Gadis Indigo & Hantu Mafia

sabtu malam sekitar pukul 18.30....

"Hey kalian.... aku mau bertanya pada kalian... apa kalian pernah merasakan menyukai seseorang?? " tanya arthur kepada Lusi dan Ela.

Lusi menggelengkan kepala... apalagi Ela.

"oh iya... aku lupa... kalo kalian ini hantu yang bodoh " ucap arthur.

TAP TAP TAP TAP TAP

"wangi apa ini? " arthur tiba tiba mencium wangi yang semerbak bertebaran di seluruh ruangan

Ela dan lusi tiba tiba menatap takjub ke arah belakang arthur

"ada apa dengan muka kalian??? " tanya arthur.

"apakah aku sudah cantik?? " ucap luna sontak arthur memutar tubuhnya.

Betapa terperangah nya arthur saat melihat penampilan luna yang sangat berbeda dari biasanya. luna tampak cantik dan anggun dengan memakai gaun putih selutut dengan bagian lengan dan dada sedikit terbuka. dia juga memakai sepatu berhak tinggi perpaduan warna putih dan perak dengan manik manik menghiasi nya. dia semakin terlihat cantik dengan rambut panjangnya yang terurai indah, dengan wajah di bubuhi sedikit make up yang natural.

"Apakah aku terlihat aneh?? " ucap luna kikuk.

Lusi dan Ela mengangkat kedua jempol mereka dengan antusias. luna beralih menatap arthur menginginkan pendapatnya, namun arthur masih terdiam terperangah menatap lekat keindahan di depan matanya.

"arthur.... apakah gaun ini tak cocok denganku?? aku akan berganti pakaian kalo begitu.... "ucap luna hendak kembali ke kamarnya.

"Tidak.... kau sangat bagus memakai pakaian itu... "ucap arthur salah tingkah.

"benarkah??? syukurlah.. ini adalah gaun peninggalan mamaku,, untung masih kusimpan... "ucap luna bersemangat.

"Ya...cantik sekali. m. "gumam arthur.

"Oke,, aku akan pergi sekarang,,, mungkin aku akan pulang agak malam,, astaga!! aku senang sekaligus gugup sekali,, karena ini untuk pertama kalinya aku ke pesta seorang teman,, hehe" ucap luna antusias.

Luna mengenakan mantelnya san memasukkan sebotol air suci untuk jaga jaga ke dalam sakunya.

"aku pergi.... " seru luna sontak arthur mengikuti nya dari belakang.

"Arthur,, mau kemana kau?? " tanya luna.

"aku mau ikut.... "ucap arthur.

"tapi,, ini acara untuk manusia.... " ucap luna.

"aku hanya bosan... aku janji takkan mengganggu mu.... " ucap arthur dengan wajah memelas.

Luna menahan tawa.

"baiklah, janji ya........ ayo!! " ucapnya.

"Yesss!! " gumam arthur girang.

Tiga puluh menit kemudian.....

"YA,,, ini benar alamatnya.... "ucap luna melihat sebuah rumah yang sudah terparkir banyak motor di halaman rumahnya,, juga dekorasi balon dan lampu tumblr yang menghiasi rumah itu.

"Ayo kita masuk..... "sambungnya bersemangat.

"silahkan nona,, pestanya di belakang rumah " ucap penjaga tamu mengambil mantel luna dan menggantungnya di tempat khusus.

"Terima kasih.. " ucap luna.

TAP TAP TAP TAP TAP

luna dan arthur pun pergi ke belakang rumah amel temannya.

"Waw.... arthur.,,, bagus sekali bukan " ungkap luna sungguh merasa takjub melihat suasana pesta outdoor di tepi kolam renang malam itu dengan alunan musik DJ yang sedang trend di kalangan anak muda saat iyu. terlihat beberapa orang menari bersama, dan sebagian orang hanya makan dan minum saja."Ya.... lumayan... "sahut arthur.

"Hey lihat,, siapa wanita itu?? bukankah dia gadis lusuh penyendiri itu?? " ucap teman temannya saat luna masuk ke dalam rumah

"benar,,, wah,,, dia cantik juga ya jika memakai pakaian yang benar ...."sahut teman lainnya.

"Luna.... sini.... " seru amel sontak luna menghampirinya semua mata terpana melihat kecantikan luna,,bagaimana tidak,, luna yang biasanya berpakaian lusuh dan kuno saat ke sekolah,,, sekarang dia tampil sangat berbeda.

"Luna... kau benar benar cantik dan berbeda,, pangling deh " ucap amel.

"terima kasih mel,,, "sahut luna tersipu malu."ini,, untukmu... " sambung luna memberikan sebuah kado kepada amel.

"Terimakasih ya,,, "ucap amel tersenyum.

"kamu bergabunglah dengan teman yang lain,, atau mau makan makan terserah kamu sebelum acara di mulai,,, aku akan menyambut tamu yang lain.... Oke.... "ucap amel

"Eum.... baiklah" sahut luna.

Luna Celingak-celinguk karena entah apa yang harus ia lakukan di sana.

"Arthur,,, aku sangat gugup,,,, kenapa semua orang melihat ku seperti itu ???" ucap luna.

"Astaga,,, dia benar benar introver di kalangan manusia" gumam arthur.

"Luna..... ini benar kau?? "Tiba tiba salah satu teman lelaki di kelasnya menghampiri luna ,teman nya itu bernama damar .dia termasuk cowok terpopuler di sekolah,selain pintar,,, damar juga sangat tampan.

"I~iya.." sahut luna grogi sontak arthur merasakan panas di hatinya.

"Kamu terlihat berbeda,,,, kamu sangat cantik malam ini,, " puji damar tersenyum.

"terima kasih " sahut luna pun melemparkan senyum padanya.

"jangan percaya ucapannya,,, dia hanya merayu mu ,,,!!" ketus arthur.

luna mendelikkan matanya dan tak menghiraukan ucapan arthur membuat arthur kesal.

"apakah kau mau ke sana??? di sana lebih nyaman... " ucap damar menadahkan telapak tangannya.

"apa yang pria ini lakukan,,, dasar pria m*sum...dia pasti menginginkan sesuatu dari kamu" arthur kebakaran jenggot.

"diam lah,,, kau janji takkan mengganggu ku,,, kenapa kau cerewet seperti itu?? " bisik luna kesal.

"Kenapa??? " ucap damar mendekatkan telinga nya.

"tidak,, ada nyamuk barusan,...hehehe... ayo... "luna meletakkan telapak tangannya di atas telapak tangan damar sontak damar menggenggam dengan erat membuat hati arthur semakin mendidih.

"dasar gadis bodoh,,, dia tak bisa membedakan lelaki yang tulus dan gombal!!! pesta seperti ini membawa gadis polos itu masuk dalam pengaruh buruk!!!! " gerutu arthur.

arthur mengawasi luna dan damar yang sedang mengobrol dari kejauhan dengan wajahnya yang cemberut dan penuh kekesalan.

"Ah-aku tau.... "ucap arthur tiba tiba menyeringai.

Beberapa menit kemudian.......

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........... Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... " Music sontak berhenti,,, hanya jeritan orang orang berhamburan berlomba lomba keluar meninggalkan pesta itu.

"apa yang terjadi?? " ucap luna.

"Aaaaaaaaa........ ada.. hantuuuuu.... "teriak salah satu temannya.

"Hantu?? " gumam luna.

"Aaaaaaaa Rrrrrrrrrrr!!!!!!!! " sesosok bayangan berjubah hitam tinggi besar meraung dengan sangat menyeramkan mengejar seluruh tamu undangan termasuk pemilik pesta,, yaitu amel.

Ya!! dia adalah arthur.... kecemburuan nya tak bisa di bendung lagi.

"Arthur....... apa yang dia lakukan!! "gumam luna kesal.

"HA....... ha.... hantu..... "teriak damar kocar kacir pergi meninggalkan pesta itu.

"astaga!!!! " gumam luna

"apa yang dipikirkan hantu pemarah itu?? " sambungnya menggerutu kesal,, dia bergegas mengambil mantelnya dan berjalan pergi keluar meninggalkan pesta itu sontak arthur mengikuti nya dan kembali merubah wujudnya.

sedangkan pesta itu,,, telah gagal total dan berantakan saat itu juga.

"Luna...... Luna.... tunggu.... "seru arthur mengejar luna yang berjalan cepat dengan wajahnya yang ditekuk.

"pergi!! jangan ikuti aku!!! " ketus luna.

"Luna,,,, aku melakukan nya demi kebaikan mu...... "ucap arthur sontak luna berhenti meratap nya tajam.

"Aku bersumpah,,,, "ucap arthur kikuk melihat tatapannya.

"kebaikanku??... kebaikan dari hongkong?!" gerutu luna.

luna mempercepat langkahnya dan tak menghiraukan seruan arthur sama sekali.

"seperti nya dia mara besar.... "gumam arthur.

"Luna.... aku hanya....

"Aaaaaaaaaa"teriak luna.

"luna.... "seru arthur saat melihat luna terjatuh di atas aspal karena hak sepatu yang di pakainya patah.

"kamu tak apa apa?? " tanya arthur berjongkok melihat luka goresan aspal dan darah di lututnya.

"sakit sekali.... "sahut luna meringis.

arthur mengeluarkan sebotol air suci dalam mantel luna dan mengalirkannya ke lutut luna sontak luna mengingat kejadian 7 tahun yang lali,, dimana kakak yang menolongnya melakukan hal yang sama dulu.

"tunggu sebentar!! " ucap arthur.

tak lama kemudian arthur membawa beberapa plester tang tak tau dari mana dia mendapatkan nya. arthur menutupi luka luna dengan semua plester itu.

"sekarang kamu akan baik baik saja!! " ucap arthur.

Luna menatap lekat wajah arthur yang dingin namun penuh perhatian,,, sama persis dengan kakak itu.

"(arthur,,,, apakah kamu benar benar dia???) " batin luna berkaca kaca sontak air mata membasahi pipinya.

"kenapa kau menangis?? apa sesakit itu?? naiklah..... aku akan menggendong mu menuju rumah... "ucap arthur berjongkok di hadapan luna.

luna melepaskan kedua sepatunya,,, kemudian, dia bangkit dan menjatuhkan tubuhnya di punggung arthur otomatis pipi mereka saling bersentuhan.

"seperti nya sepi.... aku akan terbang sekarang, kamu siap?? " tanya arthur.

"Eum! " angguk luna.

arthur pun melayang membawa tubuh mungil luna di udara,, ujung mata luna terpaku menatap lekat wajah arthur dari samping.

DAG DIG DUG DAG DIG DUG

hati nya berdegup kencang,,merasakan kehangatan hatinya dibalik balutan tubuhnya yang dingin.

HALLO GEYS INI AKU LEBIH KAN YA 200 KATA BIAR ENAK BACA NYA HUFF LELAH GUYS... JANGAN LUPA Komen DAN LIKE YA GUYS BIAR AKU SEMANGAT. TERIMAKASIH