Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perseteruan di mulai
"Bau baunya sih enak nih" ujar Safira.
"dicoba dulu gak sih shaf supaya tau rasanya enak apa enggak nya" ujar Dania menjawab.
"idiiihh meremehkan para suami yang sudah jadi chef hebat mah ini" ujar Yuda menyahut.
"iya loh, pasti enak lahh, kan kita para suami membuatnya dengan penuh perjuangan dan penuh cinta" ujar Julian menimpali.
"Astaga shaf.. Julian emang dari dulu gak pernah berubah ya, selalu aja suka gombal" ujar Dania.
Suasana pun hening seketika.
'ya ampun Dania, kok kamu bodoh banget sih, ngapain ngomong begitu, astaga astaga.. Begooo bego' ujar Dania dalam hati.
Dania dan Julian adalah sepasang kekasih dulunya. Waktu masih di perkuliahan. Namun kandas ditengah jalan.
"Yaudah, cobain dong makanannya" ujar Yuda berusaha mencairkan suasana.
Mereka pun asik makan makan.
Namun tak sengaja Yuda dan Safira mengambil jagung bakar yang sama, hingga tangan mereka pun bersentuhan dan sempat tatap tatapan.
"sorry sorry" ujar Safira yang tak sengaja memegang tangan Yuda.
"it's okay" ujar Yuda sambil tersenyum.
Kecanggungan antara mereka berempat pun kembali terjadi.
Dulu Yuda dan shafira adalah sahabat yang sangat akrab, namun semuanya berubah setelah Yuda mengungkapkan perasaannya. Karna yuda terlalu ambisi untuk memiliki shafira, maka dia melakukan banyak kejahatan yang berakibat shafira membenci Yuda.
"Gimana kalo kita main putar botol, yang kena putaran harus menjawab jujur pertanyaan dari pemain lainnya" Ujar Julian.
"setujuuuu" jawab shafira dan Dania serempak.
"gimana yud, setuju gak?" tanya Julian pada Yuda.
"setuju ko" jawab Yuda.
Mereka pun memulai permainan.
Shafira mau pertama sebagai penanya, dan ia pun memutar botolnya.
"aku ya duluan"ujar shafira sambil memutar botol.
Dan putaran botolnya berhenti di arah Julian.
"wahhh bisa pas gitu ya" ujar Dania.
"iya ya" ujar Yuda menyahut.
"aku mau kasih pertanyaan, siapa wanita paling berkesan dalam hidup kamu" ujar shafira bertanya.
"Julian pun langsung menjawab, ya kamu lah sayang" ujar Julian.
Shafira pun tersenyum senang "makasiiih" ujar shafira.
'ternyata memang tidak ada sedikit pun ruang lagi untuk aku di hatinya Lian, tapi syukurlah, berarti Lian benar benar sudah melupakan aku, dan sangat mencintai shafira' ujar Dania dalam hati.
Yuda memperhatikan gerak gerik Dania sejak tadi.
'ngapain sih Dania menatap Julian sampai segitunya, menyebalkan bangget sih' gumam Yuda dalam hati.
"sekarang giliran aku ya" ujar Yuda mengambil botol nya.
dan Yuda pun memutar botolnya, dan tepat berhenti di arah Julian.
Yuda pun bertanya " apa pendapat kamu tentang manta" ujar Yuda bertanya.
Dania pun kaget bukan main dengan pertanyaan yang keluar dari mulut Yuda.
'astaga Yuda, ngapain sih dia ngeluarin pertanyaan macam itu, bikin aku gerah aja, pasti nih, dia sebenarnya mau nyinggung aku' ujar Dania kesal dalam hatinya.
"Menurut aku, kalo mantan itu, ya cukup menjadi mantan, tidak perlu di pikirkan, dan tidak perlu juga di bahas lagi dalam kehidupan sekarang" ujar Julian menjawab pertanyaan dari Yuda.
'mampus lu Yuda, untung Julian jawabnya begitu, kalo enggak bakal jadi huru hara ini tempat ' ujar Dania dalam hati.
"ok thanks jawaban mu bro" ujar Yuda merasa senang dengan jawaban dari Julian.
'ngapain sih si Yuda kok mukanya kek seneng banget gitu' ujar Dania dalam hati.
"Sekarang giliran aku" ujar Dania mengambil botol nya.
Dania pun memutar botolnya, dan tepat mengenai sasaran. Botol nya berhenti di Yuda.
'mampus aku mah' ujar Yuda dalam hati.
Dania pun tersenyum sinis ke arah Yuda.
"aku mau tanya, apa yang akan kamu lakukan untuk wanita yang sangat kamu cintai diambil orang lain" ujar Dania bertanya.
"ya pasti aku rebut kembali lah" ujar Yuda.
"walaupun perempuan itu gak cinta sama kamu" ujar Dania lagi.
'wah ini arah nya bukan ke dia deh' ujar Yuda dalam hati.
"jawab dong" ujar Dania menggas.
semoga shaju segera punya adik