NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 ~ Kehidupan baru ~

Putri tidak menceritakan latar belakang calon majikan Amira,setelah mereka selesai makan Putri langsung mengantar Amira menuju rumah calon majikan Amira.Setelah taksi online pesanan Putri datang mereka langsung masuk dan berangkat menuju rumah calon majikan Amira.

"Pokoknya kamu tidak boleh mengecewakan aku ya Amira,kamu harus sabar apa pun yang terjadi pokus dengan tujuan hidupmu,jika suatu saat kamu merasa kelelahan ingat semua penderitaan yang kamu rasakan saat kamu masih bersama mertuamu agar kamu bisa sabar dan kuta."Putri memberikan banyak nasihat kepada sahabatnya itu.

Sebenarnya putri tau kalau Amira adalah wanita yang sangat hebat,makanya disaat majikannya menyuruhnya mencari orang untuk merawat orang tua Putri langsung merekomendasikan Amira.

"Doakan aku ya Putri,keputusan aku sudah bulat putri,apa yang terjadi aku harus sabar selama tiga tahun sampai aku benar-benar punya uang untuk modal ku di kampung nanti." Ucapnya.

Saat mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di tujuan Amira sangat kaget melihat kemewahan rumah yang ada di depannya dia hampir tidak percaya saat putri mengatakan itu rumah dia mengira kalau rumah itu adalah hotel saking megah dan luasnya.

"Benarkah ini rumah,bagaimana bisa orang punya rumah semewah ini aku tidak percaya?" Ucap Amira rasa kagumnya belum juga hilang dari wajahnya.

"Sudahlah ini kota Jakarta di luar sana,masih banyak orang yang memiliki rumah yang lebih mewah dari ini." Jawab Putri dengan nada santai.Sepertinya dia sudah biasa melihat rumah mewah makanya dia tidak heran lagi.

Mereka berjalan menuju rumah, setelah dua penjaga keamanan memeriksa mereka setelah aman mereka disuruh masuk kedalam.

"Hebat sekali pemilik rumah ini,apa dia tidak capek di rumah semewah ini?" Amira berkali-kali berdecak kagum atas kemewahan rumah itu,sementara Putri terlihat biasa saja.

"Sudahkan suatu saat kamu akan mengerti." Jawab Putri.Mereka membunyikan bel rumah beberapa kali dan seorang wanita berpenampilan sederhana membuka pintu untuk mereka.

"Maaf,saya ingin bertemu kepala pelayan!"

"Silahkan masuk beliau sudah menunggu anda dari tadi." jawab pelayan itu lalu dia berjalan masuk kedalam rumah putri dan Amira mengikuti mereka berdua.

"Selamat siang bunda Dahlia,aku datang mengantar calon pelayan yang di janjikan tuan Baskoro." Ucap putri.Kepala pelayan yang sedang duduk di atas sopa menatap Amira dari atas kebawah,dia tampak angkuh dan sombong mungkin karena dia sudah menjadi kepercayaan pemilik rumah itu.

"Wanita ini bisa di percaya untuk menjaga nyonya besar?" Tanya Dahlia dengan nada sombong.Padahal dia juga seorang pelayan di rumah mewah itu tapi gayanya selangit dan berlagak seperti nyonya besar.

"Bisa bunda..Dia satu kampung denganku,aku menjaminnya bekerja di rumah ini." Jawab Putri.Dia sedikit ilfil melihat sikap angkuh Dahlia karena sesama pelayan tapi tingkahnya lumayan banyak.

"Baiklah,kalau memang kamu sudah menjaminnya,tidak masalah aku akan mengajarinya dengan baik di rumah ini.Sekarang kamu bisa pulang." Ucap Dahlia.Setelah berbicara sedikit kepada Amira Putri langsung meninggalkan rumah itu dan kembali ke rumah tuanya.

Semua pelayan kembali ke bagian masing-masing Amira berdiri di hadapan Dahlia kakinya sudah sangat kebas karena terus berdiri sementara Dahlia yang berlagak seperti nyonya asik bermain ponsel tampa peduli dengan keberadaan Amira.

"Seperti itu lah sikap Dahlia jika tuan besarnya tidak di rumah,sementara pria pemilik rumah itu jarang sekali tinggal di rumahnya dia selalu sibuk dengan semua bisnisnya.

"Siapa nama kamu?"

"Amira kakak!!" Dahlia yang sedang sibuk menatap ponselnya langsung menoleh ke arah Amira dan menatapnya sinis baru saja sampai sudah membuat kesalahan yang membuat Dahlia tidak suka.

"Panggil aku bunda,kamu tidak mendengar teman mu tadi memanggil ku bunda?"

"Maafkan aku bunda." Jawab Amira gugup.Dahlia berdiri lalu mengelilingi Amira yang masih berdiri di hadapannya.

"Di rumah kamu harus mengikuti semua aturan,disini saya sebagai kepala pelayan,kalian semua harus mengikuti aturan ku.Kamu bekerja untuk merawat nyonya besar,dia sedang menderita struk lakukan sebaik mungkin supaya nyonya menyukaimu.Sekarang ikut aku."Ucap Dahlia dia membawa Amira menuju kamar calon majikannya.

Dahlia membawanya masuk kedalam kamar yang sangat luas,seumur hidupnya dia belum pernah melihat kamar seluas itu tapi Amira tidak sempat mengagumi kamar itu dia langsung dikagetkan Dahlia.

"Kamu tidur di ruangan ini,kamu harus merawat nyonya besar seperti ibumu sendiri.Dan jangan pernah membuat sesuatu yang tidak sesuai aturan di rumah ini." Ucap Dahlia.Setelah selesai memberitahu semua tugasnya wanita itu pergi meninggalkan kamar itu.

Amira duduk di pinggir ranjang kecil yang menjadi kamar tidurnya nanti,lalu mempelajari semua tugas-tugasnya yang akan mengurus wanita tua yang ada di hadapannya.

Setelah mengerti Amira meletakkan catatan di atas meja lalu dia menyusun pakainya ke dalam lemari,setelah itu dia juga pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket.

"Ternyata pekerjaanku hannya mengurus wanita ini,tidak masalah aku bisa melakukanya dengan baik."Ucapnya dalam hati setelah keluar dari kamar mandi.

****

Sudah seminggu Amira bekerja sebagai pengasuh orang tua dia melakukanya dengan sangat baik bahkan sepertinya wanita itu menyukainya karena terlihat penampilan nyonya besar itu semakin bersih setelah di rawat oleh Amira.

"Nyonya...Sekarang aku akan memandikan mu." Ucap Amira suatu sore.Dia membawa wanita itu ke kamar mandi dan membersihkan semua tubuhnya.

Mungkin karena mendapat pelayanan yang sangat ramah dan baik kesehatan nyonya Elisabet semakin membaik dan wajahnya juga semakin ceria tapi karena belum bisa berbicara dia hannya tersenyum jika Amira mengajaknya berbicara.

Setelah selesai mengurus nyonya elisabet,Amira kembali ke ranjangnya lalu duduk dan memandangi ponselnya yang sangat sepi.Sudah seminggu ini dia mengirim beberapa pesan kepada suaminya bahkan menghubunginya tapi suaminya tidak pernah merespon panggilan dan pesannya membuat Amira sedih.

"Aku merindukan kamu mas,apa yang kamu lakukan hingga tidak pernah menghubungi ku " Ucapnya dengan wajah sedih.

Dia memang sangat mencintai Dimas,walaupun selama ini suaminya belum bisa memberikan kebahagian untuknya dia memakluminya bahkan dia pergi ke Jakarta untuk mencari modal dia berharap suatu saat dia punya modal dan bisa membuka usaha agar mereka segera pisah dari rumah mertuanya.

"Sedang apa ya mas Dimas,kenapa dia tidak membalas pesanku apa dia marah ke padaku?" Tanya kembali.Sedikit pun Amira tidak pernah curiga kepada suaminya karena dia tau suaminya sangat mencintainya.

****

Dimas keluar dari tempat kerjanya bergegas masuk kedalam mobilnya,hari ini dia ada janji dengan Safira,dia ingin membawa Safira ke pasar malam yang ada di desanya.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Duh, Adam. jepitan 5 jt. bisa dapat emas 5 gr. sementara aq 1 gr emas pun tak menghiasi diri ini..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
huf maya, mertua tak tau malu. makan dari hasil ketingat mantu. belagu
Sanatun Eka Ayu Aprilya
sakit benetan kau dimas. dan sakit parah g ada yg urus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Amit2 dimas laki2 tak pun ya harga diri.
-
sengsara nanti kau dimas. banyak dzalim pada isteri yg tulus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
bu maya sama tuti jadi pembantu d rumah safira. greget kali aja part selanjutnya ada kisah mereka nyapu, ngepel dll
Sanatun Eka Ayu Aprilya
dimas laki2 gak tau fiqih rumah tangga
orang tua dimas dan adiknya minus adab.keluarga semerawuttt


.
Fitri Wulandari
Luar biasa
Wijiyanti Solo
tk ad kata selain bdoh2 jdi wanita
Wijiyanti Solo
y smga aj Amira gk bdoh n semoga cpat ketahuan
Wijiyanti Solo
Skali lagi kak thor yg terhormat kata2 nya banyak yg ketukar dan salah terutama nama orang selalu tertukar
Wijiyanti Solo
maaf y kakak thor tlong dikoreksi lgi kata2 nya seakan GK nyambuk dn bingung arti kata yg salah
Wijiyanti Solo
klau sakit hati y tinggalin apa susahnya jdi wanita jgn bdoh n lempek gitu yg tegas kenpa
Wijiyanti Solo
y udah lha tinggalin aj dr pda ngeluh meluluk suami m mertua gk kaya gitu gk usah dibotin ngapain juga
niktut ugis
Thor...Amira manggilnya ibu atau mama nech
niktut ugis
ya ampun Adam...beli di bang Baron tukang jepitan 20rb aj q tawar 😭
niktut ugis
menantu q durhaka Krn mutus silaturahmi ibu anak
niktut ugis
ini si Aaron licik juga otak nya
Bunda Puput
Luar biasa
Anonymous
m
Titik Supadmi
kon ga ada bonchap thor... sampai punya Amira punya anak dgn Adam dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!