NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh-Ku

Wanita Tangguh-Ku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

Kehidupan Weni semakin memburuk semenjak dia menikah dengan Aldi Wijaya. Weni mengira dia akan bahagia dengan pernikahan nya dengan Aldi, tetapi semua nya salah.

Hingga Weni memutuskan untuk pergi karena sudah lelah dengan semua nya.

"Maaf aku menyerah, dan aku akan pergi sesuai keinginan kamu"

Weni Widjadja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duka, Weni

Sedangkan Anggara , Daddy Paris dan Asisten kepercayaan Ayah Cokro masih di jalan, mereka terhalang macet entah karena apa.

"Ahhh sial" kesal Anggara.

Tok

Tok

"Tuan, anda dan Asisten Tuan Cokro pakai motor kami saja, karena Adik tiri Tuan Cokro sudah berhasil masuk ke Rumah, Tuan" lapor anak buah Anggara.

"Ayo Tuan kita berangkat, sebelum semua nya terlambat" ajak Asisten Ayah Cokro.

"Pergilah, Nak" ucap Daddy Paris.

"Kau masuklah dan jaga Daddy ku" ucap Anggara dengan tegas.

"Baik Tuan muda" patuh anak buah nya.

Lalu Anggara dan Asisten Ayah Cokro langsung saja pergi menaiki sepeda motor bersama dengan pengawal lainnya.

"Semoga belum terlambat" batin Anggara dengan menambah kecepatan motor nya.

Hingga tak berselang lama mereka sampai juga di halaman Rumah Ayah Cokro.

Pengawal Anggara langsung saja melumpuh kan penjagaan di depan Rumah tersebut, sudah banyak anak buah Ayah Cokro yang lumpuh disana.

"Ayo kita masuk, Tuan" ajak Asisten Ayah Cokro

Anggara langsung saja secepat nya berlari dan.

Dor

Dor

"Tuan, sebaik nya anda bersembunyi. Karena aku takut mereka akan curiga" ucap Asisten Ayah Cokro pada Anggara.

Anggara menganggukan kepala nya dan pergi ke arah mobil sang Daddy.

Sedangkan Asisten tersebut langsung masuk ke dalam Rumah.

"Tuan, Nyonya" teriak Asisten Ayah Cokro dengan lantang.

"Akhir nya kau datang juga, Herman" ucap Surya dengan tertawa.

"Biadab kau, Surya. Dia adalah Kakak mu" bentak Asisten Herman dengan nyalang.

"Kakak tiri" decih Surya.

"Ya , karena kau hanya anak angkat Tuan Cokro. Kau ingin harta bukan? Ambilah dan tinggalkan Tuan Cokro dan Istri nya" ucap Herman dengan melemparkan sebuah map.

"Wah wah, akhirnya kau memberikan ini juga padaku Herman" senang Surya.

Tanpa di lihat dan teliti , Surya langsung membawa anak buah nya pergi dari sana dengan lewat jalan belakang.

Herman langsung saja menolong Ayah dan Bunda Weni.

"Tuan, Nyonya" panggil Herman dengan air mata yang sudah menetes.

"He r ma n" lirih Bunda Kirana.

Herman lalu keluar dari sana dan memanggil Anggara.

Herman, Anggara dan Daddy Paris langsung saja membawa Ayah dan Bunda Weni ke Rumah sakit terdekat.

Sesampai nya disana, Anggara langsung menyuruh Rega membawa Mommy dan Weni ke Rumah sakit.

"Tuan muda" panggil Herman.

"Ada apa, Her?" tanya Daddy Paris

"Aku memberikan perusahaan yang ada di Negara ini beserta Restorannya. Tapi untuk perusahaan pusat dan yang lainnya sudah aman" jawab Herman lirih.

"Berapa anak perusahaan yang kau berikan pada dia?" tanya Anggara dingin.

"Hanya 2 dan Restoran 2. Itu agar dia tidak mengganggu Nona muda. Bahkan dia sendiri tidak tahu dimana Perusahaan pusat berada" jawab Herman kembali.

"Bagus, biarkan saja. Setelah tindakan ini selesai kita semua akan langsung pindah ke Negara P, Rega sudah mengurus nya" ucap Anggara tegas.

Lalu mereka kembali diam dan menunggu Dokter yang belum juga keluar.

"Masss" teriak Weni dengan air mata yang sudah banjir.

Anggara langsung saja memeluk nya dengan erat, Weni menangis di pelukan sang suami dengan pilu.

"Maafkan aku, aku tidak bisa apa-apa saat Ayah dan Bunda membutuhkan ku" ucap Anggara lirih.

"Hiks, kenapa dia jahat sekali. Kenapa dia tega sekali dengan Ayah dan Bunda, siapa pelaku nya, Mas?" tanya Weni menatap sang suami

"Dia adalah Surya Adik angkat Ayah-mu" jawab Anggara.

"Nona, anda tahu siapa dia dan menantu nya. Bahkan Ayah menantu nya yang membantu ini semua" ucap Herman dengan emosi.

"Maksud Paman?" tanya Weni.

"Nanti aku akan jelaskan, sekarang kita tunggu Dokter dulu ya* bujuk Anggara lembut.

Weni mengangguk patuh meski masih penasaran dengan semua nya.

Sedangkan yang lain, mereka hanya bisa diam dengan sejuta rasa panik, khawatir dan lain sebagai nya.

Ceklek.

Pintu ruangan tindakan pun terbuka, seorang Dokter keluar dengan wajah yang sangat sulit di artikan.

"Apakah disini ada yang bernama Weni dan Anggara?" tanya Dokter tersebut.

"Kami Dok" jawab Anggara cepat.

"Ayo ikuti saya" ajak Dokter tersebut masuk kembali.

"Masuklah, Nak" ucap Mom Yunita mengusap lembut pipi Weni.

Anggara merangkul pundak Weni dan berjalan masuk ke dalam ruangan IGD.

Weni sudah sangat takut, bahkan hal terburuk pun ada dalam pikirannya.

"Ayah, Bunda" panggil Weni terisak.

"Nak" ucap Ayah melambaikan tangannya pada Weni dan Anggara.

Lalu Anggara membawa Weni mendekat ke arah mereka.

"Sayang, Ayah senang atas pernikahan kalian dan sesuai perkataan Ayah tadi pagi, kamu harus bisa belajar mencintai Suami mu, Uhuk" ucap Ayah Cokro terbata.

"Tolong jaga Putri ku, Anggara" ucap Bunda dengan lemah.

"Ayah, Bunda, kalian pasti kuat dan kalian akan menyaksikan bagaimana aku bahagia dengan Anggara dan kalian juga akan melihat aku sukses" ucap Weni memegang tangan Ayah nya.

"Nak, kami akan selalu bangga dan bahagia dengan semua pencapaian mu" ucap Ayah lemah.

Hingga sang Ayah menutup mata dengan sebuah senyuman.

"Aku mohon, jangan tinggalkan Putri ku dan tetaplah menjadi penyemangat nya" pinta Ayah pada Anggara.

"Aku akan selalu bersama dengan Putri kalian, dan aku akan membahagiakan nya" balas Anggara dengan tegas dan tulus.

Lalu pegangan sang Ayah semakin melemah dan terlepas dari tangan Weni.

"Tidak, Ayahhhhh" teriak Weni dengan histeris.

Lalu sang Dokter menghampiri dan memeriksa Ayah Cokro.

Weni langsung menatap sang Bunda yang sedang tersenyum, Weni memeluk nya dengan erat dan menangis disana.

"Berbahagia lah , Nak" lirih Bunda dengan lemah.

"Bun, Bundaaaa" teriak Weni kembali.

Anggara langsung saja memeluk tubuh lemah Weni, ia agak menjauh agar Dokter bisa memeriksa Bunda Kirana.

"Maaf, Tuan dan Nyonya Widjadja sudah tiada" ucap Dokter dengan penuh sesal.

"Tidak, Dokter pasti bohong kan. Ayah dan Bunda ku masih hidup" teriak Weni histeris.

"Sayang tenang hei" ucap Anggara memeluk Weni dengan erat.

"Angga, Ayah dan Bunda kenapa tega dengan ku" lirih Weni dengan isak tangis yang pilu.

Herman dan yang lainnya langsung masuk saat mendengar teriakan Weni.

"Dokter, ada apa ini?" tanya Daddy Paris.

"Tuan dan Nyonya Widjadja sudah tiada, Tuan" jawab Dokter dengan menundukan kepala nya.

"Tidak mungkin" lirih Herman dengan memundurkan tubuh nya.

Sedangkan sang Mommy, Hana, Vio dan Dise langsung menghampiri Weni.

"Nak" panggil Mom Yunita.

Weni menggelengkan kepala nya dan menangis di pelukan Anggara.

"Katakan jika ini hanya mimpi, Mom" ucap Weni dengan melepaskan pelukan dari Anggara.

Mom Yunita, langsung saja memeluk Weni dengan erat.

Tangis Weni kembali pecah di pelukan mertua nya.

Anggara, Daddy Paris dan Herman langsung saja mengurus semua nya.

Mereka akan memakamkan Ayah dan Bunda Weni di dekat Kakak Ayah Cokro.

Hana dan yang lainnya pun ikut menangis, mereka tidak percaya dengan semua ini.

.

.

.

1
Yanti Farida
baru nemu novel yg memabagongkan ceritanya ga nyambung sama sekali bram mia aldi lauren dan surya ga aneh sih ga nyambung banget.
Djenab Purwaningsih
Luar biasa
niktut ugis
andai Bu Mia tau siapa itu keluarga Cokro dia pasti kejang²
niktut ugis
seorang ibu yg bodoh
Vebe Kabenaran
Luar biasa
Widia Aja
Udah, pergi aja dari apartement nya Aldi, nginep aja di resto..
Yashinta
Buruk
Yashinta
siapa tuan muda ya
Yashinta
orang sombong mulai oleng
Wiwik Retno Eni
Luar biasa
£rvina
Bagusss 🥰
Ervina T
Luar biasa
siyamah amami
Biasa
siyamah amami
Buruk
Wafa Husnul
Luar biasa
Siti Masitah
kok botol sih..katanya pintar..
Yati Syahira
aldi lau kejam sama tapi balasan blm seberapa
Yashinta
karmamu akan dtg aldi lauren yg lebih dahsyat
Yati Syahira
biadab berdua
Yashinta
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!