menceritakan tentang seorang gadis yang hidup sederhana dengan keadaan keluarga yang sederhana,Anila adahah gadis cantik yang serba kekurangan,alina tertabrak mobil truk dan nembuat ia meninggal di tempat,Anita sangka dia akan pulang ke alam baka tapi teryata dia malah memasuki tubuh seorang putri yang di asingkan dan dijauhi oleh keluarga nya,bahkan tunangan nya pun diambil oleh sang adik,mampukah alina merebut hak nya kembali atau dia memilih untuk mencari jati diri nya kembali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KE ANEHAN DI JALAN
Tring!!! Waktu pulang sekola mereka di jemput supir."Aku pulang dulu ya mawar."Aluna melambaikan tangan ke arah Mawar.
"Ayok aluna!"Aditama keluar dari jendela mobil dan tersenyum melihat mawar di belakang aluna.
"Teman kamu engak di ajak al?"
"Tidak kak Mawar mau ada les!"
"Ooh ya udah."
Mereka kembali ke rumah,saat di perjalanan mereka melihat sebuah rumah yang ber aura mistis."Kalian lihat tidak rumah itu seperti ada penghuni nya!"
"Pak bapak kan sudah lama di sini,jadi bapak tau itu rumah siapa?"
"Ooh itu rumah seorang belanda dan entah kenapa satu persatu keluarga mereka meninggal seperti kebakar,"
"Jadi ada siapa di rumah itu?"
"Aku dengar-dengar ada ayah dan anak gadis nya tuan,"Adipura berpikir sejenak.
"Bagai mana nanti malam kita selidiki?"
"Aku ikut kak?!"
"Tidak ini biar aku sama aditama saja yang pergi!"
"Ah kakak!!"
Malam hari nya Aditama dan Adipura memasuki pekarangan rumah yang mereka lihat tadi siang,begitu sampai hawa dingin pun menusuk tulang.
"Kak kayak nya ada yang aneh!?"
"Iya kita liat nanti."
Mereka masuk ke dalam dan rumah tampak sepi dan remang-remang,mereka masuk dan berjalan ke lantai atas menyusuri ruangan-ruangan yang gelap.
Saat masuk tercium aroma dupan yang menyengat di salah satu kamar."Kita periksa!"
Adipura dan Aditama masuk kedalam dan terlihatlah sebuah kolam air yang tidak terlalu besar dan di atas nya ditaburi bunga-bunga mawar,tiba-tiba tak tak tak Suara sepatu seseorang berjalan.
"Pah papa yakin mau nikah in fitri dengan siluman itu?"
"Ya papah terpaksa karna di rumah kita tidak ada yang bisa bisa papah tumbali,lagian kan kamu melayani nya cuman malam jumat kliwon saja jumat kliwon itu cuman 3 kali dalam satu bulan."
"Tapi pah Fitri takut nanti Fitri hamil bagai mana pah?"
Aditama dan Adipura pun mendengar semua obrolan Anak dan Ayah itu.
Aditama dan adipura pergi meninggalkan pekarangan dan loncat lewat jendela mereka naga jadi tidak terlalu sakit turun ke bawah.
"Kita coba dekati cewek itu nanti kita tanya kalo dia memang mau dengan siluman itu ya biarlah,kalo dia minta bantuan ya kita bantu!"
"Tapi aku takut tidak di perbolehkan dengan ibu kita pergi..."Ucap Aditama pelan.
"Ya kita diam-diam hehehe!"
"Ah kakak ngajak yang aneh-aneh!"
"Ya suda kalo gitu kamu tinggal saja di rumah biar aku saja ke sana!"
Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di depan pagar,terlihat Sela sedang mondar mandir di teras."Ibu!!"
Sela menoleh dan melihat ke 2 putra nya pulang."Kalian dari mana sudah jam1 baru pulang?"
"Kami main buk."
"Main,main kemana sampai malam begini!"Terlihat wajah Sela marah."Ayo masuk ini sudah malam!!"
Saat masuk semua angota keluarga sudah tidur,mereka pun mandi makan dan kembali ke kamar.
Ke esokan pagi nya mereka mulai mau berangkat dan mereka bertiga di belikan motor satu orang satu oleh sang kakek,mereka pun pergi ke sekola.
"Ingat Adipura Aditama pulang sekola pulang!!jangan keluyuran!!"
"Iya ibu Adi janji."
Mereka menaiki motor masing masing dan berangkat ke sekolah."Hay Aluna kamu baru sampai terlihat mawar curi-curi pandang ke arah Adipura.
Mereka masuk bersama ke dalam kelas."Halo adi kamu baru sampai ya?"Kevin menyapa Aditama.
"Kevin,depan kemana?"Tanya Adipura melihat sang teman belum sampai padahal sudah mau bel masuk.
"Em Devan tidak masuk,kata nya dia sakit."
"Nanti Siang kita kesana yuk?"Ajak Adipura.
"Ya ayok."
Tring!!!bel masuk telah dimulai dan hari ini adalah pelajaran ips,Ke 3 si kembar itu selalu membuat kelas bangga karna kepintaran mereka bertiga.
Tring!!!Waktu sudah menunjukan waktu pulang sekolah.
"Kak?"
"Ya,ada apa Alena?"Adipura memegang pipi Alena.
"Em boleh kalian besok temani kami jalan jalan?"Alena memohon ke Adipura.
Adipura melirik Aditama."Gimana ya kakak ada urusan."
"Ah kakak!!Ku mau keliling kebun teh yang ada di puncak itu."
"Ya deh bentar aja tapi ya!"
"Oke de kak."Alena pun memeluk Adipura dan mencium pipinya.
"Ah kamu kakak kenapa tidak di cium juga?"Aditama cemberut.
"Iya iya,"Alena mencium pipi Aditama.
"Gimana pin kita ajak devan juga ya biar pas?"
"Oke,nanti kan kita kerumah nya siapa tau dia udah sehat."
"Kak pulang dulu nanti di marah ibu."
"Sebentar aja kok Alena."
"Ah tersera kakak aja lah,yuk temen-temen kita pulang."
"Al kakak kamu ganteng-ganteng banget deh."Selin membayangkan wajah ke 2 si kembar itu.