Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU ORANG BARU
Aurel yang mendengar itu sudah sangat kesal karena sedari tadi karyawan wanita itu terus mengusik nya dan selalu meremehkan karna pakaian yang di kenakan tanpa mencoba dan melihat lagi pakaian itu Aurel langsung menyuruh agar pesanan di bungkus saja.
"Kak tolong langsung di Bungkus saja semuanya " ujar nya kepada karyawan yang melayani ny sedari tadi.
"Ohhh iya tolong juga Ambilkan seragam sekolah yang pas untuk ukuran saya terimakasih " tambah Aurel lagi kepada Karyawan itu .Dengan sigap semua pesan Aurel sudah di bungkus dan tinggal pembayaran , Aurel kemudian mengeluarkan Black card dari saku nya dan memberikan kepada Karyawan itu.Semua orang yang melihat kartu itu sangat terkejut ,sebab tidak orang sembarangan yang memiliki, seketika karyawan wanita yang mencibir Aurel tadi mendekat dan langsung menyambar Kartu itu dari tangan Karyawan yang melayani Aurel.
"Nona biar saya saja,dia masih karyawan baru jadi belum terlalu mengerti" ujar karyawan tersebut tak tau malu. Aurel yang melihat itu langsung mengambil kartu nya kembali dan memberikan nya kepada Karyawan yang terus membatunya tadi sambil berkata.
"Ini kak, aku ingin kakak yang memproses pembayaran nya aku punya bayak waktu untuk menunggu"ujar Aurel tersenyum, Karyawan itu pun bahagia sekali karna akan mendapatkan bonus besar karna telah menjual beberapa item yang ada di toko itu dan dapat membayar uang rumah sakit.
Dengan bahagia karyawan itu pun memproses nya
"Ini nona silahkan pin nya "ujar nya
Kemudian Aurel memasukan pin nya dan menekan jumlah nominal harga yang harus di bayar. Namun ia memberikan lebih sebagai tip untuk karya tersebut.
"Maaf nona nominasi yang anda bayar lebih,apa ingin di kembalikan?" tanya karyawan itu ramah, dia berpikir mungkin Aurel salah menekan.
"Tidak usah kak , itu untuk mu" ujar Aurel
karyawan itu pun sunguh terkejut karena melihat berapa jumlah uang yang lebih.
" Tapi nona ini lebih 50 juta itu sangat banyak" ujar nya tak enak
Seluruh orang yang ada di toko itu pun mendengar nya sangat terkejut terutama Karyawan yang sempat mengabaikan Aurel tadi.
" Tidak apa ambil saja kak, anggap saja itu tip karna telah melayani pembeli dengan ramah dan tidak memandang pembeli hanya karna penampilan saja" ujar Aurel yang dapat di dengar semua orang. Karyawan yang sempat mengacuhkan Aurel pun sangat menyesal dan malu jika saja dia mau membantu Aurel di pasti kan uang itu akan menjadi milik nya.
"Terimakasih banyak nona" ujar Karya itu sangat senang sekali.
"Sama sama kak ,nama ku Aurel kakak bisa memanggil ku dengan nama ku saja"
"Baik lah Aurel terimakasih banyak yah dek, oh iya kamu bisa panggil kakak Laras saja " ujar karyawan itu yang sangat beruntung bisa melayani Aurel
"Baik lah kak Laras aku akan pulang terima pelayanan kak"
"Sampai Jumpa lagi nona Aurel" ujar Laras
Aurel setelah keluar dari toko itu pun kembali memasuki toko sepatu, toko buku dan toko yang menjual Laptop dan Handphone,Aurel membeli item yang dia ingin kan tanpa ada drama drama di dalam nya.
Setelah itu Aurel yang ingin pulang dan hendak memasuki Mobil melihat wanita paruh baya yang berteriak karna tas nya dicuri, Aurel yang melihat itu pun mengejar pencuri itu, sebelum ia pergi iya meminta supir ny untuk menunggu di dalam mobil saja.
Aksi kejar kejaran Antara Aurel dengan sang pencuri pun terjadi, hingga Aurel berhasil menyudut kan posisi pencuri sehingga terjadi pertarungan antara Aurel dan pencuri.
Bruk
krek
Bruk
Aurel mengalahkan pencuri tersebut dan membuka Penutup wajah nya, Aurel terkejut karna di balik Masker tersebut adalah seorang pria yang masih muda seumuran Mahesa ,pemuda itu pun memohon agar di lepas kan
"Nona tolong lepas saya !"
"Saya terpaksa melakukan nya saya ingin makan tapi tidak memiliki uang sama sekali" ujar pencuri itu dengan putus asa
Aurel pun yang tak tega melepaskan nya dan menyuruh agar permudah itu menunggu nya di toko makanan yang agak jauh dari tempat ini sembari memberikan uang untuk pemuda itu.
"Ini uang untuk mu pergi lah kesan untuk makan aku akan datang menemui setelah ini" ujar Aurel
Pemuda itu pun langsung pergi setelah Aurel melepaskan nya.
Aurel pun kembali membawa tas yang di curi pemuda tadi dan menyerahkan nya kepada wanita paruh baya itu.
" Ini nyonya silahkan di cek terlebih dahulu apa barang barang yang di dalam ny masih utuh atau ada yang hilang" ujar Aurel sembari memberikan tas itu
"Tidak ada yang hilang , semua nya utuh terimakasih nak" ujar wanita itu
" Kalau begitu saya pergi dulu nyonya " ujar Aurel yang ingin pergi namun di tahan oleh wanita tadi, kemudian wanita itu mengambil dompet nya dan mengeluarkan beberapa lempar yang hendak memberikan nya kepada Aurel.
"Nak ini untuk mu , sebagai ucapan terimakasih telah membantu untuk melawan pencuri tadi"
"Tidak usah nyonya saya tidak menginginkan uang anda saya hanya membantu saja kebetulan saya melihat kejadian tadi" ujar Aurel menjelaskan
gadis yang sangat baik jika menjadi menantu ku pasti aku akan sangat bahagia mendapatkan menantu sebaik gadis ini, tapi dia masih sangat muda. batin wanita paruh baya itu
Aurel yang melihat wanita itu melamun pun memanggil nya lagi.
"Nyonya saya pergi dulu yah" ujar Aurel
" Baik lah hati hati nak"ujar wanita paruh baya itu
" Seharusnya nyonya yang harus hati hati jangan sampai bertemu orang jahat lagi" ujar Aurel sambil tersenyum, lalu Aurel pun pergi.
wanita itu pun tersenyum sedetik kemudian..
"Astaga aku lupa berkenalan dengan gadis itu "ujarnya merasa kecewa akhir wanita itu pun pergi karna tak lagi menemukan Aurel.
Sementara itu di salah satu toko makanan Aurel sedang mencari pemuda itu setelah menemukan nya Aurel pun duduk di depan pemuda itu.
"Apa kamu mau nona?" tanya pemuda itu sambil menyodorkan makanannya.
"Tidak, makan lah aku masih kenyang"ujar Aurel kemudian dia hanya memesan minuman saja
Beberapa menit kemudian setelah pemuda itu menghabiskan semua makanan mereka pun kemudian mengobrol, pemuda itu pun memperkenalkan diri nya dan menceritakan asal usul bahwa dulu nya dia adalah orang kaya namun entah mengapa perusahaan orang tua nya mengalami kebangkrutan dan memiliki banyak utang , Mereka jatuh miskin dan orang tua jatuh sakit dan meninggal karna tak punya cukup uang untuk membawa nya kerumah sakit dan akhirnya dia hidup sebatang kara sampai menjadi pencuri untuk meneruskan hidup, nama pemuda itu adalah Xavier Alexander.
Aurel yang mendengar kan cerita itu hanya diam saja lalu menatap mata pemuda itu mencari kebohongan di matanya namun tidak ada.
"Baik lah, aku sudah paham sekarang!"
"Nama ku Aurel kak Xavier bisa memanggil ku dengan nama itu" ujar Aurel
Kemudian Aurel mengambil amplop coklat yang sudah di siapkan ny sebelum menuju toko itu dan memberikan nya kepada Xavier. pria itu pun terkejut karna melihat amplop berisi banyak sekali uang dia kemudian melihat Aurel ,seakan tau apa yang di pikir kan pria itu Aurel pun menjelaskan nya
"Kak Xavier itu uang untuk mu cari lah sebuah rumah atau tempat tinggal yang lain dan jangan jadi pencuri lagi lalu cari lah pekerjaan yang layak" ujar Aurel menyampaikan maksud ia memberikan uang itu.
"Tapi ini banyak sekali Aurel" ujar Xavier
"Tidak apa kak, pakai saja "lalu Aurel juga memberikan salah satu handphone yang ia beli .
"Dan ini kak handphone untuk mu aku sudah memasukkan no ku jika kak Xavier membutuhkan sesuatu hubungin saja " ujar Aurel lagi
Xavier yang melihat ketulusan dan kebaikan Aurel tak kuasa menahan tangisnya ia langsung memeluk Aurel lalu menangis sambil teruss berterima kasih. Aurel yang mendapat pelukan itu pun tak marah karna dia tau kalau Xavier terbawa suasana.
Xavier yang tersadar akan perbuat nya pun melepaskan pelukannya dan meminta maaf kepada Aurel
"Maaf Aurel aku sangat lancang memeluk mu tanya ijin " ujar Xavier merasa bersalah karna melakukan nya
"Tidak apa kak Xavier"
"Benarkah, Terimakasih "
"Sama sama kak"
"Emm Aurel , boleh aku memanggil mu adik?"tanya Xavier
"Meskipun aku sudah memiliki banyak kakak laki laki ,tapi tak masalah jika menambah nya lagi" ucap Aurel seketika ia mengingat kakak laki laki ny yang berada di Italia.
Melihat perubahan wajah Aurel ,Xavier merasa kawatir
"Dek apa kamu baik baik saja? ,jika kamu keberatan menjadi adik ku tidak masalah" ujar Xavier
"Aku Tidak masalah , hanya saja aku mengingat sesuatu kak " ujar Aurel
Xavier yang mendengar itu pun sangat bahagian akhirnya dia tidak merasa sendiri lagi.
"Kak aku harus segera pulang " ujar Aurel yang merasa dia sudah lama sekali di luar
"Baik lah dek hati hati di jalan"
"Baik lah , ohhh iya kak Xavier jika sudah menemukan tempat tinggal Jagan lupa bilang pada aku yah "ujar Aurel
"Baik lah Aurel" ujar nya senang
"Kalau begitu aku pulang dulu sampai jumpa" Ujar Aurel meninggal toko makan itu. Xavier yang melihat punggung Aurel menjauh pun berkata dalam hati akan menjaga Aurel dan berutang Budi pada adik angkat nya itu.
Sesampainya Aurel di mobil dia meminta agar sulitnya tidak memberitahukan kejadian tadi, mereka pun pulang kerumah.
...****************...
Bersambung~