NovelToon NovelToon
Selepas Cinta Pertama Pergi

Selepas Cinta Pertama Pergi

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:650.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunaya

Baru satu minggu Khalisa kehilangan pria yang menjadi cinta pertamanya, 'AYAH'. Kini dia harus menyaksikan Devan, sang tunangan selingkuh dengan Viola, kakak kandung Khalisa.

Belum juga selesai masalahnya dengan Devan dan Viola. Khalisa dibuat pusing dengan permintaan Sonia, kakak sepupu yang selalu ada untuk Khalisa, setiap gadis itu membutuhkannya. Sonia meminta Khalisa menggantikannya menikah dengan Narendra, pria yang sudah selama tiga tahun ini menjadi kekasih kakak sepupunya itu.

Sedangkan hati Khalisa mulai jatuh pada sosok Abian, dosen pembimbingnya yang sering memberikan perhatian lebih.

Bagaimana Khalisa menghadapi kerumitan hidupnya setelah di tinggal pergi sang ayah?

Apakah Khalisa menyetujui permintaan Sonia?

Yuk simak ceritanya di 'Selepas Cinta Pertama Pergi'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Perubahan Narendra

Sudah satu jam masuk ke kamar tidurnya dan berbaring di tempat tidur, namun Narendra belum juga bisa memejamkan matanya. Bayangannya bertukar saliva dengan Khalisa masih berputar dalam ingatannya.

"Manis." gumam Narendra sambil menyentuh bibirnya. Dan Narendra menginginkannya lagi, lagi dan lagi.

Mungkinkah dia sudah jatuh cinta pada Khalisa? Narendra tidak tahu. Yang jelas, Narendra merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang baru dia rasakan dan hatinya bahagia.

Bayangan Khalisa dengannya mampu menghapus rasa kecewa yang sebelumnya dia rasakan. Kecewa dengan apa yang siang tadi Narendra lihat. Saat kendaraannya berhenti di lampu merah.

Flash back

Setelah mengembalikan ponsel milik Khalisa, Narendra kembali melajukan kendaraanya menuju studio foto milik Raka. Fotografer yang mengambil foto prewed Narendra dan Sonia. Dia akan menyusul tunangannya dan Shinta yang menurut keduanya akan berada disana setelah makan siang.

Tidak ada mobil Shinta ataupun mobil milik Sonia terlihat di parkiran depan studio Raka. Namun Narendra tetap memilih untuk turun dari mobil, masuk ke studio dan bertemu dengan Raka.

"Mas Rendra, ada keperluan apa?" tanya Raka yang kebetulan juga baru tiba di studionya. Mereka bertemu di depan pintu masuk.

"Shinta dan Sonia bilang, mereka akan memilih ulang foto yang akan dicetak untuk di pajang saat resepsi nanti." jawab Narendra.

"Oh itu, tadi pagi mereka menghubungi saya dan minta foto yang dicetak dan di pajang nanti foto Mas Rendra dan Khalisa yang mereka pilihkan. Dan meminta saya untuk menghapus semua foto Mas Rendra dan Nia." jawab Raka jujur apa adanya.

Baik Sonia maupun Shinta tidak berpesan apa-apa masalah pergantian foto. Mereka hanya menjelaskan bahwa Narendra akan menikah dengan Khalisa bukan Sonia. Keduanya tidak berpesan untuk merahasiakan masalah ini. Jadi Raka kira, Narendra sudah tahu.

Raka tidak tahu, jika Narendra terkejut mendengar penjelasan pemuda yang usianya tidak terpaut jauh dengan Khalisa. Berhubung Narendra terbiasa berhadapan dengan klien dan rekan bisnisnya, pimpinan Wiranata dengan cepat menyembunyikan rasa terkejutnya.

"Mas beneran nikahnya sama Khalisa? Bukan Nia?" tanya Raka. Penasaran juga dia dengan pergantian calon pengantin wanitanya tiba-tiba.

"Mereka bilang seperti itu?" tanya Narendra. Raka mengangguk.

"Tapi dari awal lihat kalian, aku sudah bisa menduga kalau Mas Rendra itu sebenarnya cinta sama Khalisa, bukan Nia." ucap Raka.

Narendra tersenyum, "Boleh saya lihat foto yang mereka pilih?" tanya Narendra.

"Tentu saja boleh Mas." jawab Raka. Lalu dia mengajak Narendra masuk kedalam ruangannya.

Tampa ragu, Raka menunjukkan semua foto baik candid maupun yang bukan pada Narendra. Dia juga menunjukkan foto pilihan Sonia dan Shinta yang akan dicetak dan di pajang.

Meski belum mengerti mengapa Sonia melakukan ini semua, Narendra tidak akan merubah rencana Sonia. Dia akan ikuti permainan kakak sepupu Khalisa itu. Narendra akan menikahi Khalisa. Dan sebelum itu, dia akan membuat Khalisa menerima pernikahan mereka.

"Jangan katakan pada mereka kalau saya datang ke studio. Biar mereka menganggap pilihan mereka tetap jadi kejutan untuk saya dan Khalisa. Itu yang mereka katakan pada saya. Ingin mengurus semua persiapan pernikahan saya dan Khalisa." ucap Narendra.

Untung saja Narendra tidak memberi kabar Sonia kalau dia akan menyusul ke studio Raka. Narendra yakin, Sonia akan membuat alasan yang lain. Narendra juga tidak akan bertanya pada Sonia. Biarlah dia bicara dengan Shinta dan Khalisa saja.

"Apa Ica tahu masalah ini ya?" tanya Narendra dalam hati.

"Baik Mas, saya mengerti." balas Raka.

"Ini. Berikan bonus pada karyawan di sini. Tolong cetak dan kasih figura yang tebaik. Karena itu akan dipajang selamanya. Masalah tambahan biaya, kamu bisa langsung hubungi saya." ucap Narendra lagi sambil memberikan lembaran uang untuk dibagikan pada karyawan Raka.

"Siap Mas. Terima kasih banyak." sahut Raka senang. Siapa yang tidak senang berbisnis dengan orang yang tidak perhitungan dengan uang.

Narendra kembali melajukan kendaraannya. Dia akan menemui Khalisa di perusahaan dan menanyakan apakah gadis itu tahu dia akan jadi pengantin pengganti?

Namun Narendra mengurungkan niatnya untuk bertanya pada Khalisa, begitu mobilnya berhenti di lampu merah. Dia melihat sesuatu dan dari apa yang dia lihat, Narendra mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

"Bukankah mereka baru kenal? Atau... baiklah Nia, aku akan ikuti permainan kamu." ucap Narendra sambil menatap tajam Sultan yang tengah mengecup pucuk kepala Sonia yang bersandar di lengan pria itu.

Flash back off

Jika terus begini, Narendra yakin dia tidak bisa memejamkan matanya hingga pagi. Pemimpin Wiranata Group itu memutuskan untuk beralih ke kamar sebelah, dimana Khalisa sudah terlelap dalam damai.

"Kamu cantik sayang. Dan Mas berterima kasih dipertemukan dengan gadis secantik dan sebaik kamu. Menikahlah dengan Mas, Ica. Terimalah permintaan Sonia." gumam Narendra yang ikut naik ke tempat tidur.

"Ca, Mas enggak bisa tidur. Mas tidur sama kamu ya sayang." bisik Narendra ditelinga Khalisa. Lalu menggigit kuping itu dengan gemas.

"Hemmm, tapi jangan ganggu." sahut Khalisa tanpa membuka matanya.

Benar saja, tidak butuh waktu lama Narendra sudah ikut Khalisa terbang ke alam mimpi. Tangannya memeluk erat tubuh gadisnya yang memberikan kehangatan dan kedamaian untuk Narendra.

"Mas Rendra sayang dan cinta kamu, Khalisa Aulia Arsyad." bisik Narendra yakin sebelum dia memejamkan matanya. Narendra berjanji akan menjaga Khalisa seumur hidupnya. Menjadikan Khalisa satu-satunya wanita yabg bertahta di hatinya. Karena sebenarnya selama ini memang nama gadis itu yang selalu ada dalam hati dan pikirannya, tanpa dia sadari.

***

Khalisa merasakan berat dibagian perutnya. Ada tangan kekar yang memeluknya dengan erat. Tidak perlu Khalisa berbalik, dia sudah tahu siapa pemilik tangan itu.

"Ternyata bukan mimpi." gumam Khalisa.

Dengan sangat pelan Khalisa mengangkat tangan Narendra agar dia terbebas dari pelukan pria itu. Sebentar lagi subuh, Khalisa harus menyiapkan sarapan untuk mereka berdua sebelum ke kantor.

Khalisa masih sibuk dengan bahan masakannya, sebuah tangan menyelinap dan memeluknya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Narendra. Pria itu semakin berani menunjukan perasaanya pada Khalisa, setelah tahu Sonia akan menganti pengantin wanitanya saat dia mereka menikah.

Narendra bertindak cepat. Tidak perlu dia yang turun tangan untuk mencari tahu rencana apa yang Sonia susun. Tinggal kirim satu orang yang dia percaya untuk menyelidiki semuanya, Narendra sudah bisa tahu apa saja yang Sonia lakukan. Termasuk perselingkuhan yang dilakukan tunangannya itu.

"Mas, lepas dulu. Ica susah geraknya ini." ucap Khalisa menegur kelakuan pria tampan yang kini justru mencium pipinya.

Senang tapi juga tidak nyaman. Pria dibelakangnya ini milik kakak sepupunya. Ica tidak mau jadi perusak hubungan orang. Cium an kemarin malam, itu sebuah kesalahan bagi Khalisa. Mereka hanya terbawa suasana.

"Mas lepaskan tapi cium dulu." ucap Narendra menujuk pipinya.

Tidak ada hal lain yang Khalisa pikirkan selain agar Narendra segera melepaskan pelukanya. Dia pun mengikuti permintaan pria itu untuk mencium kedua pipi Narendra. Namun Khalisa salah. Narendra menuntut lebih, pria itu menyambar bibir Khalisa dan melu mat nya dengan lembut.

Lagi, Khalisa dan Narendra terbawa suasana. Cium an itu turun ke leher. Dan satu desa han lolos dari bibir Khalisa. Untung saja suara bel berbunyi, menghentikan aktifitas mereka.

"Siapa Mas yang datang sepagi ini?" tanya Khalisa. Khalisa takut itu Sonia. Apa yang harus dia katakan pada kakak sepupunya itu tentang apa yang baru saja terjadi.

"Biar Mas yang lihat." ucap Narendra sambil mencuri satu kecupan di bibir yang mulai sekarang menjadi candu.

Khalisa memegang bibirnya. Mengapa dia harus terbuai dengan apa yang Narendra berikan. Khalisa tahu ini salah. Tapi mengapa dia tidak bisa menolak, dan justru menyukainya.

Narendra juga membingungkan, selama ini pria itu tidak pernah bertingkah seperti ini. Mereka dekat, tapi tidak sampai sejauh ini. Semua tahu posisi masing-masing. Sekarang pria itu membuat semuanya berubah. Apa yang sebenarnya terjadi?

Tidak ingin berpikir macam-macam, Khalisa kembali menyalakan kompor yang sempat dimatikan oleh Narendra sebelum pria itu menganggu kegiatannya.

"Ica sayang, lihat siapa yang datang?" ucap Narendra membuat Khalisa berbalik.

"Hai sayang."

...◇◇◇...

1
Rusmini Rusmini
pusing banget dgn org di sini /Hammer//Hammer/
Rusmini Rusmini
apakah ada hubungannya dgn Narend,Diana,Khalisa..../Hammer//Hammer/
asiah puteri mulyana
ya ampuun viola bener2 syg bgt ayah sm Ica smpe berkorban segala-galanya...ternyata pemeran utamanya sebenarnya adalah viola aku pikir..
Rusmini Rusmini
hmm/Proud//Proud/
Rusmini Rusmini
nikah siri itu om Dion
Rusmini Rusmini
apa emang gak suka atau iri dgn kehidupan Narend dan Icha
Rusmini Rusmini
ilang yo biarin aja /Smug//Smug/
Rusmini Rusmini
kalo sifat spt william menurun pd Devan apa nggak kasihan menurun kok celap celup /Panic//Panic/
Rusmini Rusmini
/Hammer//Hammer//Hammer/
Rusmini Rusmini
/Grievance//Grievance//Grievance/
Rusmini Rusmini
sungguh puyeng pala barbie
asiah puteri mulyana
curiga ulah Sonia😔
Rusmini Rusmini
lanjooottty
asiah puteri mulyana
OMG ...😱😱😱
Sapna Anah
bukanya d siram Mala pergi
Rusmini Rusmini
kayaknya Diana emang "sakit" beneran
Rusmini Rusmini
aneh maknya Viola dan Khakisa... sakit hati dgn pak ARsyad lampiasannya od anak-anaknya
Rusmini Rusmini
apa mo berantem dgn Diana...
Rusmini Rusmini
demi harta di halalkan sgala cara tp kamu tau hukum tabur tuaikan /Smug//Smug/
Rusmini Rusmini
pak Dosen dah punya anak rupanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!