NovelToon NovelToon
Allasca After With You

Allasca After With You

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan di Kantor / Disfungsi Ereksi / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

Boleh dibaca selama puasa ya...

Orang bilang, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual.

Dua tahun terasa hambar bagi hubungan Allasca dan Pingkan. Hingga, ide gila Pingkan membawa mereka ke sebuah villa dan melakukan pertukaran pasangan.

Open marriage, Allasca tak habis pikir dengan usulan ekstrem yang dicetuskan Istrinya. Meski menolak, Allasca dibuat tak berkutik setelah tahu jika partner pasangan terbukanya tidak lain dan tidak bukan adalah Viera; adik angkatnya.

ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain. Menjadi CEO di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.

Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?

Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.

Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan less desire.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

APC 010

Pingkan memang sengaja melakukan penerbangan ke Indonesia di satu hari setelah kepulangan Allasca.

Pagi masih buta, Pingkan tak langsung ke kamar menemui suaminya. Dia tahu apa yang harus dia lalui jika ingin menemui Allasca; mandi bersih, wangi, dan mengenakan pakaian yang Allasca suka.

"Tuan di dalam kan?"

Keluar dari kamar mandi di lantai bawah, Pingkan menanyai seorang asisten rumah tangga. Dan, wanita berwajah damai itu mengangguk.

"Ada, Nyonya. Tadi malam, ada dokter yang merawatnya, alergi Tuan kambuh lagi."

Pingkan terkekeh untuk info itu. Apa dia bilang? Allasca masih alergi terhadap Viera, dan ciuman kemarin hanya cara Allasca membalas kecemburuannya pada Hudson.

Pingkan menaiki anak tangga putih klasik yang melingkar megah hingga tiba di lantai dua rumahnya. Rumah yang Allasca beli sesuai keinginan Pingkan saat menikah.

Pintu putih Pingkan buka, seorang dokter laki-laki kebetulan baru akan keluar membawa infus sekaligus tiangnya. Dan, wajah Pingkan hanya datar saat dokter Allasca tersenyum mengangguk ramah.

Bagi Pingkan, kerja dokter itu tidak becus sama sekali. Karena bahkan tidak bisa menyembuhkan alergi dan lemah syahwat Allasca. Berapa kali saja Allasca disarankan untuk meminum vitamin, hasilnya tak ada.

Allasca berdiri memasukan sebelah tangan di sebelah saku celana putih pendeknya, seiring dengan langkah masuknya Pingkan yang selalu menawan. "Kamu alergi lagi setelah bermalam dan berciuman dengan Viera?"

Allasca malas menyahut, makanya dia ngeluyur ke arah walk in closet tanpa menghiraukan pertanyaan tidak penting Pingkan.

Allasca memang baru selesai diinfus dengan Diphenhydramine. Selain cepat menyamarkan ruam di kulitnya, cairan infus NaCl 0,9% juga bisa membantu meredakan peradangan tanpa harus lengket dengan krim dermacoid.

"Kenapa diam saja? Aku lagi ngomong baik-baik, kita punya masalah, dan perlu diselesaikan, Sayang."

Pingkan mengekor di belakang Allasca. Pria yang kini meraih celana panjang dan kemeja kantor dari salah satu lemari luxury-nya lalu menanggalkan kaus putih ketatnya.

Lihat perut kotak-kotak Allasca. Seksi bagi mata Pingkan, sayangnya Allasca tidak bisa memuaskannya dengan tubuh seksi itu.

"Dua tahun kita menikah, aku tidak pernah bermasalah dengan mu, Pingkan. Selama ini aku mencintaimu, aku menyayangimu, aku juga selalu menjadi orang yang menjaga nama baikmu saat orang-orang menggosipkan dirimu hanya artis yang sering bermain gelap dengan para kru film."

Pingkan meredup mata bulatnya. Gosip itu hanya masa lalu, intinya, Pingkan bisa menjaga keperawanan dengan caranya meski dia sering iseng-iseng dengan para tim.

"Dua tahun ini, masalah kita hanya ada di kamu yang tidak puas. Dan rasanya sudah tidak ada lagi penawarnya selain pisah."

"Kamu yakin?" Pingkan terkekeh samar.

Allasca mengangguk dengan alis yang terangkat sebelah. "Yah, pengacara ku akan mengajukan gugatan cerai secepatnya."

Di sana, Allasca sudah mengganti celana pendeknya dengan celana panjang. Bahkan, mulai meraih kemeja dan mengenakannya.

"Semudah itu kita cerai?"

Allasca menyeringai dingin. "Kau tahu siapa Allasca, Pingkan. Aku bisa percepat proses hanya dengan uang-uang ku."

"Kita masih bisa memperbaiki hubungan."

Allasca terkekeh dingin. "Dan kamu mau bertahan menikah dengan aku yang kau bilang lemah syahwat hmm?"

Pingkan menyesal mengatakan itu saat dia emosi kemarin. "Okay, kalau cara open marriage tidak berhasil, kita coba cara lain."

Allasca tergelak pelan, lalu melewati tubuh Pingkan begitu saja setelah rapi dengan pakaian kantor hingga dasinya. Allasca juga sempat meraih sepatu kilap yang kemudian dia tenteng hingga keluar dari walk in closet.

"Allasca."

Pingkan masih berharap pernikahan mereka tidak kandas. Dan bisa-bisanya Allasca masih tak acuh. Seolah, semua permasalahan ini hanya kesalahan Pingkan sepenuhnya.

"Tolong sadar diri. Kalau saja kamu bisa romantis, bisa kasih aku bunga, bisa kasih aku princess treatment seperti teman-teman bule ku, aku tidak akan pernah haus belaian orang lain dan meminta open marriage!"

Justru karena Allasca sadar diri, dia perlu atasi dengan perceraian. "Mungkin kamu lupa, bunga yang tidak aku beri bukan karena aku tidak mau ... aku alergi serbuk sari."

"Aku mau kamu berubah!" kekeuh Pingkan.

Allasca mau berubah, tapi, alergi tidak bisa disembuhkan. Alergi hanya bisa dicegah dan diredakan. Alergi tetap dinyatakan kondisi kronis yang akan selalu kambuh ketika penderita terpapar dengan zat pemicunya.

"Dari pada menuntut ku berubah, akan lebih baik kalau kau mencari pengganti ku!"

"Aku mencintaimu." Pingkan lirih.

"Cinta tidak begini, Pingkan. Aku bahkan menerima segala buruk mu. Arogan mu, manja mu, licik mu, semuanya aku terima karena aku serius ingin menua bersama mu."

Tatapan Pingkan tertunduk redup, menyesal.

"Sebelum akhirnya, kau memutuskan tali asa ku dan kita memang harus berakhir."

Tidak berat bagi Allasca mengatakan perpisahan setelah melihat bagaimana Pingkan mempermainkan pernikahan mereka dengan meniduri Hudson secara brutal.

"Wedding planner?" Pingkan meraih kertas brosur yang tergeletak di atas permukaan sofa putih gadingnya. "Siapa yang menikah?"

"Aku ... aku sudah atur perceraian, sekaligus pernikahan kedua ku."

"Kamu gila?" sergah Pingkan.

Allasca sudah rapi dengan sepatu, lantas menyematkan pin silver di ujung dasi, sebelum keluar dari kamar. Pingkan mengejar suaminya hingga menuruni anak tangga.

"Allasca ... Tolong jangan gila."

"Aku bahkan sudah gila sejak memutuskan untuk menikahimu meski Daddy melarangku."

"Bagaimana janji mu dulu?"

"Lupakan," dingin Allasca. "Seperti yang tadi aku bilang, aku akan menikahi Viera setelah proses perceraian beres, dan kau boleh mencari pengganti ku secepatnya."

"Kau yakin, kau akan benar-benar menelantarkan anak kita?"

"Anak?" Allasca sontak menoleh pada perempuan dengan busana beludru. Wanita yang baru saja mengatakan kegilaan dengan anggukan kepala pelannya.

"Aku hamil, dan aku bersumpah tidak akan pernah membuat mu melihat anak mu setelah perceraian kita terjadi."

Allasca terkekeh tak percaya. Setelah sekian lama, dan Pingkan baru mengatakan hamil saat mereka akan berpisah?

"Jangan lupa, walau hanya sebentar permainan kita, tapi, kau selalu keluar."

"Kamu tahu apa resikonya membohongi Allasca Rick Rain, Ping. Jangan buat aku lupa kalau kau ini adik kesayangan sahabat ku."

1
lyani
timbangan modelan apa tetiba dad setuju aa dengan neng
Ma Malikha
nah kaaaan.. piye jal
lyani
diam diam bikin kesel....
buah jatuh sepuun puunya dad
Ma Malikha
good job neng Vieraaa🥰🥰🥰🥰
Suci Al Dewi
luar biasa
Ma Malikha
waduuh.. ini yg ngoy bang Lasca kh.... weeeeh/Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
Ma Malikha
ampun deh dunia barat yaaak🧐🧐🧐🧐
Tutik Sriwahyuni
aduh aa kalau ada kesempatan nyosor bae kayak siang deh 😅😅
Ma Malikha
jeng jeng jeng... gitu bunyi backsound kl di ikan terbang 😆😆😆😆
Payung Rejo
syukaaa bangeeet cerita nya
Ita rahmawati
untung masih ada eleora disitu yg bisa jd penghubungnya daddy sky
Ummi Yatusholiha
emang daddy sky paling bener deh,gak ada lawannya lah si daddy 🥰🥰
fix kah si neng udah terima lamaran bang aa'
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
SasSya
😂😂😂
Daddy mode waspada
takut kecolongan lagi
udaaah buruan di sah kan dad!
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
SasSya
😂😂😂🙆🏻‍♀️
sah dulu A'
lyani
manisea masssss
SasSya
kuman kononnnn!😂
lyani
sy hbs baca lsg like deh kak😁
SasSya
q...lihat sampul yg ke dua langsung protes lho kak😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!