sela seorang gadis yatim piatu yang tidak tau siapa ibu dan ayah nya,sela di adopsi oleh seorang wanita yang di pangil tante tapi memiliki sipat jahat,sela kkn bersama teman teman nya di desa cendono wengi,di situlah petualangan sela di mulai dan terungkap nya identitas sela yang sebenar nya,sela memiliki kalung 2 warna sebelah hitam sebelah puti.yuk mampir ke karya pertamaku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JEPIT RAMBUT KUPU KUPU.
"Kanda kamu sudah membeli keperluan kamu?"sang permaisuri bertanya kepada suami nya sambil berbaring di pangkuan suami.
"Sudah!!"Raja mengingat ingat jika ada yang lupa."Oh iya aku lupa aku ada hadiah untuk kamu,kamu tunggu di sini ya aku akan mengambil nya nanti kedini lagi!!"
"Iya kanda aku tunggu jangan lama lama ya."ratu tersenyum manis bangun dari pangkuan raja.
Raja pun berjalan menuju kamar saat di kamar Mahes Mati membuka lemari dan nampak 2 kotak kecil yang indah Mahes Mati pun membuka kotak yang berisi jepit kupu-kupu yang sangat indah,Mahes Mati tersenyum dan menutup kotak itupun keluar dari kamar dan menuju halaman belakang,dimana terletak nya kamar Sela dan Rara.
"Kapan kita pulang Sel aku ngak betah di sini,ratu memang baik dan aku juga menyukai nya tapi aku rindu ibu dan ayah..."Rara menatap mata Sela berlinang air mata.
"Sabar ya tiga hari lagi raja ulang tahun pasti selir yang menjadikan Sendi pelayan itu pun kemari,kita bisa pergi dari sini."Sela memeluk Rara sambil membendung air mata,tiba-tiba.
"Tak-tak-tak."Suara sepatu seseorang menuju kamar Sela."Tok-tok-tok!!"Sela membuka pintu dan Sela agak sedikit kaget karna melihat Raja.
"Hormat hamba baginda raja!!"Rara pun mengikuti Sela dan melakukan hal yang sama.
"Ada apa baginda raja datang kesini?"Sela merasa heran karna bar kali ini Mahes Mati datang.
"Em itu em.Saya mau memberikan ini."Mahes Mati memberikan kotak bewarna merah."ini untuk kamu?"
"Apa ini?"Sela membuka kotak itu dan melihat jepit kupu-kupu kemarin yang mereka beli.
"Bukan nya ini untuk ratu?"
"Itu sengaja saya beli untuk kamu,kamu terima ya sebagai tanda terima kasih saya."Mahes Mati keluar kamar dan pergi meningalkan kamar Sela.
"Ciee ada yang naksir ni ama kamu Sel,jangan dekat-dekat kita bentar lagi mau pulang ni!!"
"He-he-he ngak kan dia bilang tadi ucapan terima kasih Rara!!"
"Awal nya terima kasi ujung- ujung nya jadi kekasih,ha-ha- ha.
Ke esokan pagi nya semua playan sudah mempersiapkan acara ulang tahun raja,dan bayak sekali yang bolak bali di lorong.
"Sela Rara!!"kepala pelayan memangil mereka berdua.
"Ya bik ada apa?"
"Kalian ambil buah-buahan yang ada di tempat latihan para kesatria ya,hati'hati kita kalian jangan dekat-dekat lapangan!!"Ujar kepala pelayan memperingati.
"Baik bik!!"Mereka pun mulai memasuki lorong ke arah samping,dan disana terlihat lapangan yang lebar dan terlihat banyak sekali kesatria yang belajar pedang, memanah,Sela dan Rara melewati pingiran lapangan.
Tiba-tiba salah satu anak panah kesatria berlatih meleset dan hampir mengenai dada Sela dan Sela memejamkan mata."Haa mungkin ini hari terahir gue melihat dunia."
Tapi setelah beberapa detik Sela tudak merasakan sakit dan perlahan membuka mata,terlihat seorang peria yang memegang anak panah,memiliki wajah yang tegas rambut yang panjang sebatas bahu hidung mancung mata yang besar dan memiliki kumis tipis setipis tisu.
"Dek-dek-dek."Suara jantung Sela saat melihat mata yang indah."Kamu baik-baik saja?"Peria itu tersenyum ke arah Sela membuat siapa saja meleleh dibuat nya.
"Ti tidak apa-apa!!"Sela tertunduk dan mundur ke belakang."terima kasih tuan!!"peria itu menjulurkan tangan ke arah Sela,"Kenalkan namaku mah-,"belum sempat menyebutkan mama Sela sudah berlari kuca kacir menuju pohon buah yang diikuti Rara di belakang.
Di sisi lain Mahes Mati dan sang istri melihat adegan itu,hati Mahes Mati terasa panas dan sakit."Ada apa dengan dada ku ink aku harus benar benar periksa keadaan dada ku ini?"
"Mereka cocok ya kanda cantik dan tampan,tapi sayang pasti tidak direstui ibu mertua jika mahesa mencintai Sela!!"
"Iya."
Saat ini semua angota kerajaan menunggu kedatangan keluarga kerajaan,selang beberapa menit kemudian terlihatlah kereta kuda yang indah dan cantik,dan keluarlah dua orang manusia paru baya dan satu seorang gadis dan seorang peria sekitaran berumur 30 tahun tapi masih terlihat sangat tampan.
"Hormat kami ayahanda dan ibunda!!"angota keluarga menunduk memberi hormat kepada mereka,"hormat kami paman!!"
"Hormat kakanda dan ayunda!!!"seorang gadis cantik memberi hormat kepada Mahes Mati Mahesa dan permaisuri.
"Oh adiku Ajeng sudah lama tidak bertemu dengan kamu."Mahes Mati memeluk adik nya yang sudah lama tidak bertemu.
"Aku juga merindukan kakanda."
Mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu."Sela Rara antar makanan ini ke ruang makan ya disana banyak angota keluarga yang datang,sore nanti juga akan kedatangan 4 orang selir raja."
"Baik lah bik!!"Sela dan Rara merasa lelah karna seharian di perintahkan untuk bersi- bersi."APpa ngak ada yang lain apa selain kita!?"Rara mengangkat ranjang berisi buah-buahan.
Mereka berjalan memasuki ruang tamu istana yang megah."Tok-tok-tok permisi, baginda raja kami ngantarkan makanan!!"
"Masuk lah."Sela dan Rara masuk dan meletakan buah- buahan berbagai macam buah,tanpa sengaja mata Sela dan Mahes Mati saling pandang,beberapa detik kemudian mereka sama-sama menunduk,tampa mereka sadari interaksi mereka berdua dilihat oleh Mahesa"ada apa dengan mereka berdua?"
"Kalian pelayan baru di sini ya? atau sudah lama."Ibu Suri menatap arah Sela dan Rara.
"Baru seminggu lebih Rbu ratu."Sela dan Rara memberikan hormat kepada Ibu Ratu.
"Kamu sangat cantik,kenapa kamu mau jadi pelayan kamu bisa bekerjaan lain?"Ibu Ratu melihat ke arah Sela,sela pun menjawab.
"Izin menjawab Ibu Ratu,maksut Ibu Ratu pekerjaan apa yang cocok untuk saya,saya cuman anak desa Ibu Ratu saya cuman mencari yang halal saja sela." tersenyum menunduk.
"Kamu bisa jadi selir atau permaisuri kamu kan cantik."
"He-he-he Ibu Ratu bercanda mana ada gadis desa menjadi permaisuri atau selir,"Ada-ada saja Sela mengejek ibunda ratu dalam hati.
"Kalo kamu mau ada kok!?"Obunda ratu tersenyum.
"Siapa ratu?"
"Ini kenalkan adik dari suami saya,memang agak tua tapi masih tampan dan jomlo nama nya Johan!!"Ibu Ratu memegang pundak Johan,Johan tertunduk malu karna ulah istri kakak nya.
"Atau ini ni putra saya masi mudah dan masi jomlo juga!?"Mahesa terbatuk dan dengan rep lek Sela memberikan air untuk Mahesa,di sisi lain Mahes Mati mulai kumat dengan dada nya yang sesak.
"Anda baik baik saja tuan?"