NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Mantan Suami

Mengandung Anak Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: febyanti

Sarah harus menelan pil pahit, suami yang dicintainya malah menggugat cerai. Namun, setelah resmi bercerai Sarah malah dinyatakan hamil.

Kenyataan pahit kembali, saat ia akan mengatakan bahwa dirinya hamil, ia malah melihat mantan suaminya bersama teman wanitanya yang terlihat lebih bahagia. Sampai pada akhirnya, ia mengurngkan niatnya.

Sarah pergi dari kehidupan mantan suaminya. Akankah mantan suaminya itu tahu bahwa dirinya hamil dan telah melahirkan seorang anak?

Ini hanya sekedar hiburan ya, jadi jangan berkomentar tak mengenakan, jika tidak suka skip saja. Hidup itu harus selalu dibawa santai😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon febyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 5

Sarah dan bi Ami tiba di kediaman mereka. Namun, Sarah melihat orang-orang berkerumun di depan rumahnya. Wanita yang baru saja melahirkan itu turun dari angkot dengan sangat pelan karena di bagian perut yang merasa tidak nyaman. Hanya kain panjang yang ia gunakan untuk penyangga perutnya dengan seadanya.

"Bi, ada apa ini? Kenapa mereka berkerumun di rumah kita?" tanya Sarah.

"Nah, itu mereka," ujar ibu-ibu sambil menunjuk ke arah Sarah dan bi Ami. Orang-orang itu pun menghampiri Sarah.

"Bi Ami, kenapa Bi Ami bawa wanita sial ini ke kampung kita? Sampai dia sudah melahirkan anak haram!" cetusnya.

Hati Sarah merasa teriris, masih kurangkah cobaan yang dialaminya tanpa sosok suami? Wanita mana yang mau menyandang status janda? Mata Sarah menyalak marah, sudah habis kesabarannya dengan mulut para tetangga yang selalu mencibir dan menghinanya karena hamil tanpa suami. Bahkan mereka tidak percaya kalau ia seorang janda.

"Apa kamu bilang? Anak haram?! Anak ini bukan anak haram, bayi ini punya ayah," bela bi Ami. "Pak RT, Pak RT jangan diam saja dong. Sarah 'kan sudah menjadi warga sini, Pak RT sendiri yang mengizinkan," sambung bi Ami.

Sepintas, pak rt itu melihat ke arah Sarah. Wajah ayu Sarah yang begitu mempesona mengizinkannya tinggal di kampungnya. Pak rt yang genit itu terkadang sering menggoda Sarah, itu pun sebelum perut Sarah besar. Pada akhirnya, ia pun percaya bahwa wanita itu bukan wanita baik-baik.

"Gimana ya, Bi Ami. Saya juga tidak bisa kalau seperti ini terus, warga meminta Sarah pergi dari sini. Kami tidak mau ikut menanggung aib," jawab pak rt.

"RT macam apa seperti ini? Kalau saya bisa membuktikan kalau Sarah wanita baik-baik, saya harap jangan lagi menghina atau merendahkannya!" Bi Ami yang begitu emosi langsung menuju ke dalam rumahnya sambil menggendong anak Sarah.

Tak berselang lama, ia menunjukkan bukti kalau status Sarah adalah seorang janda. Bukti perceraiannya dengan Farhan.

"Lihat ini, kalian buka mata lebar-lebar. Terutama untukmu, Sani!" Sani adalah wanita yang tidak suka dengan keberadaan Sarah, ia pun sama menyandang status janda. Namun, kecantikkannya kalah oleh Sarah.

Apa lagi sekarang Sarah terlihat lebih berisi, tubuhnya sangat pas dan kecantikkannya begitu bersinar. Janda kembang yang menjadi priamdona kaum adam. Bahkan Sarah tak terlihat seorang janda.

Rasa sesak itu kian menjadi, rasa sakit ini berawal dari perceraian. Farhan begitu tega menceraikannya hanya karena manja dan tidak bisa berbuat apa-apa. Keseharian Sarah hanya di rumah, bukan wanita karier pada umumnya.

"Tuh, liat Ibu-Ibu ... Dek Sarah bukan wanita yang seperti Ibu katakan, dia wanita yang diceraikan suaminya," jelas pak rt.

"Alah ... Dicerai karena dia wanita murahan," timpal wanita lain yang tak lain adalah teman Sani.

"Salah saya apa? Selama saya tinggal di sini tidak pernah sekali pun saya buat masalah, apa lagi dengan kalian. Kenal saja saya tidak! Kurang kerjaan kalau saya kepo sama hidup kalian!" Akhirnya, Sarah ikut menimpali untuk membela diri. Tak pernah sekali pun ia keluar rumah malam-malam.

"Bicarakan baik-baik kalau kehadiran saya mengganggu, saya tanya, apa saya pernah menggangu hidup kalian? Atau menganggu lelaki di sini? Mbak Sani, Mbak Sani di sini yang jadi propokator. Bi Ami sudah menunjukkan status saya, salah jika saya melahirkan seorang anak? Saya pernah menikah dan memiliki suami," jelas Sarah.

Para warga pun tak berkutik lagi, dan baru kali ini mereka melihat kemarahan Sarah. Selama ini, Sarah hanya diam saat disindir. Tapi kali ini ia tidak bisa diam saja saat anaknya dikatakan anak haram.

"Dengar untuk kalian semua, anak saya bukan anak haram. Dia adalah Putra Farhan Permana, anak dari Farhan Permana mantan suami saya!" tegas Sarah.

Untuk para lelaki yang ikut nimbrung malah tersenyum karena mendengar status Sarah yang ternyata seorang janda. Yang akan menjadi janda primadona di desa ini. Bahkan dengan pak rt yang berstatus duda pun tersenyum genit.

***

Sarah bernapas lega karena masalah dengan warga akhirnya selesai. Tapi ia harus selalu waspada karena ada salah satu dari mereka yang tidak menyukainya. Sedikit pun Sarah tak berniat untuk adu kecantikkan dengan wanita-wanita di sana.

"Jangan banyak pikiran, kamu harus sehat," ujar bi Ami.

"Aku kira hidup di kampung akan lebih nyaman, Bi. Ternyata mulut tetangga lebih pedas dari cabai," jawab Sarah.

"Oh iya, betul nama bayimu Putra?" tanya bi Ami dengan yakin.

"Iya, Bi. Tadi pas di jalan aku memikirkan nama untuk anak-ku, menurut Bibi bagus tidak namanya?"

"Putra Farhan Permana, bagus apa lagi nama papanya kebawa."

"Iya, Bi. Bagaimana pun dia anaknya, tak seharusnya aku memisahkan mereka. Kelak, mereka pasti akan bertemu."

"Iya, dosa besar memisahkan anak dari orang tuanya," sahut bi Ami.

"Biarkan waktu yang menjawab semuanya, aku tidak akan mencari atau pun menemuinya. Biarkan mereka bertemu dengan sendirinya."

Terlalu sakit memang jika ada diposisinya, tak ada kesempatan untuknya merubah sikap dan ke kanak-kanakannya. Bukankah semua butuh proses? Dan akhirnya, Sarah menjadi sosok wanita yang dewasa setelah berpisah. Ia harus kuat demi buah hatinya.

Sarah menatap wajah mungil itu, menitikkan air mata tanpa permisi. "Kamu yang akan menjaga Ibu kelak besar nanti." Sarah mencium bayi merah itu. "Tidurlah sayang."

Sarah pun akhirnya beristirahat, berharap semuanya kepahitan akan terlewati dengan bahagia. Adanya Putra bersamanya, penyemangat dalam hidupnya. Ia yakin, kebahagiaan menanti mereka.

Wanita itu bersandar dengan sambil memejamkan mata. Bi Ami menumpukkan beberapa bantal, adat tradisi di sana masih kental dengan keasriannya. Bagi siapa yang baru melahirkan dengan normal tidak boleh hanya menggunakan satu bantal. Namun, Sarah menuruti apa kata bi Ami.

Ia juga memanggil paraji untuk mengurus bayi sampai 40 hari nanti, dari selamatan sampai aqiqahan.

***

40 hari berlalu begitu saja. Kini, Sarah dan bi Ami tengah menyaksikan aqiqahan Putra. Mengadakan pengajian untuk bayi itu dengan acara potong rambut. Lantunan ayat suci menggema, banyak para tetangga yang hadir mendoakan bayi Sarah. Terutama dengan perhatian pak rt yang mengundang sorot mata.

Duda itu membawakan sebuah kado untuk Putra.

"Terima kasih Pak rt," ucap bi Ami.

"Sama-sama, Bi. Sarahnya di mana?" tanya lelaki itu kemudian.

"Di dalam."

"Boleh saya bertemu? Ada yang ingin saya bicarakan," kata lelaki itu lagi.

"Bibi coba panggilkan." Bi Ami pun menemui Sarah yang baru saja selesai memberikan ASI pada anaknya.

"Ada apa, Bi?" tanya Sarah.

"Di luar ada pak rt ingin bertemu, dia juga bawakan hadiah untuk Putra." Bi Ami memperlihatkan sebuah kado yang ukurannya mungkin sebesar dus mie instan.

Sarah bukan wanita polos, ia tahu apa tujuan lelaki itu.

"Bi, aku belum siap jika harus menerima laki-laki lain, tapi bagaimana caranya aku menyampaikannya agar tidak menyinggung perasaannya?" tanya Sarah.

1
Rusmiati
Luar biasa
Fitri ainin Ainin
haduuuh
Fitri ainin Ainin
jgan2 dibutik wita lagi
vi
bagus.... ga banyak konflik...
Fitri ainin Ainin
ngapain juga bayu jawab jujur pada nadia
Trisna
Hem sepupunya Farhankah?
Katherina Ajawaila
copy Farhan banget ya thour
Katherina Ajawaila
keren lahir twiens
Katherina Ajawaila
semoga lancar persalinannya🥰
Katherina Ajawaila
Torpedo nya tajir juga Ramdan 🤣
Katherina Ajawaila
seru aja cewe lebih agresif
Katherina Ajawaila
morin biasa di luar sih, kalau luar sih sah2 aja ya kan🤣
Katherina Ajawaila
Farhan kejar target, biar cepat ada hasil nya 🥰
Katherina Ajawaila
akhirnya, jadi mkn duren montong lagi🥰, semoga cepat datang adenya putra🤣
Asriana inna
Luar biasa
Katherina Ajawaila
akhirnya mrk bahagia kembali semoga para pelakor udh ngk ada lg ya thour
Katherina Ajawaila
bagus thour cerita, walau ada dokter yg terobsesi sm pasien sendiri. gila dan metong
Katherina Ajawaila
cecile udh gila laki kayanya. halinya tinggi penggen miliki duda. 🤭
Katherina Ajawaila
bohong aja celine, hamil, kaya kambing donk esot2 tembok. yang napsu dia yg bisa aja 😁
Katherina Ajawaila
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!