Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.
Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 - Ya, aku menyesal sekarang!
Langit malam terlihat terang karena cahaya bulan. Bintang-bintang pun bertaburan menghiasi langit. Alyssa yang duduk di balkon apartement nya sedang menatap jauh ke langit. Mencoba mencari ketenangan yang mungkin tersembunyi di kegelapan malam.
Alyssa kembali teringat kejadian di kantor beberapa hari yang lalu, saat Clara datang dan menampar wajahnya di hadapan para karyawan dan juga bos nya. Hal paling memalukan yang pernah terjadi pada dirinya.
Di tambah ucapan sang bos saat Clara sudah pergi meninggalkan mereka waktu itu.
" Apapun yang terjadi hari ini, jangan pernah menjadi sebuah kelemahan. Jadikan ini sebagai cambukkan agar tidak ada satu pun orang yang bisa menyakitimu di masa mendatang. "
Itulah yang dikatakan oleh Darren. Entah mengapa pria dingin itu bersikap baik padanya. Semakin hari semakin aneh saja.
Di tempat yang berbeda saat ini Darren pun sedang duduk di taman rumahnya yang terletak di samping kolam renang. Dia memandang langit yang ramai akan bintang-bintang bertaburan. Hingga terdengar suara lembut seorang wanita yang tak lain adalah ibu nya membuyarkan lamunan nya itu.
" Apa yang sedang kamu lihat, nak? " tanya Sarah setelah duduk di kursi yang berada di samping putra nya itu.
" Hanya melihat langit. Malam ini bintang-bintang terlihat sangat banyak. " jawab Darren masih menatap ke arah langit. Seakan di langit dia bisa melihat pantulan wajah seseorang yang selalu terlintas di pikiran nya.
" Apakah sudah ada wanita yang cocok untuk menjadi ibu nya Arra? " tanya Sarah tiba-tiba sambil ikut memandang ke arah langit.
" Mama juga bisa menjadi ibu nya Arra. Untuk apa mencari nya lagi? " jawab Darren yang memandang wajah teduh ibu nya tersebut.
" Mama ini adalah neneknya, bukan ibu nya. Arra sedari lahir tidak pernah merasakan peran seorang ibu. Apakah kamu juga tidak ingin menikah, nak? "
" Aku akan menikah tapi tidak sekarang. Jadi mama tidak perlu lagi memikirkan hal tidak penting seperti ini. " ucap Darren sambil berdiri dari duduknya.
Dia lalu pamit pada sang Ibu untuk kembali masuk terlebih dahulu, setelah sebelumnya berpesan agar sang ibu juga segera masuk karena angin malam tidak sehat untuk wanita berumur sepertinya.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
" Clara, dimana kamu? Cepat kesini sekarang juga! " teriak Reza saat pertama kali memasuki rumah nya setelah pulang dari kantor.
" Claraaaaa..... " kembali Reza berteriak bahkan lebih kencang dari sebelum nya.
Tak lama terlihat Clara turun dari lantai 2. Itu artinya tadi wanita itu sedang berada dikamar mereka.
" Kenapa sih mas teriak-teriak? Kayak kita tinggal di hutan aja. " omel Clara karena merasa kesal mendengar suaminya berteriak memanggil diri nya.
" Kamu beberapa hari yang lalu pergi kemana? Hmm? " tanya Reza dengan wajah emosi nya
" Pergi kemana? Maksud kamu apa sih mas? " tanya Clara yang mulai merasa sedikit cemas. Apa Reza tau ya kalau diri nya sempat melabrak Alyssa?
" Kamu datangin Alyssa di tempat kerja nya. Iya kan? Ngaku kamu. " bentak Reza dengan penuh emosi.
Firasat Clara benar jika Reza sudah mengetahui kejadian itu. Pasti Alyssa yang mengadu, dasar janda gatal!, begitulah pikir nya dalam hati.
" Kalau iya kenapa? Wajar dong aku ngedatangin dia yang udah berani menggoda kamu , suami aku. Bahkan satu tamparan yang aku berikan belum cukup untuk janda gatal itu. " ucap Clara yang tanpa di sadari nya mengaku jika dia juga sempat menampar wajah Alyssa.
Amarah Reza semakin memuncak, dia sempat terkejut mendengar pengakuan Clara jika dia juga menampar Alyssa. Karena tadi seseorang yang memberi tahu tentang kejadian itu, tidak mengatakan apapun selain kedatangan Clara yang menemui Alyssa.
" Kamu menampar Alyssa? Apa-apaan kamu Clara? Memang apa yang sudah Alyssa lakukan samapai kamu berani menampar nya? Hah? Aku saja dulu saat menjadi suami nya tidak pernah sekali pun melakukan hal itu. " ucap Reza sambil meremas rambutnya karena frustasi akan kelakuan sang istri.
" Kamu masih mengingat saat kamu jadi suami perempuan itu mas? Oh aku baru ingat, waktu itu wanita murahan itu bilang kalau kamu masih mencintai dia? Apa itu benar, mas? Jawab! " tanya Clara yang sudah menangis menahan nyeri di hati nya yang terluka akibat perkataan sang suami.
" Iya, aku memang masih cinta sama Alyssa. Bertahun-tahun aku hidup bersama dia, tidak mungkin hanya dalam waktu setahun aku bisa langsung melupakan nya. Seandainya dulu aku bisa bersabar pada Alyssa, mungkin sekarang aku masih menjadi suami nya. " ucap Reza yang semakin membuat hati Clara terluka.
" Apa sekarang kamu menyesal mas? Kamu menyesal menceraikan wanita jelek itu dan menikah dengan ku? Kamu menyesal? " tanya Clara dengan nada sedikit bergetar. Hati nya benar-benar merasa sakit saat ini.
" Ya, aku menyesal. Harus nya aku tidak tergoda oleh rayuan mu dan mama. " ucap Reza tanpa sadar.
" Apa kurang nya aku mas? Dulu kamu bilang kamu mencintai aku, bahkan kamu rela menceraikan istri mu agar bisa menikah dengan ku. Kamu bilang aku lebih segala-gala nya dari Alyssa. Tapi sekarang kamu bilang menyesal? Tega kamu, mas! " teriak Clara karena merasa emosi dengan ucapan Reza.
" Dulu memang kamu lebih dari pada Alyssa. Tapi sekarang tidak, kamu tidak pernah melakukan apa yang di lakukan oleh Alyssa saat dia masih menjadi istri ku. Bahkan sampai sekarang kamu juga nggak hamil. Aku merasa sia-sia sudah menceraikan Alyssa. " Reza mengatakan itu dengan wajah kesal nya.
Dia lalu pergi meninggalkan Clara yang masih menangis di ruang tamu.
Clara merasakan sakit yang luar biasa malam ini. Dia semakin membenci Alyssa dan berniat akan membalaskan semua ini pada wanita itu. Dia menganggap semua ini terjadi karena Alyssa yang menggoda suami nya. Dasar jal4ng, pelakor! umpat Clara di dalam hati.
_____________
Loh pelakor kok teriak pelakor? Ini konsepnya gimana yak? xixixixixi
Terus lah semangat dalam berkarya, semoga karya barunya lebih ok lagi🔥🔥🔥😍