NovelToon NovelToon
GAGAL DALAM BERCINTA

GAGAL DALAM BERCINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Suami ideal
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bellasdc

Inilah cerita cintaku yang gagal bersamanya... Cinta Terlarang, Terhalang Status
Perempuan biasa yang sempat mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seseorang yang dia kagumi sejak lama.. Akankah cinta terlarang ini kembali dan berlanjut ke jenjang yang lebih serius atau berhenti di tengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellasdc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berangkat Bersama Berujung Gosip

“Apa maksud dokter Aldo? Ayah siapa?” tanyaku terheran.

“Ayah, Ayah” Ical melepaskan dekapan tangannya yang erat itu dari gendonganku, dan ingin digendong oleh Aldo.

“Ical jangan sini sama Ibu saja, sayang” tegasku sambil memaksa Ical kembali dalam gendonganku. Tapi Ical tidak menghiraukan aku, dan tetap meminta Aldo untuk menggendongnya

“Ta, nanti kamu duduk depan ya, Ical yang di belakang, kebetulan aku sudah menyiapkan car seat khusus untuknya”

Aldo yang menggendong Ical, membawanya ke kursi belakang. Ical sudah duduk dengan nyaman dan aman di belakang. Akupun duduk di depan.

“Ical hari ini lucu banget pakai baju kaos gambar bus warna biru itu. Terlihat keren” Ical hanya tersenyum sambil memainkan mobil-mobilan kesukaannya, mungkin dia tidak mengerti apa yang dikatakan Aldo atau terlalu sibuk dengan mainannya.

“Ayah main, main, ayo” ajakan Ical merengek kepada Aldo itu benar-benar membuatku tidak nyaman karena dia memanggilnya Ayah.

“Sayang, nama paman ini, Dokter Aldo, dia sangatlah sibuk dengan pekerjaannya. Dia bukan Ayahmu, oke?! Nanti main sama Ibu atau Papah aja yaa...” tegasku. Ical terdiam dengan wajah sedihnya. Jujur aku tidak tega melihatnya, sepertinya dia juga kangen sosok ayahnya

“Iya nanti main sama Ayah ya... Jangan dengarkan Ibumu ya, Nak” balas Aldo, menoleh sebentar ke belakang, mendengar itu, Ical tersenyum

Aku sebenarnya bahagia melihat mereka bahagia, tapi aku juga merasa tidak enak dengan Aldo, yang perhatiannya melebihi Ayah kandung Ical sendiri, yang akhir-akhir ini entah kemana dia pergi dan sudah jarang sekali bahkan hampir tidak pernah memperhatikan Ical lagi.

Kami sampai di penitipan. Aku membawa Ical masuk ke dalam. Lalu aku keluar dari gedung itu, menuju ke mobil. Dokter Aldo kembali menyalakan mesin mobilnya dan bergegas ke Rumah Sakit.

“Dokter Aldo, izinkan saya untuk beratnya” Aldo hanya melihat ke arahku sebentar karena fokus menyetir

“Bagaimana Ical bisa memanggilmu Ayah? Sedangkan, aku ataupun orang tuanya tidak pernah memakai nama panggilan tersebut”

“Oh, itu, aku yang membisikkan kata “Ayah” saat membawanya dari penitipan anak semalam, soalnya dia tidak mau aku gendong, setelah aku mengatakan aku ayahnya dia mau menerima ajakanku. Dia pintar sekali, langsung tertanam di otaknya dengan nama panggilan itu kepadaku, dan langsung menempel denganku”

“Ck.. Dokter Aldo, saya mohon tolong besok jangan datang menjemput kami lagi, tolong jangan mendekati Ical begitu juga dengan saya. Saya takut orang tuanya akan marah jika mengetahui hal ini. Saya mohon.”

“Tenanglah, Ayah Ical tidak akan pernah marah. Aku mengenal Ayah Ical, dia Dokter Arka kan? Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Bina Kencana. Aku mengenalnya. Aku sering konsultasi kepadanya jika ada masalah pada pasien anak yang aku tangani. Aku akan coba bicara dengannya tentang hubungan kita. Sepertinya dia tidak akan melarangku untuk dekat denganmu, kalian kan ga punya hubungan apa-apa lagi, dia juga tidak punya hak apa-apa lagi tentangmu” Jawab Aldo dengan sangat yakin

Aldo ini memang dokter yang sudah di kenal baik banyak orang terutama di kota ini karena dengan keahliannya menjadi dokter bedah. Selain kepintaran dan kepandaiannya dalam bidangnya, dia juga mempunyai banyak sejumlah prestasi di bidang yang dia tekuni ini.

“Anda benar-benar sudah merencanakan semua ini kan? Memang saya salut dengan Dokter Aldo ini, aku salah menilaimu, disini aku yang bodoh atau kamu yang terlalu cerdas?! Tapi aku tidak akan dengan mudah memaafkan masa lalu itu” menggelengkan kepala, sedikit kesal sambil memberikannya tepukan tangan.

Setelah 1 jam, Aku dan Aldo sampai di Rumah Sakit, kemudian turun dari mobilnya. Aldo memberikan kuncinya kepada petugas keamanan untuk membantunya memarkirkan mobil. Kami masuk bersama ke Rumah Sakit secara bersamaan.

Di sana ternyata sudah banyak orang yang berbaris, menyambut kedatangan Direktur Baru Rumah Sakit ini. Aku terkejut. Langsung membalikkan badanku. Tapi Aldo membalikkan badanku dan menggandengkan tanganku. Dia sedikit menarikku. Aku malu, malu sekali, benar-benar malu saat ini.

Aku melihat Kinan dari kejauhan menunjukkan jari ke ponselnya, aku lupa tidak mengecek ponselku, pasti Kinan sudah memberitahukanku tentang hal ini, karena sebelum berangkat tadi di mobil aku memberitahu dia aku di jemput Aldo dan sedang mengantar Ical ke penitipan anak dulu sebelum pergi bersama ke Rumah Sakit

Terlihat mereka yang tadinya senang melihat Aldo dan bertepuk tangan dengan meriah langsung menghentikannya sejenak sebelum melanjutkannya kembali. Di saat itu pasti mereka ada yang bingung dan penasaran, kenapa orang sepertiku bisa bergandengan tangan dengan seorang dokter sekaligus direktur baru Rumah sakit ini.

“Dokter Aldo lepas. Lepasin” Melepas gandengan tangannya itu, ingin sekali aku berlari menuju ruanganku dan bersembunyi disana. Aldo masih bisa dengan cepat meraih tanganku, aku menepisnya berkali-kali, tapi genggamannya terlampau sangat kuat

“Dokter Aldo, lepas, ahh.. kau menyakitiku, cepat sebelum aku teriak” Dokter Aldo melepaskan genggamannya, tanganku merah akibat ulahnya itu. Aku segera berlari menuju ruanganku.

Di sana orang-orang sangat jelas membicarakan aku serta melihatku dari atas sampai bawah, sangat cepat sekali rupanya berita kemarin malam tersebar, ditambah aku berangkat dan masuk gedung bersamaan dengan Aldo. Mereka melihat aku yang lewat depan mereka. Aku malu. Aku berjalan cepat ke ruanganku. Aku tidak menyangka, hari ini akan menjadi mimpi buruk bagiku.

Drtt.. ada pesan masuk, itu pesan pemberitahuan bahwa seluruh dokter tetap dan pegawai perwakilan di bidang Rumah Sakit harus segera berkumpul di aula Rumah Sakit. Aku tidak mau menghadirinya, kesal aku dengan kelakuan kekanak-kanakannya Aldo. Tapi aku hanya orang biasa di sini tidak bisa menolak perintah itu.

Tokk.. tokk... Kinan mengetuk dan membuka pintu ruanganku.

“Shinta, ayo kita bareng ke aulanya” Ajakan Kinan

“Sumpah aku malu banget, Kinan, bagaimana ini? Males sekali ikut rapat”

“Udah nanti kita urus itu lain kali, kita harus segera ke sana, nanti kamu tambah di omongin orang lagi. Katanya ada pengumuman penting”

Mau tidak mau, Aku keluar ruangan menuju aula sambil menggandeng tangan Kinan. Di sana masih banyak orang yang membicarakanku, tentu saja tentang aku dan Aldo. Aku biarkan saja mereka. Aku harus membuat semua kesalahpahaman ini tidak berlanjut menjadi lebih parah. Mereka harus tahu kalo mereka itu salah paham tentang hubunganku dengan Aldo.

Banyak sekali kata-kata yang mereka ucapkan sebelum aku masuk ke aula melewati keberadaan para pegawai Rumah sakit

“Iya aku tidak menyangka ternyata Dokter Aldo itu mantannya Dokter Shinta loh..”

“Katanya mereka ga di setujuin sama Ayahnya Dokter Aldo. Kasihan. Tapi Dokter Shinta harusnya sadar ga sih Dokter Shinta udah pernah menikah punya anak lagi sekarang, sedangkan Dokter Aldo sama sekali belum menikah”

“Ihh apaan sih Dokter Shinta ini ga tau diri banget. Di sisi lain, Aku iri. Kenapa Dokter Aldo suka sama dia lagi sih sampai berangkat ke Rumah Sakit bareng, gandengan tangan pula”

“Udah mah ya.. dia juga dekat dengan Dokter Devan lohh..”

“Katanya Dia itu cuman mau numpang hidup aja kayaknya. Udah punya anak, ga sanggup biayain mungkin. Dasar tukang manfaatin cowok-cowok kaya”

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hai kak
gabung yu d cbm..
kita d sn bakal belajar dan bermain bersama
..
caranya follow akun ak dl ya.
nnti aku undang kaka
thx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!