" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 4
mobil pun sudah siap kirana masuk ke dalam mobil karyawan dan Rafael bersama Alexa masuk ke dalam mobil mewah milik nya .
" pak dedi ini alamat vilanya, kita meeting jam 11 apakah akan sampai tepat waktu ?" tanya kirana .
" kalau tidak macet biasa nya sampai sebelum jam 11 juga mba, mudah-mudahan aja hari ini gak macet " jawab pak dedi .
Terlihat mobil Rafael membuntuti mobil kirana, hari ini jalanan tak begitu macet mempermudah perjalanan mereka, tapi tiba-tiba mobil yang di kendarai oleh kirana ban nya meletus, kirana dan pak dedi pun turun untuk mengecek keadaan mobil tersebut .
Mobil Rafael pun ikut berhenti dan terlihat Rafael turun dari mobilnya .
" kenapa mobilnya ?" tanya Rafael .
" kayanya bannya bocor pak " jawab pak dedi .
" bisa dibenerin gak ?" tanya Rafael kembali .
" bisa pak, tapi kayanya bengkel jauh dari sini, jadi saya mau telpon bengkel langganan saya dulu " jawab pak dedi .
" kalau begitu kirana kamu ikut dengan saya biar pak dedi disini benerin dulu mobilnya " ucap Rafael .
" baik pak " sahut kirana .
Kirana pun masuk ke dalam mobil mewah Rafael, ia duduk di bangku belakang melihat Kirana masuk ke dalam mobil Alexa melihat sinis .
Dan mereka pun melanjutkan perjalanan nya, di arahkan oleh Kirana menuju alamat villa yang di berikan oleh client .
Sampailah mereka di depan villa nya begitu mewah dari luar terlihat jelas villa tersebut .
Kirana, Rafael pun berjalan ke dalam villa di susul oleh Alexa, karena para client sudah menunggu nya di dalam .
" ma'af pak Rafael saya mengajak anda untuk meeting disini, kebetulan villa ini sudah lama tidak saya kunjungi jadi sekalian saja, apakah tak keberatan pak ?" tanya klien .
" tidak apa-apa pak Adit, saya sangat suka kebetulan juga saya ingin merasakan suasana yang berbeda, disini sangat sejuk berbeda dengan jakarta " jawab Rafael .
Dan mereka pun bercengkrama sebelum meeting di mulai, di sambut dengan beberapa hidangan rumahan khas sunda membuat meeting kali ini sangatlah berbeda .
" sayang selama kamu meeting aku mau jalan-jalan ke depan ya " bisik Alexa kepada Rafael yang tengah berbincang-bincang dengan para klien .
" boleh, jangan jauh-jauh takutnya kamu nanti nyasar ini bukan di jakarta ya, ingat kamu " ucap Rafael memperingatkan Alexa .
Meeting pun di mulai dengan pertama-tama presentasi yang di lakukan oleh Kirana, dalam hal presentasi Kirana lah jagonya banyak klien yang memuji kelihaiannya dalam berpresentasi dan bernegosiasi dengan klien, oleh sebab itu Rafael sangat mengagumi kemampuan Kirana tersebut .
Dan di akhiri dengan kesepakatan yang memuaskan untuk kedua belah pihak, dan meeting di tutup dengan makan siang bersama .
Saat hendak makan siang Rafael menyuruh Kirana untuk memanggil Alexa, Kirana langsung mencari-cari keberadaan nya tapi tidak ketemu, lantas Kirana pun mencari ke area belakang villa terdengar ada suara orang yang sedang menelpon .
" iya sayang aku juga kangen, nanti malam kita ketemu ya " ucap seseorang yang tak asing suaranya bagi Kirana .
" mba Alexa ?" Alexa langsung terkejut tatkala mendengar suara Kirana memanggilnya, siapa yang di panggil sayang oleh Alexa, bukanya Rafael sedang ada di dalam pertanyaan yang saat ini berkutat di kepala nya .
" loe dari tadi di sini ?" tanya Alexa .
" emang kenapa gitu ?" Kirana malah bertanya balik .
" loe jawab bukan balik nanya " bentak Alexa .
" emang kalau iya kenapa " ucap Kirana .
" awas saja kalau loe bilang-bilang sama Rafael, tamat riwayat loe di tangan gue " ancam Alexa .
Karena terlalu lama Alexa dan Kirana tak muncul-muncul sekarang malah Rafael sendiri yang mencari mereka .
Terlihat dari kejauhan Rafael hendak menghampiri Alexa dan Kirana, Alexa malah berjalan mundur dan menceburkan diri ke kolam renang .
Melihat Alexa menjatuhkan diri ke kolam membuat Kirana terdiam atas tindakannya, ia bingung harus melakukan apa sedangkan ia sendiri memiliki fobia air, Kirana pun hanya bisa diam .
" tolong !"
" tolong !" teriak Alexa .
Mendengar teriakan Alexa Rafael langsung berlari menghampiri, tanpa pikir panjang ia langsung masuk ke dalam kolam renang untuk menyelamatkan kekasih nya itu, dan Alexa pun bisa di selamatkan oleh Rafael .
" sayang, aku di dorong sama Kirana " ucap Alexa berbohong .
" kamu mau nyelakain Alexa, Kirana " bentak Rafael .
" bukan saya pak, mba Alexa nya sendiri yang menjatuhkan diri ke kolam renang " Kirana membantah semua tuduhan yang Alexa katakan .
" loe gila ya Kirana, masa Alexa nyeburin diri sendiri, dia gak bisa berenang " untuk pertama kali nya Rafael berkata kasar, selama bekerja Kirana tak pernah mendengar kata-kata kasar keluar dari mulut Rafael, meskipun dia sering marah-marah tapi dengan kata-kata yang wajar dan ini sudah keterlaluan .
Alexa pun di bopong masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian, karena pakaian yang ia kenakan basah kuyup, disusul oleh Kirana mengikuti Rafael dari belakang .
" ngapain loe ngikutin gue " bentak Rafael yang membuat Kirana tertunduk ia bingung harus berkata apa, sedang kan ia sudah berkata sejujur-jujurnya tapi Rafael tak percaya, ia pun memesan taksi online untuk pulang karena untuk juga ia berada disana .
Setelah memesan taksi online Kirana berdiam diri di ruang tengah villa tersebut sembari menunggu taksi online pesanannya dan taksi pesanannya pun datang ia berusaha profesional dalam bekerja sebelum pulang Kirana berpamitan terlebih dahulu kepada Rafael .
" ma'af pak mengganggu saya pamit duluan, karena waktu kerja saya sudah berakhir " pamit Kirana .
Tak ada jawaban dari mulut Rafael ia masih terlihat marah kepada Kirana, melihat itu semua Alexa malah tersenyum sinis .
Saat hendak masuk ke dalam taksi hujan tiba-tiba turun begitu derasnya, Kirana sempat mengurungkan niatnya untuk pulang, tapi kalau tidak sekarang pulang apakah nanti Rafael sudi mengantarnya .
Kirana pun memberanikan diri meskipun dalam hati kecilnya ia sangat ketakutan .
" mba sesuai alamat ya " ucap driver taksi online tersebut .
" iya pak " sahut kirana .
Sepanjang perjalanan Kirana terus berdo'a agar di jauh kan dari semua hal-hal buruk yang akan terjadi .
" sayang di luar hujan ?" lirih Alexa .
" iya sayang hujan, kamu kedinginan ?" tanya Rafael .
" iya, aku gak bawa baju ganti " ucap Alexa, Alexa hanya memakai handuk yang tersedia di villa, ia tak bawa baju ganti karena memang tidak ada persiapan untuk kepergiannya kali ini ke bogor .
" mau peluk " rengek Alexa sembari melebarkan tangan nya dan Rafael pun menyambutnya .
" kamu sayang gak sama aku ?" tanya Alexa .
" kenapa nanya begitu " Rafael merasa aneh tiba-tiba Alexa bertanya demikian .
" jawab sayang " ucap Alexa .
" pastinya, aku sayang banget sama kamu " ucap Rafael .
" terima kasih sayang " ucap Alexa dengan suara manjanya .
" sama-sama " tangan nakal Alexa mulai beraksi ia sengaja menggoda Rafael yang bertelanjang dada, ia meraba dada dan perut sixpact nya Rafael yang membuat Rafael tak tahan lagi .
Dengan cuaca dingin nya bogor membuat suasana lebih romantis, Rafael langsung menjatuhkan tubuh seksi Alexa yang hanya berbalut handuk .
" sayang hari ini kamu milik aku " ucap Rafael sembari tersenyum penuh gairah .
" coba saja kalau berani " jawaban yang di ucapkan oleh Alexa membuat Rafael semakin ingin menikmatinya saat ini juga .
kecupan demi kecupan di berikan oleh Rafael mulai dari rambut, dahi, hidung tanpa terkecuali bibir di lanjutkan ke area leher yang membuat gairah Alexa meningkat ini lah titik lemah seorang Alexa .
handuk yang di pakai oleh Alexa perlahan di buka dan jelas terlihat lekuk tubuh mulus sang kekasih, ini memang bukan kali pertama bagi Alexa melakukan nya tapi bagi Rafael ini jadi yang perdana bagi nya .
Tangan Rafael pun mulai beraksi meremas perlahan gunung Alexa yang putih mulus setelah puas tangan nya beralih ke area bawah .
Dan Rafael pun memasukkan si jagoannya kedalam sangkarnya .
" pelan-pelan sayang " lirih Alexa .
" aahhhhh "
" aaaahhhhhh "
" lagi sayang " rintih Alexa .
" sebentar lagi sayang "
" aahhhhhh "
Dan keduanya pun menikmati sampai-sampai Rafael lemas terkulai dan tertidur .
" akhirnya kamu masuk dalam perangkap ku " gumam Alexa sembari memunguti pakaian nya yang berserakan .
