berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
latihan tari
"mas,Erin ada latihan hari ini".ucap Sherin ketika mereka sedang menonton TV.
"latihan dimana,jam berapa".tanya aditya
"di bandung mas,jam 2 siang".jawab Sherin.
"ya udah siap-siap sana,mas antar".
"serius mas".tanya Sherin tak percaya
"hmmm".jawab Aditya
"yeeeeaahhhhhh, Erin siap-siap dulu mas".ucap Sherin senang kemudian lari menuju kamarnya.
Adit yang melihatnya tersenyum kecil.hanya dengan hal sepele begitu saja,Sherin sudah sangat senang.
selang beberapa menit sherin sudah siap dengan penampilannya yang begitu manis,celana jeans warna coklat di padukan dengan kaos putih lengan pendek dan jaket crop top ,dengan rambut yang di gerai.
"mas Erin sudah siap,ayo berangkat mas".ucap Sherin ketika ada di hadapan Aditya.
Aditya mendongakkan kepalanya,gadisnya begitu sangat manis dan cantik.
"ayo".ucap Aditya lalu berdiri dari duduknya.
"mah,Erin berangkat dulu".teriak Sherin pada mamahnya yang sedang berada di kamar mandi.
"iya Rin, hati-hati di jalan,mamah lagi nanggung nih".jawab mamahnya di dalam kamar mandi
"iya mah ga apa-apa,Erin di antar sama mas Adit mah,kami berangkat dulu ya mah, assalamualaikum ".teriak Sherin yang membuat Aditya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan Sherin.
"iya, waalaikumsalam".
Sherin dan Aditya keluar dari rumahnya dan berjalan menuju ke tempat parkir mobil Aditya.
"teh mau kemana".tanya seorang anak remaja pada Sherin
"mau ke bandung,mau latihan nari,emang kenapa".tanya Sherin pada anak itu.
"besok ada acara ga teh,kalo ga ada acara ,besok jadi sinden ya,main disini ko".ucap anak itu yang bernama Asep anak bibinya.
"mas besok kita ada acara ga".tanya Sherin menatap Aditya
"kalo mas sih terserah kamu aja".jawab Aditya.
"ya udah oke".ucap Sherin
"seriusan teh".ucap Asep meyakinkan
"iya serius".jawab Sherin Ikki
"makasih teh".ucap Asep lalu pergi dari hadapan sherin
Aditya menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Rin anak tadi minta kamu jadi sinden apa".tanya aditya penasaran
"benjang".jawab Sherin yang fokus dengan ponselnya.
"benjang apa?".
"kuda lumping atau reak".
"mas ga tau".
"ya udah besok aja lihat".jawab Sherin
"emang kamu ga latihan besok".tanya Aditya
"enggak mas,latihannya nanti Minggu".jawab sherin
tiba-tiba ponsel Sherin berdering ada panggilan masuk dari yoga.
"hallo ga,ada apa".ucap Sherin ketika panggilan terhubung
"Rin ada job manggung nanti malam,tapi di daerah Dago mau ambil ga".tanya yoga dari sebrang sana.
"anak-anak yang lain gimana,kalo aku sih ga masalah soalnya sekarang juga aku lagi di jalan mau latihan".jawab Sherin
"sebelum kamu,mereka dulu yang aku hubungi,dan mereka terserah kamu".ucap yoga
"ya udah,kita janjian aja di tempat,jam berapa mulai nya".tanya Sherin
"tunggu bentar,bukannya kamu lagi di jalan,ko bisa jawab panggilan aku sih".tanya yoga heran
"aku di antar mas Adit,yoga kepo".jawab Sherin
"Oohhh pantesan,ada ayang mbeb nya ternyata".jawab yoga terkekeh
"hmmmm".
"ya udah kita janjian di lokasi ya,acaranya jam 8,ya udah aku tutup telponnya,bye".ucap Angga lalu mematikan sambungannya sebelum Sherin menjawabnya
"yoga sialan,ga sopan banget,aku potong bayarannya bau tau rasa dia".gerutu Sherin karena yoga mematikan sambungannya secara sepihak.
"mau manggung Rin".tanya Aditya menatap Sherin sekilas
"iya mas di Dago,ga apa-apa kan mas".ucap Sherin tak enak hati
"ya ga apa-apa, dengan senang hati mas akan menemani mu".ucap Aditya tersenyum manis
"makasih mas".jawab Sherin
Aditya hanya mengangguk.
"kamu ga izin dulu sama bang Reno" ucap Aditya mengingatkan
"Oohhh iya lupa,nanti bang Reno ngamuk lagi".ucap Sherin terkekeh.
Sherin lalu menghubungi Abang nya itu.
"ya Rin ada apa".ucap Reno menjawab panggilan Sherin
"waalaikumsalam Abang".ucap Sherin
"hehe .... assalamualaikum adik Abang yang nyebelin,ada apa telpon Abang".ucap Reno terkekeh
"waalaikumsalam,bang nanti malam Erin ada job manggung di Dago,boleh ya sekalian Erin latihan nari".ucap Sherin minta izin kakaknya.
"kamu di antar sama Aditya".tanya kakaknya
"iya bang,Erin di antar sama mas Adit,ini masih di jalan,bentar lagi juga nyampe ko".jawab Sherin
"ya udah kamu hati-hati di jalan,Abang pulangnya besok malam".ucap Aditya
"iya bang,Abang juga hati-hati di jalan,Erin tutup telponnya, assalamualaikum...".ucap Sherin lembut.
"waalaikumsalam...".jawab kakaknya lalu sambungan pun terputus
"bisa juga ya kalian serius,ga berantem terus" .ucap Aditya terkekeh
"mas ya nyebelin banget deh".ucap Sherin mengerucutkan bibirnya
Aditya malah tertawa melihat ekspresi wajah Sherin, Sherin sangat lucu dan menggemaskan.
Akhirnya mobil terparkir di sebuah sanggar tari, mereka turun dari mobil,dan masuk ke gedung sanggar.
"ada yang nganter nih sekarang".ucap seorang wanita pelatih Sherin ketika Sherin menghampirinya sementara Aditya duduk di kursi yang ada di pinggir ruangan itu.
"ada Bu,mumpung lagi main ke rumah".jawab Sherin terkekeh
"mau mulai sekarang ".ucap pelatihnya
"boleh".jawab Sherin.
Sherin memulai latihannya,gerakannya sangat lentur dan juga luwes,Angga merekam latihan Sherin dan dia memposting nya di status media sosial dengan caption "nemenin kesayangan latihan🥰".
Banyak komentar yang masuk ke ponsel aditya.dan ada salah satu komen yang menyebalkan dari seseorang yaitu dari Cilla.
"apa bagusnya tarian seperti itu,kampungan sekali,jadi selera kamu sekarang gadis kampungan seperti dia😏"isi komentar Cilla.
Aditya tak membalas komentar Cilla,tapi malah teman-temannya Aditya yang menghujat komentar Cilla,Aditya tersenyum puas dengan komentar teman-temannya menanggapi komentar Cilla.
"dasar ga tau diri,yang kampungan itu kamu,diam di kota tapi kelakuan kaya orang udik,bego dan ga tau diri".gumam Aditya lirih.
Setelah dua jam lamanya akhirnya Sherin selesai dengan latihannya.dia pamit pada pelatihnya dan menghampiri Aditya.
"udah selesai latihannya".tanya Aditya
"udah mas,mas kita ke mesjid aja yuk,Erin ganti bajunya sekalian aja disana".ucap Sherin mengajak Aditya
"ya udah yuk"ucap Aditya lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari sanggar menuju mesjid yang masih terletak di lingkungan sanggar.
setelah selesai membersihkan diri,berganti pakaian,dan melaksanakan kewajibannya.mereka langsung meluncur ke arah jalan Dago.
"mas kita cari makan dulu ya,Erin lapar nih".ucap Sherin
"mau makan apa".tanya Aditya
"emmmmmm,kayanya ramen enak deh mas,ngeramen aja yuk mas".ajak Sherin begitu antusias
"boleh tapi mas ga tau tempat ramennya dimana".ucap Aditya
"bentar Erin tanya Mbah dulu".jawab Sherin lalu berselancar di Mbah.
"ini mas ada,Erin udah buka maps,kita tinggal ikuti aja ".ucap Sherin menyimpan ponselnya di depan Aditya.
Tak lama akhirnya tempat ramen ketemu,Aditya memarkirkan mobilnya lalu turun dan masuk ke dalam nya.
Mereka menikmati ramen dahulu sebelum ke kafe tempat manggung angkasa band.