Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..
Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Cemburu
Sore hari suasana dikantor gizca sebelum pulang kerja. "Deg-degan gak sih tinggal dua minggu lagi nih acara nikahan kamu sel".ucap gizca. "Ih aku tuh kadang suka gak bisa tidur kepikiran takut nanti acaranya ada yang kurang-kurang gitu".jawab selvi.
"Bismillah aj sel semoga dikasih kelancaran sampai nanti acaranya,aku pengen cepat-cepat liat kamu dipelaminan deh."pungkas hana sambil tersenyum. "Pokoknya kalian berdua wajib dateng ya,gak mau tau gak pake telat gak banyak alasan".jawab selvi kepada kedua sahabatnya.
Malam pun tiba gizca yang menemani putranya tidur pun akhirnya beranjak dari kamar sang anak,melihat gavin yang sudah tertidur pulas,gizca membuka pintu kamarnya dengan sangat pelan dan menutupnya kembali dengan hati-hati takut putranya terbangun.
Lalu menghampiri suaminya diruangan tv. "Mas gak berasa ya selvi sebentar lagi mau nikah,aku ikut senang akhirnya satu persatu teman-teman aku sudah menemukan pasangan nya masing-masing." "Iya Alhamdulillah kalau akhirnya mereka menemukan pasangan yang tepat,bulan ini kan ya acaranya?."tanya haidar. "Iya mas".ucap gizca.
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba,gizca yang sangat terlihat begitu cantik dengan balutan kebaya berwarna biru muda. "Kamu jangan cantik-cantik biasa aj,kita kan tamu bukan kamu yang mau jadi pengantinnya."ucap haidar meledek istrinya.
"Apa sih mas,aku make up biasa aj,gak mungkin lah aku gak ada riasan diwajah aku."
"Iya jangan terlalu keliatan gitu nanti kamu jadi pusat perhatian tamu undangan yang lain."pungkas haidar. "Kamu kenapa sih mas tumben aneh banget."ucap gizca sambil tersenyum melihat tingkah aneh suaminya.
"Tuh benar sajakan pasti dia ketemu teman kantornya itu,awas saja kalau lelaki itu berani sentuh istriku."gumam haidar dalam hati sambil menatap kearah istrinya.
"Hai ca apa kabar?."sapa galih kepada gizca. "Hai kabar baik".jawabnya sambil tersenyum. "Sama siapa kesini sendiri?."tanya galih kembali sambil menatap gizca penuh kagum. "Engga,aku kesini sama anak dan suami aku,itu mereka diujung sana."ucap gizca sambil melihat kearah suaminya.
Dari kejauhan haidar sudah memperhatikan gizca terus dari tadi.Tak berselang lama gizca pun menghampiri suami dan anaknya. "Mas kamu mau aku ambilin makan apa?." "nanti saja,aku gak suka kamu dekat-dekat dengan teman kamu itu,tadi kan aku sudah bilang pasti kamu jadi pusat perhatian dan benar saja."ucap haidar cemburu.
Gizca yang hanya tersenyum mendengar ucapan suaminya, "Tumben banget mas haidar kaya gini,dia cemburu gitu sama galih."gumam gizca dalam hati.
"Mas lucu banget sih mukanya kalau lagi cemburu gitu".ledek gizca. Tak ada sahutan dari haidar.
"Han,tau gak mas haidar cemburu sama galih,tadi dia liat aku papasan sama galih dan dia sapa aku".ucap gizca kepada sahabatnya itu. "Tuhkan ca suami kamu aj gak suka liat kamu deket sama galih".jawab hana.
"Tapi kan memang tadi gak sengaja ketemu han dan aku juga biasa aj ketemu sama dia".pungkas gizca.
Setibanya dirumah gizca langsung menuju kamar dan menghapus sisa riasan tadi, "Sudah langsung hapus deh makeup kamu,besok-besok jangan cantik-cantik kalau mau pergi".ucap haidar kepada istrinya. "Iya mas,tadi kamu cemburu sama galih,apa yang dicemburuin sih mas,akunya gak ada apa-apa sama dia,biasa aj".tutur gizca sambil meledek suami nya itu yang lagi dibakar api cemburu.
"Gavin sudah bobo ya mas"tanya gizca. "Iya,dia cape banget,makanya tadi diperjalanan pulang saat disuruh tidur dia langsung nurut aj.
"Besok kerumah mama yu mas?."Ajak gizca. "Abis itu enaknya kemana ya supaya gak dirumah mama gitu". "Besok kamu tanya mama kamu aj dulu mau kemana,kalau waktunya terjangkau kita berangkat".ucap haidar. "Istirahat yu aku cape banget deh,kamu gak cape emangnya atau lagi senang".
"Ih kamu mas cemburunya kebangetan apa aj disangkut pautin,ya jangan gitu lah,aku juga cape mas,lagi juga galih itu bukan siapa-siapa aku dan aku gak pernah ada hubungan apa-apa sama dia,cuma memang pernah satu kantor aj dulu nya".ucap gizca kepada haidar.
"Sudah malem nih yu tidur besok katanya mau kerumah mama".pungkas haidar. Ternyata gini ya rasanya kalau suami sudah cemburu,ngambek mulu jadinya."gumam gizca dalam hati.
Pagi harinya gizca sudah sibuk didapur menyiapkan menu sarapan untuk suami dan anaknya. "Ma...".ucap gavin sambil kucek-kucek mata. Lantas gizca langsung menoleh kearah sumber suara,diujung meja makan gavin sudah berdiri menunggunya. "Pagi sayang,anak mama sudah bangun".ucap gizca lalu menghampiri putranya. "Pagi ini gavin mau makan apa?mama masak dulu ya sebentar,gavin main mobilan dulu,nanti kalau mama sudah selesai masaknya gavin baru mandi,sarapan dan kita kerumah nenek,mau gak?.
Tak ada sahutan dari gavin,iya hanya menganggukkan kepalanya dan meninggalkan sang mama.
Setelah selesai masak dan merapikan dapur gizca menghampiri gavin diruang tv, "nak mandi yu,mama sudah selesai masaknya".
Tak berselang lama haidar menghampiri anak dan istri nya, "gavin mau kerumah nenek gak?nanti mau jalan-jalan kemana sama nenek."tanya haidar kepada gavin.
"Aku main dilumah nenek aj sama tante".jawab gavin. "Yakin nih gak mau jalan-jalan".tanya haidar kembali kepada putranya.
Selesai sarapan gizca langsung merapikan rumah dan bersiap-siap menuju rumah mama nya.
Setibanya dirumah mama nya,langsung disambut hangat oleh mama hety, "Assalamualaikum cucu nenek yang ganteng". "Waalaikum salam Nek,aku bawa mainan banyak untuk main sama tante".ucap gavin. "Wah tante kamu pasti senang nih bisa main bareng,yu kita kekamar tante".pungkas mama hety.
Siang harinya gizca mengajak mama hety dan adiknya untuk makan siang diluar. "Yu sudah siap semua kita berangkat".ucap gizca.
Dalam perjalanan gizca menceritakan kejadian kemarin saat suaminya cemburu kepada rekan kerjanya sambil berbisik. "Berarti mas haidar sayang sama kamu ka."ucap siska. "Iya tapi aku sama galih itu memang tidak pernah ada hubungan apa-apa,dulu sih dia katanya pernah suka sama aku,tapi gak tau deh karna aku gak pernah menanggapinya."tutur gizca sambil tertawa.
Sambil menikmati makan siang siska berfoto bersama keponakan nya itu,yang sedari tadi minta difoto dengan bermacam-macam pose. "Vin makan dulu nanti baru foto-foto kalau sudah selesai makannya."ucap gizca sambil tersenyum kepada putranya.
"Vin nginap dirumah nenek aj yu,jadi bisa main terus setiap harinya".ucap siska kepada keponakan nya itu. "Nanti kalau dilumah nenek aku gak ketemu mama aku sama ayah aku".jawab gavin. Gizca dan haidar tertawa mendengar ucapan putranya itu.
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih