NovelToon NovelToon
Love For The Last

Love For The Last

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Murni / Angst / Cinta Lansia
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aruni sudah sangat pasrah dengan hidupnya, berpikir dia tak akan memiliki masa depan lagi jadi terus bertahan di kehidupan yang menyakitkan.
"Dasar wanita bodoh, tidak berguna! mati saja kamu!" makian kejam itu bahkan keluar langsung dari mulut suami Aruni, diiringi oleh pukulan yang tak mampu Aruni hindari.
Padahal selama 20 tahun pernikahan mereka Arunilah sang tulang punggung keluarga. Tapi untuk apa bercerai? Aruni merasa dia sudah terlalu tua, usianya 45 tahun. Jadi daripada pergi lebih baik dia jalani saja hidup ini.
Sampai suatu ketika pertemuannya dengan seseorang dari masa lalu seperti menawarkan angin surga.
"Aku akan membantu mu untuk terlepas dari suamimu. Tapi setelah itu menikahlah denganku." Gionino.
"Maaf Gio, aku tidak bisa. Daripada menikah lagi, bukankah kematian lebih baik?" jawab Runi yang sudah begitu trauma.
"Kamu juga butuh seseorang untuk menguburkan mu Runi, ku pastikan kamu akan meninggal dalam keadaan yang baik."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LFTL Bab 28 - Rumah Barumu

"Tentu saja boleh Aruni, silahkan bawa barang-barang kalian untuk pindah ke paviliun," ucap bibi Jema setelah Aruni memperkenalkan Adrian dan juga meminta izin untuk tinggal di sini.

Bibi Jema juga menyambut senang keputusan Aruni tersebut, karena ini juga jadi salah satu tugasnya dari tuan Gio, yaitu membujuk Aruni agar bersedia tinggal di rumah ini.

"Terima kasih Bi, malam nanti saya dan Adrian akan mulai pindah," jawab Aruni, lebih cepat rasanya lebih baik untuknya dan sang anak.

Aruni tak ingin malam ini Adrian tidur dalam perasaan takut, mereka tidak bisa menerka kapan Hendra akan datang.

Rasanya bentakan dan makian Hendra masih berdengung di telinga dengan sangat jelas.

"Selesai masak makan malam, pergilah dengan supir untuk pulang. Agar kalian tidak repot membawa barang-barang ke sini," jelas bibi Jema.

Aruni langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak usah Bi, biar kami pergi sendiri. Lagipula barangnya tidak banyak, saya dan Adrian masih mampu," jawab Aruni, sungguh dia benar-benar tak enak hati untuk mendapatkan kebaikan lebih dari ini.

Boleh tinggal di sini saja sudah seperti sebuah anugerah bagi Aruni, dia tak ingin merepotkan yang lain.

"Tidak apa-apa Aruni, ada mobil yang memang khusus diperuntukkan untuk para pelayan jika ada keperluan. Jadi kamu tidak perlu merasa tak enak hati, ini termasuk fasilitas mu karena bekerja di sini," ucap bibi Jema.

"Ya Tuhan, terima kasih Bi," jawab Aruni penuh syukur, "Adrian, ucapkan terima kasih pada bibi Jema," pinta Aruni pula pada sang anak.

"Terima kasih, Bi," ucap Adrian.

Bibi Jema menyambutnya dengan anggukan kepala kecil dan senyum yang terlihat begitu hangat.

Di saat Aruni mulai menyiapkan makan malam bersama para pelayan yang lain, bibi Jema menemui Adrian yang duduk sendirian di taman belakang.

Bagi orang lain mungkin tempat ini hanya taman biasa yang tak ada istimewa-istimewanya, tapi bagi Adrian taman ini sangat indah. Memanjakan mata yang selama ini hanya bisa melihat penderita sang ibu.

Di temani senja di ujung sana, Adrian tak henti-hentinya mengucap syukur di dalam hati. Karena akhirnya ada secercah harapan bahwa hidupnya dan sang ibu akan jadi lebih baik.

Terlepas dari belenggu ayahnya yang begitu menyiksa.

"Adrian," panggil bibi Jema.

Panggilan yang membuat Adrian cukup terkejut. Anak laki-laki itu sampai bangkit dari duduknya dan berdiri dengan tegap. "Iya Bi," jawab Adrian patuh, dia pun memposisikan dirinya sama seperti sang ibu, yaitu jadi bagian pelayan di rumah ini.

Adrian juga sama seperti Aruni yang bertekad untuk menunjukkan kesungguhannya, Adrian akan bekerja sebaik mungkin untuk melayani tuan Gionino.

"Ayo ikut bibi, tuan Gionino ingin bertemu denganmu," ucap bibi Jema dan lagi-lagi membuat Adrian terkejut, tapi sekarang lebih mengejutkan baginya.

"A-apa Bi?" tanya Adrian gagap, sampai ingin mendengar ulang apa yang diucapkan oleh bibi Jema. Adrian takut salah dengar.

Sikap polos Adrian tersebut membuat bibi Jema merasa lucu, Adrian seperti cucunya saja.

"Ayo ikut bibi, tuan Gionino ingin bertemu denganmu," jawab bibi Jema, benar-benar mengulangi apa ucapannya tadi.

"Benarkah? Tapi _"

"Tidak ada tapi-tapian, sekarang ibumu sedang sibuk. Dia tidak akan tahu."

Adrian sudah tak mampu berkata apa-apa selain tersenyum dengan lebar. Keringat dingin mulai muncul di kedua telapak tangannya, Adrian lantas mengikuti langkah bibi Jema untuk memasuki rumah ini.

Meninggalkan area dapur dan mulai masuk ke ruang tengah, tempat mewah yang sangat bersih. Benar kata ibu Aruni kemarin, sekarang pun Adrian takut membuat lantainya kotor.

Setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan, entah apa Adrian tak paham. Namun bibi Jema langsung membuka salah satu pintu dan mempersilahkan Adrian untuk masuk. "Masuklah, tuan Gionino ada di dalam."

Jantung Adrian berdegup cepat, akhirnya dia memasuki ruangan tersebut dan melihat tuan Gio menyambutnya dengan senyuman hangat.

"Adrian ... selamat datang di rumah barumu," ucap Gio.

Aruni selalu mengajarkan Adrian untuk tetap menginjak tanah, sementara Gionino selalu berhasil membuat Adrian terbang ke awan.

1
juhaina R💫💫
i love u setanah kabupaten Banjarmasin kak lunoxs 😆😆😘
sehat selalu dimudahkan rezkinya aminnnnnnnn.

Adrian stelah ini pasti berubah 99 derajat jdi ank yg dingin dan arogan😅 boss muda ini siapa yg beruntung mndaptkanya 😀 dan mampu meluluhkan hatinya 😅
juhaina R💫💫
i love u setanah kabupaten Banjarmasin kak lunoxs 😆😆😘
sehat selalu dimudahkan rezkinya aminnnnnnnn.

Adrian stelah ini pasti berubah 99 derajat jdi ank yg dingin dan arogan😅 boss muda ini siapa yg beruntung mndaptkanya 😀
airhy_10
kaget kagett tu bapak Lo ..loh lepas jd anak dia kog jd tuan muda🤣
Eka ELissa
dia ank orang kaya Yanti....
good job Adrian pukul dia biar kpok
Rita
sdh disabari dr lama skrg sdh diluapkan, nah skrg waktunya kmu ma ibumu bahagia ksh kesempatan ayahmu membuktikan
Dewi kunti
mantap Adrian
hanna diora
upp lagi pleaseee
Kenanga Biru
ya, benaarrr,,,
sekarang Adrian adalah seorang Tuan Muda Abraham...
Soraya
lanjut
Ida Haryono
mlanjut ya utk update yg bnyk.....
oia gmn tuh Adruan ketemu pak Hendra? nach belum kan he..he.... mknya lanjutlah thor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
Yuliasih
ayo peluk papa Gio,, Adrian,,,
Nanci Mom's AR
puas jga tuh s Hendra di gebukin..
Annaistiarini
tuan muda Adrian...
Tika
lah...kasian bude yanti,dibikin author penasaran...
adrian mainnya meluapkan emosi😪,,legaa ya....
enur .⚘🍀
ah kurang Adrian,, kita belum puas dengan pukullan2 itu untuk Hendra, harus ny kamu terus pukkul tuh c Hendra yg gda guna 🤭🤣
mery harwati
Mungkin semasa hidupnya Anita mamah kandung Gio, manjanjikan akan memberi uang pada Hendra bila mau menikah dengan Aruni yang sudah hamil anak Gio, makanya Hendra merasa Aruni harus membayar utang padanya karena ternyata Anita tak memberi uang sepeser pun pada Hendra..🤔
riana irma
dikiiiut amaaat thor
yuning
luapkan emosimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!