seorang gadis bertemu dengan iblis dan di bawa ke dunia bawah,apakah ini takdir gadis tersebut?
hanya untuk umur 17 ke atas 👐🏻
(jangan lupa like and komen ya)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 永島良太, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Terdengar suara lonceng.
"Dikabarkan! Dikabarkan! gadis muda asal desa sebrang dikabarkan menghilang sehari menjelang pernikahannya! Diduga dia kabur!! Kabar selesai, kabar selesai."
'Sial, apa itu aku?' Batin liona.
Terpaksa liona berjalan mengendap-endap dengan menutup wajahnya, tujuan utamanya hanya pulang dan mengabarkan orang tuanya kalau dia di culik iblis dan akan meninggalkan dunia ini selama-lamanya.
Tapi sial demi sialnya...
“liona?”
Deg!
"riko?"
"Kamu kemana saja! mama dan ayah ku sangat khawatir! Mama mu juga!"
Tiba-tiba Riko memeluk liona. liona merasa tengkuknya merinding.
Tap tap tap. Langkah kaki orang mendekat.
"Ayo ke rumahku!"
riko menarik liona pergi.
**
Tiba di rumah riko
"Naik lewat sini!"
Mereka berdua melewati pintu belakang untuk ke kamar riko, karna tidak mungkin lewat pintu depan.
"Kenapa membawa ku kesini?"
liona.-
riko menggenggam tangan liona
-Aku... Ingin menikah denganmu, jadi... Kumohon jangan pergi."
liona kaget. Situasinya sulit sekarang.
"Kamu yakin?"
"Ya! Aku.. aku tulus mencintaimu!"
liona bergeming. Dia tidak merasa berdebar atau apapun.
Justru ke aneh. Mereka baru bertemu dan dia sudah bilang mencintai ku? Omong kosong!
"Kita mengobrol saja tidak pernah. Ini pertama kali."
"T-tapi..."
"Aku memang menyukaimu, karna kamu pria yang baik."
riko berbinar dengan kilatan obsesi.
"Dan pantas mendapatkan yang lebih dari gadis miskin sepertiku."
"T-tidak... Aku tidak peduli dengan itu! Aku sudah kaya! Hanya butuh istri baik sepertimu.."
"Aku tidak sebaik yang kamu kira."
"Tap- tapi...
-aku benar-benar mencintaimu, liona!"
Tangan Riko terangkat memegang Rahang liona, dengan cepat mendekatkan wajahnya.
Kemudian...
cup
riko menggerakkan bibirnya. liona terdiam, bingung, juga kesal.
Jika Riko bukan anak dari kepala desa, mungkin sudah dia tonjok
liona kesulitan memberontak karena cengkraman Riko sangat kuat.
Tiba-tiba
wushh!
Angin kencang, daun² di pohon berhembus kencang. Cuaca malam ini semakin buruk dengan guntur dan petir.
riko melotot, melihat sesosok di luar jendelanya.
"tam fortem.
(Berani sekali.
-mean tange!!”
-menyentuh milikku!!)
wushhh
brak!
riko terhempas ke sudut ruangan, punggungnya menghantam dinding keras.
"rikooo!"
liona mendekat, ia khawatir.
Memang benar pada prinsipnya liona tidak tegaan sehingga membuatnya tetap kasihan pada orang yang tidak disukainya.
"Jangan berani mendekat, liona"
liona mematung, suara itu...
menoleh
"d-damon?!"
"Pulang."
"Tapi dia..."
Liona menoleh ke arah riko yang terlihat ketakutan bercampur kesakitan.
"l-liona... A.. apa yang terjadi? Siapa.. dia?"
liona bingung. Menoleh bergantian ke riko dan ke Damon yang terlihat sangat menyeramkan.
"dia... em...dia-"
"tunangannya,calon suami nya."
"A-apa?!"
"Tidak! Bukan! Dia bohong!"
Damon melirik liona tajam.
liona mengalihkan pandangannya ke riko
"uhuk.."
Riko terbatuk dengan keluar darah
"mulutmu..."
liona reflex menghampirinya, berjongkok, menatap luka riko.
"Sakit... liona..."
"Bertahanlah, syukur hanya luka segini."
"Mengingat Damon adalah iblis. Ini masih luka ringan" Lanjutnya dalam hati.
"T-tapi ini sakit!"
liona merobek sebagian gaun nya dan melilitkannya ke lutut Riko yang berdarah. Juga meniup luka di kaki kiri riko.
"Sudah, tak aра."
"Punggungku juga sakit... Rasanya seperti ingin patah."
"Ya.. wajar, sih." Batin liona
liona mengelus-elus punggung riko, guna meredakan rasa sakitnya.
Tiba-tiba riko memeluk liona
"Terimakasih... Kamu memang gadis yang baik."
"sam-"
"AKHH!!!"
"rikooo!!"
Tubuh riko terangkat, tangannya mencengkram lehernya yang terasa seperti di cekik.
Tapi tidak ada tangan yang mencekiknya.