Janda Kembang

Janda Kembang

Talak

Plaakk!

Suara tamparan keras bergema di dalam ruangan itu. Seorang gadis terisak, pipinya terasa kebas karena tamparan dari lelaki yang baru saja dinikahinya.

Panas pipinya, panas juga hatinya. Rasa sakit dipipi tidak sebanding dengan luka dihati. Ia terus saja terisak sambil memegangi pipinya yang kebas.

" Dasar gadis tidak tau di untung! sudah bagus aku menerima mu! malah kau berbuat serong dibelakang ku! kau pikir, ada laki laki baik yang menerima mu terlahir dari seorang wanita gila hah?! nggak ada! yang ada itu cuma aku! baru dua hari aku menikahimu! tapi lihatlah kelakuanmu! sudah seperti j****g diluar sana! dengan murahnya, kau ingin menjual tubuhmu padanya! dasar gadis pembawa sial! menyesal aku menikah denganmu!"

Deg!

Sakit hatinya. Telinganya berdengung mendengar ucapan hinaan yang ditujukan untuknya. Kalimat yang begitu buruk, tapi terucap dari seorang laki-laki yang mengatakan, jika ialah pemuda baik, rela menikah dengan wanita rendahan seperti nya.

Ya Allah.. apa salahku terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa?? Sehina itukah diriku dimatanya? jika *me*mang aku tidak pantas bersanding denganmu, mengapa kau menikahiku?

Aku tak meminta mu untuk menikahiku! tapi kau memaksaku! dengan mengatakan kaulah pemuda yang paling baik, yang rela menerima diriku terlahir dari seorang wanita gila!

Jika aku boleh memilih, aku juga tidak ingin dilahirkan dari rahimnya! aku juga ingin terlahir dari rahim wanita normal, seperti wanita lainnya. Tapi apalah dayaku, karena inilah goresan takdir yang sudah ditetapkan untukku.

Teganya kau menghina ku serta ibuku. Gumamnya dalam hati.

Gadis itu terus saja terisak. Kakinya lemas, dari pagi belum sarapan, sudah disuruh untuk belanja kebutuhan dapur oleh ibu mertuanya.

Dan sekarang, ia malah dituduh sebagai j****g. Apa maksud ucapannya itu. Belum lagi, katanya ia menyesal menikah dengannya. Sudah tau ia adalah gadis yang terlahir dari rahim wanita gila, kenapa juga mau menikahinya?

Sungguh keterlaluan!

Menuduh tanpa bukti. Menyiksa tanpa belas kasih. Andai ia bisa menjawab semua omongan suaminya, tapi sayang bibirnya kelu walau hanya untuk mengucap satu patah kata saja.

'' Dasar tidak berguna! bukannya menyenangkan suami, malah berbuat gila dibelakang nya! sungguh wanita tidak tahu malu. Sudah cukup aku melihat tingkahmu! aku tidak mau menunda lagi!'' ia menahan nafasnya sejenak kemudian melanjutkan lagi.'' mulai sekarang, aku haramkan kau untuk menyentuh tubuh ku, serta berpijak dirumah ku! mulai hari ini kau bukanlah istriku lagi! aku talak kau dengan talak tiga!!'' serunya lantang.

Ddddduuuaaarrrr

Suara petir menggelegar diluar rumah mereka. Petir itu seakan menjawab jawaban dari seseorang yang telah mentalaknya.

Seperti petir yang sedang menghantam jiwanya saat ini, gadis itu tersentak kaget. Ia mematung. Kakinya yang tadi lemas kini membatu.

Sebuah kalimat sakral, yang sudah menggoyahkan dirinya. Ia terpaku, pikirannya kosong, matanya buram pertanda air bening sudah terkumpul disana.

Apakah ia tadi tidak salah dengar? Talak tiga?? Sesaat rasanya dunia berputar bukan pada porosnya. Ia berdiri oleng, hampir saja jatuh jika tidak bertahan pada dinding rumah itu, maka jatuhlah ia. Jatuh sejatuhnya. Semudah itukah lelaki itu mengucapkannya??

Harapan tinggal harapan. Dirinya yang berharap bahwa hubungan nya dengan suami akan baik ke depannya, tapi malah berbanding terbalik dengan pemikiran nya.

Berharap akan menjadi sebuah keluarga bahagia, malah menjadi petaka untuknya.

Andai ia bisa memilih, ia juga tidak ingin terlahir dari wanita yang tidak waras. Tapi inilah kenyataan hidupnya. Ia harus menerima takdir yang sudah digoreskan untuknya.

Bulir bening mengalir dipipi tirusnya. Untuk sekarang, ia hanya bisa berfikir mengapa dan kenapa. Jika saja waktu bisa di ulang, ia tidak ingin menerima lamaran dari laki-laki itu.

Lelaki yang sudah merubah statusnya, dari gadis menjadi istri dan sekarang berubah menjadi janda dalam waktu hanya berselang dua hari saja dari hari pernikahan nya.

Seharusnya, dua hari itu adalah hari dimana mereka sebagai pengantin baru yang masih hangat hangatnya untuk memadu kasih. Saling berkenalan, saling berbagi. Benih cinta akan tumbuh seiring waktu. Bersenda gurau, menghabiskan waktu dikamar bersama. Jalan-jalan serta bulan madu.

Tapi sayang, semua itu tidak terealisasi kan dengan baik. Yang ada dirinya malah diceraikan. Dua hari baru menyandang status istri, kini sudah berubah menjadi status janda.

Janda. Adalah satu kata yang sangat menakutkan bagi sekalangan wanita. Berbicara tentang janda membuat seorang wanita merasa takut. Takut akan hinaan dan celaan dari orang. Status janda itu sangat hina dimata orang lain.

Janda adalah sesuatu yang menakutkan bagi yang mengalami nya. Tapi siapa yang mau menjadi janda. Tak kan ada wanita yang mau menjadi janda. Jika bukan karena sesuatu hal, kata janda itu tidak tersemat dinama depannya.

Gadis itu menangis hingga matanya sembab. Begitu perih yang ia rasa. Dua hari menjadi istri kini berubah lagi menjadi janda.

'' Sa-sakit..'' isaknya, seraya memukul dadanya yang begitu sesak.

'' Apa salahku hingga kau tega membuatku seperti ini?'' tanyanya.

'' Andai aku bisa memilih, aku juga tidak ingin terlahir dari rahimnya! sungguh tega kau padaku! Jika dulu kau merasa, aku ini bukanlah wanita yang tepat untukmu, mengapa kau menikahiku? bukankah aku sudah menolakmu??'' tanya nya. Ia mencoba tegar menghadapi kenyataan pahit yang memang ditujukan untuknya.

'' Andai.. andai aku bisa memilih.. aku juga tidak ingin kau menjadi suamiku! jika ujung-ujungnya aku harus seperti ini, buat apa aku menerima lamaran mu kemarin. Sungguh kejam kau sebagi lelaki! tak kusangka! manis di mulut tapi pahit dihati.. aku kecewa dengan mu Bang!'' serunya pada lelaki itu. Akhirnya ia bisa mengeluarkan uneg-unegnya pada lelaki yang berstatus suami eits! lebih tepatnya mantan suami!

Lelaki yang sudah merubah hidupnya menjadi janda hanya dalam waktu dua hari.

'' Halah... usah banyak omong kamu! mulai sekarang kamu bukanlah istriku lagi! pergi kamu dari sini! kembali pada keluarga mu yang gila itu! yang-'' belum habis ucapan lelaki itu, tapi sudah dipotong oleh gadis itu.

'' Cukup!! jangan sekali kali kamu menghina ibuku! cukup dengan diriku! karena nggak ada satu Al-fatihah pun yang kau kirimkan untuk kesembuhannya! jaga ucapan kamu! bisa jadi sekarang aku yang merasa kan nya, mana tau dimasa depan kamu pula yang mengalaminya! cukup sudah aku disini! aku berterima kasih, karena telah sudi menerima diriku! mulai sekarang aku bukanlah siapa-siapa kamu lagi! jika seandainya kita berjumpa lagi, aku menganggapnya hanya orang asing! bukan lagi mantan suamiku!!'' Sentaknya.

Lelaki itu mematung.

Cukup sudah dirinya dihina. Mulai sekarang ia harus menata hidupnya kembali menjadi seperti semula.

Menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. Pengalaman berumah tangga walau hanya dua hari, membuat dirinya akan berhati hati dimasa depan.

💕

Hai hai semuanya..

Assalamualaikum..

Othor hanya menyapa saja nih! hehe

Othor baru buat cerita baru lagi nih.. gatel banget jari othor ingin ngetiknya 😄😄

Eits tapi jangan salah.. disini ceritanya juga menarik loh.

Memang sih .. othor inikan baru aja nih ya jadi penulis.. tapi gimana ya.. othor itu senang banget muncul in ide ide baru dalam otak othor.

Semua cerita othor itu diangkat dari kisah nyata. Ditambah plus kehaluan othor. Othor sisipin dikit, biar tambah seru gitu..😁😁

Jika nanti banyak kata yang nggak nyambung, othor mohon maaf.. othor ini hanya penulis bisa yang belum berpengalaman. Jadi harap maklum ya!

Kalian boleh kok komen apa aja! asalkan itu baik, akan othor terima. Karena Komen positif dari kalian adalah semangat untuk othor.

Kami para penulis, sangat menyukai jika ada seseorang yang komentar. Komentar itu penambah semangat untuk kami. Tanpa kalian apakah kami ini.

Halah! lebayyy....😄😄😄

Hah cukup ya cuap cuap othor.

Tinggalkan jejak cinta kalian ya untuk othor! Agar othor tau jika cerita othor banyak peminatnya!

Ah udah dulu..

Like, komen, vote, hadiahnya juga.. jangan lupa! Jika kalian suka masukkan dalam rak favorit ya!

Othor sangat suka menulis.. saking sukanya, inilah yang terjadi. hehe.

Wassalamu'alaikum.wr.wb

Salam hangat othor.😘😘

Melisa.

Terpopuler

Comments

Meyda Fazilla Ashanum

Meyda Fazilla Ashanum

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. ana mampir Nih Thor 😊

2023-02-05

1

Yans

Yans

mau lanjut baca ya thor

2022-11-16

1

Risa Aprilia

Risa Aprilia

mampir baca ya thor

2022-11-01

2

lihat semua
Episodes
1 Talak
2 Aisyahrani
3 Aisyahrani 2
4 Trauma nya kambuh lagi
5 Sarasvati Alamsyah.
6 Sepupu??
7 Menolak
8 Butuh Waktu
9 Nasehat Ibu untuk Rani
10 Masa lalu yang begitu kelam
11 Keluarga Fatih
12 Reza
13 Airin Rustamsyah
14 Dirumah Rani
15 Jawaban Rani
16 Mama dan Papa
17 Cerita Reza
18 Di jodohkan sejak kecil?
19 Shock
20 Dirumah Rani
21 Menikah dengan sepupu
22 Mertua
23 Mengamuk
24 Kebenaran dianggap kebohongan
25 Kenapa?
26 Ditikung Abang sendiri
27 Maafkan Abang, Dek..
28 Gagal
29 Tak sempurna
30 Makan malam
31 Bude alias Mama mertua
32 Liontin Berharga Untukmu dan Untukku.
33 Kepergian Reza
34 Foto profil
35 Ke pasar
36 Kemarahan Fatih
37 Rani Pergi
38 Diceraikan??
39 Sabar dan Tegar
40 Rahasia tersembunyi
41 Makam asli Ayah Alam
42 Cibiran tetangga
43 Kembali nya Reza
44 Mengabaikan
45 Marah
46 Menikah??
47 Mengamuk lagi??
48 Rani di kota Medan
49 Komplek Griya M
50 Tetangga baru
51 Makam ayah Alam
52 Rapuh
53 Liontin lagi
54 Penjelasan Reza
55 Bukti
56 Surat wasiat
57 Surat untuk Rani dan Reza.
58 Keputusan
59 Kabur
60 Istri Gilang
61 Pesan Rindu
62 Marah dan kecewa
63 Terpaksa
64 Karinita Bramantyo
65 Berbagi cerita dengan Gilang
66 Paket
67 Terpuruk
68 Kedatangan Paman Ali
69 Nasihat Alisa.
70 Ke rumah sakit
71 Sadar dari koma
72 Kedatangan Fatih
73 Memaafkan
74 Sah secara hukum tapi tidak sah secara agama
75 Mengalah untuk mendapatkan
76 Pelipur lara
77 Hidup Mandiri tanpa nya
78 Pertemuan pertama setelah sekian lama
79 Sesak
80 Pergi Dari hidupku!
81 Tidak mau!
82 Menyusul nya
83 Kembali ke Bogor
84 Meledak
85 Di bohongi
86 Bukan Pembawa Sial
87 Tuduhan tak berdasar
88 Teror
89 Teror 2
90 Dalang teror
91 Kembalinya Rani
92 Balas Dendam
93 Tak ada siapapun disini!
94 Diculik
95 Di sekap
96 Di sekap 2
97 Tertawa diatas penderitaan orang lain
98 Di pancing
99 Rekaman
100 Dapat!
101 Kesalahan dimasa lalu
102 Di buru sampai mati.
103 Jatuh ke dasar tebing
104 Tertembak
105 Keluar dari hutan
106 Masuk penjara
107 Pulang ke Medan
108 Undangan pernikahan
109 Pernikahan Rani dan Reza
110 Resepsi pernikahan Rani dan Reza.
111 Duda vs Janda
112 Bidadari surgaku
113 Janda kembang
114 Extrapart 1
115 Extrapart 2
116 Extrapart 3
117 Extrapart 6
118 Extrapart 7
119 Extrapart End
120 Pengumuman Novel baru udah rilis
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Talak
2
Aisyahrani
3
Aisyahrani 2
4
Trauma nya kambuh lagi
5
Sarasvati Alamsyah.
6
Sepupu??
7
Menolak
8
Butuh Waktu
9
Nasehat Ibu untuk Rani
10
Masa lalu yang begitu kelam
11
Keluarga Fatih
12
Reza
13
Airin Rustamsyah
14
Dirumah Rani
15
Jawaban Rani
16
Mama dan Papa
17
Cerita Reza
18
Di jodohkan sejak kecil?
19
Shock
20
Dirumah Rani
21
Menikah dengan sepupu
22
Mertua
23
Mengamuk
24
Kebenaran dianggap kebohongan
25
Kenapa?
26
Ditikung Abang sendiri
27
Maafkan Abang, Dek..
28
Gagal
29
Tak sempurna
30
Makan malam
31
Bude alias Mama mertua
32
Liontin Berharga Untukmu dan Untukku.
33
Kepergian Reza
34
Foto profil
35
Ke pasar
36
Kemarahan Fatih
37
Rani Pergi
38
Diceraikan??
39
Sabar dan Tegar
40
Rahasia tersembunyi
41
Makam asli Ayah Alam
42
Cibiran tetangga
43
Kembali nya Reza
44
Mengabaikan
45
Marah
46
Menikah??
47
Mengamuk lagi??
48
Rani di kota Medan
49
Komplek Griya M
50
Tetangga baru
51
Makam ayah Alam
52
Rapuh
53
Liontin lagi
54
Penjelasan Reza
55
Bukti
56
Surat wasiat
57
Surat untuk Rani dan Reza.
58
Keputusan
59
Kabur
60
Istri Gilang
61
Pesan Rindu
62
Marah dan kecewa
63
Terpaksa
64
Karinita Bramantyo
65
Berbagi cerita dengan Gilang
66
Paket
67
Terpuruk
68
Kedatangan Paman Ali
69
Nasihat Alisa.
70
Ke rumah sakit
71
Sadar dari koma
72
Kedatangan Fatih
73
Memaafkan
74
Sah secara hukum tapi tidak sah secara agama
75
Mengalah untuk mendapatkan
76
Pelipur lara
77
Hidup Mandiri tanpa nya
78
Pertemuan pertama setelah sekian lama
79
Sesak
80
Pergi Dari hidupku!
81
Tidak mau!
82
Menyusul nya
83
Kembali ke Bogor
84
Meledak
85
Di bohongi
86
Bukan Pembawa Sial
87
Tuduhan tak berdasar
88
Teror
89
Teror 2
90
Dalang teror
91
Kembalinya Rani
92
Balas Dendam
93
Tak ada siapapun disini!
94
Diculik
95
Di sekap
96
Di sekap 2
97
Tertawa diatas penderitaan orang lain
98
Di pancing
99
Rekaman
100
Dapat!
101
Kesalahan dimasa lalu
102
Di buru sampai mati.
103
Jatuh ke dasar tebing
104
Tertembak
105
Keluar dari hutan
106
Masuk penjara
107
Pulang ke Medan
108
Undangan pernikahan
109
Pernikahan Rani dan Reza
110
Resepsi pernikahan Rani dan Reza.
111
Duda vs Janda
112
Bidadari surgaku
113
Janda kembang
114
Extrapart 1
115
Extrapart 2
116
Extrapart 3
117
Extrapart 6
118
Extrapart 7
119
Extrapart End
120
Pengumuman Novel baru udah rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!