NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Janda / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:428.8k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa

Aisyah seorang gadis lembut nan ramah, dihadapkan pada kenyataan harus menikah di umur yang sangat muda. Ia terpaksa menerima lamaran dari seorang pemuda yang katanya, hanya dialah seorang pemuda yang bisa menerima dirinya apa adanya.


Padahal kenyataannya berbanding terbalik seperti yang dikatakan oleh pemuda itu.


Aisyah terlahir dari seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa. Ia dilahirkan oleh seorang ibu yang penyakitnya tiba tiba saja kambuh, jika ada orang yang menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.


Aisyah mengalami ketidak Adilan ketika ia masih kecil sampai ia tumbuh remaja. Belum kering luka lama yang digoreskan karena ia terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa, kini ia dihadapkan pada kenyataan, jika dirinya harus menyandang status janda diumurnya yang masih sangat muda.


Pernikahan nya harus kandas tepat dua hari pernikahan nya.


Inilah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Airin Rustamsyah

Seminggu berlalu.

Kini di kediaman Nyonya Nia sedang heboh. Ia sedang bersandiwara jika dirinya sedang tidak enak badan. Banyak macam yang di minta oleh wanita tua ini.

Membuat seluruh pembantu dirumahnya merasa kesal.

''Tuh lihat! pintar banget mainin peran artis! cocok tuh jadi nyonya tua yang galak! Sok kecakepan! Sok cantik! merasa paling baik! sebel gue! apa-apa semua salah! gantian Wi! gue nggak mau ketemu lagi sama tuh nenek lampir! pegal kaki gue, dari tadi suruh sana sini tapi tak ada yang betul semua! huh!'' ucap seorang pembantu di keluarga kaya itu, bernama Nina.

''Hehehe... sabar atuh Neng! memang harus kudu nurut apa pun yang diperintahkan oleh nyonya! mau elu dipecat jadi pembokat disini, tanpa pesangon??'' kekeh Dewi.

Nina merengut, ''Ishhh.. sebel gue Neng! sama tuh nenek Lampir! elu aja dah gantiin? Yak? mau yak?'' tanya nya. Membuat Dewi mendelik.

''Gue?? Ogah ah! yang ada ntar kena damprat melulu gue sama tuh macan tutul! kagak berani gue! lu liat aja sendiri gimana kelakuannya! Anaknya aja kagak mau! apalagi gue? Secara gue kan pembokat??'' ujar Dewi, membuat seseorang disana terkekeh geli mendengar ucapannya itu.

''Lah! emang elu pembokat, Neng! siapa yang bilang elu anaknya sih?! Karena elu pembokat nya makanya gue bilang gantian! gimana sih elu?!'' kesal Nina.

''Kagak mau gue! elu aja urusin tuh macan tutul! gue ogaaahh!!'' ujar Dewi lagi.

Nina berdecak kesal. Sedangkan seseorang dibalik dinding sana cekikikan, mendengar jika nyonya dirumah itu bukan hanya dirinya yang memberi gelar. Tapi juga pembokat nya.

Sadar jika ia sedang menguping, akhirnya pemuda itu berlalu pergi. Sesekali ia terkekeh geli, mengingat ucapan pembokatnya tadi.

Tibanya ia diruang tamu, sejenak ia berhenti dan menggelengkan kepalanya, melihat tingkah sang nyonya yang berlebihan.

''Hadeeeuuhh .. kapan berubahnya ni Nini-Nini sih?! nggak sadar umur apa?! nanti ditegur, katanya protes! ishh.. ada-ada saja ulahnya!'' gumam Reza seraya berlalu meninggalkan drama yang sedang dibuat oleh Nyonya rumah itu.

''Ayo dong Ma.. jangan alasan kenapa sih?! Kan udah seminggu ini! Hari ini Fatih harus tau jawabannya apa? Jika memang Fatih ditolak, ya sudah nggak pa-pa. Tapi jika diterima, berarti Fatih bisa menikahinya dalam waktu dekat ini, iyakan Pa?'' sengaja ia bertanya pendapat Papanya.

''Terserah padamu Fatih! Papa nggak akan melarang, juga nggak akan memaksa! semua itu kamu yang akan melaksanakan nya!'' ucapnya datar.

Fatih menghela nafasnya. Ia tau, jika selama seminggu ini, Papa dan Mama nya memaksa Fatih untuk tidak menikahi gadis yang terlahir dari wanita gila. Tapi Fatih menolak.

Ia kekeuh pada pendiriannya, tetap hanya wanita itu saja. Sedangkan ibunya sudah memiliki calon yang lebih baik daripada gadis pembawa sial itu, menurut ibunya.

''Ya sudah, jika kalian tidak mau menemani Saya akan pergi sendiri!'' ujarnya, setelah itu ia berlalu keluar, meninggalkan kedua orangtuanya yang tercenung disana.

''Dasar anak bandal! sampai kapan pun, aku tak merestui pernikahan mereka! kita harus cari cara Pa! agar pernikahan itu gagal.'' imbuhnya.

Sang raja mengangguk dan tersenyum menyeringai.

Setibanya Fatih di pintu gerbang, ia berpapasan dengan adik bungsunya yang baru saja pulang sekolah.

''Ha! Abang mau kemana?? kok rapi amat?? mau melamar kah??'' tanya nya dengan sedikit cengengesan.

Fatih tersenyum.''Abang mau melamar kembali calon kakak ipar mu! kan kemarin Abang udah bilang, ia minta waktu selama seminggu. Jadi, ya.. hari ini tepatnya.'' imbuhnya santai.

Sedangkan si bungsu, yang tadi hanya diam kini berubah sumringah. ''Benarkah Bang?? boleh adek ikut?? Mama mana?? Nggak ikut kah??'' tanyanya, seraya celingukan mencari sang nyonya.

''Mama ada didalam, beliau tidak mau menemani Abang kesana. Alasannya, beliau sedang sakit!'' ujar Fatih seraya membuka pintu gerbang ingin beranjak pergi dan mendorong motor bututnya untuk dihidupkan.

''Kalau begitu, biar adek aja yang ikut abang! adek bisa gantiin Mama disana! boleh ya adek ikut Abang??'' tanya nya dengan penuh harap.

Fatih menatap adik bungsunya ini. Ia menghela nafasnya, kemudian mengangguk.

''Ya.. jika Adek nggak keberatan! Abang sih mau aja! lagian Abang kan nggak ada temennya!'' ujarnya lagi. Membuat adik bungsunya tersenyum hingga menunjukkan gigi nya yang putih.

''Oke! cuss kita berangkat!'' ajaknya langsung nemplok di motor Fatih.

Fatih melotot. ''Adek, ganti baju dulu atuh.. jangan pakai seragam sekolah lah! ihh.. ganti dulu..'' ujarnya seraya mendorong si bungsu untuk segera ganti baju.

''Isshh.. Abang gimana sih?! kalau adek masuk yang ada adek nggak dijinin kesana nya Abang... gimana sih?!'' ucapnya kesal. Fatih terdiam sejenak.

''Ya sudah, ayo kita jalan!'' ujarnya

''Cuss...'' sahut nya

Tiga puluh menit kemudian, sampailah mereka di tempat tujuan. Sesampainya disana, si bungsu melihat rumah itu yang begitu kecil dibandingkan dengan rumahnya.

Sekilas ia melihat sepasang baju bergelantungan di tali. Ia memandangnya lama sekali tanpa kedip.

''Itu, bukannya baju...'' belum selesai gumaman nya tentang baju yang di jemur ditali, Fatih mengucapkan salam.

''Assalamualaikum... Dek...'' ucap Fatih serta mengetuk pintu perlahan.

Terdengar sahutan dari dalam. ''Waalaikum salam...''

Ceklek!

Pintu terbuka. Dan menunjukkan seseorang yang begitu dikenal oleh si bungsu.

''Kak Ai!!'' panggil si bungsu

''Loh! Airin?? Ngapain kamu disini??'' tanya Rani dengan bingung.

''Disuruh masuk dulu atuh Dek... masa' tamu dibiarkan di luar aja sih??'' tegur Fatih.

Rani tersenyum malu. ''Eh, iya! Mari silahkan masuk! ayo Dek, masuk! maklum ya rumah Kakak tidak sebesar rumahmu..'' ucap Rani merendah diri.

''Ishh.. Kakak apaan sih?! Orang akunya berteman dengan Kakak bukan karena Kakak kaya atau miskin! tapi aku berteman dengan Kakak, karena aku ingin memiliki Kakak perempuan seperti kakak! yang lembut, namun tegas dalam bersikap! ajari aku menjadi wanita seperti itu kak?'' ucap si bungsu, ia memeluk Rani dengan sayang.

''Iya sayang, tentu saja! dengan senang hati Kakak akan mengajari mu menjadi wanita sholehah!'' jawab Rani, ia memeluk sibungsu dengan sayang.

''Ehem! Yaaahh.. Abang dicuekin! jauh-jauh kesini malah di anggurin! kasian amat lu ya jadi pemuda! noh mereka lagi sayang-sayangan! sedang gue? di anggurin! ck!'' gerutu Fatih.

''Eh? tunggu dulu kenapa adek bisa sama bang Fatih??'' tanya Rani, ia baru sadar jika Fatih juga ada di sana.

Sedang Fatih, ia mencebik lucu. Airin yang melihatnya tersenyum cengengesan.

''Hehehe... Bang Fatih kan, Abang nya Airin kak! Al Fatih Rustamsyah dan ini..'' ucap Airin seraya menunjuk dadanya sendiri.

''Airin Rustamsyah! Kakak! kami tiga bersaudara! Airin punya Abang satu lagi, namanya Bang Reza! nanti Kakak pasti kenal? Eh? tunggu dulu! jangan bilang kalau Kakak adalah calon istri Bang Fatih??''

Rani mengangguk. ''Ya, kakak calon istrinya bang Fatih!'' jawabnya dengan tersenyum.

''Yeeeee....''

Eh??

💕

TBC

1
kimiatie
pelik juga Rani ini seorang yang plin plan gitu...cepat terjebak tidak belajar dari pengalaman..dia sendiri pernah di situasi sama tapi 🤦🤦🤦
sri parlina
aku bingung cerita iniThor. hati Rani dan Reza bisa berubah cpt tdk sesuai dgn ucapannya. bikin gregetan aja
Capricorn 🦄
k
Jihan Sansan
Bukannya harta kekayaan Rani sudah d jual ayahnya Rani?! Jadi ortunya Fatah tdk sempat memilikinya
Elia Fitri
Bismillah.

Assalamualaikum Thor lanjuuut...
Sativa Kyu
👍👍👍
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
WaTea Sp
bagus
Melisa Author: Terimakasih udah mampir disemua cerita recehan aku ya Bunda 🙏🙏😘😘
total 1 replies
WaTea Sp
gakpapa...othor curhat wwwkkkkk
WaTea Sp
bener banget neh....cerita yg bagus ada nilai2 yg baik
Melisa Author: Terimaksih udah mampir bunda.. 🙏
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
uhuuyyyyyy
alisa reza lana
Meyda Fazilla Ashanum
lanjut Thor
Meyda Fazilla Ashanum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. ana mampir Nih Thor 😊
Melisa Author: Silahkan 🙏
total 1 replies
uhuuyyyyyy
semangaat rezaa
uhuuyyyyyy
waduh jgn" reza suka sama rani
Endang Werdiningsih
ohhhh baru tau kalo novel ini nyambung sama gilang baskhara si abg yg naksir janda anak 3 alisa febriyanti tohhhh...
Melisa Author: Kirain bacanya sepenggal. Ya udah ikutin terus ye? cerita ini semua sambung menyambung menjadi satu.. eh? 😄
Endang Werdiningsih: ngga sepenggal" sih kak author,,,cuma baru ngeh aja pas nyebut nama gilang baskhara....😄
total 3 replies
Yans
menarik
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
Yans
mau lanjut baca ya thor
Risa Aprilia
mampir baca ya thor
Melisa Author: Silahkan! banyak pun tak apa.😄😄
total 1 replies
Siti Norsham
Jalan cerita yang menarik berlainan sekali. Tidak membosankan. Tahniah thor atas idea-idea cerita yang bagus. Pikiran thor tip top. Saya suka bangat karya yang begini.
Melisa Author: Terimakasih loh.. saya tersungging euuyy. 🤣 Ikutin terus cerita nya. Jangan lupa favorit, agar kamu tau jika season 2 udah rilis. Thank you very much 😘😘😘 lip lip sekebun tebu untukmu! 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!