NovelToon NovelToon
Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / cintapertama / nikahmuda / cintamanis / Duda
Popularitas:37M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosi Lombe

Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.

Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.

Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?

Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?

Seri Pertama Novel The Andersons Family.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peringatan Pertama!

"Kau pulang kuliah jam berapa nanti?" Mike bertanya kepada istrinya saat mereka sedang dalam perjalanan menuju kampus.

"Mungkin agak lebih malam dari biasanya, karena dari pagi ini sampai nanti malam aku akan mengerjakan tugas kelompok dulu dengan teman-temanku untuk mengejar ketertinggalan materi saat cuti kemarin" Kata Ananda.

Ia yang biasanya kuliah dari sore hingga malam, hari ini memang sengaja datang ke kampus sejak pagi untuk mengerjakan beberapa tugas yang telah dia lewatkan karena cuti menikah seminggu kemarin. Meskipun dalam kenyataannya tidak ada yang dilakukannya dengan Mike setelah mereka menikah, namun mereka tetap mengambil cuti untuk meyakinkan orang lain bahwa pernikahan mereka adalah pernikahan yang normal.

"Biasanya kau pulang naik apa kalau kuliah malam?" Mike yang selama ini tidak pernah tau menau tentang transportasi apa yang digunakan oleh Ananda saat ke kampus, tiba-tiba jadi penasaran.

"Ojek online" jawab Ananda santai.

"Memangnya tidak bahaya?" Mike memicingkan matanya.

"Tidak, dari dulu aku sudah biasa menggunakan jasa itu dan aman-aman saja!" kata Ananda dengan yakin.

"Biar ku suruh sopirnya Gaby menjemputmu nanti malam!" kata Mike.

"Ah tidak perlu, toh aku sudah biasa naik transportasi umum dari dulu!" Ananda menolak.

"Apa kau yakin!?" Mike sangsi.

"Tentu saja!" Ananda mengangguk.

"Ya sudah terserah kau saja!" Mike tidak mau terlalu memaksa, walaupun pada kenyataannya dia selalu tidak nyaman bila melihat orang lain menggunakan kendaraan umum.

Bagi Mike yang tumbuh dalam kemewahan dan gelimang harta yang eksklusif, sesuatu yang bersifat milik publik dan dipakai orang banyak adalah sesuatu yang bahaya atau tidak nyaman.

"Aku berhenti di depan saja pak George!" kata Ananda meminta asisten pribadi suaminya menghentikan mobil.

"Terima kasih ya sudah mengantarku sampai kampus!" Ananda berbicara sebelum keluar dari mobil.

"Hemmm" Mike menjawab tanpa menoleh saat Ananda menutup pintu mobil.

..........

"Ananda, dari mana saja!?" Andrew berlari menghampiri Ananda yang baru keluar dari mobil.

"Kak Andrew?" Ananda terkejut.

"Tumben kau datang pagi? kau diantar siapa?" tanya Andrew sambil mengamati mobil yang baru saja berlalu dari hadapan mereka.

"Eh,, emmmm ituuu..." Ananda bingung harus menjawab apa.

Selama dirinya kuliah di kampus, hanya Bianca saja yang mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya. Andrew yang selama ini berusaha mengorek tentang kehidupan pribadinya tidak pernah diberi celah sedikitpun untuk mengetahui lebih dalam, baik tentang status pekerjaannya dulu maupun statusnya saat sudah menikah sekarang. Ananda yang sudah mengetahui bahwa Andrew memiliki perasaan khusus terhadap dirinya memang sengaja menghindar agar mereka tidak terlalu dekat dan nantinya akan membuat Andrew kecewa, karena Ananda tidak pernah memiliki perasaan apapun terhadap pria itu. Ia hanya menghargai Andrew sebagai seniornya.

"Aduh!" Ananda sengaja menjatuhkan bukunya untuk mengalihkan perhatian.

"Ini!" Andrew dengan sigap mengambilnya.

"Terima kasih kak!" Ananda menerima bukunya dari tangan Andrew.

"Oya kakak pagi-pagi begini mau apa?" Ananda bertanya untuk mengalihkan perhatian.

"Aku mau bimbingan skripsi!" jawab Andrew.

"Ohhhhh, sudah mau selesai ya?" Ananda menunjukkan wajah penasaran.

"Belum, masih banyak revisi!" kata Andrew lagi.

"Semangat ya kak!!" Ananda menyemangati.

"Terima kasih ya,,, eh ngomong-ngomong kita sarapan bareng yuk, aku traktir deh!" Andrew menawarkan diri.

"Maaf kak, aku tidak bisa, aku sudah ada janji mau mengerjakan tugas, lain kali ya?" Ananda lagi-lagi menolak dengan halus.

"Yahhhh sayang sekali, ya sudah deh, lain kali janji ya?" Andrew penuh harap.

"Iya kak!" Ananda menjawab untuk dapat segera menyelesaikan percakapan mereka.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya!" Ananda berjalan menjauh.

"Bye!" Andrew melambaikan tangan yang dibalas hanya dengan senyuman saja oleh Ananda.

.........

"Bawa dia!" Seseorang membekap mulut Ananda ketika gadis itu sedang berjalan menuju perpustakaan. Ia diseret menuju gudang di bawah tangga yang berada disudut gedung paling sepi.

"Mau apa kalian?" Ananda yang bekapan mulutnya sudah dilepaskan langsung didorong hingga terjatuh ke lantai dengan benturan yang cukup keras di bagian bokong dan sikunya.

"Beraninya kau mendekati Andrew! dia itu milikku!!" Seorang gadis bernama Jessica maju dan menarik rambut Ananda dengan kuat hingga ia meringis kesakitan.

"Aku tidak pernah mendekatinya, dia yang mendekati aku!" Ananda menjawab dengan jujur.

"Halahhhh,, mana mungkin gadis kampungan sepertimu didekati oleh Andrew, lihat saja bajumu, tidak ada merk nya!" Jessica menarik kerah bagian belakang kemeja Ananda hingga membuat Ananda tercekik.

"Aku peringatkan kau ya, jangan pernah mendekati Andrew lagi atau kau akan berurusan denganku!" Jessica mendorong kepala Ananda beberapa kali sampai dahi sebelah kanannya terbentur ke tembok dengan sangat kencang.

"Ayo kita pergi!" Jessica mengajak empat temannya keluar dari gudang dan membanting pintunya dengan cukup keras.

"Awwwwww!!" Ananda yang mengalami benturan beberapa kali akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Jessica mengalami lebam di beberapa bagian tubuh. Dengan sisa kekuatan yang masih ada ia mencoba bangkit dan berjalan menuju perpustakaan untuk tetap melanjutkan mengerjakan tugasnya.

1
reza indrayana
👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘
Nelly oktavia
😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣
Nelly oktavia
Mike bls dendam ni k Ron.
Nelly oktavia
lanjuuuuuuttt
Nelly oktavia
lanjutan kk
Nelly oktavia
Luar biasa
Nelly oktavia
ada rasa rasa ni🤣🤣😍😂
reza indrayana
makin penasaran nich...🤔🤔
reza indrayana
Darimawal baca aja SDH bikin sedih dn mewek...😭😭
Elsi Rovionita
Biasa
Elsi Rovionita
Buruk
Amiraveenandaputri
Kecewa
Amiraveenandaputri
Buruk
Yuni Martopo
Luar biasa
Runik Runma
seru
Runik Runma
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yulia Adelina
kan ananda jurusan psikolog koq di magangnya di kantor bukan di klinik atau rumah sakit, atau layanan psikolog... 😁
Runik Runma
dasar toilet umum
Nunik Wahyuni
bnr bnr smua dibikin kisah dr Gaby...raf.... Serafim....blm Richard ma Rachel thorrr mang juara nti aku baca satu satu penasaran juga ma cucu mama merlyn dan mommy Ruth ....😅😅😅
Nunik Wahyuni
Aamiin Yra 🤲🙏😍
utk Gabriella dan Dimas msh ada ortu ortu yg konyolll kan seperti ayah Mike dan uncle Ron 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!