NovelToon NovelToon
Benih Peninggalan Perampok

Benih Peninggalan Perampok

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Mengubah Takdir
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: christinsenia seranica

Nina Melani merupakan seorang wanita yang ditinggalkan oleh suaminya untuk merantau ke negeri seberang.
Beberapa bulan setelah ditinggalkan suami untuk bekerja di luar negeri, Nina tampak hidup sendiri disebuah rumah yang jauh dari penduduk.
Suatu ketika, Terjadi perampokan dirumah Nina. Salah satu dari perampok itu tidak hanya menguras harta Nina, Namun juga merenggut kehormatan Nina.
Akibat dari kejadian itu, Tumbuh benih sang perampok itu dirahim Nina. Lalu, Hal tersebut sampai di telinga sang suaminya sampai Nina diceraikan oleh suaminya itu.
Setelah Nina resmi bercerai dengan suaminya itu, Nina dipertemukan kembali dengan pria yang merenggut kehormatannya itu dalam kondisi yang berbeda.
Bagaimana kisah Nina selanjutnya!
Baca kelanjutannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon christinsenia seranica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

"Iya seru ma, Apalagi mainnya sama mama Kinan pasti lebih seru!" Ucap Ayla dengan raut wajah yang tampak ketakutan.

"Ya sudah, Bagaimana kalau Ayla main sama mama Kinan aja!" Kinan tampak mendekat ke arah Ayla.

"Iya mama, Ayla mau!"

 Wajah gadis kecil itu semakin terlihat ketakutan, Meski Ayla tampak ketakutan. Gadis kecil itu tetap mengikuti Kinan untuk ikut dengannya, Ayla yang masih sangat polos itu takut melihat Kinan marah jika keinginannya tak di ikuti.

Setelah mengikuti Kinan, Gadis kecil itu tampak bermain bersama Kinan di taman belakang rumah. Ketika keduanya sedang asik bermain disana, Ayla yang tampak seru bermain tak sadar jika menyenggol sebuah pot bunga yang ada di taman itu. Akibat dari perbuatan Ayla itu, Pot bunga yang tampak cantik itu akhirnya pecah.

Kinan yang melihat pot kesayangannya itu pecah menjadi tampak geram.

"Ayla......Apa yang kamu lakukan!" Teriak Kinan ke arah Ayla.

"Maaf ma, Ayla enggak sengaja memecahkan pot bunga in!" Gadis kecil itu seketika merundukkan kepalanya.

"Makanya kalau lagi main itu hati-hati!"

Kinan benar-benar kesal karena pot kesayangannya seketika dipecahkan oleh Ayla, Sehingga Wanita yang merupakan isteri Haris itu langsung menjewer telinga Ayla sampai gadis kecil itu meringis kesakitan.

"Sakit ma! Lepaskan telinga Ayla ma!" Ayla tampak meringis kesakitan.

"Ini hukuman untuk anak yang ceroboh sepertimu!" Ucap Kinan.

"Mama ampuni Ayla! Telinga Ayla sakit ma!" Gadis kecil itu tampak meminta maaf pada mamanya itu.

Suara Ayla yang tampak sedang menangis itu terdengar sampai ke arah dalam. Mendengar suara Ayla itu, Nina segera menghampiri keduanya.

"Kinan, Apa yang kamu lakukan pada Ayla?" Tanya Nina yang melihat Kinan terus menjewer telinga Ayla.

"Ini sudah sepantasnya dia dapatkan! Anak kecil itu ceroboh!" Ucap Kinan yang terlihat emosi.

"Kinan, Tolong lepaskan telinga Ayla! Kasihan dia meringis kesakitan!" Nina tampak memohon agar Kinan melepaskan tangannya dari Ayla.

"Kamu suruh aku lepaskan! Kamu tahu enggak salah dia apa?"

"Aku memang enggak tahu kesalahan Ayla apa, Tapi apa pun kesalahan dia, Enggak seharusnya kamu perlakukan dia begitu!" Ucap Nina.

"Kamu enggak usah ikut campur deh, Kamu lupa kalau kamu ini hanya orang luar!"

Mendengar ucapan Kinan itu, Nina seketika terdiam membisu. Nina tak menyangka jika kalimat itu akan keluar dari mulut Kinan, Sehingga mendengar ucapan Kinan itu wanita yang memiliki tahi lalat dihidung itu langsung terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Ketika Nina tampak terdiam disana, Tiba-tiba Haris datang kesana. Melihat Haris datang secara tiba-tiba, Kinan langsung melepaskan tangannya.

"Ayah!" Ucap Ayla seraya berlari ke arah sang ayah.

"Kamu kenapa sayang?"

"Ayla enggak apa-apa kok ayah!" Terdengar suara Ayla yang sedikit serak akibat menangis terlalu lama.

"Kalau kamu enggak apa-apa terus kenapa suaramu serak sayang! Ayo cerita sama ayah!"

Ayla sebenarnya ingin sekali menceritakan semua kejadian yang terjadi disana, Namun Kinan tampak mengancam Ayla melalui tatapannya yang tajam pada Ayla, Sehingga gadis kecil itu takut untuk berkata jujur.

"Ayah.....Kita main di taman depan aja!" Ayla tampak mengalihkan pembicaraan.

"Sayang, Kamu main sama mama Kinan dulu ya! Ayah masih harus kerja!" Ucap sang ayah.

"Baik ayah," Ucap Ayla dengan raut wajah yang tampak ketakutan.

Setelah itu, Haris pun tampak berjalan ke arah kamarnya untuk mengambil beberapa dokumen penting disana. Seusai mengambil dokumen penting disana, Pria bertubuh tegap itu langsung kembali ke perusahaaannya.

Beberapa saat setelah itu, Terlihat Haris telah sampai di perusahaan milik Esti yang saat ini dipimpinnya. Sesampainya disana, Haris tampak menemui Erik yang merupakan orang kepercayaannya di perusahaan itu.

"Rik, Kamu sudah siapkan untuk meeting hari ini!"

"Sudah dong bos, Semua berkasnya sudah siap!"

"Ya sudah, Kalau begitu kita berangkat sekarang!"

"Siap bos,"

Setelah itu, Keduanya tampak menuju sebuah cafe untuk bertemu dengan kliennya disana. Diperjalanan menuju cafe itu, Erik dan Haris tampak berbincang disana.

"Oh iya bos, Aku pingin sekali bertemu dengan isteri kamu! Dia itu teman kecilku dulu, Sebelum akhirnya menghilang!" Ungkap Erik pada bosnya itu.

"Dia ada dirumah, Nanti pulang bekerja kamu temui saja dia disana!"

"Siap bos,"

Beberapa waktu kemudian, Mereka telah sampai di sebuah cafe tempat akan bertemu dengan klien. Sesampainya disana, Keduanya langsung masuk kedalam cafe itu untuk menemui sang klien. Disana, Terlihat seorang wanita melambaikan tangan ke arah mereka.

"Maaf bu, Kami sedikit telat!" Ucap Haris pada wanita muda itu.

"Enggak telat kok, Aku juga belum lama! Oh iya, Jangan panggil bu! Panggil aja Dea!" Pinta wanita muda itu.

"Baik lah Dea!" Ucap Haris.

"Oh iya, Aku sudah baca proposal yang kamu ajukan! Aku setuju dengan isi proposal ini! Menurutku ini sangat menarik, Aku bersedia bekerja sama dengan perusahaanmu!" Ungkap wanita bernama Dea itu.

"Terima kasih! Selamat bergabung dengan perusahaan kami!" Haris tampak menjabat tangan wanita itu.

Seusai bertemu dengan kliennya itu, Haris dan Erik pun tampak meninggalkan cafe itu. Setelah itu, Haris pun berangkat untuk pulang. Ketika Haris hendak akan berangkat pulang, Tiba-tiba Erik menghentikan langkahnya.

"Bos, Aku ikut ya! Aku mau bertemu Kinan!" Ucap Erik.

"Ya sudah, Ayok!" Ajak Haris.

Setelah itu, Erik pun akhirnya ikut pulang bersama Haris. Sepanjang perjalanan menuju rumah Haris, Pria yang memakai kaca mata itu tampak bersemangat. Haris yang melihat itu, Tampak geleng-geleng kepala.

"Kamu kenapa bos? Kok geleng-geleng kepala begitu!" Ucap Erik yang melihat bosnya itu geleng-geleng kepala.

"Iya aneh aja lihat kamu yang tampak bersemangat!"

"Iya lah bos, Namanya juga mau ketemu sahabat kecil!"

"Memangnya, Di usia berapa Kinan menghilang!"

"Usianya masih sangat kecil bos, Waktu itu Kinan baru berumur tiga tahun!"

"Wah masih kecil sekali ya, Dengan usia sekecil itu, Apa mungkin Kinan dapat mengingatmu!"

"Mungkin saja enggak akan ingat bos, Tapi aku hanya penasaran rupa wajah Kinan sekarang!"

Mereka yang tampak ke asikan berbicara dalam mobil itu, Tak sadar jika mereka telah sampai di depan halaman rumah Haris. Sesampainya mereka disana, Keduanya terlihat turun dari mobil tersebut kemudian hendak masuk ke dalam rumah. Namun sebelum masuk kedalam, Pandangan Erik tiba-tiba mengarah pada seorang wanita yang tengah duduk di halaman rumah depan. Melihat wanita yang tengah duduk itu, Erik pun segera mendekat ke arahnya.

"Kamu Kinan kan!" Ucap Erik secara tiba-tiba.

"Kinan! Maaf tapi aku bukan Kinan, Aku Nina!"

"Maaf-maaf, Aku pikir tadi kamu Kinan!".

1
Utayiresna🌷
lah kok bisa liburan ke tempat tinggal ku, ayo sini ke rumah mumpung ada di Lombok 😂😂
Utayiresna🌷
bagus
Utayiresna🌷
mampus
Utayiresna🌷
mau ngapain nih orang
Utayiresna🌷
kasihan sekali 🥺
Utayiresna🌷
aku kasih iklan 1x sama bunga mawar 🌹 untuk kakak..❤️
Utayiresna🌷
serem juga ya
Utayiresna🌷
waduh gawat
Utayiresna🌷
kayak ada firasat
Utayiresna🌷
memang ya gaji diluar negeri paling banyakk😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!