Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16 - Sikap Aneh Tara
Tara sebenarnya ada di kamar bersama seorang lelaki bernama Jeff. Ia mematung duduk di tepi ranjang dalam keadaan rambut yang acak-acakan. Sementara Jeff tampak tertidur di atas ranjang.
Raut wajah Tara terlihat sendu. Sebenarnya setelah Anna berpisah darinya dan Zack, dia menemukan kenyataan bahwa Zack memiliki kekasih.
Tara patah hati. Dia memilih menjauh hingga berkenalan lah dirinya dengan Jeff. Tara minum-minum dan akhirnya sepakat untuk ke kamar.
Saat itulah Tara melihat sesuatu yang mengejutkan di jendela. Dari kamar itu, dia bisa melihat Anna dan Victor bercinta. Awalnya Tara merasa senang melihatnya, namun dirinya menyaksikan hal tak terduga kala itu juga.
Tara melihat sosok Victor berbeda dari biasanya. Ia melihat mata lelaki itu memancarkan iris merah yang sedikit menyala. Tara bahkan beberapa kali melihat ada taring yang keluar dari mulut Victor.
Kini Tara berada di dalam kamar mandi yang ada di kamar. Dia tentu merasa syok dengan apa yang baru saja dirinya lihat.
"Apa itu? Aku tidak salah lihat kan?" gumam Tara. "Lalu... Apa Anna tidak menyadarinya sama sekali?" lanjutnya. Ada rasa takut sekaligus penasaran yang bercampur aduk.
Tara mencoba menghubungi Anna. Namun dia menemukan ponselnya lobet.
Bersamaan dengan itu, Tara merasa sakit perut. Dia menghabiskan waktu sejenak untuk buang air besar.
Setelah selesai, barulah Tara keluar kamar mandi. Dia melihat Jeff masih tertidur pulas.
"Bisa-bisanya aku melampiaskan semuanya pada cowok cupu itu," ucap Tara sembari keluar dari kamar.
"Tara! Di sini kau ternyata! Aku sejak tadi mencarimu! Mengingat ponselmu tidak aktif!" timpal Anna.
"Ponselku kehabisan baterai. Aku..." ucapan Tara terhenti ketika menyaksikan Victor di belakang Anna. Ia membeku karena teringat penampakan aneh Victor saat bercinta dengan Anna tadi.
"Kenapa? Kau baik-baik saja?" tanya Anna. Dahinya berkerut karena melihat raut wajah Tara yang mendadak berubah.
"E... Anu. I-iya. Aku baik-baik saja," gagap Tara dengan senyuman kecut. Dia berusaha keras menyembunyikan rasa takut.
"Kau kemana saja, hah? Apa yang kau lakukan di kamar? Apa jangan-jangan kau dan Zack..." Anna menatap penuh selidik.
"Ugh! Bukan Zack. Semuanya tidak berjalan baik. Zack ternyata sudah punya kekasih. Lebih cantik dan seksi dari pada aku. Katanya dia anak kuliahan," ungkap Tara yang sekarang merasa sedikit lebih tenang.
"Lalu kenapa kau ada di dalam kamar?" tanya Anna.
"Kita bicarakan semuanya di perjalanan. Kita sebaiknya pulang sekarang, Anna," sergah Victor.
Anna mengangguk. Dia lalu mengajak Tara untuk ikut.
Tara sebenarnya ingin menolak. Akan tetapi dia merasa tidak enak dengan Anna. Selain itu, Tara juga takut Victor mengetahui kalau dirinya merasa takut.
Alhasil Tara ikut pulang bersama Anna dan Victor. Ia duduk di kursi belakang. Sedangkan Anna dan Victor duduk di depan.
Di belakang, Tara terus merasa gelisah. Setelah melihat keanehan dalam diri Victor, dia merasakan aura berbeda pada lelaki itu. Terasa mengancam dan membuatnya harus waspada.
"Kau baik-baik saja, Tara?" celetuk Victor.
Membuat Tara sontak membulatkan mata. "I-iya. Aku baik-baik saja..." ujarnya yang lagi-lagi tergagap.
Victor bisa melihat Tara melalui kaca spion tengah mobil. Dia sadar kalau perempuan itu tampak gelisah. Makanya Victor menanyakan keadaan Tara.
"Kau yakin tidak apa-apa? Kau tidak dipaksa melakukan sesuatu saat di kamar bukan?" Anna jadi ikut cemas.
"Tentu saja tidak. Aku melakukannya atas dasar suka sama suka. Semuanya baik-baik saja." Tara melakukan pembelaan.
Anna memicingkan matanya. Dia sepertinya juga sadar kalau Tara sedang bersikap aneh.
critanya bagus bikin kyk ada didunia legenda vampire beneran hehe...