Pria Yang Diremehkan

Beberapa saat semua maid sudah turun lagi, dan Tristan menggendong adiknya untuk di bawa tidur kekamarnya, karena Serina sudah bilang jika maunya tidur sama kakaknya.

Mereka pun masuk ke kamar mereka masing-masing setelah sampai di lantai 3, Dan Tristan segera membersihkan dirinya, dan setelah itu dia pergi ke rumah komputer.

" Sistem tolong buatkan kartu debit dengan limit 1 triliun 2 buah, dan simpan di penyimpanan. "

{ Baik tuan.}

" Huh, saatnya aku berubah, dan membuat keluarga ku menjadi nomer 1 di negara ini. Untuk keluarga besar ayah dan ibu, tunggu saja pembalasan dariku. " Gumam Tristan dalam hati

Setelah itu dia bermain dengan komputer nya, dan dia mencoba dengan bermain saham, dia pun mulai dengan membuat akun broker nya, juga mempelajari grafik terlebih dahulu, dan setelah itu dia mencoba deposit ke akunnya.

Sampai pukul 11 malam, yang 500 juta yang dia deposit kan, sudah menjadi 10 x lipat, malam ini dia cukup puas dengan 5 Miliar yang dia dapatkan, dia pun memindahkan ke kartu debit yang baru. Dan masing-masing disini 2,5 Miliar oleh Tristan.

Yang nantinya kartu tersebut akan di berikan kepada ayahnya, dua kartu hitam emas dia keluarkan dari penyimpanan setelah terisi oleh uang yang dia dapatkan makam ini.

Setelah itu dia pergi tidur, karena takut adiknya akan bangun nanti. Beberapa saat di pun menyusul adiknya ke alam mimpi, dan dia tidur dengan memeluk adiknya.

Keesokan harinya, Tristan bangun sebelum fajar, dan dia melakukan olah raga paginya. Ketika adiknya bangun dia menangis Mencari kakaknya, dan serina yang mendengar tangisan putu kecilnya, langsung masuk ke kamar Tristan.

" Eh sayang, kenapa menangis. " Ucap serina memeluk cinta

" Kakak dimana Bu, kenapa kakak tidak ada. " Ucap cinta menggemaskan

" Kakak, Olah raga pagi sayang. Tadi kakak sudah pamit sama ibu, sekarang diam jangan nangis lagi, Kakak tidak akan meninggalkan kita lagi. Ayo mandi dulu ya, hari ini ibu akan daftarkan cinta ke sekolah." Ucap serina

" Apakah cinta akan sekolah dan punya banyak teman bu. " Ucap cinta

" Iya cinta akan sekolah nanti dan punya banyak teman. " Ucap serina

Sementara Tristan masih berolah raga pagi, di halaman belakang mansion. Masih sangat luas di halaman belakang, tempatnya juga terawat, dia juga berhenti olah raga dan bercengkrama dengan tukang kebun di mansion nya.

Setelah dirasa cukup olah raga, dia pun berhenti untuk istirahat, dan setelah kering keringatnya dia akan berenang nanti, bibi pun membawakan susu coklat untuk nya.

" Terima kasih bi, kok bibi tahu kalau aku selesei olah raga minum susu. " Ucap Tristan

" Nyonya besar yang memberitahu tuan muda. " Ucap maid tersebut

" Oh begitu ya, ya Sudah aku minum ya bi, dan terima kasih. " Ucap Tristan

" Sama-sama tuan muda, kalau begitu saya permisi tuan muda. " Ucap bibi

Setelah itu dia menikmati susu coklatnya sambil duduk dan beristirahat, dia pun masih tidak percaya dengan hidup nya yang sekarang, setelah di buang kejurang dia memiliki semuanya.

{ Selamat pagi tuan, apakah tuan mau login hari ini. }

" Pagi juga sistem, ya login sistem."

{ Selamat tuan mendapatkan 100% saham Lancer showroom. Showroom mobil sport terbesar di kota ini.}

{ Selamat tuan mendapatkan 10 pil penyembuh tingkat atas.}

{ Selamat tuan mendapatkan kemampuan dewa hacker.}

{ Selamat tuan mendapatkan 50 point sistem.}

" Wah sangat hebat, terima kasih atas hadiahnya sistem. "

{ Sama-sama tuan. }

" Cek status sistem."

{ Cek status tuan rumah. }

NAMA : TRISTAN DANU JAYA

UMUR : 16 TAHUN

TUBUH : MANUSIA FANA

TINGKAT KULTIVASI : MASTER PUNCAK

SKILL : DEWA MENGEMUDI,DEWA BISNIS, DEWA SAHAM

TEKNIK : MATA DEWA,DEWA MEDIS,DEWA HACKER.

PESONA : MAX / MAX

KEPINTARAN : MAX / MAX

KETAMPANAN : MAX / MAX

TINGKAT KESUKAAN WANITA :  0

KEKASIH ABADI : FELLY SANJAYA

POINT : 50

PENYIMPANAN : 2 SURAT KEPEMILIKAN MOBIL, SURAT KEPEMILIKAN SAHAM, 2 KUNCI CANDANGAN MOBIL , BLACK CARD TANPA BATAS, SURAT KEPEMILIKAN MANSION MEDITERANIA.

BISNIS : RUMAH SAKIT GULGA MEDIKA. LANCER SHOWROOM

KENDARAAN : KOENIGSEGG GEMERA, BUGATTI LA VOITURE NOIRE.

TOKO SISTEM : TERKUNCI

LEVEL SISTEM : 1

KEKAYAAN : 50 M , 2 JUTA

MISI : BELUM ADA

" Terima kasih sistem. "

{ Sama-sama tuan.}

Setelah itu dia pun melepas bajunya, dan mulai berenang, tidak lama adik cantiknya datang, dan melihat Tristan yang sedang berenang, dia membawakan handuk untuk kakaknya.

" Kakak jahat, masa cinta ditinggalin bobo Sendirian." Ucap cinta menghentakkan kakinya

" Ya kamu kan masih tidur, toh juga kamu tidak mungkin ikut kakak olah raga juga kan." Ucap Tristan

" Huh, pokoknya cinta marah sama kakak. " Ucapnya bersedekap dada

" Loh jangan marah dong, nanti kalau marah kakak nggak belikan es krim sama coklat lagi. " Ucap Tristan

" Mau, ayo beli sekarang. " Ucap cinta dengan muka manisnya

" Ya nggak pagi-pagi juga juga kali dek, nanti siang saja setelah kakak pulang dari rumah sakit ya. " Ucap Tristan

" Kakak kerumah sakit mau apa. " Ucap cinta

" Mau pergi nanti sama ayah, aduh sudah mau jam 6 lagi, ayo kita kembali dulu, kakak harus pergi sekarang. " Ucap Tristan

Setelah itu dia masuk kedalam mansion dan menggendong adiknya, tidak lupa memakai handuknya, dan ibunya sudah menunggu di ruang keluarga.

" Bu ini cinta sama ibu dulu ya, aku buru-buru soalnya, mau mandi dulu. " Ucap Tristan menyerahkan cinta kepada serina

Sebelum sempat bertanya, Tristan sudah berlari menuju lift untuk naik ke atas, dan tidak lama dia sampai, setelah itu dia segera mandi, beberapa saat di selesei dengan mandinya, dan berganti pakaian, dia pun segera turun untuk pergi ke garasi mobilnya.

" Kamu mau kemana, tidak sekolah. " Ucap serina

" Nggak bu, aku sekolah mulai besok , hari ini mau menemani ayah kerumah sakit, sekarang aku harus jemput Felly dan mengantarkan nya sekolah. Oh ya aku menerima pertunangan ku dengan Felly. " Ucap Tristan segera berlari menuju mobilnya

Setelah itu dia segera pergi dengan mobil Bugatti nya, dan dia pun sudah menghubungi Felly , jika dia sudah di jalan dan menuju kerumah Felly.

Beberapa saat dia pun sampai, dan Felly sudah menunggu di depan rumahnya, ada juga kedua orang tuanya.

" Selamat pagi om Tante. " Ucap Tristan sopan.

" Selamat pagi juga calon menantu Tante yang tampan. " Ucap Melisa

" Tante bisa saja, kalau begitu aku pamit ya om Tante mau mengantarkan Felly dulu." Ucap Tristan

" Loh kamu tidak sekolah hari ini. " Ucap Farhan

" Tidak om, Tristan sekolah Besok, hari ini mau kerumah sakit sama ayah nanti buat ketemu sama profesor Harmen. " Ucap Tristan

" Oh begitu ya, ya sudah hati-hati ya di jalan, tolong jaga Felly mulai sekarang." Ucap Farhan

" Iya om. " Ucap Tristan