hatinya rasakan, akankah Vanny bisa jujur mengakui itu dengan semua anggota keluarga lainnya?
VANESHA ANDRIANI: berani g ya... hhh makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!