NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Narapidana

Pembalasan Sang Narapidana

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Gangster
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: ilham risa

🏆Juara Satu Fiksi Modern Jalur Kreatif


Bagaimana jadinya, jika seorang pemuda yang baru berusia 18 tahun, harus di penjara hingga 12 tahun lamanya?


Padahal pemuda itu tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan kepada orang orang yang menuduhnya. Dia di Fitnah saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Atas kasus pembunuhan seorang pemuda yang tak lain adalah teman satu kelasnya.




Lalu apa yang selanjutnya pria bernama Jo itu lakukan? Setelah dinyatakan bebas dari hukuman yang dia jalani? Mampukah Jo menemukan para dalang yang sudah memfitnah nya dengan sangat keji?



Dan nilah perjuangan Jo.Yang Dinobatkan sebagai seorang mantan Narapidana yang melekat sampai akhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketakutan Tuan Arlan

Jo tersenyum menyeringai setelah mendapatkan dua tamparan keras yang bersarang di salah satu pipinya.

Dia langsung menyentuh pipinya yang memerah menggunakan tangan sebelah kiri, dan menatap tajam ke wajah tuan Arlan. Melihat senyum yang terukir di bibir Jo. Tentu saja membuat tuan Arlan menjadi sangat emosi.

Hingga dia pun berteriak marah kembali di hadapan Jo. Karena merasa telah diejek dan juga di tantang.

"Kurang ajar...! Apa maksud senyuman itu hah! Apakah kau sedang menantang ku...!" teriak tuan Arlan melotot kan kedua matanya.

"Tidak. Untuk apa aku menantangmu. Aku tahu, jika aku belum mempunyai kekuatan apapun saat ini. Tapi nanti, kau ingat ini Tuan Arlan yang terhormat..! Suatu saat nanti aku akan datang menuntut balas, atas apa yang sudah kau lakukan kepada ku dan setiap darah yang menetes di tubuhku, akan kau ganti dengan darah yang mengalir dari dalam tubuhmu. Ingat selalu akan ucapan ku ini tuan Arlan..."

Deghhh....

Mendengar ancaman dari pemuda itu, entah mengapa kali ini berhasil membuat tuan Arlan menjadi terdiam membisu. Bahkan dada nya langsung berdetak dengan hebat.

"Sialan...! Ada apa dengan jantungku! Tidak mungkin aku takut mendengar ancaman bocah ini kan." gumam tuan Arlan di dalam hatinya.

Hingga detik kemudian, dia pun tersadar dan langsung memerintahkan dua orang petugas yang sedang memegang lengan tangan Jo, agar segera menyeret pemuda itu kembali ke dalam penjara.

"Ayo cepat jalan..!" bentak petugas itu memukul paksa kepala Jo.

Jo mengikuti perintah dari kedua petugas tersebut, sambil melewati tuan Arlan dengan menatap sinis. Dan setelah mereka bertiga hilang dari pandangan tuan Arlan. Tuan Arlan pun langsung menyentuh bagian dada nya sendiri.

Degg..... degghh..... degghhh

Suara detak jantungnya masih berdebar kencang sama seperti tadi. Apakah mungkin ancaman dari pemuda itu, mampu membuat dirinya menjadi takut.

"Sial.....! Apa yang aku pikirkan. Ayolah Arlan..! Kau tidak pantas memiliki perasaan takut dengan anak sampah seperti dia. 12 tahun itu adalah waktu yang sangat lama. Andai pun dia keluar dari dalam penjara.. Sudah pasti, kekuasaan yang aku miliki, kekayaan yang aku punya sudah bertambah semakin pesat. Begitu juga dengan putraku Marvel. Dia pasti telah menjadi orang paling hebat di negara ini. Sedangkan anak sampah itu. Hanyalah seorang napi yang tidak mempunyai kemampuan dan kekuasaan apapun. Sekarang lebih baik aku menemui pengacara ku. Dan memerintahkan dia, agar membuang pemuda itu ke pulau yang tidak bisa di terisolir oleh siapapun." gumam tuan Arlan dengan niat jahat di dalam benaknya.

Setelah itu, dia pun pergi meninggalkan pengadilan tersebut. Menuju ke perusahaan miliknya yang ada di pusat kota jakarta.

Tuan Arlan adalah seorang pria yang terkenal sukses dan juga dermawan. Bahkan tahun besok dia berencana akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR di negara ini.

Tidak ada yang bisa mengetahui kejelekan seorang tuan Arlan. Karena dia memiliki banyak uang yang bisa menutup mulut setiap kejahatan yang dia lakukan.

Menjebloskan orang yang tidak bersalah ke dalam penjara, bukan baru kali ini saja dia lakukan. Tapi sudah berulang kali. Karena tuan Arlan sangat licik dan cerdik.

Jadi untuk urusan pemuda lemah seperti Jo. Tentu saja, itu hanyalah hal mudah untuknya. Dan Tuan Arlan akan memastikan bahwa Jo tidak akan bisa kembali lagi sampai kapanpun.. Karena dia akan mengirim Jo ketempat yang begitu mengerikan. Yaitu sarang dari para narapida, Mafia dan penjahat kelas kakap yang berkumpul di sana.

"Hahhaahha....! Kau akan mati di sana Jo.. Entah kenapa, aku merasa jika kau bukanlah pemuda lemah biasa. Dan isntingku mengatakan, bahwa kau akan menjadi duri di masa depan yang bisa melawan diriku. Jadi sebelum semua itu menjadi nyata. Maka aku akan mengirimmu ke dalam lubang buaya yang akan membunuh mu secara perlahan."

Tuan Arlan tersenyum senang di dalam mobilnya. Tanpa dia sadari, jika keputusan yang telah dia ambil. Malah akan menjadi kehidupan baru untuk seorang Jo Andreas.

***

Buuukkkkk......

Buuukkkk......

Buuukkkkkkk.....

Siksaan keras menggema di dalam ruangan sempit dan temaram oleh cahaya. Di iringi dengan suara rintihan dari seorang pemuda yang tak lain adalah Jo.

Inilah yang setiap hari Jo dapatkan. Penyiksaan yang tiada henti hentinya di dalam penjara tersebut.

Tubuh dan wajah Jo, seakan hancur oleh luka lebam dan luka pukulan dari mereka semua.. Sedangkan para petugas yang mendengar perbuatan mereka, hanya diam seperti berpura-pura tidak mendengar.

Jo yang terjatuh ke atas lantai langsung menyeka darah segar yang mengalir di sudut bibirnya. Dia meremat tangannya kuat sampai buku buku di urat urat saraf nya keluar menampakkan wujudnya.

Air mata kesakitan sudah tidak bisa keluar lagi. Rasanya, Jo sudah mati rasa dengan apa yang dia dapatkan saat ini. Tidak mungkin untuknya melawan enam orang bertubuh besar dan tegap yang ada di hadapannya. Sedangkan dia hanyalah pemuda kecil dan lemah yang tidak mempunyai keahlian apapun.

Dulu, Mungkin Jo bisa terlindungi, karena keberadaan seorang napi yang biasa di panggil bos oleh mereka semua. Tapi entah kenapa seorang napi itu malah di pindahkan ruangan dari ruangan milik mereka. Sehingga dengan bebas ke enam orang yang tidak menyukai kehadiran Jo, dapat sesuka hati menyisakan dirinya.

Jo yang mendapatkan perlakuan keji itupun, bersumpah di dalam hatinya. Jika dia akan berubah menjadi kuat dan membalas perbuatan iblis dari mereka semua.

"Lihatlah. Aku bersumpah..! Akan menjadi seorang iblis terkutuk melebihi kalian semua. Itulah janji ku...!"teriak Jo meremat kuat kedua tangannya.

1
Rina Susilowati
mengharu biru aku membacanya
Rina Susilowati
mengharu biru membacanya 😭
Anonymous
ok
Layla Lail
Lumayan
Layla Lail
Luar biasa
Edwin Jamal
lanjutkan..........
cepat pindahkan Jo
ke ibu kota tor...... biar jelas kisahnya.
Edwin Jamal
lanjutkan tor panasaran lihat Pablo cemburu sama Alaxander.
Farid igo
betul betul betul
bundha novita
Luar biasa
bundha novita
Lumayan
Ezhi Alfarizy
besi tua yg di asah menjadi senjata.itu Jo.
good job thor
Ezhi Alfarizy
kacung ya tetep kacung
Ezhi Alfarizy
aku gak kaget,napi jahat2. tapi sipir yg di bayar pengen aku bakar😡
Abdul Rahman
Biasa
setyo adi
Luar biasa
Sulaiman Efendy
PNGECUT INGIN MLAWAN JO.. SANGAT TDK PANTAS..
Sulaiman Efendy
TERLALU PEDE KALIAN BRDUA, KALIAN GK TAU, JO BKN PNGUSAHA BIASA.. LO TDK TAU SIAPA DIBLAKANG JO, YAITU UNCLE PABLO..
Sulaiman Efendy
PASTI YATI..
Sulaiman Efendy
DN KALAH DPTKN CLARA, ITU MOTIF ARGA SSUNGGUHNYA..
Sulaiman Efendy
TERNYATA SI KEPSEK INGIN MAIN2 DGN JO, ASLI MRK SALAH CARI LAWAN...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!